Latar Belakang Masalah

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
MULTIVIBRATOR, TEORI DAN APLIKASINYA
Advertisements

Nama : Juniar Achmad Syaifutra NPM : Jurusan : Teknik Elektro
PENGONTROL GERBANG DAN ATAP OTOMATIS BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51
Teknologi Dan Rekayasa
NAMA : ARIF SUBHAN NIM : L
Proyek akhir RANCANG BANGUN ALAT PENYIRAM TAMAN DENGAN MENGGUNAKAN MATAHARI SEBAGAI SUMBER ALTERNATIF SUB JUDUL (INVERTER) Oleh: TONY SUHARTONO
Elektronika Industri Muh. Afdhal Syahrullah D
PENGKONDISI SINYAL (1).
UNIVERSITAS GUNADARMA 2011
PINTU AIR OTOMATIS PADA WADUK BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 16
KRAN OTOMATIS UNTUK WASTAFEL Hikman Sari
ALAT PENDETEKSI KECEPATAN PENEKANAN TOMBOL DENGAN Sukmayadi
FILTER.
UNIVERSITAS GUNADARMA 2011
KOMPONEN-KOMPONEN ELEKTRONIKA
Wahyu Setiawan Teknik Elektro Universitas Gunadarma
PENGERING TANGAN OTOMATIS MENGGUNAKAN SENSOR INFRA Teddy Samantha
LAMPU OTOMATIS YANG DIAKTIFKAN SUARA JERRY, { }
Rangkaian Wireless Infra Merah Untuk Penggunaan Headphone Arief Laksono Budiharjo for further detail, please visit
NADIA NOVIRA D ELEKTRONIKA INDUSTRI.
TOMBOL Andri Yansah for further detail, please visit
7. Sistem pneumatik Pneumatik adalah studi tentang sifat2 mekanis dari gas. Dalam aplikasinya di industri, gas yang terlibat pada umumnya adalah udara.
ASSALAMUALAIKUM WR. WB Gunadarma University.
Zaenal Muttaqin Gunawan Rahmadi Muhammad Arif Dede Rachmad Ryan Kurnia Putra
Pertemuan 11 MULTIVIBRATOR
MULTIVIBRATOR.
“ROBOT WALL FOLLOWER DENGAN MEMANFAATKAN KOMPARATOR”
BRANKAS PENGAMAN OTOMATIS BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S52
PERANCANGAN PERANGKAT KERAS ROBOT LINE FOLLOWER
RANGKAIAN CATU DAYA NAMA :OFANI DARIYAN KELAS : XI EB NO :30.
1. Sebutkan apa saja karakteristik dasar alat ukur. Waktu 5 menit Nilai Maks. 10.
Transduser Dan Aplikasi.
Elektronika Tak Linier
ROBOT WALL FOLLOWER DENGAN MEMANFAATKAN KOMPARATOR
5 PEMBUATAN SALURAN DRAINASE MENGGUNAKAN BAJAK MOLE PADA LAHAN PERTANIAN Latar Belakang Masalah Pembuatan saluran drainase menggunakan bajak mole dibawah.
Latar Belakang Masalah
Elektronika Digital Data analog, suatu besaran dinyatakan di dalam angka desimal, suatu sistem bilangan yang terdiri dari angka nol sampai sembilan. Data.
ELEKTRONIKA LANJUT TK34205(2 SKS)
KOMPONEN-KOMPONEN ELEKTRONIKA
Sensor infrared Oleh: Sri Supatmi.
MATA KULIAH : KONTROL CERDAS
REMOTE CONTROL INFRA RED
FILTER AKTIF Oleh: Sri Supatmi.
Melvini Eka Mustika JURUSAN TEKNIK KOMPUTER
1 SISTEM HIDROLIK SEBAGAI PENGGERAK BAJAK MOLE
PENGENDALI MOTOR SERVO DC STANDARD JARAK JAUH DENGAN Purwanto,
M. Hariansyah, S.T., M.T TTL : Balikpapan, 17 Maret 1968 Alamat : Jl. Pakuan Ciheuleut No 79 Bogor Pekerjaan : Dosen Tetap FT- UIKA Bogor Status : Menikah.
Tranduser dan Sensor “Sensor Signal Conditioning”
Dibuat oleh: Ilham Nurchahyo /
RANCANG BANGUN KONEKSI GITAR AKUSTIK VIA BLUETOOTH
Latar Belakang Masalah
RANGKAIAN DISPENSER OTOMATIS MENGGUNAKAN LDR Fansuri,
BENGKEL ELEKTRONIKA II OPERATIONAL AMPLIFIER (OP-AMP)
FILTER OLEH: SRI SUPATMI.
Bahasan : Audio Amplifier
APPLICATION OF SEMICONDUCTOR DEVICES – IC (Integrated Circuit)
ELEKTRONIKA Bab 10 Penguat Operasional Oleh : M. Andang N
ELEKTRONIKA 1 Bab 2 KOMPONEN-KOMPONEN ELEKTRONIKA Oleh : M. Andang N
RANGKAIAN PENDETEKSI PERUBAHAN SUHU DENGAN Muhammad Wahid,
ELEKTRONIKA 1 Bab 2 KOMPONEN-KOMPONEN ELEKTRONIKA Oleh : M. Andang N
MESIN PENETAS TELUR UNGGAS DENGAN MIKROKONTROLER
APLIKASI MIKROELEKTRONIKA INTEGRATED CIRCUIT (ic)
Implementasi (Sistem Keamanan Rumah Tangga Berbasis Mikrokontroller dan sms Gateway) 11/24/2018 Slide 11.
Implementasi (Sistem Keamanan Rumah Tangga Berbasis Mikrokontroller dan sms Gateway) 11/28/2018 Slide 11.
1 KOMPONEN-KOMPONEN ELEKTRONIKA. 2 Komponen: Elemen terkecil dari rangkaian/sistem elektronik. KOMPONEN ELEKTRONIKA KOMPONEN AKTIF KOMPONEN PASIF Berdasarkan.
KELUARAN YANG DIHARAPKAN
MULTIVIBRATOR ASTABIL aadalah rangkaian pembangkit pulsa yang menghasilkan keluaran gelombang segi empat SSuatu MV astabil juga disebut dengan multivibrator.
NAMA :OFANI DARIYAN KELAS : XI EB NO :30 1. RANGKAIAN CATU DAYA : SUATU RANGKAIAN YANG MENYEDIAKAN ATAU MENGHASILKAN B + (TEGANGAN DC) YANG DIPERLUKAN.
Aplikasi Kontrol PI (Proportional Integral) pada Katup Ekspansi Mesin Pendingin UMMUL KHAIR A-PLN.
AUTOMATIC STREET LAMP. KELOMPOK INDRI SUKMAWATI RAHAYU ( ) AMMARZAN BAIHAQI ( )
Transcript presentasi:

