Materi Tutorial Tatap Muka MATA KULIAH: MANAJEMEN (EKMA 4116) JURUSAN MANAJEMEN - FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS TERBUKA
Pertemuan II Kompetensi Umum Setelahmempelajari materi ini, mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan lingkungan organisasi, etika bisnis, tanggung jawab sosial, dan globalisasi
Pertemuan II Kompetensi Khusus Setelah mengikuti TTM ini, mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan: Menjelaskan lingkungan langsung Menjelaskan elemen lingkungan umum (lingkungan tidak langsung) Menjelaskan model hubungan organisasi-lingkungan Menjelaskan etika dalam organisasi Menjelaskan pembentukan nilai etika Menjelaskan argumen pro dan kontra terhadap tanggung jawab sosial Menjelaskan pendekatan terhadap tanggung jawab sosial Menjelaskan manajemen tanggung jawab sosial Menjelaskan globalisasi Menjelaskan struktur ekonomi dunia Menjelaskan perusahaan multinasional (multinational corporation-MNC)
LINGKUNGAN ORGANISASI Lingkungan organisasi dibedakan menjadi 2macam: Lingkungan Eksternal, merupakan elemen-elemen di luar organisasi yang relevan terhadap kegiatan organisasi. Lingkungan Internal, merupakan elemen-elemen yang berada dalam organisasi, seperti karyawan, dewan komisaris, dan pemegang saham.
LINGKUNGAN LANGSUNG Lingkungan Langsung Internal Pekerja Dewan Komisaris Pemegang Saham Jaringan Stakeholder 2. Lingkungan Langsung Eksternal Konsumen Pemasok Pesaing Pemerintah Lembaga Keuangan Kelompok-kelompok Lain
LINGKUNGAN ORGANISASI
LINGKUNGAN TIDAK LANGSUNG Sosial (Demografi, Gaya Hidup, Nilai Sosial) 2. Ekonomi 3. Politik 4. Teknologi 5. Internasional
MODEL HUBUNGAN ORGANISASI-LINGKUNGAN TINGKAT HOMOGENITAS STABIL DINAMIS SEDERHANA Ketidakpastian Rendah Ketidakpastian Moderat (1) KOMPLEKS Ketidakpastian Moderat (2) Ketidakpastian Tinggi
ETIKA DALAM ORGANISASI Kepercayaan seseorang mengenai perilaku yang baik atau jelek. Hubungan organisasi dengan pihak luar maupun pihak dalam, suatu keputusan mempengaruhi orang lain. Hak dan kewajiban seseorang mengenai aturan moral yang digunakan orang dalam pengambilan keputusan, dan karakteristik hubungan antar manusia.
Kebijaksanaan Internal TINGKATAN ETIKA TINGKAT 4 Individu TINGKAT 3 Kebijaksanaan Internal TINGKAT 2 Stakeholders TINGKAT 1 Masyarakat
PEMBENTUKAN NILAI ETIKA Pengaruh Keluarga Faktor Situasional Nilai, Moral, dan Agama Pengalaman Pengaruh Teman ETIKA INDIVIDU
WILAYAH ETIKA DALAM ORGANISASI WILAYAH PERHATIAN CONTOH ISU YANG RELEVAN Hubungan organisasi dengan karyawan Penarikan tenaga kerja, penggajian, dan pemberhentian kerja Kondisi kerja Kebebasan pribadi Hubungan karyawan dengan organisasi Konflik kepentingan Kerahasiaan organisasi Kejujuran Hubungan organisasi dengan pihak luar Pelanggan/konsumen Pesaing Pemegang saham Pemasok Pemerintah Masyarakat sekitarnya
ARGUMEN PRO DAN KONTRA TERHADAP TANGGUNG JAWAB SOSIAL ARGUMEN PRO TANGGUNG JAWAB SOSIAL 1. Bisnis merupakan anggota masyarakat 2. Tindakan sosial dapat meningkatkan keuntungan 3. Merupakan hal yang etis 4. Meningkatkan kesan baik (image) bisnis di mata publik 5. Bisnis ada karena memberi sumbangan kepada masyarakat 6. Perlu dilakukan untuk menghindari peraturan pemerintah 7. Norma sosial mengharuskan bisnis melakukan tanggung jawab sosial 8. Hukum tidak dapat dibuat untuk setiap situasi 9. Konsisten dengan kepentingan pemegang saham 10. Masyarakat harus memberi kesempatan kepada bisnis memecahkan masalah 11. Bisnis mempunyai sumberdaya manusia dan keuangan 12. Mencegah masalah lebih baik dibanding mengobatinya 13. Bisnis menciptakan masalah, karena itu mereka harus memecahkannya 14. Bisnis merupakan partner di masyarakat
