STATEMENT OF CASH FLOW LAPORAN YANG MEMUAT INFORMASI :

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
LAPORAN ARUS KAS (PSAK No 2)
Advertisements

LAPORAN ARUS KAS (PSAK No 2)
KEMENTERIAN KEUANGAN RI 2011
AKUNTANSI Oleh: DINA MAULINA, S.Kom
LAPORAN ARUS KAS Tujuan Laporan Arus Kas
Laporan Arus Kas Tiga Kategori Arus Kas:
LAPORAN KEUANGAN Budi Sulistyo.
MANAJEMEN KEUANGAN Definisi Manajemen Keuangan : Manajemen dana baik yang berkaitan dengan pengalokasian dana dalam berbagai bentuk investasi maupun usaha.
LAPORAN KEUANGAN.
PERTEMUAN KE-6 AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA (LAPORAN KEUANGAN DAN TAHAP AKHIR PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN) PEMBAHASAN MODUL PRAKTEK DASAR AKUNTANSI PERTEMUAN.
FINANCIAL STATEMENT AND REPORTS
Bab 2: Analisis Laporan Keuangan
Laporan Keuangan.
Akuntansi dan Pelaporannya
AKUNTANSI UNTUK PERUSAHAAN DAGANG
Rima kurniawati
Hasbiana dalimunthe se.mak
(STATEMENT OF CASH FLOW)
Pertemuan 3 AKUNTANSI PERUSAHAAN MANUFAKTUR
Tujuan Laporan Arus Kas
ANALISA TRANSAKSI MODUL 2.
12. Analisa Laporan Keuangan
LAPORAN ARUS KAS.
Laporan Arus Kas Statement of Cash Flows
LAPORAN ARUS KAS (CASH FLOW REPORT) 1/23/2018.
OVERVIEW LAPORAN KEUANGAN & SIKLUS AKUNTANSI
Laporan Arus Kas Statement of Cash Flows
Laporan Keuangan, dan Arus Kas
Penyesuaian Pembukuan
PERSAMAAN AKUNTANSI.
Bab 2: Analisis Laporan Keuangan
BAB 14 PELAPORAN PERUBAHAN MODAL, NERACA, DAN ARUS KAS
DISUSUN OLEH : IPHOV KUMALA SRIWANA
SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG DAN PERUSAHAAN MANUFAKTUR
Accounting, edisi 21, Warren Reeve Fess
KLASIFIKASI AKUN Pertemuan 3.
NERACA (balanced sheet)
Akuntansi Perusahaan Dagang
LAPORAN KEUANGAN (FINANCIAL STATEMENT)
Analisa Sumber dan Penggunaan
SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG
PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN
Laporan Arus Kas Oleh : Muhammad Zainal Abidin SE, Ak, MM.
Presented by Prasetyo Widyo Iswara, S.E., M.A.
AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG
PERSAMAAN AKUNTANSI.
LAPORAN KEUANGAN Budi Sulistyo.
ANGGARAN KAS 10th Lecture.
SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG
Analisis Arus Kas 10th Lecture.
INVESTMENT IN STOCK.
05 Laporan Arus Kas Konsolidasi AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN 2 EKONOMI
SUMBER DAN PENGGUNAAN DANA ( MODAL KERJA / KAS )
MANAJEMEN KEUANGAN perbedaan penggunaan pendekatan aset dan pendekatan financing pada perhitungan free cash flow Bayu Atletiko Yanida Putera Dipresentasikan.
MANAJEMEN KEUANGAN PERUSAHAAN PERTANIAN 1.BALANCE SHEET 2.INCOME STATEMENT 3.CASHFLOW.
1.Ade Candra 2.Dayana Putri Utami 3.Muarif 4.Muhammad Zian Akbar 5.Mundasari 6.Novita Agusti Rahma 7.Riezky Isnaeni 8.Sonia Ayesha Riska.
AKUNTANSI KEUANGAN I Ratih Kumala, M.A
SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG
MANAJEMEN KEUANGAN Definisi Manajemen Keuangan :
TUGAS 1 ANALISIS LAPORAN KEUANGAN KASUS I (ANALISIS ARUS KAS) Suhartini (21918) Benanda Allida (21968) Lembah Dewi A. (
SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG
AKUNTANSI BIAYA V. Laporan Keuangan.
The Statement of Cash Flows
BAB V JURNAL PENYESUAIAN 9/20/2018.
ASSETS = LIABILITIES + OWNER EQUITY
AKUNTANSI BIAYA VI. Laporan Keuangan.
Cash Flow – PSAK 2.
By: Hajar Cherry Puspalillah, S.AB.,M.AB
ANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN KAS
Transcript presentasi:

