MODEL PEMBELAJARAN IPA PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR UNIERSITAS ESA UNGGUL 2016
Pengertian Model Pembelajaran IPA Kerangka konseptual yang digunakan sebagai pedoman Pembelajaran proses, cara, pembuatan menjadikan makhluk hidup belajar Pengertian Model Pembelajaran IPA IPA fenomena-fenomena alam yang berkaitan tentang kehidupan manusia
Model Pembelajaran adalah pembungkus proses pembelajaran yang didalamnya terdapat pendekatan, strategi, metode, dan teknik pembelajaran. Hal yang membedakan adalah langkah-langkah yang dilakukan pada saat proses pembelajaran
Ciri-ciri Model Pembelajaran IPA Mempunyai langkah-langkah pembelajaran Mempunyai sistem sosial Mempunyai prinsip reaksi Mempunyai sistem pendukung Mempunyai dampak instruksional atau dampak pembelajaran Mempunyai dampak pengiring
Macam-macam Model Pembelajaran IPA Model Pembelajaran Kontekstual Model Pembelajaran Kooperatif Model Pembelajaran Science, Environment, Technology, Society (SETS) Model Pembelajaran Discovery-Inquiry Model Pembelajaran Problem-based learning (PBL) Model Pembelajaran IPA Terpadu Model Pembelajaran Direct Instruction (DI) Model Pembelajaran Konstruktivisme
Model Pembelajaran Problem-based learning (PBL) Menyajikan suatu masalah yang sesuai kenyataan dan bermakna kepada peserta didik untuk diselidiki secara terbuka dan ditemukan solusi penyelesaiannya Problem-based learning atau PBL digunakan untuk mendukung pola pikir tingkat tinggi (dalam situasi yang berorientasi masalah
Tujuan Model Pembelajaran Problem-based learning (PBL) Kemampuan berpikir dan memecahkan masalah Memahami peranan orang dewasa Pembelajar mandiri dan bebas
Langkah-langkah Model Pembelajaran Problem-based learning (PBL) Fase 1 Memberikan orientasi suatu masalah pada pesrta didik Fase 2 Mengorganisasi peserta didik untuk meneliti Fase 3 Mendampingi dalam penyelidikan sendiri maupun kelompok Fase 4 Mengembangkan dan mempresentasi hasil Fase 5 Analisis dan evaluasi dari proses pemecahan masalah
Pembelajaran model Problem Based Learning memnbutuhksn waktu yang lama Kelebihan dan Kelemahan Model Pembelajaran Problem-based learning (PBL) Kelebihan Peserta didik dilatih untuk mengembangkan cara-cara menemukan, bertanya, mengungkapkan, menjelaskan atau mendeskripsikan, )mempertimbangkan atau membuat pertimbangan), dan membuat keputusan Kelemahan Pembelajaran model Problem Based Learning memnbutuhksn waktu yang lama
Model Pembelajaran IPA Terpadu Pengintegrasian pembelajaran IPA yang terpadu, peserta didik diharapakan dapat memperoleh pengalaman langsung sehingga terlatih untuk dapat menemukan sendiri berbagai konsep yang dipelajari secara menyeluruh (holistik), bermakna, autentik, dan aktif.
Tujuan Model Pembelajaran IPA Terpadu Meningkatkan efesiensi dan efektivitas pembelajaran Meningkatkan minat dan motivasi Beberapa kompetensi dasar dapat dicapai sekaligus
Model pengintegrasian yang ada dalam kurikulum 2013 Model connected Mempelajarkan sebuah materi, konsep-konsep pada materi tersebut dipertautkan dengan konsep pada topik/materi yang lain Model Webbed Mempelajarkan beberapa KD yang berkaitan melalui sebuah tema Model Integrated Dimulai dengan identifikasi konsep, keterampilan, sikap yang overlap pada beberapa disiplin ilmu atau bidang studi
Langkah-langka Model Pembelajaran IPA Terpadu Tahap Perencanaan 2. Langkah yang ditempuh guru 3. Tahap pelaksanaan 4. Evaluasi
Kelebihan dan Kelemahan Model Pembelajaran IPA Terpadu Mengamati gejala alam sebagaimana adanya Kelemahan Mengalami kesulitan untuk memadukannya
Model Pembelajaran Direct Instruction (DI) Pendekatan mengajar yang dirancang khusus untuk menunjang proses belajar siswa yang berkaitan dengan pengetahuan deklaratif dan pengetahuan prosedural yang terstruktur dapat diajarkan dengan pola kegiatan yang bertahap, selangkah demi selangkah.