Latar Belakang Masalah 4. DESAIN DAN PENGUJIAN TRANSMITER DAN RECIVER SEBAGAI INPUT MIKROKONTROLLER UNTUK MENGGERAKAAN HIDROLIK Latar Belakang Masalah Desain dan pengujian transmitter menggunakan rangkaian astable multivibrator+ Chopper dan Sinar green laser dan reciver serta mikrokontroller, sebagai penggerak bajak mole, berbasis pada profil permukaan tanah, memerlukan konsep dan teknologi. Terutama pada sistem teknologi merubah bentuk dari sinar green laser sebagai inputan untuk sensor penerima cahaya menggunakan photodioda, belum banyak digunakan pada penelitian, khususnya untuk menggerakan hidrolik

Tujuan penelitian: Menghasilkan rancangan alat berupa sistem kontrol terprogram untuk menggerakan silinder hidrolik sebagai penggerak bajak mole, Memperoleh hasil pengujian transmitter dan reciver sebagai input untuk mikrokontroller untuk mengerakan relay.

Metode Penelitian Waktu dan Tempat Penelitian Tahap 1 Tahap 2 Tahap 2 No Tempat Uraian Lama Penelitian ( Agustus 2012 - Bulan Februari 2014) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 A S O N D J F M Laboratorium Teknik Elektro dan Teknik Mesin Fakultas Teknik UIKA Bogor Digunakan untuk merancang konstruksi dudukan silinder hidrolik dan bajak mole   Laboratorium Instrumentasi dan Perbengkelan IPB Perancangan sensor pengirim dan penerima, Elektronika dan sistim kontrol hidrolik skala Laboratorium Teknik Mesin Budidaya Pertanian Departemen Teknik Mesin dan Biosistem, FATETA IPB, di Laboratorium lapangan Siswadhi Soeparjo Untuk pelaksanaan ujian lapangan ( out door), Manual dan Otomatis Tahap 1 Tahap 2 Tahap 2

Alat dan Bahan Alat yang digunakan: Satu set Sensor Reciver : Photodioda, 5mm, 780 nM. Volt dan Amper meter Yokogawa, 1000Vac/dc , 25 A, 50 Hz, class 0,5 Dua set Regulator voltage 12 Vdc dan 5 Vdc Satu set accu battere 12 V, 7,6 Ah untuk transmitter Satu set Osiloskop Yokogawa, 2 CH, 500 kHz Monitoring laptop Fujitsu layar 11”, Hardisc 250GB,ram/rom 8 GB Satu set tool elektronika Solder, tang, obeng, kabel, PCB, timah Bahan Penelitian Rangkaian Receiver IC 555 , Resistor ( R), Potensiometer dan Transistor BD 139, Kapasitor ( C) dan Sinar green laser Rangkaian sensor penerima sinyal Sensor penerima sinyal Photodioda Rangkaian High pass filter Resistor ( R), dan Kapasitor ( C ) Rangkaian Penguat Operasional IC LM 324, Inverter IC 4049, Nand IC 7430, Resistor, kapasitor Mikrokontroller Atemega Arduino 328 Perlengkapan pendukung Timah, PCB, Sedotan timah, pasta