STATEMENT OF CASH FLOW LAPORAN YANG MEMUAT INFORMASI : ARUS KAS MASUK DAN ARUS KAS KELUAR SUATU ENTITAS selama satu periode

Melaporkan Arus kas dari 3 Jenis Kegiatan: STATEMENT of Cash Flows Melaporkan Arus kas dari 3 Jenis Kegiatan: Cash flows from operating activities transaksi yang mempengaruhi net income. (Current Asset +Current Liabilities) Cash flows from investing activities Transaksi yang mempengaruhi noncurrent assets (Aktiva Tetap & Investasi). Cash flows from financing activities transaksi yg mempengaruhi equity and longterm debt

Increases in Cash / Cash Inflow Reporting Cash Flows Decreases in Cash Cash Outflow Increases in Cash / Cash Inflow (Kas Masuk dari Revenue) Operasional (Kas keluar untuk membayar Beban) Operasional (Kas masuk dari penjualan Aktiva Tetap dan Investasi) Investasi (Kas keluar untuk memperoleh Aktiva Tetap dan Investasi) Investasi (Kas Masuk dari hasil penerbitan Saham dan Obligasi) Financing (kas keluar untuk membeli Treasury Stock, melunasi hutang jk Panjang & membayar dividen Pembiayaan

ARUS KAS DARI KEGIATAN INVESTASI DAN KEGIATAN PENDANAAN BENTUK LAPORAN METODE LANGSUNG METODE TIDAK LANGSUNG ARUS KAS DARI OPERASIONAL Dihitung berdasar Net Income/Loss yang disesuaikan ARUS KAS DARI OPERASIONAL Dihitung langsung berdasarkan tiap jenis kegiatan operasional ARUS KAS DARI KEGIATAN INVESTASI DAN KEGIATAN PENDANAAN DILAPORKAN SAMA

PT. ABC Laporan Arus Kas Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2000 Arus kas yang berasal dari kegiatan operasi : Laba bersih menurut laporan laba rugi Rp. 90.500,00 Ditambah :Biaya depresiasi Rp. 18.000,00 Penurunan persediaan kantor Rp. 8.000,00 Kenaikan hutang jangka pendek Rp. 16.800,00 Kenaikan hutang biaya Rp. 1.200,00 + Rp. 44.000,00 Rp.134.500,00 Dikurangi : Kenaikan biaya dibayar dimuka Rp. 1.000,00 Kenaikan piutang usaha Rp 9.000,00 Penurunan hutang pajak Rp. 1.500,00 Laba penjualan aktiva tetap Rp. 30.000,00 Rp. 41.500,00 Arus kas bersih dari kegiatan operasi Rp. 93.000,00 Arus Kas yang berasal dari kegiatan investasi : Kas masuk yang berasal dari penjualan investasi Rp. 75.000,00 Kas keluar untuk membeli peralatan Rp.157.000,00 Arus kas keluar neto untuk kegiatan investasi (Rp. 82.000,00)   Arus Kas dari kegiatan Keuangan : Kas yang diterima dari penjualan saham Rp.160.000,00 Kas untuk membayar dividen Rp. 23.000,00 Kas untuk membayar obligasi Rp.125.000,00 Rp.148.000.00 Arus kas masuk neto dari kegiatan keuangan Rp. 12.000,00 Kenaikan kas Rp. 23.000,00 Saldo Kas pada awal tahun Rp. 26.000,00 Saldo kas pada akhir tahun Rp. 49.000,00 =========== Arus Kas dari operasional tidak dirinci

DATA APA YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYUSUN LAPORAN ARUS KAS ?

