BAHAN 10 DASAR-DASAR LOGIKA SEMESTER I SILOGISME BAHAN 10 DASAR-DASAR LOGIKA SEMESTER I http://herwanp.staff.fisip.uns.ac.id
silogisme Silogisme merupakan suatu cara penalaran yang formal. Penalaran dalam bentuk ini jarang ditemukan/dilakukan dalam kehidupan sehari-hari. Silogisme adalah bentuk penalaran dengan cara menghubung-hubungkan dua pernyataan yang berlainan untuk dapat ditarik simpulannya http://herwanp.staff.fisip.uns.ac.id
ATURAN SILOGISME 1. Silogisme terdiri dari tiga proposisi : premis mayor, premis minor dan kesimpulan 2. Dalam ketiga proposisi terdapat 3 term : term mayor yang merupakan predikat dari konklusi, term minor yang merupakan subjek dari konklusi, term tengah yang menghubungkan premis mayor dan minor http://herwanp.staff.fisip.uns.ac.id
3. Setiap term dalam kesimpulan harus tersebar dan disebut dalam premisnya. 4. Bila salah satu premis bersifat universal dan yang lain bersifat partikular, maka konklusinya bersifat partikular http://herwanp.staff.fisip.uns.ac.id
5. Dari dua jenis premis universal, konklusi harus bersifat universal 6. Jika silogisme mengandung premis positif dan sebuah premis negatif, maka konklusinya negatif http://herwanp.staff.fisip.uns.ac.id
7. Dari sebuah premis negatif tidak dapat ditarik kesimpulan 8. Dari dua premis yang bersifat partikular, tidak dapat ditarik kesimpulan yang sahih. http://herwanp.staff.fisip.uns.ac.id
Silogisme kategorial Arti: Silogisme kategorial adalah salah satu premis merupakan anggota premis yang lain. Rumus: PU : semua A=B PK : C=A S : C=B http://herwanp.staff.fisip.uns.ac.id
contoh silogisme sederhana http://herwanp.staff.fisip.uns.ac.id
Unsur Silogisme Premis umum(=premis mayor): menyatakan bahwa semua anggota golongan tertentu(A) memiliki sifat atau hal yang tersebut pada (B) Premis khusus (= premis minor): menyatakan bahwa sesuatu atau seseorang(=C) adalah anggota golongan tertentu itu(=A). Simpulan : menyatakan bahwa sesuatu atau seseorang itu (=C ) memiliki sifat atau hal yang tersebut pada B (=B).. http://herwanp.staff.fisip.uns.ac.id
Silogisme kategorial Arti: Silogisme kategorial adalah salah satu premis merupakan anggota premis yang lain. Rumus: PU : semua A=B PK : C=A S : C=B http://herwanp.staff.fisip.uns.ac.id
contoh : PU : Semua profesor pandai. PK : Pak Habibie adalah profesor. S : Pak Habibie pandai. Pernyataan di atas dapat dianalisis sebagai berikut PU : Semua profesor (A) pandai (B). PK : Pak Habibie (C) adalah profesor (A). S : Pak Habibie (C) pandai (B). http://herwanp.staff.fisip.uns.ac.id
entimem Entimem adalah silogisme yang diperpendek. Rumus Entimem PU : Semua A = B : Pegawai yang baik tidak pernah datang terlambat. PK : : Nyoman pegawai yang baik. S : : Nyoman tidak pernah datang terlambat Entimem: Nyoman tidak pernah datang terlambat karena ia pegawai yang baik http://herwanp.staff.fisip.uns.ac.id
Silogisme hipotesis PU : Jika hari ini tidak hujan, saya datang ke rumahmu PK : Hari ini hujan S : Saya tidak datang ke rumahmu http://herwanp.staff.fisip.uns.ac.id
Silogisme alternatif PU : Kegagalan panen daerah itu selalu disebabkan oleh banjir atau sera – ngan hama PK : Tahun ini kegagalan panen daerah itu tidak disebabkan oleh banjir S : Kegagalan panen daerah ini dise- babkan oleh serangan hama http://herwanp.staff.fisip.uns.ac.id
….terimakasih…. http://herwanp.staff.fisip.uns.ac.id