Oleh : Danny Kurnianto,S.T.,M.Eng ST3 Telkom Purwokerto

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
By. Sri Heranurweni, ST.MT.
Advertisements

Listrik Dinamis Elsa Insan Hanifa, S.Pd SiswaNF.com.
Metoda-Metoda Perhitungan Rangkaian
Kuliah-07 Arus listrik & Rangkaian DC
Hukum Rangkaian Dasar.
Simpul, Cabang, Loop, dan Mesh
Teknik Rangkaian Listrik
Fisika Dasar II (Arus Searah).
Analisis Mesh.
Analisis Mesh Diperluas
ARUS DAN TAHANAN LISTRIK
RANGKAIAN LISTRIK Pertemuan 11-12
Rangkaian Arus Searah.
RANGKAIAN LISTRIK Pertemuan 25
Analisis Mesh.
Gaya Gerak Listrik (GGL) Tinjau suatu rangkaian tertutup Sumber GGL mempunyai hambatan dalam r, sehingga beda potensial/tegangan antara kutub A dan B dapat.
Simpul, Cabang, Loop, dan Mesh
RANGKAIAN LISTRIK 1 KONSEP DASAR, DEFINISI DAN SATUAN
METODE ANALISIS TEGANGAN SIMPUL / NODE RANGKAIAN LISTRIK 1
MATA KULIAH ELEKTRONIKA 2
ANALISIS DAN HUKUM-HUKUM RANGKAIAN
Penguat Emitor Sekutu (Common Emitor Amplifier)
Pembiasan Pada Transistor JFET
Sekolah Tinggi Teknologi Telematika Telkom Purwokerto

KONSEP DASAR RANGKAIAN LISTRIK (Hukum-hukum dalam Rangkaian Listrik)
Analisis Arus Bolak - Balik
Oleh : Danny Kurnianto, ST.,M.Eng ST3 Telkom Purwokerto
Oleh : Danny Kurnianto, ST.,M.Eng ST3 Telkom Purwokerto
Oleh : Danny Kurnianto, S.T.,M.Eng ST3 Telkom Purwokerto
Parameter-Parameter H
Gaya Gerak Listrik (GGL)
Rangkain-Rangkaian Op-amp Non Linear
4.2 Pergerakan Konduktor dalam Medan

Hukum II Kirchhoff Hukum II Kirchhoff Hukum II Kirchhoff berbunyi : “Di dalam sebuah rangkaian tertutup, jumlah aljabar gaya gerak listrik (є) dengan penurunan.
Sekolah Tinggi Teknologi Telematika Telkom Purwokerto
RANGKAIAN LISTRIK ARUS SEARAH
Sekolah Tinggi Teknologi Telematika Telkom
HUKUM KELISTRIKAN ARUS SEARAH
ARUS DAN TAHANAN LISTRIK
Bab 1. Konsep Dasar oleh : M. Ramdhani.
Tri Raahjoeningroem, MT T. Elektro - UNIKOM
ANALISIS RANGKAIAN Analisis Node Analisis Mesh atau Arus Loop
Bab 1. Konsep Rangkaian Listrik
RANGKAIAN ELEKTRIK I (Superposisi/Thevenin/Norton)
Analisis Node Analisis node berprinsip pada Hukum Kirchoff I (KCL=Kirchoff Current Law atau Hukum Arus Kirchoff = HAK ) dimana jumlah arus yang masuk dan.
Bab 4. Metoda Analisis Rangkaian
Tri Rahajoeningroem, MT T. Elektro - UNIKOM
Rangkaian Bersimpal Banyak
Disampaikan Oleh : Muhammad Nasir, MT
PENGISIAN KAPASITOR PENGOSONGAN KAPASITOR 2 jam tatap muka
Teorema Transfer Daya Maksimum
Teknik Rangkaian Listrik
RANGKAIAN BERSIMPAL BANYAK (H.K Kirchoff 2)
Elektronika Dasar Materi 1
TEOREMA THEVENIN & NORTON
LISTRIK.
MENU 1. Hk.OHM 2. RANGKAIAN SERI / PARALEL 3. Hk. KHIRCHOFF
MENJELASKAN KONSEP RANGKAIAN LISTRIK
Contoh Analisis Simpul dan Mesh Diperluas
ARUS LISTRIK DAN RANGKAIAN DC
A NALISIS M ESH Mesh dalam bahasa Indonesia berarti lubang atau sesuatu yang melingkar. Mesh adalah sebuah loop yang tidak terdiri dari apapun loop lain.
Rangkaian Listrik 2.
HUKUM TEGANGAN & ARUS KIRCHOFF
LISTRIK ARUS SEARAH Pengertian u (t) = U1 = tetap v t1 t2 t3 t
RANGKAIAN LISTRIK Pertemuan pertama.
Bab 4. Metoda Analisis Rangkaian
Elektronika Dasar Materi 2
LISTRIK DINAMIS (Lanjutan)
Transcript presentasi:

Oleh : Danny Kurnianto,S.T.,M.Eng ST3 Telkom Purwokerto Analisis Arus Mesh Oleh : Danny Kurnianto,S.T.,M.Eng ST3 Telkom Purwokerto

Analisis Mesh Berbeda dengan analisis simpul, pada analisis mesh berprinsip dengan hukum khircoff 2 dimana jumlah tegangan pd satu lintasan tertutup sama dengan nol. Arus merupakan parameter yang tidak diketahui. Arus loop merupakan arus yang dimisalkan mengalir dalam suatu loop. Arus loop sebenarnya tidak dapat diukur.

Hal – hal yang harus diperhatikan pada analisis mesh : Pada setiap loop, buatlah arus asumsi yang melingkari loop. Tidak ada ketentuan tentang cara pengambilan arus loop, yang penting arus tersebut masih dalam satu lintasan tertutup. Arah arus dapat saling berlawanan atau searah satu sama lain, baik searah jarum jam ataupun berlawanan jarum jam. Biasanya, jumlah arus loop menunjukkan jumlah persamaan arus yang terjadi.

Perhatikan gambar rangkaian dibawah ini: Dari gambar diatas, ada 2 loop tertutup arus loop masing-masing adalah i1 dan i2. Untuk mencari nilai i1 dan i2, maka jumlahkan semua tegangan yang ada pada dua loop tersebut menggunakan HK 2.

Loop 1 Loop 2 V = 0 V = 0 Vg2 + (i2-i1).R3 + i2.R2 = 0 -Vg1 + i1.R1 + (i1-i2).R3 = 0 i1.R1 + i1.R3 – i2.R3 = Vg1 i1(R1+R3) – i2.R3 = Vg1 ……(1) Loop 2 V = 0 Vg2 + (i2-i1).R3 + i2.R2 = 0 i2(R2+R3) – i1.R3 = -Vg2 …..(2)

Contoh 1. 1. Tentukan nilai arus i1 dan i2 pada rangkaian dibawah ini menggunakan analisis mesh!

2. Tentukan nilai v pada rangkaian dibawah ini menggunakan analisi mesh!

3. Tentukan arus i pada rangkaian dibawah ini menggunakan analisis mesh!

Analisis supermesh Apabila dalam rangkaian yang akan dianalisis terdapat sumber arus, maka rangkaian diperlakukan sebagai supermesh. Pada analisis supermesh, pemilihan lintasan harus menghindari sumber arus, karena pada sumber arus tidak diketahui besar tegangan terminalnya.

Contoh 1. 1. Tentukan nilai i dengan analisis mesh Pada loop yg terdapat sumber arus, hanya dicari persamaan arus saja. Tinjau loop i1 : i1 = 9 A …………….(1)

Tinjau loop i2 dan i3 Karena pada loop i2 dan i3 terdapat sumber arus, maka pada kedua loop tersebut tidak dicari penjumlahan tegangan tapi dicari persamaan arus pada simpul kedua loop. i2 + 3 A = i3 i2 – i3 = -3 …………(2) Tinjau loop supermesh ambil lintasan loop yg tidak melewati sumber arus. Jumlahkan semua tegangan pada supermesh. V = 0

Supermesh : 8(i2-i1) + 16(i2) + 12(i3) = 0 8(i2-9) + 16(i2) + 12(i3) = 0 24(i2) + 12(i3) – 72 = 0 24(i2) + 12(i3) = 72 ………(3) Subtitusikan persamaan (2) dan (3) i2 – i3 = -3 …………(2) Dimana i3 = i2 + 3, masukan nilai i3 ini ke persamaa (3)

24(i2) + 12(i3) = 72 ………(3) 24(i2) + 12(i2+3) = 72 24(i2) + 12(i2) + 36 = 72 36(i2) = 72 – 36 i2 = 36/36 i2 = 1 A