Pertemuan 16 Equity Analysis Matakuliah : F 0384 / SEMINAR PASAR UANG DAN PASAR MODAL Tahun : Semester Genap 2004 / 2005 Versi : 0 / 0 Pertemuan 16 Equity Analysis
Learning Outcomes Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu membuktikan kinerja keuangan beberapa perusahaan go publik pada salah satu sektor industri adalah baik.
Outline Materi Materi : kinerja perusahaan-perusahaan go publik pada salah satu sektor industri Materi 1 : Latar Belakang dan Tujuan/ Kegunaan Makalah Materi 2 : Kerangka Pemikiran Materi 3 : Studi Pustaka Materi 4 : Analisis dan Pembahasan
Latar Belakang dan Tujuan/Kegunaan Makalah Sektor Industri diambil contoh misalnya industri makanan dan minuman, yang memiliki pasar dalam negeri cukup luas; bahan bakunya dari sektor agri kultural potensinya sangat besar dan diolah menjadi produk dengan harga berapapun tidak akan mempengaruhi jumlah permintaan. Kinerja perusahaan dapat diukur dari dua segi pandangan, yaitu : - makro, bagaimana perusahaan dapat memberi sumbang an kepada pembangunan nasional - mikro, kesehatan perusahaan itu sendiri; ada berbagai tolok ukur, antara lain laba yang diperoleh.
Kerangka Pemikiran Analisa Laporan Keuangan, selain bahan untuk perencanaan/kebijakan, juga dapat diketahui kelemahan-kelemahan yang dapat menunjang dimasa mendatang. Baik Kreditur maupun Investor dan pemakai informasi lainnya, sangat perlu memperhatikan laporan keuangan emiten dari satu periode dan membandingkan dengan rata-rata industri sejenis. Analisis rasio adalah perangkat analisis kuantitatif yang sangat penting untuk menganalisa laporan keuangan dari suatu perusahaan
Studi Pustaka Berdasarkan sumber datanya, angka rasio keuangan dapat dibedakan menjadi : Rasio Neraca : current ratio, acid test ratio Rasio Laporan Laba/Rugi : gross profit margin, net operating margin, operating ratio. Rasio antar laporan : dari data neraca dan L/R, inventory turnover, account receivable turnover, sales to inventory, sales to fixed assets dan lain-lain.
Studi Pustaka Penetapan Standar : untuk menentukan kondisi perusahaan sehat atau tidak, diperlukan standar minimum, umumnya diklasifikasikan dalam dua jenis : Rasio rata-rata industri, ini bukan merupakan angka mutlak tetapi minimal emiten harus dapat mendekatinya. Rasio ini tidak dapat dijamin reabilitasnya. Standar yang ditetapkan manajemen, kadang-kadang dipakai oleh pemerintah, persyaratan kreditur dan berdasarkan kebutuhan/kegiatan operasional emiten mencapai angka tersebut. Rasio ini lebih lazim dipakai untuk perkiraan kebutuhan akan likuiditas perusahaan.
Analisis dan Pembahasan Untuk menguji teknis rumus-rumus yang anda jumpai dalam studi pustaka dapat diambil 5 - 10 data emiten dari sektor industri makanan dan minuman. Pelajari dan gunakan analisis keuangan, yang meliputi : liquidity rasio, activity ratio, leverage ratio, profitability ratio dan price to earning ratio untuk menguji kinerja keuangan perusahaan. Diskusikan dengan anggota kelompok anda yang lain dan berikan analisis dan pembahasan
CLOSING Kebutuhan pangan yang terus meningkat dan variatif, baik disebabkan oleh pertambahan penduduk, tuntutan kebiasaan makan masyarakat dan prospektif ekspor industri olahan bahan pangan masih cukup banyak. Hal ini merupakan tantangan bagi emiten dari sektor industri ini untuk menciptakan kinerja keuangan yang baik sehingga dapat memperoleh tambahan dana segar melalui proses go publik disatu pihak dan dipihak lain sebagai tolok ukur bagi investor yang berhasrat menanamkan dananya pada saham yang terkait .