Blok diagram penelitian

1. Rangkaian Transmitter

2. Rangkaian Reciver, High Pass Filter dan Penguat sinyal

3. Rangkaian Inverter dan Nand Gate

4. Rangkaian Mikro kontroller

Pengujian rangkaian transmitter Hasil dan Bahasan Pengujian rangkaian transmitter

Hasil pengukuran tegangan dan frekuensi, dengan merubah resistor variabel: Kapsitansi Frekuensi (Volt) k Ohm uF (kHz) 9 1,2 22 6,029 1,8 4,019 2,5 2,894 4,7 1,539 5,0 1,447 6,0 1,206 7,5 0,965 8,6 0,841 10,0 0,723

Pengujian Rangkaian Transmitter dan Reciver Pengukuran Tegangan Output Nand Gate pada Jarak 10 , 20, 30, 40 , 50 dan 60 Meter

Hasil Pengukuran kuat sinyal yang diterima oleh Reciver pada jarak 10 m dan 20 m Jarak pengukuran 10 m   Jarak pengukuran 20 m Level Deteksi Tegangan ( mV) Laser off Laser on 1 78 3,740 3,400 2 82 4,800 4,600 3 79 4,300 4 74 4,000 3,800 5 68 3,200 3,000 6 67 7 8 70 3,700 3,600

Hasil Pengukuran kuat sinyal yang diterima oleh Reciver pada jarak 30 m dan 40 m Jarak pengukuran 30 m Jarak pengukuran 40 m Level Deteksi Tegangan ( mV) Laser off Laser on on 1 78 3,200 2,850 2 82 4,200 3,500 3 79 4,000 3,800 4 74 3,900 5 68 3,000 6 67 7 3,600 3,400 8 70

Hasil Pengukuran kuat sinyal yang diterima oleh Reciver pada jarak 50 m dan 60 m Jarak pengukuran 50 m Jarak pengukuran 60 m Level Deteksi Tegangan ( mV) Laser off Laser on Laser off on 1 78 2,200 1,200 2 82 3,100 1,400 3 79 3,200 4 74 3,000 1,500 5 68 2,600 6 67 900 7 1,300 8 70 2,800 1,100

Pengukuran tegangan output tanpa menggunakan high pass filter Level Deteksi Tegangan Frekuensi (mV) (kHz) 1 3,740 0.230 2 4,800 0.400 3 4,600 0.460 4 4,000 0.320 5 3,200 0.420 6 0.500 7 4,200 0.520 8 3,700 0.345

Pengukuran tegangan output menggunakan high pass filter Level Deteksi Tegangan Frekuensi (mV) (kHz) 1 3,520 1,245 2 4,450 1,235 3 4,250 1,240 4 3,200 1,225 5 3,000 1,24 6 7 3,980 1,224 8 3,650

Setting program mikrokontroller Posisi Sinar inputan Elevasi ( cm) Difungsikan Level 4 ke 1 15 Menaikkan Level 4 ke 2 10 Level 4 ke 3 5 Level 4 Posisi awal Level 4 ke 5 -5 Menurunkan Level 4 ke 6 -10 Level 4 ke 7 -15 Level 4 ke 8 -20

Kesimpulan Rangkaian Transmitter terdiri dari astable multy vibrator, dan sinar gren laser menghasilkan frekuensi 1.206 kHz, dan jarak sinyal maksimal yang dapat dikirim sejauh 50 meter Sensor photodiode masih dipengenaruhi oleh cahaya yang ada dilokasi, sehingga dibuat filterrisasi, dengan dengan cara memasang high pass filter dengan frekuensi cutting 600 Hz. Output sinyal dari filter masih lemah sehingga dilakukan penguatan hingga 10 kali dengan menambahkan rangkaian penguat Op-Amp, sehingga tegangan yang dihasilkan untuk penguat sinyal mulai 3.200 mV hingga 4.500 mV pada jarak 50 meter. Pada mikro kontroller disetting program awal, kedalaman bajak mole 20 cm, posisi sinar laser diarahkan pada leveling 4, leveling 1 hingga 3 digunakan untuk menekan bajak mole dan leveling 5 hingga 8 digunakan untukmenarik bajak mole. Out Penelitian 3: Hariansyah M, Radite P.A Setiawan, Asep Sapei, Desrial dan Dewa Made Subrata, 2014. Application Of Transmiter And Receiver To Detect The Soil Surface Profile . Telah dikirim ke Journal of Engineering and Technological Sciences, ISSN: 2337-5779, E-ISSN: 2338-5502. Terakreditasi Dikti hingga tahun 2016. journal@lppm.itb.ac.id or proceedings@lppm.itb.ac.id