DATA YANG DIGUNAKAN 1. LAPORAN LABA RUGI 2. NERACA AWAL DAN AKHIR TAHUN/ NERACA PERBANDINGAN 3. DATA TAMBAHAN

LAPORAN ARUS KAS METODE TIDAK LANGSUNG

LANGKAH-LANGKAH 1 HITUNG PERUBAHAN KAS 2 KONVERSIKAN INCOME STATEMENT KE CASH BASIS 3 ANALISIS LONG TERM ASSET ACCOUNT 4 ANALISIS ACCOUNT HUTANG JP DAN MODAL 5 SUSUN LAPORAN ARUS KAS 6 UNGKAP TRANSAKSI NONCASH YANG PENTING

CARA PENYESUAIAN Disesuaikan dengan N E T N H F L O W N E T I C O M 1. Beban penyusutan/ depresiasi 2. Kenaikan/penurunan harta lancar 3. Kenaikan/penurunan hutang lancar 4. Gain/loss penjualan investasi JP 5. Gain/loss penjualan Aktiva tetap

DITAMBAHKAN KE NET INCOME BEBAN PENYUSUTAN DITAMBAHKAN KE NET INCOME KENAPA ? Income Statement Cashflow Statement Penjualan $1,000 $1,000 Biaya tunai ($100) ($100) ($ 0) Biaya depresiasi ($200) Net income $ 700 Net Cash flow $ 900 Net income < Net Cash flow

KENAIKAN PIUTANG NET INCOME DIKURANGI KENAIKAN PIUTANG KENAPA ? PIUTANG SALDONYA NAIK INDIKASI SALES > PENERIMAAN KAS NET INCOME > NET CASHFLOW

Selisihnya = kenaikan piutang Saldo piutang awal $1,000. Penjualan setahun $10,000. Penerimaan piutang setahun $9,500. Pembayaran biaya $2,000 Penjualan Piutang Kas Biaya-biaya 1,000 9,500 9,500 2,000 2,000 10,000 10,000 Laporan Laba Rugi Cash flow 9,500 Penerimaan Kas Penjualan 10,000 2,000 Biaya-biaya 2,000 Pengeluaran Kas 7,500 Net Income 8,000 Net Cash inflow Selisihnya = kenaikan piutang - Net Income = Kenaikan piutang Net Cash inflow

PENURUNAN PIUTANG NET INCOME DITAMBAH PENURUNAN PIUTANG KENAPA ? PIUTANG SALDONYA TURUN INDIKASI SALES < PENERIMAAN KAS NET INCOME < NET CASHFLOW

HARTA LANCAR LAINNYA GENERALISIR DARI KENAIKAN /PENURUNAN PIUTANG

KENAIKAN / PENURUNAN HARTA LANCAR NET INCOME DIKURANGI KENAIKAN HARTA LANCAR DAN NET INCOME DITAMBAH PENURUNAN HARTA LANCAR

BAGAIMANA DENGAN PERUBAHAN SALDO HUTANG LANCAR SELAIN HUTANG DIVIDEN ? HUTANG ADALAH KEBALIKAN HARTA SEHINGGA PENGARUHNYA HUTANG KEBALIKAN HARTA

