PENGARUH HINDU-BUDHA DI INDONESIA OLEH: ULYA FUHAIDAH, S.HUM, MSI

Masyarakat NUSANTARA KUNO Kepulauan Nusantara pada awalnya dihuni oleh Manusia Jawa (Phitecantropus Erectus) yang ditemukan di Trinil daerah sekitar Solo Mulai muncul kemudian manusia yang mulai berkembang penuh (Homo Sapiens) di Sarawak, Sulawesi, dan New Guinea Masuklah kemudian orang Mongol Kaukasus (Austronesia) melalui daerah Yunan, Cina Selatan yang diperkirakan datang pada zaman peralihan Mesolitikum ke Neolitikum Disusul Proto Melayu (Melayu Tua) yang kemudian menetap di tepi pantai. Diperkirakan zaman Megalitikum Sejak 300 SM datanglah penerus mereka Deutro Melayu (Melayu Muda). Diperkirakan pada zaman Perunggu

SISTEM SOSIAL NUSANTARA KUNO DEUTRO MELAYU memulai kehidupan berkelompok dan menetap Mereka mulai pembuatan peralatan dan senjata dari logam Mereka mengenal teknik pertanian sawah Mereka kebanyakan membentuk sebuah perkampungan (vanua)

SISTEM POLITIK AWAL VANUA (DESA) sebagai satu-satunya unit politik yang berdaulat Di setiap kampong ada dewan orang tua (Karaman) Beberapa vanua yang berhasil dihimpun dinamakan watek, kepalanya dinamakan raka Raka kemudian berkembang menjadi kerajaan kecil dan julukannya menjadi raja

Sistem perdagangan DEUTRO MELAYU sudah mengenal teknik pelayaran sehingga mereka sudah melakukan perdagangan antar pulau Perdagangan memicu munculnya kontak dengan kebudayaan asing Mulai masuk kebudayaan Hindu-Budha

Bukti perdagangan dengan india dan cina berdasarkan sumber eksternal 1. Berita India Kitab Jataka dan Kitab Ramayana menyebutkan tentang perdagangan tetapi belum menyebut secara jelas Kitab Madessa sudah menyebutkan tempat yang ada di Nusantara 2. Berita Cina Perjalanan seorang pendeta Budha Fa-Hien yang melakukan perjalanan ke Ye-Po-Ti (Tarumanegara) pada 413 M. Kaisar Cina Wen Ti mengirimkan utusan ke She Po (Jawa) 3. Berita Yunani Claudius Ptolomeus menulis dalam Kitab Geograpike abad ke 2 M menyebutkan tempat bernama Iaibadio yang diperkirakan Jawa

BUKTI PERDAGANGAN ANTAR BANGSA berdasarkan sumber INTERNAL PRASASTI PRASASTI Mulawarman dari Kutai dan prasasti Purnawarman dari Tarumanegara yang berbentuk Yupa menunjukkan adanya hubungan perdagangan dengan India KITAB-KITAB KUNO Kitab-kitab kuno umumnya menggunakan bahasa Palawa dan Sansekerta yang

TEORI MASUKNYA HINDU DI INDONESIA 1. TEORI SUDRA DIBAWA OLEH PARA BUDAK YANG INGIN MENGUBAH NASIB (VON FAN FABER) 2. TEORI WAISYA DIBAWA OLEH PARA PEDAGANG (NJ KROM) 3. TEORI KESATRIYA DIBAWA OLEH PARA PRAJURIT KARENA KEKACAUAN POLITIK INDIA (CC Berg) 4. TEORI BRAHMANA DIBAWA OLEH PARA BRAHMANA YANG DIUNDANG KEPALA SUKU (JC VAN LEUR) 5. TEORI ARUS BALIK : ADANYA MASYARAKAT HINDU LOKAL YANG INGIN MEMPELAJARI AJARAN HINDU SEHINGGA MENIMBA ILMU KE INDIA (FDK BOSCH)

KERAJAAN BERCORAK HINDU KERAJAAN KUTAI KERAJAAN TARUMANEGARA KERAJAAN PADJAJARAN KERAJAAN MATARAM KUNO KERAJAAN SINGASARI KERAJAAN KEDIRI KERAJAAN MAJAPAHIT

KERAJAAN BERCORAK BUDHA KERAJAAN SRIWIJAYA

PENGARUH HINDU BUDHA KEPERCAYAAN HINDU-BUDHA POLITIK : SISTEM KERAJAAN ARSITEKTUR: CANDI PENINGGALAN HINDU-BUDHA KESENIAN: ARCA DAN PATUNG PENDIDIKAN : PER SASTRA : KITAB-KITAB TULISAN: SANSAKERTA DAN PALLAWA KALENDER SAKA