4 SALURAN DISTRIBUSI POKOK BAHASAN
1. saluran distribusi tidak langsung Saluran distribusi dapat dibedakan : 1. saluran distribusi tidak langsung 2. saluran distribusi langsung.
Fungsi dan Arus Saluran Pemasaran Anggota saluran pemasaran melaksanakan sejumlah fungsi utama: 1. Mengumpulkan informasi mengenai pelanggan,pesaing, serta pelaku dan kekuatan lain 2. Mengembangkan dan menyebarkan komunikasi persuasive untuk merangsang pembelian. 3. Mencapai persetujuan akhir mengenai harga dan syarat lain sehingga transfer kepemilikan dapat dilakukan. 4. Melakukan pemesanan ke perusahaan manufaktur. 5. Mengatur kesinambungan penyimpanan dan pergerakan produk fisik dari bahan mentah sampai ke pelanggan akhir. 6. Mengatur pelunasan tagihan pembeli melalui bank dan institusi keuangan lainnya. 7. Mengawasi transfer kepemilikan aktual dari suatu orrganisasi atau orang ke organisasi atau orang yang lain.
B. Level-level saluran Saluran pemasaran konsumen dapat dikategorikan berdasarkan levelnya , yaitu saluran level nol (saluran pemasaran langsung) , satu level (berisi satu perantara penjualan, misalnya pengecer), Saluran dua level (pedagang besar, dan pengecer) dan saluran tiga level.
C. Saluran di sektor Jasa sekolah mengembangkan sistem penyebaran pendidikan dan rumah sakit mengembangkan sistem pemberian pelayanan kesehatan. Dalam merancang saluran pemasaran jasa, pemasar harus memahami level output jasa yg diinginkan pelanggan sasaran. Misalnya : Saluran menghasilkan lima output jasa : Ukuran Lot : Ukuran lot adalah jumlah unit yg diperbolehkan oleh saluran pemasaran utk dibeli oleh satu pelanggan biasa setiap kali pembelian. 2. Waktu tunggu 3. Kenyamanan tempat 4. Variasi produk 5. Pelayanan pendukung Perencanaan saluran yang efektif memerlukan penentuan segmen pasar yang dilayani dan saluran terbaik yang akan digunakan untuk tiap kasus.
D. Mengidentifikasi Alternatif Saluran Utama 1. Jenis perantara 2. Jumlah perantara a. Distribusi ekslusif b. Distribusi selektif c. Distribusi Intensif 3. Syarat dan tanggungjawab anggota saluran a. Kebijakan harga b. Syarat penjualan c. Hak teritorial distributor 4. d. Jasa dan tanggungjawab timbal balik.
Keputusan manajemen saluran Memilih Anggota saluran Melatih Anggota Saluran Memotivasi Anggota Saluran.
4. Sistem Pemasaran vertikal (Vertical Marketing System/VMS) Dinamika saluran 4. Sistem Pemasaran vertikal (Vertical Marketing System/VMS) a. VMS Korporasi b. VMS teradministrasi c. VMS Kontraktual 5. Sistem pemasaran horizontal 6. Sistem pemasaran multisaluran
VMS Sistem pemasaran terdiri dari produsen, pedagang besar, dan pengecer yang bertindak secara terpisah. Saluran Konvensional : Sistem pemasaran terdiri dari produsen, pedagang besar, dan pengecer yang bertindak
- perusahaan2 yg independen menyatukan program VMS Korporasi Menggabungkan tahap produksi dan distribusi dibawah kepemilikan tunggal. VMS Teradministrasi Mengkoordasikan serangkaian tahap produksi dan distribusi dibawah kekuatan salah satu anggota. VMS Kontraktual - perusahaan2 yg independen menyatukan program berdasarkan kontrak..
Sistem Pemasaran Horizontal Dua perusahaan atau lebih yang tidak berhubungan menggabungkan sumber daya atau program untuk memanfaatkan peluang pemasaran yang muncul. Kerjasama bersifat : sementara atau permanen, atau membentuk perusahaan tersendiri (pemasaran simbiosis)
Sistem Pemasaran Multi saluran Terjadi apabila suatu perusahaan menggunakandua saluran atau lebih untuk mencapai satu atau beberapa segmen pelanggan.
E. Usaha Eceran F. Perdagangan besar Semua kegiatan yang terlibat dalam penjualan barang atau jasa langsung kepada konsumen akhir untuk penggunaan pribadi dan bukan bisnis. F. Perdagangan besar Semua kegiatan yang terlibat dalam penjualan barang atau jasa kepada orang-orang yang membelinya untuk dijual kembali atau utk penggunaan bisnis.