DISKUSI SEPUTAR PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI NO

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PERJANJIAN KERJA.
Advertisements

HUKUM ACARA PENGUJIAN UU
MK DAN KEWENANGAN PEMBUBARAN PARTAI POLITIK
“ANGIN SURGA” UNTUK KARYAWAN OUTSOURCING ?? Walau hal ini sebenarnya telah diatur sejak lama dalam UU No 13 tahun 2003 namun dengan penegasan dari Mahkamah.
KEWENANGAN PENGUJIAN UNDANG-UNDANG OLEH MAHKAMAH KONSTITUSI
Pemutusan Hubungan Kerja Dengan Alasan Efisiensi
HUBUNGAN INDUSTRIAL Sesi 8 Oleh: Mohammad Mustaqim, MM, AAAIJ, QIP
Proses Hukum di KPPU Laporan Pemeriksaan pendahuluan
P3PHK (Kuliah XII) PHK Bag. 2.
Impeachment atau Pemakzulan
PERJANJIAN KERJA BERSAMA
UNIVERSITAS NAROTAMA SURABAYA PERSELISIHAN HASIL PEMILIHAN UMUM
PRAPERADILAN Oleh : Dr.Luhut M.P. Pangaribuan, S.H., LL.M. Dosen Praktik Peradilan Pidana dan Pascasarjana FHUI Wakil Ketua Umum DPN PERADI Anggota Dewan.
DEWAN PENGURUS PROVINSI JAWA TIMUR ASOSIASI PENGUSAHA INDONESIA
SIEMENS BUSINESS PARK, BLD F. JL. MT. HARYONO KAV.58-60, JAKARTA SELATAN, Tlp Fax , SK Departemen Tenaga Kerja RI.
Mogok dan Lock Out (Penutupan Perusahaan)
HUKUM ACARA PEMBUBARAN PARTAI POLITIK
PRAKTEK OUTSOURCING DAN PERLINDUNGAN HAK-HAK PEKERJA
Hukum acara MEMUTUS PENDAPAT DPR DALAM PROSES PEMBERHENTIAN PRESIDEN DAN/ATAU WAKIL PRESIDEN DALAM MASA JABATANNYA OLEH Jazim Hamidi.
HUKUM ACARA PEMBUBARAN PARPOL
HUKUM ACARA MAHKAMAH KONSTITUSI
Oleh: Iskandar Muda, S.H., M.H.
KONTRAK, TKA, DAN PHK SRI RAZZIATY ISCHAYA DPN APINDO, 9-10 MEI 2007.
LATAR BELAKANG Negara berkewajiban melayani setiap warga negara dan penduduk untuk memenuhi hak dan kebutuhan dasarnya (fundamental human rights). Membangun.
PERUBAHAN UNDANG-UNDANG NOMOR 13 TAHUN 2003 TENTANG KETENAGAKERJAAN
Hukum Acara Mahkamah Konstitusi
HUKUM ACARA MAHKAMAH KONSTITUSI
WARGA NEGARA DAN KEWARGANEGARAAN
HUKUM PERBURUHAN (PERTEMUAN XI) MOGOK KERJA DAN LOCK OUT
PROGRAM REGULER SEMESTER GENAP 2016
PENGADILAN PAJAK UU. NOMOR 14 TAHUN 2002
Gugatan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2002
KESIMPULAN DAN PUTUSAN
TIM AKREDITASI PENJAMINAN MUTU
PERATURAN MAHKAMAH AGUNG R.I NOMOR 2 TAHUN 2015
HUKUM ACARA MAHKAMAH KONSTITUSI
Federasi Serikat Buruh
HUKUM KETENAGAKERJAAN
HUKUM ACARA PHPU (berdasarkan UU MK dan Peraturan MK)
PUTUSAN.
Hukum Acara Mahkamah Konstitusi
PERATURAN DAERAH Muchamad Ali Safa’at.
PERJANJIAN KERJA BERSAMA DAN PERATURAN PERUSAHAAN
Hukum Ketenagakerjaan, Hubungan Industrial dan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) Eko Sakapurnama.
PERJANJIAN KERJA BERSAMA
Perlindungan Hak Berserikat dan Berorganisasi
PEMBERHENTIAN KARYAWAN (Pemutusan Hubungan Kerja)
Kunjungan Pengadilan Pajak
HAK DAN KEWAJIBAN WAJIB PAJAK
Hukum acara pidana Pengantar ilmu hukum.
Judicial Review di Mahkamah Konstitusi
Federasi Serikat Buruh
HUBUNGAN KERJA.
Pengadilan Pajak Pengadilan Pajak Gugatan Banding
Hukum Ketenagakerjaan, Hubungan Industrial dan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) Eko Sakapurnama.
copyright by Elok Hikmawati
HUKUM ACARA MAHKAMAH KONSTITUSI
HUKUM ACARA PERADILAN AGAMA
PUTUSAN PENGADILAN PAJAK DAN PENINJAUAN KEMBALI
PERJANJIAN KERJA BERSAMA DAN PERATURAN PERUSAHAAN
PRAPERADILAN DAN BANTUAN HUKUM
UNDANG-UNDANG NOMOR 19 TAHUN 2002
Rinaldo Anugrah Wahyuda
PRESENTASI PENGANTAR HUKUM BISNIS Kelas MB.4 / IV Kelompok 3 (tiga)
MOGOK KERJA DAN LOCK OUT PRODI ILMU HUKUM FAKULTAS HUKUM
PEMBERHENTIAN KARYAWAN (Pemutusan Hubungan Kerja)
MSDM – Handout 13 Serikat Pekerja dan Hubungan Industrial.
HUKUM ACARA MAHKAMAH KONSTITUSI. ASAS DAN SUMBER HUKUM ACARA MK Pembahasan: Asas-Asas Hukum Acara MK Sumber Hukum Acara MK.
BANTUAN PEMERINTAH DITINJAU DARI ASPEK HUKUM
LEMBAGA-LEMBAGA PENEGAKAN HUKUM DI INDONESIA
Transcript presentasi:

DISKUSI SEPUTAR PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI NO DISKUSI SEPUTAR PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI NO. 27/PUU-IX/2011 TANGGAL 17 JANUARI 2012 Disampaikan Oleh : Dra. Endang Susilowati, SH., MH. Koordinator Tim Litigasi Bidang Hubungan Industrial Dan Advokasi DPN APINDO Pada Acara : Members Gathering APINDO Bali Jumat, 9 Maret 2012 Hotel Melia Bali, Denpasar

Pemohon Uji Materiil Didik Suprijadi Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Aliansi Petugas Pembaca Meter Listrik Indonesia (AP2ML) Indonesia; Bertindak atas nama : Lembaga Swadaya Masyarakat Aliansi Petugas Pembaca Meter Listrik Indonesia (AP2ML);

Pokok Masalah Yang Diajukan Uji Materiil Perjanjian Kerja Waktu Tertentu Pasal 59, UU No. 13 Tahun 2003; Outsourcing Pasal 64, Pasal 65, dan Pasal 66, UU No. 13 Tahun 2003.

Alasannya Uji Materiil Penerapan PKWT menyebabkan para P/B : 1. Kehilangan jaminan atas kelangsungan kerja bagi P/B (kontinuitas pekerjaan); 2. Kehilangan hak-hak dan jaminan kerja yang dinikmati oleh para pekerja tetap;

Lanjutan … 3. Kehilangan hak-hak yang seharusnya diterima pekerja sesuai dengan masa kerja pegawai karena ketidakjelasan penghitungan masa kerja. Bertentangan dengan UUD 1945 Pasal 27 ayat (2), Pasal 28D ayat (2), dan Pasal 33 ayat (1).

Lanjutan ... a. Pasal 27 ayat (2) UUD 1945 “Setiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak;

Lanjutan ... b. Pasal 28D ayat (2) UUD 1945 "Setiap orang berhak untuk bekerja serta mendapat imbalan dan perlakuan yang adil dan Iayak dalam hubungan kerja“

Lanjutan ... c. Pasal 33 ayat (1) UUD 1945 "Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan".

Lanjutan … UU Nomor 13 Tahun 2003 Pasal 59 : “Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (Pekerja Kontrak)” Pasal 64 : “Perusahaan dapat menyerahkan sebagian pelaksanaan pekerjaan kepada perusahaan lainnya melalui perjanjian pemborongan pekerjaan atau penyediaan jasa pekerja/buruh yang dibuat secara tertulis”.