OPERATING ACTIVITY: NET INCOME xxx Add: - Beban Penyusutan xx - Penurunan Aktiva Lancar xx - Kenaikan Hutang lancar xx - Rugi penjualan AT & Investasi xx xxx Deduct: - Kenaikan Aktiva Lancar xx - Penurunan Hutang lancar xx - Laba Penjualan AT & Investasi xx xxx Arus kas dari /untukkegiatan Operasi xxx

ARUS KAS DARI KEGIATAN INVESTASI ARUS KAS MASUK DARI PENJUALAN AKTIVA TETAP DAN INVESTASI ARUS KAS KELUAR UNTUK : PEMBELIAN AKTIVA TETAP DAN INVESTASI

INFORMASI APA YANG HARUS DIPERHATIKAN ? SALDO AWAL DAN AKHIR REKENING INVESTASI JP DAN REKENING AKTIVA TETAP DAN DATA TAMBAHAN

INVESTING ACTIVITY: CASH INFLOW: - Penjualan Aktiva Tetap xx - Penjualan Investasi xx xxx CASH OUTFLOW: - Perolehan Aktiva Tetap xx - Pembelian Investasi xx xxx Arus kas dari /untuk kegiatan Investasi xxx

ARUS KAS DARI KEGIATAN PENDANAAN ARUS KAS MASUK: MENARIK DANA DARI PEMILIK DAN KREDITOR ARUS KAS KELUAR: MENGEMBALIKAN DANA KE PEMILIK DAN KREDITOR

INFORMASI APA YANG HARUS DIPERHATIKAN ? SALDO AWAL DAN AKHIR MODAL DAN HUTANG JANGKA PANJANG DAN DATA TAMBAHAN

BERDASARKAN IKHTISAR TRANSAKSI KAS SUSUN LAPORAN ARUS KAS

FINANCING ACTIVITY: CASH INFLOW: - P enerbitan Saham xx - Penerbitan obligasi xx xxx CASH OUTFLOW: - Pembelian Treasury Stock xx - Pelunasan obligasi xx - Pembayaran Dividend xx xxx Arus kas dari /untuk kegiatan Pendanaan xxx

LAPORAN ARUS KAS METODE LANGSUNG

PT. ABC Laporan Arus Kas Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2000 Aliran kas yang berasal dari kegiatan operasi : Kas yang diterima dari pelanggan Rp.951.000,00 Dikurangi : Kas untuk membeli persediaan Rp.555.200,00 Kas untuk membayar biaya operasi Rp.259.800,00 Kas untuk membayar bunga Rp. 14.000,00 Kas untuk membayar pajak Rp. 29.000,00 Rp.858.000,00 Aliran kas masuk bersih dari kegiatan operasi Rp. 93.000,00 Aliran Kas yang berasal dari kegiatan investasi : Kas masuk yang berasal dari penjualan investasi Rp. 75.000,00 Kas keluar untuk membeli peralatan Rp.157.000,00 Aliran kas keluar neto untuk kegiatan investasi (Rp. 82.000,00)   Aliran Kas dari kegiatan Keuangan : Kas yang diterima dari penjualan saham Rp.160.000,00 Kas untuk membayar dividen Rp. 23.000,00 Kas untuk membayar hutang obligasi Rp.125.000,00 Rp.148.000,00 Aliran kas masuk neto dari kegiatan keuangan Rp. 12.000,00 Kenaikan kas Rp. 23.000,00 Saldo Kas pada awal tahun Rp. 26.000,00 Saldo kas pada akhir tahun Rp. 49.000,00 ==== =========== Arus Kas dari operasional dirinci

ARUS KAS DIRINCI MENURUT KEGIATAN Menjual barang/jasa Membeli barang a. Kegiatan operasional Membayar beban gaji dst. Membeli aktiva tetap b. Kegiatan investasi Membeli investasi Menjual AT/ investasi dst. Menerbitkan saham Menerbitkan obligasi c. Kegiatan pendanaan Membayar divident

