FUNGSI/PERAN MEDIA KOMUNIKASI MASSA ARIF BUDI PRASETYA, S.I.Kom FUNGSI/PERAN MEDIA KOMUNIKASI MASSA
Menurut Dominick (2001) Fungsi komunikasi massa menurut Dominick adalah sebagai berikut :
Surveillance Ada dua bentuk utama : Warning or beware surveillance (pengawasan peringatan) Instrumental surveillance (pengawasan instrumental)
Pengawasan peringatan Terjadi ketika media massa menginformasikan tentang ancaman dari angin topan, meletusnya gunung berapi, dan lain-lain.
Pengawasan Instrumental Penyampaian atau penyebaran informasi yang memiliki kegunaan atau dapat membantu khalayak dalam kehidupan sehari-hari. Contoh : berita tentang film yang akan tayang.
Interpretation Media massa tidak hanya memasok fakta dan data, tetapi juga memberikan penafsiran terhadap kejadian-kejadian penting. Contoh : tajuk rencana dalam media cetak
Linkage (pertalian) Media massa dapat menyatukan anggota masyarakat yang beragam sehingga membentuk pertalian berdasarkan kepentingan dan minat yang sama tentang sesuatu.
Transmission of Values (penyebaran nilai-nilai) Media menjadi salah satu ‘guru’ dalam menyebarkan nilai-nilai sosial. Banyak anggota masyarakat yang belajar dari media massa.
Entertainment Media massa juga berfungsi sebagai alat hiburan bagi masyarakat.
Fungsi Kommas Menurut Effendy (1993) Fungsi Informasi Fungsi Pendidikan Fungsi mempengaruhi
Fungsi Informasi Media massa memiliki fungsi untuk menyebarkan informasi bagi audience atau khalayak.
Fungsi Pendidikan Media massa merupakan sarana pendidikan bagi khalayak. Banyak hal-hal yang mendidik yang di dapat dari media.
Fungsi Mempengaruhi Khalayak dapat terpengaruh oleh berbagai tayangan atau berita yang disajikan oleh media massa, baik cetak maupun elektronik.
Menurut DeVito (1996) Fungsi Meyakinkan Fungsi Menganugerahkan Status Fungsi Membius Fungsi Menciptakan rasa Kebersatuan Fungsi Privatisasi
Fungsi Meyakinkan Fungsi meyakinkan merupakan bentuk fungsi media massa yang bisa juga disebut fungsi untuk mempersuasi masyarakat.
Fungsi Menganugerahkan Status Penganugerahan status terjadi ketika media massa memberitakan seorang individu sehingga prestige individu tersebut terangkat.
Fungsi Membius Media menyajikan informasi tentang sesuatu maka penerima percaya bahwa tindakan tertentu harus diambil. Sebagai akibatnya, pemirsa atau penerima terbius ke dalam keadaan pasif, seakan-akan berada dalam pengaruh narkotika. (DeVito, 1996).
Fungsi Menciptakan rasa Kebersatuan Apabila kita menonton suatu sinetron, maka seolah-olah kita menjadi anggota dari pemain dalam sinetron tersebut.
Fungsi Privatisasi Banyaknya informasi yang disajikan oleh media massa membuat kita seolah-olah mengucilkan diri ke dalam dunianya sendiri.