Point to Point Protocol (PPP)

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Konsep Jaringan Komputer
Advertisements

Jaringan Nirkabel (pertemuan 4) Wireless LAN dan WAN oleh Razief Perucha F.A Prodi Informatika Jurusan Informatika – FMIPA Universitas Syiah Kuala,
Internet & Jaringan Komputer Universitas Gunadarma Minggu II.
Jaringan komputer Pertemuan 4.
KONSEP TCP/IP Oleh : Dahlan Abdullah.
Topologi Jaringan.
Virtual Private Network
Pertemuan-2 Referensi OSI
MELWIN SYAFRIZAL DAULAY
PENGENALAN DASAR JARINGAN KOMPUTER Universitas Gunadarma
Virtual Private Network
PENGANTAR JARINGAN KOMPUTER ‏ Presented By : Dupien AMS.
Jaringan KOmputer dan Komunikasi Data
Data Link Layer.
Tugas Jaringan Komputer
KOMUNIKASI SISTEM. Tujuan Setelah perkuliahan ini selesai mahasiswa dapat: menjelaskan cara system jaringan berkomunikasi menjelaskan anatomi frame ethernet.
Data Link Layer. Pendahuluan Keterbatasan layer 1 ◦ Layer 1 hanya berhubungan media, sinyal dan bit stream yang travel melalui media ◦ Layer 1 tidak dapat.
Data Link Layer: Protokol High level Data Link Control (HDLC)
Network Layer.
OSI Model Data Link Layer
Data link layer Jarkom Dasar – Week 11 Aisyatul Karima, 2012.
JARINGAN KOMPUTER.
PENGENALAN DASAR JARINGAN KOMPUTER
PENGANTAR TELEKOMUNIKASI S. Indriani L, M.T
Virtual Private Network
Peralatan Jaringan Collision Domain Broadcast Domain
Komunikasi Data & Jaringan Komputer
KOMUNIKASI DATA & JARINGAN KOMPUTER
Pengantar Sistem Telekomunikasi
KOMUNIKASI SISTEM.
KOMUNIKASI SISTEM.
KOMUNIKASI BERBASIS IP
Jaringan Komputer: Protokol dan Model Lapisan OSI
Pertemuan-2 Referensi OSI
William Stallings Data and Computer Communications 7th Edition
Bab 6 Konsep Data-Link Layer
PENGANTAR JARINGAN KOMPUTER ‏ Oleh : Dahlan Abdullah.
OSI MODEL.
TEK3505 JARINGAN KOMPUTER KONSEP DATA-LINK LAYER Abdillah, MIT
Pendahuluan Keterbatasan layer 1
Ihsan Naskah, S.Kom., MT JARINGAN KOMPUTER Ihsan Naskah, S.Kom., MT
PERTEMUAN KE 3 P'HES OSI REFERENCE.
Klasifikasi Jaringan Komputer Berdasarkan Metode Transmisi
Materi Jaringan Komputer
Pertemuan 16 Layer Data Link - Lanjutan
DESIGN & LAYOUT BY TIRTA PUTRA
KOMUNIKASI SISTEM.
William Stallings Data and Computer Communications 7th Edition
P'HES INTRODUCE & APLIKASI JARKOM
Data Link Layer: Protokol High level Data Link Control (HDLC)
KELOMPOK 1 PEMODELAN LAYER (OSI, TCP/IP) Agung Ismail
Modul 1b Pengantar Telekomunikasi
WIDE AREA NETWORK (WAN)
Model Referensi OSI.
Jaringan Komputer.
SISTEM JARINGAN KOMPUTER
BAB I                       Mata Kuliah  Sistem Terdistribusi _______________________ Komunikasi Oleh : Laseri, S.Kom.
Komputer Terapan Jaringan
William Stallings Data and Computer Communications 7th Edition
Pengantar Jaringan Komputer WAN (1)
Jaringan KOmputer dan Komunikasi Data
PENGENALAN DASAR JARINGAN KOMPUTER Universitas Gunadarma
Jaringan Komputer Week 2-Protocol Jaringan -TCP/IP Reference Model.
Disajikan: Yonatan Widianto
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN JAYA
KOMUNIKASI DATA & JARINGAN KOMPUTER
Jaringan Komputer.
OSI Model Data Link Layer
KONSEP TCP/IP Oleh : Deden Permana,S.IP. 2 Konsep Dasar Protokol TCP/IP Merupakan Sekumpulan protokol yang terdapat di dalam jaringan komputer yang digunakan.
Pengantar Komputer PENGENALAN DASAR JARINGAN KOMPUTER Universitas Gunadarma Disusun Oleh: Dr. Lily Wulandari.
Transcript presentasi:

Point to Point Protocol (PPP)

Classifications of Computer Networks Lecture 4 Classifications of Computer Networks LAN – Local Area Network: A network that spans a small geographic area, such as a single building or buildings close to each other. Examples: Ethernet, LocalTalk, Token Ring, FDDI, ATM PAN – Personal Area Network MAN – Metropolitan Area Network: A network that can span a geographic area the size of a city. Example: DQDB WAN – Wide Area Network: A network that can span a large geographic area, e.g., multiple cities, countries or continents. Examples: ARPANET, X.25, Frame Relay, SMDS, ATM

Point-To-Point Connection Network Lecture 4 Point-To-Point Connection Network point-to-point network provides a dedicated link between any two computers/devices - dedicated link: used by only two computers and not shared with others - high security and privacy - (N2-N)/2 links are needed for N computers/devices 45 links (N=10), 4950 links (N=100), 499500 links (N=1000) - Such network is not used in practical because of its cost and inflexibility

Protocol

Beberapa Definisi PPP Merupakan salah satu protocol yang banyak digunakan dalam jaringan WAN. Protokol ini merupakan standar industri yang berjalan pada lapisan data-link dan dikembangkan pada awal tahun 1990-an sebagai respons terhadap masalah-masalah yang terjadi pada protokol Serial Line Internet Protocol (SLIP)

Protokol TCP/IP yang memungkinkan hubungan antara host dengan jaringan dan antara router dengan router atau dapat pula digunakan untuk hubungan serial antara 2 system.

Merupakan data link protokol yang digunakan untuk melakukan koneksi secara langsung antara dua node melalui kabel serial, line telepon, telepon selular, jalur radio , atau fiber optik. Karena koneksi dibuat hanya diantara dua titik, oleh karena itu disebut point to point.

Penggunaan PPP dapat digunakan untuk menghubungkan beberapa komputer individual atau jaringan ke ISP karena dianggap sebagai solusi terbaik untuk mengkoneksikan komputer ke internet.

Serial Line Internet Protocol(SLIP) Merupakan protocol pendahulu dari PPP yang populer pada awal tahun 1990-an. Protocol yang digunakan untuk menghubugkan komputer dengan internet menggunakan sebuah modem dan jalur telepon biasa (jalur serial). Keberadaan SLIP telah tergantikan dengan PPP.

Persamaan SLIP dan PPP SLIP dan PPP, sama-sama bekerja diatas jalur serial dan membutuhkan informasi tambahan. SLIP dan PPP, sama-sama membutuhkan IP Address karena koneksi hanya antara dua mesin atau device yaitu source dan destination.

Perbedaan SLIP dan PPP SLIP PPP Membutuhkan pengaturan netmask Tidak membutuhkan pengaturan Mendukung komunikasi Asynchronous saja. Mendukung komunikasi Asynchronous dan Synchronous. Membutuhkan jalur khusus Tidak membutuhkan jalur khusus, dapat bergantian dengan yang lain. Tidak memiliki deteksi error. Memiliki deteksi error.

