5 change
Cost estimates & budget Potential risks Evaluation criteria Project closing issues appendices
Be ware CHANGE Perubahan bisa terjadi : Change of needs Change of technology Improvement of problem understanding Impact-nya : Schedule Resource allocation Cost Product quality Antisipasi Log of the changes Perform impact analysis Estimates the effort needed for the change Re-estimate the delivery schedule Perform a cummulative cost impact analysis Review the impact Customer approval Do the change
3.0 Resource & Source Allocation All about estimating; Cara Pandangnya: Masa depan Menggunakan teknik u akurasi Berkolerasi dengan: Kompleksitas Besarnya effort struktur
3.1 WBS Project scope identification Work Breakdown structure Cara berstruktur untuk mendetailkan project ke dalam beberapa komponen Menggunakan level detail untuk merepresentasikan kompleksitas dan level Menggunakan tree model dalam interpresetasinya WBS Level: Level 1. Nama Project Level 2. sistem Utama, Komponen Utama, Bagian Utama Proyek Level 3. sub sistem, sub komponen, sub bagian Level 4. dan seterusnya…. Level paling rendah adalah aktivitas aktual yang bisa dikerjakan oleh anggota tim
3.2 Scheduling Karena satu project terkait dengan business plan enterprises, maka perlu integritas penjadwalan dalam skala enterprises Fleksibilitas dalam penjadwalan memungkinkan peningkatan kualitas product Akan ketat bersinggungan dengan effort estimation
tahapan Dimulai dari aktivitas pada level paling rendah di WBS Menentukan tingkat ketergantungan dengan aktivitas lain Menentukan durasi Analisa draft jadwal Menentukan critical path dan durasi Lingkup bisnis dan requirement non teknikal administrasi, spj, etc Manage dengan alat bantu
Prinsip Detailkan aktivitas ke dalam tasks Jelas dan diskriptif Mudah diestimasi Apabila terjadi kegagalan, mengindikasikan alternatif lain dalam penyelesaiannya Konvensi : durasi 2-16 jam Menjaga jejak jadwal terestimasi dan aktualnya Progress berdasarkan waktu jadikan sebagai alasan perubahan yang diperlukan Sangat berguna untuk project databases Detailkan hingga spesifik event Hari libur, off office, etc Tentukan buffer u masa tolerasi internal
3.3 Allocating Yang harus di alokasikan: person yang tepat dengan kualifikasi dan kebutuhan yang match Alat bantu yang memudahkan pencapaian jadwal Ketersediaan bahan untuk diproses Co-peration dari pihak eksternal “saling silang” dalam pengalokasian sumber daya Prinsipnya: 4 M + 1 I ; alokasi man, machine, money, material & information Timing is everything based on latest & related projects Easy to deploy & fleksibel
4.0 Budget Enterprises Budget Type: Sales budget Production budget Cash flow Marketing Project Revenue expenditure Enterprises Budget
issues Project related with big budget, money and less profit even ROI Budget CAPEX OPEX Capital expenditure adalah alokasi yang direncanakan (dalam budget) untuk melakukan pembelian/perbaikan/penggantian segala sesuatu yang dikategorikan sebagai aset perusahaan secara akuntansi. Operating expenditure adalah alokasi yang direncanakan dalam budget untuk melakukan operasi perusahaan secara normal. Scalabilities sustainabilities
Activity based costing Model budgeting yang mengalokasikan/membebankan pembiayaan berbasis aktivitas yang digunakan Menggunakan task dalam WBS sebagai dasar pengenaan Menggunakan durasi dan resource allocation untuk penentuan besaran biaya yang dibebankan Tahap: Menentukan feature produk dari project Menentukan biaya personel per features Analisa man hour per item feature Standard biaya perusahaan
ABC Budget struktur: Biaya langsung personel Biaya langsung personel per features Biaya langsung personel non aplikasi Biaya personel pendukung Biaya operational Biaya pelatihan dan maintenance Biaya langsung non personel Licenses Administrasi Lain-lain Mari kita Lihart sample di spreadsheet!!!