Lanjutan … Pasal 65 ayat (1): “Penyerahan sebagian pekerjaan kepada perusahaan lain dilaksanakan melalui perjanjian pemborongan pekerjaan yang dibuat secara tertulis”.

Lanjutan … Ayat (2) huruf b : “Perjanjian kerja yang berlaku dalam hubungan kerja sebagaimana dimaksud pada huruf a adalah perjanjian kerja untuk waktu tertentu nyang memenuhi persyaratan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 59 dan/atau perjanjian kerja waktu tidak tertentu yang dibuat secara tertulis dan ditandatangani oleh kedua belah pihak “.

Lanjutan … Ayat (6) : “Hubungan kerja dalam pelaksanaan pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) diatur dalam perjanjian kerja secara tertulis antara perusahaan lain dan pekerja/buruh yang dipekerjakannya”.

Lanjutan … Ayat (7) : “Hubungan kerja sebagaimana dimaksud dalam ayat (6) dapat didasarkan atas perjanjian kerja waktu tidak tertentu atau perjanjian kerja waktu tertentu apabila memenuhi persyaratan kerja sebagaimana dimaksud dalam Pasal 59”.

Lanjutan … Pasal 66 ayat (1) : “Pekerja/buruh dari perusahaan penyedia jasa pekerja/buruh tidak boleh digunakan oleh pemberi kerja untuk melaksanakan kegiatan pokok atau kegiatan yang berhubungan langsung dengan proses produksi, kecuali untuk kegiatan jasa penunjang atau kegiatan yang tidak berhubungan langsung dengan proses produksi”.

Petitum yang diajukan Pemohon 1. Menerima dan mengabulkan Permohonan Pemohon untuk seluruhnya; 2. Menyatakan Pasal 59 dan Pasal 64 Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan bertentangan dengan Pasal 27 ayat (2), Pasal 28D ayat (2), dan Pasal 33 ayat (1) Undang-Undang Dasar 1945;

Lanjutan ... 3. Menyatakan Pasal 59, Pasal 64, Pasal 65 dan Pasal 66 Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat; 4. Menempatkan Putusan ini dalam Lembaran Berita Negara Republik Indonesia.

Amar Putusan Mengabulkan permohonan Pemohon untuk sebagian ; Frasa “… perjanjian kerja waktu tertentu“ dalam Pasal 65 ayat (7) dan frasa “…. perjanjian kerja untuk waktu tertentu” dalam Pasal 66 ayat (2) huruf b Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan

Lanjutan … (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 39, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4279) bertentangan dengan Undang Undang Dasar Negara Republik Tahun 1945 sepanjang dalam perjanjian kerja tersebut tidak disyaratkan adanya

Lanjutan … pengalihan perlindungan hak-hak bagi P/B yang objek kerjanya tetap ada, walaupun terjadi pergantian perusahaan yang melaksanakan sebagian pekerjaan borongan dari perusahaan lain atau perusahaan penyedia jasa P/B;

Lanjutan … Frasa “… perjanjian kerja waktu tertentu“ dalam pasal 65 ayat (7) dan frasa “…. perjanjian kerja untuk waktu tertentu” dalam Pasal 66 ayat (2) huruf b Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan (Lembaran Negara Republik Indonesia

Lanjutan … Tahun 2003 Nomor 39, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4279) tidak memiliki kekuatan hukum mengikat sepanjang dalam perjanjian kerja tersebut tidak disyaratkan adanya pengalihan

Lanjutan … perlindungan hak-hak bagi P/B yang objek kerjanya tetap ada, walaupun terjadi pergantian perusahaan yang melaksanakan sebagian pekerjaan borongan dari perusahaan lain atau perusahaan penyedia jasa P/B;

Menolak permohonan Pemohon untuk selain dan selebihnya; Lanjutan ... Menolak permohonan Pemohon untuk selain dan selebihnya; Memerintahkan untuk memuat putusan ini dalam Berita Negara Republik Indonesia sebagaimana mestinya;

Hal-hal Yang Dipertimbangkan Oleh Mahkamah Konstitusi 1. Apakah hubungan kerja antara P/B dan perusahaan yang melaksanakan pemborongan pekerjaan berdasarkan PKWT yang memperoleh pekerjaan dari suatu perusahaan lain bertentangan dengan UUD 1945;