Enkapsulasi PPP PPP menyediakan metode untuk mengenkapsulasi multi-protocol datagram melalui jalur point-to-point dan menggunakan lapisan data link untuk mengetes koneksi. PPP terdiri dari dua sub-protocol yaitu: Link Control Protocol (LCP), digunakan untuk membangun jalur point-to-point. Network Control Protocol (NCP), digunakan untuk mengkonfigurasi berbagai protokol network layer.

LCP digunakan untuk pilihan kontrol setup pada data link WAN dan untuk membangun, mengkonfigurasi dan mengetes koneksi data link karena berada berada di atas physical layer . NCP untuk enkapsulasi dan pilihan negosiasi untuk berbagai protokol network layer.

Format Enkapsulasi PPP Authentication  menggunakan Password Authentication Protocol (PAP) dan Challenge Handshake Authentication Protocol (CHAP). Compression  meningkatkan efektifitas throughput pada koneksi . Protokol yang tersedia adalah Stacker dan Predictor. Error detection  mekanisme error detection untuk mengidentifikasi kondisi. Multilink  menggabungkan 2 atau lebih jalur serial. PPP Callback  melakukan pengetesan dengan mengirim panggilan balik

Link Control Protocol (LCP) Fungsi tambahan dari LCP Menangani berbagai batas dari ukuran paket Mendeteksi kesalahan konfigurasi yang umum Mengakhiri jalur Memastikan ketika jalur berfungsi baik atau ketika sedang rusak

Network Control Protocol (NCP) Untuk setiap protokol network layer yang digunakan, disediakan NCP yang berbeda. Sebagai contoh, Internet Protocol (IP) menggunakan IP Control Protocol (IPCP), dan Internetwork Packet Exchange (IPX) menggunakan Novell IPX Control Protocol (IPXCP).

PPP Frames Frame Paket data yang dikirim dan diterima oleh jaringan. PPP biasanya mengikuti format umum dan standar untuk semua frames yang dikirim dan diterima. Format yang umumnya digunakan oleh PPP adalah Link Control Protocol (LCP) dan autentifikasi protocol lain seperti Password Authentication Protocol (PAP) dan Challenge Handshake Authentication Protocol (CHAP).

Field dari Frame PPP Flag, mengidentifikasi awal atau akhir frame dan konsisten berisi urutan biner 01111110. Address, berisi broadcast address standar, dimana urutan biner 11111111. PPP tidak memberikan alamat individu untuk setiap station. Control, 1 byte yang berisi urutan biner 00000011, dimana panggilan untuk transmisi data user tidak berurut. Protocol, 2 byte yang mengidentifikasi protokol yang di enkapsulasi data field data pada frame. Data, 0 atau lebih byte yang berisi datagram untuk protokol yang dispesifikasikan pada field protocol. Frame Check Sequence (FCS), normalnya 16 bit atau 2 byte yang menunjukkan karakter extra yang ditambahkan pada frame untuk fungsi error control.

3 Fase PPP Fase Pembangunan Jalur  pada fase ini, beberapa option akan dinegosiasikan antara sender dan receiver diantaranya multilink,compression, dsb. Fase Authentication  pada fase ini, metode autentikasi dan link quality berjalan. Sender/receiver harus bisa membuktikan bahwa dirinya adalah benar. Fase Protokol Network Layer  pada fase ini, layer 3 yang digunakan dinegosiasikan, dan setelah itu baru akan diteruskan ke layer diatasnya.

Metode Authentikasi PPP Password Authentication Protocol (PAP) two way handshake remote peer mengatur frekuensi dan timing login attempt tidak aman, karena password dikirim secara clear text username dan password dikirim berkali-kali sampai authentikasi tercapai atau koneksi terputus.

Challenge Handshake Authentication Protocol (CHAP) three way handshake menggunakan metode hashing dan MD5 untuk mengencrypt password local remote mengatur frekuensi dan timing login attempt Check up secara periodek selama jalur masih aktif