BAB 3 BUDAYA DAN NILAI Kelompok 6 Tazkiya Laras P. E. /

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
BUDAYA PERUSAHAAN DAN ETIKA
Advertisements

PROSES PERUBAHAN DAN PENGOPERASIAN TQM
Meningkatkan Rasa Nasionalisme di Era Globalisasi
BUDAYA ORGANISASI DAN ETIKA LINGKUNGAN GLOBAL
BAB III : AUDIT INTERNAL: PENENTUAN RESIKO.
PRESENTASI MANAJEMEN STRATEGIS
MSDM STRATEGIS Pertemuan 4.
BAB IX PENILAIAN KINERJA
SEJARAH ILMU MANAJEMEN
BAB III LINGKUNGAN PERUSAHAAN dan ETIKA
BAB IV PERENCANAAN.
Accounting Research (Riset Akuntansi) Materi E-Learning di Universitas Mercu Buana, Yogyakarta Drajat Armono.
Materi – 03 Sistem Kantor.
MODUL 8 MENGELOLA KARYAWAN (Motivasi Karyawan)
Bab 6 MANAJEMEN KINERJA DAN PENILAIAN KINERJA
ARAH BISNIS DAN TUJUAN PENERAPAN ETIKA DALAM ASPEK BISNIS, NORMA DAN HUKUM Pertemuan ke-4.
Bab 9 Politik dan Organisasi
Apakah Struktur Organisasi itu?
BAB 22 Sistem Pengendalian Manajemen, Transfer Pricing,
Pengertian dan Teknik Kreatif dan Inovatif
Bab 7 Manajemen Konflik Kelompok 6 Tazkiya Laras P. E. /
BAB 12 STRESS DAN SOLUSINYA
BAB 10 SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
PENGORGANISASIAN (ORGANIZING)
POKOK BAHASAN Pertemuan 04 MANAJEMEN DIRI
Pengambilan Keputusan Etis Dalam Perusahaan
BUDAYA PELAYANAN Intan Silviana Mustikawati, SKM, MPH.
BAB 11 PERSEPSI DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Bab 13 E-BUSSINES DAN PERUBAHAN ORGANISASI
BAB 2 PERILAKU INDIVIDUal
PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI
BAB IX PENILAIAN KINERJA
BAB 14 TIM KERJA DAN PERILAKU KELOMPOK
RUANG LINGKUP SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN     ·  PENGENDALIAN ·  MANAJEMEN ·  PERBEDAAN ANTARA PROSES PENGENDALIAN MANAJEMEN DENGAN PROSES YANG LEBIH.
SMP Kelas 3 Semester 1 BAB VI
Prinsip-prinsip Etis Bisnis Dalam Berbisnis
Prinsip-prinsip Etis Bisnis Dalam Berbisnis
BAB 1 Perilaku Organisasi
RESUME PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA
RESUME PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA
IK104 Pengantar Manajemen & Organisasi Pertemuan #3
Mutu Pelayanan Kesehatan
PENTINGNYA MANAJEMEN INFORMASI BAGI ORGANISASI
Ramalan Bintang Bulan November 2016
Bab 8 Komunikasi Kelompok 6 Tazkiya Laras P. E. /
BUDAYA DAN ETIKA Perubahan lingkungan semakin turbulen, sistem dan subsitem organisasi menjadi makin terbuka dan tingkat persaingan semakin ketat dan.
PENGAMBILAN KEPUTUSAN MANAJERIAL
MANAJEMEN SDM Program Studi Sistem Informasi
BAB 4 Kepemimpinan dan Pengawasan
MANAJEMEN PELAYANAN KESEHATAN
RESUME PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA
DASAR-DASAR PRILAKU KELOMPOK
Bab 5 Motivasi dan Kepuasaan Kerja
Nama : Ratna Dhammena Santika NPM : Kelas : 4EA10
Siklus hidup pengembangan sistem
Prinsip-prinsip Etis Bisnis Dalam Berbisnis
MUTU PELAYANAN KESEHATAN PERTEMUAN 9 Gisely Vionalita SKM. M.Sc.
PENTINGNYA MANAJEMEN INFORMASI BAGI ORGANISASI
RESUME PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA
Kebudayaan dan Masyarakat - 2
PEMBERDAYAAN.
PERUBAHAN DAN PENGEMBANGAN ORGANISASI
GARIS BESAR BAB PENGERTIAN ETIKA PERAN ETIKA ETIK DAN ETIS ETIKET
BAB IX PENILAIAN KINERJA
MENGAPA SUPERVISI PENDIDIKAN ITU PERLU
BAB II VISI DAN MISI BISNIS
Hakikat Manajemen Strategis
1. LUTFIANA NUGRAHAENI MUHAMMAD ARIFIN DASAR AKUNTANSI Tugas 1.
“ PELATIHAN BUDAYA PERUSAHAAN “ DIVISI SDM “ Bagian Penguatan Budaya “
1.ADHISTI FEBY ANGGRAENY 2.CAHYANINGTYAS IRNA AUGUSTYN 3.EVA LISWIANINGRUM 4.IFA AFIANTI 5.LI’ANAH KELOMPOK 6.
Transcript presentasi:

BAB 3 BUDAYA DAN NILAI Kelompok 6 Tazkiya Laras P. E. / 1401150313 M. Rizky Rihardiansyah / 1401154201 Nurvi Apriana Yusuf / 1401154215 Monica Octaviani Putri / 1401154411 Shabrina Khairunnisa W / 1401154481 MB-39-05

DEFINISI BUDAYA Budaya adalah hasil karya cipta manusia yang dihasilkan dan telah dipakai sebagai bahian dari tata kehidupan sehari-hari. Suatu budaya yang dipakai dan diterapkan dalam kehidupan selama periode waktu yang lama akan mempengaruhi pola pembentukan dari suatu masyarakat. Karena itu budaya bukan tidak mungkin untuk dirubah, asalkan ada keinginan dan semangat kuat untuk melakukan perubahan itu, sehingga yang mampu mngubahnya hanyalah manusia itu sendiri.