Tujuan Model Pembelajaran Direct Instruction (DI) Membantu memperoleh pengetahuan prosedural dan pengetahuan deklaratif Mengembangkan belajar siswa tentang pengetahuan prosedural dan pengetahuan deklaratif Penguasaan terhadap pengetahuan dasar prosedural dan deklaratif
Langkah-langkah Model Pembelajaran Direct Instruction (DI) Fase 1 Menyampaikan Kompetensi dan Tujuan Pembelajaran serta mempersiapkan siswa Fase 2 Mendemonstrasikan pengetahuan/ keterampilan Fase 3 Membimbing Pelatihan Fase 4 Mengecek Pemahaman dan memberi Umpan Balik Fase 5 Memberikan kesempatan untuk pelatihan lanjutan dan penerapan
Kelebihan dan Kelemahan Model Pembelajaran Direct Instruction (DI) Kegiatan demonstrasi dapat memberikan tantangan untuk mempertimbangkan kesenjangan antara teori (hal yang seharusnya) dan observasi (kenyataan yang terjadi). Kelemahan Peserta didik hanya memiliki sedikit kesempatan untuk terlibat secara aktif
Model Pembelajaran Konstruktivisme Konstruktivisme adalah salah satu filsafat pengetahuan yang menekankan bahwa pengetahuan kita adalah kontruksi (bentukan) kita sendiri. Model pembelajaran yang dirancang yang mengharuskan terjadinnya proses belajar peserta didik yang proaktif.
Tujuan Model Pembelajaran Konstruktivisme Adanya motivasi untuk siswa bahwa belajar Membantu siswa untuk mengembangkan pengertian dan pemahaman konsep secara lengkap Mengembangkan kemampuan siswa untuk menjadi pemikir yang mandiri Lebih menekankan pada proses belajar bagaimana belajar itu
Tujuan Model Pembelajaran Konstruktivisme Fase Eksplorasi Guru memancing pengetahuan awal siswa mengenai materi yang akan dipelajari pada saat itu Fase Klarifikasi Informasi berupa pengetahuan awal siswa diperdalm agar bias menambah pengetahuan siswa mengenai materi yang dipelajari Fase Aplikasi Guru mengevaluasi kegiatan pembelajaran yang telah dipelajari agar bias mengetahuai apakah perencanaan sesuai dengan pelaksanaan.
Kelebihan dan Kelemahan Model Pembelajaran Konstruktivisme Memberi pengalaman yang berhubungan dengan gagasan yang telah dimiliki siswa atau rancangan kegiatan disesuaikan dengan gagasan awal siswa agar siswa memperluas pengetahuan mereka Kelemahan Proses belajarnya dimana peran guru sebagai pendidik itu sepertinya kurang begitu mendukung
Kesimpulan Penerapan pembelajaran IPA yang dilakukan oleh setiap pendidik memiliki karakter yang berbeda-beda. pembelajaran IPA tidaklah cukup dengan menggunakan model yang biasa diterapkan dalam pembelajaran yang lainnya. Hal ini harus diakui secara seksama karena materi IPA memerlukan suatu aktifitas yang langsung dan benar-benar sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. Materi IPA pun mempunyai karakteristik tersendiri sehingga tidak dapat menggunakan semua model pembelajaran. Ada macam-macam model pembelajaran IPA yang merupakan suatu alternatif yang dapat digunakan dalam menyampaikan materi IPA yaitu seperti yang dipaparkan kamu tadi.