ARUS KAS DARI KEGIATAN OPERASIONAL ARUS KAS MASUK DARI : 1. Penjualan barang atau jasa 2. Penjualan Trading Securities 3. Pendapatan bunga dan divident ARUS KAS KELUAR UNTUK : 1. PEMBELIAN BARANG DAGANGAN dan TS 2. PEMBAYARAN BIAYA OPERASIONAL 3. PEMBAYARAN PAJAK

Arus Kas masuk dari penjualan Arus Kas keluar untuk biaya-biaya Laporan Laba rugi Disusun dengan dasar akrual Pendapatan dan biaya yang di income statement /Lap Laba rugi perlu disesuaiakan Ada Penjualan yang belum diterima uangnya dan ada biaya belum dibayar tapi sudah dilaporkan di Laba Rugi

ARUS KAS MASUK DARI : PENJUALAN BARANG ATAU JASA PENJUALAN YANG DILAPORKAN DI LAPORAN LABA RUGI DIKOREKSI DENGAN PERUBAHAN SALDO PIUTANG DAGANG/USAHA KARENA PENJUALAN DI LAPORAN LABA RUGI DISUSUN DENGAN DASAR ACCRUAL PENJUALAN TIDAK SELALU SAMA DENGAN ARUS KAS MASUK

BAGAIMANA CARA MENGOREKSI ? Penjualan + Piutang awal - Piutang akhir = Arus kas masuk dari pelanggan atau Penjualan - Kenaikan Piutang atau Ditambah penurunan piutang

PT. ABC PT. ABC PT. ABC Neraca Laporan laba rugi Neraca Per 31-12-2001 Tahun 2002 Per 31-12-2002 Kas XX Penjualan 100,000 Kas XX Piutang 1,000 HPP 70,000 Piutang 900 Laba Kotor 30,000 Penjualan 100,000 Piutang 31-12-2001 1,000 + 101,000 Piutang 31-12-2002 900 - Arus Kas masuk dari pelanggan 100,100 Laporan Arus Kas Tahun 2002 Arus Kas dari Kegiatan Operasional : - Arus Kas masuk dari pelanggan $ 100,100

ARUS KAS KELUAR UNTUK KEGIATAN OPERASIONAL 1. PEMBELIAN BARANG DAGANGAN 2. PEMBELIAN TRADING SECURITIES 3. PEMBAYARAN BIAYA OPERASIONAL 4. PEMBAYARAN PAJAK

Arus kas keluar untuk pembelian barang Dibeli Disimpan Dijual Timbul Hutang baru dibayar Timbul persediaan Timbul Harga Pokok penjualan Kas keluar ditentukan dengan memperhatikan

ARUS KAS KELUAR UNTUK : PEMBELIAN BARANG DAGANGAN Ada 3 kemungkinan Tak ada saldo Persediaan dan hutang ( awal dan akhir tahun) saldo Persediaan dan hutang (awal sama dengan akhir tahun) saldo Persediaan dan hutang (awal tak sama dengan saldo akhir tahun)

TIDAK ADA PERSEDIAAN DAN HUTANG SEMUA BARANG YANG BELI TELAH DIBAYAR DAN BARANGNYA TELAH DIJUAL SEMUA MAKA HARGA POKOK PENJUALAN SAMA DENGAN ARUS KAS KELUAR UNTUK PEMBELIAN BARANG

ADA PERSEDIAAN DAN HUTANG TAPI SALDONYA TIDAK BERUBAH SEMUA BARANG YANG BELI TELAH DIBAYAR DAN BARANGNYA TELAH DIJUAL SEMUA MAKA HARGA POKOK PENJUALAN SAMA DENGAN ARUS KAS KELUAR UNTUK PEMBELIAN BARANG

ADA PERSEDIAAN DAN HUTANG TAPI SALDONYA BERUBAH TIDAK SEMUA PEMBELIAN TELAH DIBAYAR DAN TIDAK SEMUA BARANG YANG DIBELI TELAH DIJUAL MAKA HARGA POKOK PENJUALAN TIDAK SAMA DENGAN ARUS KAS KELUAR UNTUK PEMBELIAN BARANG