Definisi budaya organisasi Budaya organisasi adalah suatu kebiasaan yang telah berlangsung lama dan dipakai serta diterapkan dalm kehidupan aktivitas kerja sebagai salah satu pendorong untuk meningkatkan kualitas kerja para karyawan dan manajer perusahaan. Dan suatu organisasi pada dasarnya menjalani tahap demi tahap dari waktu ke waktu, atau yang biasa disebut dengan siklus organisasi. Artinya suatu organisasi yang tumbuh dan berkembang maka akan menjalani suatu proses kehidupan atau living organism.

Pengaruh budaya dalam mendorong pembentukan manajemen kinerja Suatu organisasi jika ingin mempertahankan budaya kuat maka organisasi tersebut harus konsisten dan berusaha semaksimal mungkin menerapkan secara terus-menerus kepada karyawannya. Karena jika suatu organisasi tidak konsisten menerapkan suatu budaya kuat kepada karyawannya maka budaya itu lambat launakan hilang dan akhirnya perusahaan itu menjadi lemah. Lemahnya perusahaan akan memberi pengaruh pada penurunan kualitas manajemen kinerja perusahaan. Namun jika pihak manajemen perusahaan tersebut berusaha mengubah budaya organisasi yang dianggap tidak layak untuk diterapkan, maka perlu dimengerti dan dipahami apakah karyawan siap untuk pengubahan budaya organisasi tersebut atau sebaliknya melakukan penolakan. Apalagi jika para karyawan menganggap pengunahan budaya hanya akan memperumit keadaan atau tidak efektif untuk menyelesaikan permasalahan yang ada. Contohnya dalam menerapkan budaya disiplin. Penerapan kedisiplinan pada lingkungan kerja adalah semangat membantu dalam meningkatkan kualitas kinerja. Namun jika konsep kedisiplinan yang diterapkan adalah terlalu berlebihan maka ini bukan hanya berdampak positif tapi juga bisa berdampak negatif. Salah satunya karyawan menjadi sangat kaku dalam bekerja terutama dalam mengambil tindakan-tindakan tertentu, yaitu karyawan takut jika tindakan yang diambilnya tersebut malah akan dianggap melanggar kedisiplinan.

Perusahaan dan pergeseran budaya masyarakat Menghargai dan menghormati perbedaan dapat menjadikan perusahaan dapat mempertahankan bisnisnya dan juga mampu meningkatkan kualitas manajemen kinerjanya. Dan beitu pula sebaliknya jika perusahaan tidak menghargai dan menghormatinya maka kualitas manajemen kinerja akan terjadi penurunan. Sehingga dengan kata lain budaya organisasi terbentuk dipengaruhi dimana perusahaan tersebut berada dan budaya yang diterapkan tersebut merupakan representasi keinginan dari para stakeholders organisasi lebih jauh. Dimana para stakeholders pada prinsipnya memiliki kepentingan besar pada perusahaan, artinya jika suatu perusahaan terus berkembang maka stakeholders juga akan menglami perkembangan dan begitu pula sebaliknya. Salah satu kewajiban seorang manajer perusahaan adalah memahami benar bagaimana cara terbaik dalam mengambil dan memutuskan suatu keputusan. Termasuk keputusan-keputusan yang dilakukan atas dasar pertimbangan-pertimbangan yang kuat dan melihat aspek pandangan yang jauh ke depan. Karena itu mengamati dan memahami suatu perusahaan secara komplek baik secara internal maupun eksternal adalah menjadi syarat mutlak. Seorang manajer yang profesional adalah dimana jika ia bisa memahami dan mengendalikan perusahaan secara profesional, yang artinya ia selalu melihat berbagai masalah secara detail akan menghasilkan kesimpulan secara detail namun pemahaman secara umum akan menghasilkan kesimpulan secara umum juga.

SEJARAH GLOBALISASI SEBAGAI AWAL PEMBENTUKAN BUDAYA GLOBALISASI Lahirnya istilah globalisasi sebenarnya merupakan bentuk penyempurnaan dari perdaganan yang berlangsung tanpa ada batas lagi ini, atau lebih dalam adalah bentuk pencarian dari rasa ego manusia untuk menikmati kehidupan duniawi ini dengan lebih lebar. Jika konsep globalisasi dihubungkan dengan investasi ini maka jelas sangat berdekatan. Harus diakui bahwa masyarakat dunia internasional untuk saat ini sudah mulai merasa menikmati efek dari globalisasi, walaupun sikap protes terjadi dan tentunya sikap protes itu harus dilihat dari persepsinya masing-masing. Dimana globalisasi dilihat sebagai bentuk pencarian masyarakat dunia yang bergeak ke seluruh dunia menuju kemajuan dengan pergerakan tanpa batas (borderless world).