PENGELOLAAN JURNAL ILMIAH Riswanda Setiadi
KENDALA UTAMA PENGELOLAAN JURNAL Ketersediaan naskah yang bermutu Pemenuhan standar lembaga akreditasi Keberlanjutan pengelolaan jurnal Komitmen pengelola
PENGOLAHAN NASKAH JURNAL Pada dasarnya ada lima pertanyaan penting yang harus diajukan selama proses reviu: 1. Apa tujuan dari artikel yang dikirim ke pengelola jurnal? 2. Mengapa topik artikel itu perlu dikaji? 3. Bagaimana penulis penulis menyampaikan pesan atau informasi yang ada dalam artikel? 4. Apakah temuan-temuan diuraikan dengan jelas? 5. Apakah artikel ini menyampaikan pengetahuan (baru) dalam bidang/disiplin yang digeluti?
PENGOLAHAN NASKAH JURNAL Dalam pengolahan naskah penelitian, bagian pembahasan hasil/temuan seringkali menjadi “inti” dari naskah itu. Apakah hasil penelitian disajikan secara logis dan kronologis? Apakah tabel dan gambar dapat dipahami dengan jelas dan dibuat sesuai dengan format yang ditetapkan oleh pengelola jurnal? Apakah hasil penelitian diuraikan secara bermakna dari segi statistik dan substansi?
PENGELOLAAN NASKAH JURNAL: REVIU BAIK VS REVIU BURUK Reviu yang baik bersifat positif, suportif dan konstruktif, dengan menyoroti kekuatan, kelemahan serta menyertakan saran-saran untuk perbaikan. Reviu yang buruk pada umumnya memiliki ciri-ciri yang tidak mencerminkan sudut pandangan positif dari reviewer, tanpa ada saran-saran untuk perbaikan.
MENGAPA NASKAH JURNAL DITOLAK? Topik yang dibahas sudah pernah diterbitkan dalam artikel lain; Topik yang dibahas terlalu dangkal atau tidak bermakna; Proses penelitian yang tidak jelas; Naskah tidak siap untuk diterbitkan karena belum lengkap atau tidak menggunakan format yang ditetapkan oleh pengelola jurnal; Apabila naskah ditulis dalam bahasa asing, bahasa asing yang digunakan tidak memenuhi standar.
STRUKTUR NASKAH Halaman judul (Title page) Pendahuluan (Introduction) Metode (Methods) Hasil (Results) Pembahasan (Discussion) Simpulan (Conclusions) Ucapan terima kasih (Ackowledgements) Daftar pustaka (References)
KIAT-KIAT UNTUK MERAIH KEBERHASILAN PENERBITAN ARTIKEL Jangan terburu-buru mengirimkan naskah; Cari dan pilih jurnal yang tepat; Baca pedoman penulisan artikel pada jurnal yang dituju secara seksama; Buat kesan pertama yang baik dengan judul dan abstrak; Minta bantuan atau jasa profesional untuk menganalisis naskah kita; Apabila naskah yang dikirim ke sebuah jurnal mandapat respons dari pengelola jurnal, baca respons tersebut dengan hati-hati sebelum kita memberikan jawaban; Apabila naskah kita diterima untuk direviu, maka ikuti semua petunjuk reviewer dan perbaiki naskah sesuai hasil koreksi reviewer.
INDEKSASI JURNAL Indeksasi sebuah jurnal mencerminkan mutu jurnal tersebut, dan jurnal yang terindeks nilai lebih bermutu daripada jurnal yang tidak terindeks. Indeksasi menunjukkan bahwa publikasi semakin penting dan diakui oleh lembaga akademik, sehingga saat ini banyak layanan indeksasi yang muncul untuk memenuhi kebutuhan publikasi yang bermutu.
MASALAH INDEKSASI Indeksasi menimbulkan satu masalah yang berkaitan dengan Impact Factor (IF) karena ada beberapa faktor yang menimbulkan bias dalam penghitungan IF. Pemilihan jurnal yang bermutu menjadi sulit bagi penulis karena bias tersebut. SCOPUS dinilai sebagai indexing service yang standar dan dapat dipercaya, selain provider lain yang lebih baik daripada SCOPUS.