BAGAIMANA CARA MENGOREKSI ? HPP + Persediaan akhir - Persediaan awal + Hutang awal - Hutang akhir = Arus kas keluar ke pemasok/pembelian barang atau HPP + Kenaikan persediaan dan dikurangi kenaikan hutang

ARUS KAS UNTUK PEMBAYARAN BIAYA OPERASIONAL Perhatikan Biaya yang dilaporkan di Laporan Laba rugi Tak mempenga ruhi arus kas tahun ini Terkait dengan hutang biaya Terkait dengan Prepaid Expense Tak Terkait dengan Prepaid Expense dan hutang biaya Biaya depresiasi Lap LabaRugi Biaya gaji Biaya sewa Biaya iklan Sewa dibayar dimuka Neraca Hutang gaji

BIAYA YANG TIDAK MEMPENGARUHI ARUS KAS CONTOH BIAYA DEPRESIASI DAN AMORTISASI TIDAK DILAPORKAN DALAM LAPORAN ARUS KAS METODE LANGSUNG

BIAYA YANG TERKAIT DENGAN HUTANG BIAYA DI LAPORAN LABA RUGI TERDAPAT BIAYA GAJI DAN DI NERACA ADA HUTANG GAJI Arus kas keluar untuk membayar gaji = Biaya gaji + Hutang gaji awal - Hutang gaji akhir

PT. ABC PT. ABC PT. ABC Neraca Laporan laba rugi Neraca Per 31-12-1999 Tahun 2000 Per 31-12-2000 Hutang dan modal Penjualan 100,000 Hutang dan modal : Hutang gaji 200 HPP 70,000 Hutang gaji 300 Laba Kotor 30,000 Biaya gaji 20,000 Biaya gaji 20,000 Hutang gaji 31-12-1999 200 + 20,200 Hutang gaji 31-12-2000 300 - Arus Kas keluar untuk gaji 19,900 Laporan Arus Kas Tahun 2000 Arus Kas dari Kegiatan Operasional : - Arus Kas keluar untuk gaji $ 19,900

PT. ABC PT. ABC PT. ABC Neraca Laporan laba rugi Neraca Per 31-12-1999 Tahun 2000 Per 31-12-2000 Hutang dan modal Penjualan 100,000 Hutang dan modal : Hutang Beban Umum 400.000 HPP 70,000 Hutang Beban Umum 80.000 Laba Kotor 30,000 Biaya umum 580.000 Biaya umum 580.000 Hutang lancar lainnya 31-12-1999 400.000 + 980.000 Hutang lancar lainnya 31-12-2000 80.000 - Arus Kas keluar untuk biaya umum 900.000 Laporan Arus Kas Tahun 1999 Arus Kas dari Kegiatan Operasional : - Arus Kas keluar untuk biaya umum Rp.900.000

PT. ABC PT. ABC PT. ABC Neraca Laporan laba rugi Neraca Per 31-12-1999 Tahun 2000 Per 31-12-2000 Hutang dan modal B. Umum 580,000 Hutang dan modal : Hutang B Umum 400.000 Biaya lain-lain 45.000 Hut. B Umum 80.000 Hut. B Lain lain 20.000 Hut. B Lain lain 100.000 Biaya Pajak 900.000 Hut. B Pajak 200.000 Hut. B Pajak 300.000 B. Pemeliharaan 4.000.000 Hut. B Pemel. 300.000 Hut. B Pemel. 600.000 Biaya Umum Biaya Lain-lain Biaya Pajak Biaya Peml. Dari Rugi/Laba 580.000 45.000 900.000 4.000.000 Hutang biaya 31-12-1999 400.000 + 100.000 + 300.000 + 600.000 + 980.000 145.000 1.200.000 4.600.000 Hutang biaya 31-12-2000 80.000 - 20.000 - 200.000 - 300.000 - Arus Kas keluar 900.000 125.000 1.000.000 4.300.000 Laporan Arus Kas Tahun 2000 Arus Kas dari Kegiatan Operasional : - Arus Kas keluar untuk : - Biaya umum Rp. 900.000 - Biaya lain-lain Rp. 125.000 - Biaya Pajak Rp.1.000.000 - Biaya Pemeliharaan Rp.4.300.000