ARGUMEN PRO DAN KONTRA TERHADAP TANGGUNG JAWAB SOSIAL ARGUMEN KONTRA TANGGUNG JAWAB SOSIAL 1. Tindakan sosial tidak dapat diukur 2. Tujuan suatu bisnis adalah memaksimumkan keuntungan 3. Keterlibatan dalam pekerjaan sosial 4. Bisnis tidak mempunyai keahlian dalam menjalankan program-program sosial 5. Ada potensi konflik kepentingan 6. Biaya tanggung jawab sosial terlalu tinggi 7. Menekan neraca pembayaran
PENDEKATAN TERHADAP TANGGUNG JAWAB SOSIAL Penghindaran Sosial Kewajiban Sosial Respons Sosial Kontribusi Sosial
MANAJEMEN TANGGUNG JAWAB SOSIAL Pendekatan yang ideal bagi organisasi dalam merencanakan tanggung jawab sosial mencakup: Menggabungkan tujuan sosial ke dalam proses perencanaan tahunan Menentukan standar industri yang dapat dipakai sebagai perbandingan dalam pencapaian program sosial, Melaporkan kemajuan program sosial kepada anggota organisasi, Melakukan perbaikan, cara mencapai tujuan sosial, meskipun barangkali dengan coba-coba Berusaha menghitung biaya dan manfaat dari program sosial yang dijalankan
TIGA DIMENSI GLOBALISASI Jarak Lokasi Sikap
STRUKTUR EKONOMI DUNIA Implikasi dari Kondisi Ekonomi: Pasar negara berkembang mempunyai potensi yang sangat besar. Penduduk yang besar dibarengi dengan pertumbuhan kelas menengah atas . Jumlah penduduk di negara berkembang cenderung lebih muda dibandingkan di negara maju. Dengan ekonomi yang semakin besar, negara berkembang mempunyai potensi untuk menjadi investor asing. Dengan semakin meningkatnya kekuatan ekonomi negara berkembang, maka kekuatan politik mereka juga akan semakin meningkat. Perkembangan ekonomi negara berkembang bisa memunculkan potensi negatif yaitu mempercepat pemanasan dunia (global warming) dan perusakan lingkungan. Potensi krisis ekonomi di negara berkembang juga semakin besar.
PERUSAHAAN MULTINASIONAL (MULTINATIONAL CORPORATION-MNC) Karakteristik MNC Perusahaan beroperasi di dua negara atau lebih Mempunyai sekian ratus cabang atau anak perusahaan yang tersebar di ratusan negara Perusahaan dikelola oleh manajer global Manajer berusaha mengoptimalkan sumber daya global
PERUSAHAAN MULTINASIONAL (MULTINATIONAL CORPORATION-MNC) Prinsip Kerja MNC Mekanisme Kerja MNC Perusahaan dibawah Teori Keunggulan Komparatif Input sangat mudah dipindah-pindahkan Input sulit untuk dipindah-pindahkan Negara bisa belajar untuk menguasai keterampilan yang baru Negara sudah ditakdirkan menjadi Negara yang tertentu Negara bisa memproduksi barang yang beragam Negara hanya memproduksi barang berbasiskan keunggulan komparatif
Motif Perusahaan Multinasional Mencari Bahan Mentah Mencari Pasar Meminimalkan Biaya Memperoleh akses ke perkembangan teknologi dunia Melakukan ekspansi keluar untuk memperoleh keamanan dari pergolakan politik
Evolusi MNC Fasilitas Produksi (Kehadiran Penuh di Luar Negeri) Mendirikan sendiri Membeli perusahaan Lisensi Fasilitas Pelayanan Luar Negeri Cabang Luar Negeri Ekspor Pusat Distribusi
Terima Kasih dan Sampai Berjumpa pada Pertemuan Ketiga