Lanjutan … 2. Apakah hubungan kerja antara P/B dan perusahaan yang menyediakan P/B berdasarkan PKWT bertentangan dengan UUD 1945; 3. Adakah ketentuan-ketentuan tersebut mengakibatkan terancamnya hak setiap orang dan hak-hak pekerja yang dijamin oleh konstitusi dalam hal ini hak-hak pekerja outsourcing dilanggar sehingga bertentangan dengan UUD 1945;

Lanjutan … 4. Aspek konstitusionalitas hak-hak pekerja yang dilindungi oleh konstitusi dalam hubungan kerja antara perusahaan outsourcing dengan P/B

Pertimbangan-Pertimbangan Mahkamah Konstitusi Yang menguntungkan Pemohon : 1. Apabila hubungan pemberian kerja antara perusahaan yang memberi kerja dengan perusahaan outsourcing atau perusahaan yang menyediakan jasa P/B outsourcing habis karena masa kontraknya selesai, habis pula masa kerja P/B outsourcing;

Lanjutan… 2. Adanya ketidakpastian mengenai kelanjutan pekerjaan; 3. P/B akan mengalami ketidakpastian masa kerja yang telah dilaksanakan karena tidak diperhitungkan secara jelas akibat sering bergantinya perusahaan penyedia jasa outsourcing;

Lanjutan… 4. Hilangnya kesempatan pekerja outsourcing untuk memperoleh pendapatan dan tunjangan yang sesuai dengan masa kerja dan pengabdiannya; 5. Kenyataannya tidak ada jaminan bahwa perlindungan kerja dan syarat-syarat kerja tersebut dilaksanakan;

Lanjutan… 6. UU No. 13 Tahun 2003 tidak memberi jaminan kepastian bagi P/B outsourcing untuk bekerja dan mendapatkan imbalan serta perlakuan yang layak dalam hubungan kerja; 7. Syarat-syarat dan prinsip outsourcing baik melalui perjanjian pemborongan pekerjaan maupun melalui perusahaan penyediaan jasa P/B dapat berakibat :

Lanjutan… Hilangnya jaminan kepastian hukum yang adil bagi pekerja; Hilangnya hak setiap orang untuk bekerja serta mendapat imbalan dan perlakuan yang adil dan layak dalam hubungan kerja;

Masalah Mahkamah Konstitusi menentukan perlindungan dan jaminan hak bagi P/B berupa : 1. Mensyaratkan agar Perjanjian Kerja antara P/B dengan perusahaan yang melaksanakan pekerjaan outsourcing tidak berbentuk PKWT melainkan berbentuk PKWTT;

Lanjutan … 2. Menerapkan prinsip pengalihan tindakan perlindungan bagi P/B;

KESIMPULAN 1. Pasal 59 UU No. 13 Tahun 2003 tentang PKWT tidak bertentangan dengan UUD 1945; 2. Tidak terbukti bahwa sistem outsourcing merupakan modern slavery dalam proses produksi;

Lanjutan … 3. Hubungan kerja antara Pengusaha outsourcing dengan P/B outsourcing PKWTT;

Lanjutan … 4. Apabila objek kerjanya tetap, maka masa kerjanya pekerja outsourcing pada perusahaan outsourcing yang terdahulu dihitung dan perlindungan dialihkan kepada perusahaan outsourcing yang berikutnya (analog dengan ketentuan pengalihan kepemilikan perusahaan);

Lanjutan … 5. Apabila pekerja outsourcing tersebut diberhentikan dengan alasan pergantian pemberi jasa pekerja, maka para pekerja diberikan kedudukan hukum untuk mengajukan gugatan berdasarkan hal itu kepada Pengadilan Hubungan Industrial sebagai sengketa hak;

Website : www.apindo.or.id Terima Kasih DPN APINDO Gd. Permata Kuningan Lt.10 Jl.Kuningan Mulia Kav. 9C, Guntur - Setiabudi Jakarta Selatan 12980 Telp: 021 - 8378 0824 Fax: 021 - 8378 0823/8378 0746 Website : www.apindo.or.id 38