Ada kenaikan Rp.1.000.000, tak ada keterangan penyebabnya PT. ABC PT. ABC Tak ada Data lain Neraca Neraca Per 31-12-1999 Per 31-12-2000 Harta : Harta : Investasi JP 2.000.000 Investasi JP 3.000.000 Bangunan 8.000.000 Bangunan 18.000.000 31-12-1999 31-12-2000 Investasi JP 2.000.000 3.000.000 PT. ABC Ada kenaikan Rp.1.000.000, tak ada keterangan penyebabnya Laporan Arus Kas Tahun 2000 Arus Kas dari Kegiatan Investasi : Arus Kas keluar untuk : Pembelian investasi JP Rp.1.000.000 Ada pembelian tunai Rp.1.000.000 Ada arus kas keluar untuk kegiatan investasi Rp.1.000.000

Ada kenaikan Rp.10.000.000, tak ada keterangan penyebabnya PT. ABC PT. ABC Tak ada Data lain Neraca Neraca Per 31-12-1999 Per 31-12-2000 Harta : Harta : Investasi JP 2.000.000 Investasi JP 3.000.000 Bangunan 8.000.000 Bangunan 18.000.000 31-12-1999 31-12-1999 Bangunan 8.000.000 18.000.000 PT. ABC Ada kenaikan Rp.10.000.000, tak ada keterangan penyebabnya Laporan Arus Kas Tahun 2000 Arus Kas dari Kegiatan Investasi : Arus Kas keluar untuk : Pembelian investasi JP Rp. 1.000.000 Ada pembelian bangunan Rp.10.000.000 Pembelian Bangunan Rp.10.000.000 Ada arus kas keluar untuk kegiatan investasi Rp.10.000.000

PT. ABC PT. ABC Data lain : Bangunan dijual dengan harga Rp.4.500.000,00 Neraca Neraca Per 31-12-1999 Per 31-12-2000 Harta : Harta : Investasi JP 2.000.000 Investasi JP 3.000.000 Bangunan 8.000.000 Bangunan 6.000.000 31-12-1999 31-12-1999 Bangunan 8.000.000 6.000.000 PT. ABC Ada penurunan Rp.2.000.000 Laporan Arus Kas Tahun 2000 Arus Kas dari Kegiatan Investasi : Arus Kas masuk dari : Ada penjualan bangunan Penjualan Bangunan Rp. 4.500.000 Arus Kas keluar untuk : Pembelian investasi JP Rp. 1.000.000 Ada arus kas masuk dari penjualan bangunan sebesar 2 juta + laba atau - rugi penjualan bangunan ( dari Lap. Laba rugi)

Tak ada pembelian atau penjualan Bagaimana jika tidak ada perubahan saldo ? Rekening Saldo awal Saldo akhir Tanah 15,000,000 Gedung-Gedung 11,000,000 Alat-Alat Perhubungan Udara 9,000,000 Peralatan Ground Handling 8,000,000 Peralatan Lain-lain 2,000,000 Aktiva tetap lain-lain Akumulasi Aktiva Tetap 4,000,000 7,000,000 Aktiva tidak produktif 1,000,000 Perhatikan apa ada data tambahan ? Tak ada pembelian atau penjualan Tak ada keterangan

BIAYA YANG TERKAIT DENGAN BIAYA DIBAYAR DIMUKA ( PREPAID EXPENSE) DI LAPORAN LABA RUGI TERDAPAT BIAYA ASURANSI DAN NERACA ADA ASURANSI DIBAYAR DIMUKA Arus kas keluar untuk membayar asuransi = Biaya asuransi + Prepaid insurance akhir - Prepaid insurance awal

PT. ABC PT. ABC PT. ABC Neraca Laporan laba rugi Neraca Per 31-12-2001 Tahun 2002 Per 31-12-2002 Kas XX Penjualan 100.000.000 Kas XX Sewa DD 500,000 HPP 70.000.000 Sewa DD 4.500.000 Laba Kotor 30.000.000 Biaya sewa 2.000.000 Biaya sewa 2.000.000 Asuransi DD 31-12-2001 500.000 - 1.500.000 Asuransi DD 31-12-2002 4.500.000 - Arus Kas kelua u beban sewa 6.000.000 Laporan Arus Kas Tahun 2002 Arus Kas dari Kegiatan Operasional : - Arus Kas keluar untuk sewa Rp.6.000.000

BIAYA YANG TIDAK TERKAIT DENGAN HUTANG BIAYA &PREPAID EXPENSE CONTOH ADA BIAYA IKLAN DI LAPORAN L/R TAPI DI NERACA TIDAK ADA HUTANG BIAYA IKLAN ATAU IKLAN DIBAYAR DIMUKA ARUS KAS KELUAR UNTUK BIAYA IKLAN = BIAYA IKLAN YANG DILAPORKAN DI LAPORAN L/R

PT. ABC PT. ABC PT. ABC Neraca Laporan laba rugi Neraca Per 31-12-2001 Tahun 2002 Per 31-12-2001 Kas XX Penjualan 100.000.000 Kas XX Sewa Piutang 500,000 Sewa Piutang 500,000 HPP 70.000.000 Persediaan BD 700,000 Persediaan BD 200,000 Laba Kotor 30.000.000 Sewa DD 400,000 Sewa DD 300,000 Biaya Iklan 2.000.000 Aktiva tetap 4.000,000 Aktiva tetap 4.000,000 Jumlah xxxxxxx Jumlah XXXX Hutang 400,000 Hutang 400,000 Modal 6.200,000 Modal 5.100,000 Biaya Iklan 2.000.000 Jumlah xxxxxxxx Jumlah xxxxxxx Laporan Arus Kas Tahun 2002 Arus Kas dari Kegiatan Operasional : - Arus Kas keluar biaya iklan Rp.2.000.000

PT. ABC PT. ABC PT. ABC Neraca Laporan laba rugi Neraca Per 31-12-2001 Tahun 2002 Per 31-12-2001 Kas XX Penjualan 100.000.000 Kas XX Sewa Piutang 500,000 Sewa Piutang 500,000 HPP 70.000.000 Persediaan BD 700,000 Persediaan BD 200,000 Laba Kotor 30.000.000 Sewa DD 400,000 Sewa DD 300,000 Biaya Iklan 2.000.000 Aktiva tetap 4.000,000 Aktiva tetap 4.000,000 Jumlah xxxxxxx Jumlah XXXX Hutang 400,000 Hutang 400,000 Modal 6.200,000 Modal 5.100,000 Biaya Iklan 2.000.000 Jumlah xxxxxxxx Jumlah xxxxxxx Laporan Arus Kas Tahun 2002 Arus Kas dari Kegiatan Operasional : - Arus Kas keluar biaya iklan Rp.2.000.000

ARUS KAS DARI KEGIATAN PENDANAAN ARUS KAS MASUK: MENARIK DANA DARI PEMILIK DAN KREDITOR ARUS KAS KELUAR: MENGEMBALIKAN DANA KE PEMILIK DAN KREDITOR

INFORMASI APA YANG HARUS DIPERHATIKAN ? SALDO AWAL DAN AKHIR MODAL DAN HUTANG JANGKA PANJANG DAN DATA TAMBAHAN