Oleh : Syukur NIM: PROGRAM PASCASARJANA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Pemanfaatan Komputer - 1
Advertisements

Konsep pengembangan model pembelajaran berbasis TIK.
SUPERVISI PENDIDIKAN TEKNIK SUPERVISI PENDIDIKAN.
E-LEARNING E-LEARNING KELOMPOK III HEDI SUSANTO HERY WAHYUDI HUSMADIA
GARIS BESAR INSTRUMEN PENILAIAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Metode Pembelajaran E-Learning
Apa yang dimaksud dengan pembelajaran diperguruan tinggi?
PERKEMBANGAN DAN PENGENALAN BEBERAPA MEDIA
Format Penilaian Peerteaching
Keterampilan Dasar Mengajar
Banyak pakar pendidikan memberikan defenisi mengenai E- Learning, seperti yang dipaparkan oleh Siahaan (2004) dalam ”Penerapan E-Learning Dalam Pembelajaran”
Konsep pengembangan model pembelajaran berbasis TIK
PENERAPAN PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER (E-LEARNING WEB EDMODO)
PANDUAN TUGAS PEER TEACHING
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Jurusan Pendidikan Matematika
Arindhi Yulianingtyas ( )
STKIP-PGRI Banjarmasin
Metode Pembelajaran E-Learning
SISTEM MANAJEMEN PEMBELAJARAN
MAKUL : MBS 2 sks Dr. Ratnawati Susanto, M.M.,M.Pd
Pengertian Microteaching
C.1.3b PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING) DALAM KURIKULUM 2013 Pendidikan dan Latihan Profesi Guru Rayon 110 Universitas Pendidikan.
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN IPA
KEGIATAN PEMBELAJARAN DAN PEMILIHAN MEDIA PEMBELAJARAN
1. Mengenal karakteristik peserta didik
PERKEMBANGAN PEMBELAJARAN BERBASIS ICT TERKINI
KEGIATAN PEMBELAJARAN DAN PEMILIHAN MEDIA PEMBELAJARAN
. Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Jawa Tengah
Pelatihan Pengawas dalam Pengembangan Kurikulum Madrasah
PRAKTEK MENGAJAR IPS SD FKIP UNIVERSITAS ESA UNGGUL
OM SWASTYASTU.
“ Mahasiswa Dapat Melakukan Simulasi Terkait
SISTEM MANAJEMEN PEMBELAJARAN
Blended Learning Versus E-Learning
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING)
PENELITIAN TINDAKAN SEKOLAH
6/11/2018 Orientasi Pengajaran Mikro Dwi Anggraeni Siwi/
Workshop Pembuatan RPP
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING)
PRAKTEK MENGAJAR IPS SD (3) FKIP UNIVERSITAS ESA UNGGUL
TUNTUTAN PROFESIONALISME
Keterampilan Dasar Mengajar
KEGIATAN PEMBELAJARAN DAN PEMILIHAN MEDIA PEMBELAJARAN
Keterampilan Dasar Mengajar
MODEL-MODEL PEMBELAJARAN DAN RELEVANSINYA DENGAN PENDIDIKAN KEJURUAN
Sistem Belajar Jarak Jauh: Penerapannya di Universitas Terbuka
KOMPUTER DALAM BIDANG PENDIDIKAN & PEMBELAJARAN
KUALIFIKASI & KOMPETENSI GURU
STRATEGI PEMBELAJARAN BERORIENTASI PADA AKTIVITAS SISWA (PBAS)
KEGIATAN PEMBELAJARAN DAN PEMILIHAN MEDIA PEMBELAJARAN
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING)
Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Lubuk Pakam OLEH : JIHAN HIDAYAH.
Pemerataan Akses TIK dalam Pembelajaran abad 21; Senarai Rumah Belajar
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING)
Warahmatullahi Wabarakatuh
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING)
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN MODEL PEMBELAJARAN.
BAB III PROSES BELAJAR MENGAJAR ORANG DEWASA
Peranan Kepala Sekolah dalam Pelaksanaan Bimbingan Konseling (BK)
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN MODEL PEMBELAJARAN.
Transcript presentasi:

METODE DAN TEKNIK SUPERVISI PEMBELAJARAN BERBASIS INFORMATION AND COMMUNICATION TECHNOLOGY (ICT) Oleh : Syukur NIM: 12010150049 PROGRAM PASCASARJANA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA 2016

Latar Belakang Terbatasnya akses informasi yang cukup antara guru dengan supervisor Perkembangan teknologi Aksesibilitas waktu Tersedianya sumber/bahan, metode dalam ICT Tersedianya waktu yang luas, kecepatan informasi dan keunggulan berbasis online

Masalah Apa yang dimaksud metode dan teknik supervisi pembelajaran? Bagaimana kompetensi supervisi pembelajaran? Bagaimana penerapan metode dan supervisi pembelajaran berbasis ICT? Bagaimana Manfaat ICT dalam supervisi pembelajaran?

Metode dan Teknik Supervisi Pembelajaran Metode dalam konteks pengawasan merupakan suatu cara yang ditempuh oleh pengawas sekolah sebagai supervisor pembelajaran dalam rangka mencapai tujuan pendidikan dan tujuan sekolah yang telah ditetapkan, sedangkan Teknik adalah suatu metode atau cara melakukan hal-hal tertentu.

Metode Supervisi Pembelajaran Monitoring/Pengawasan dan evaluasi, Refleksi dan focused group discussion, Metode delphi, Workshop

Teknik Supervisi Pembelajaran Supervisi Individual Kunjungan dan observasi kelas Dialog Kunjungan antar guru-guru Evaluasi diri Supervisor buletin Profesional reading Profesional writing. Supervisi kelompok : Rapat staf sekolah Orientasi guru baru Curiculum laboratory Kepanitiaan Perpustakaan profesional Demostrasi dan simulasi mengajar Lokakarya Field trips Diskusi panel Pelatihan Organisasi

Kompetensi Supervisi Pembelajaran Menguasai konsep, prinsip, teori dasar, karakteristik dan kecenderungan perkembangan tiap mata pelajaran Menguasai konsep, prinsip, teori dasar, karakteristik dan kecenderungan proses pembelajaran Membimbing guru dalam menyusun silabus Membimbing guru dalam memilih dan menggunakan strategi/metode/teknik pembelajaran Membimbing guru dalam menyusun RPP Membimbing guru dalam melaksanakan pembelajaran Membimbing guru dalam mengelola, merawat, mengembangkan dan menggunakan media Membimbing guru dalam memanfaatkan teknologi informasi

Penerapan Metode dan Teknik Supervisi Pembelajaran Berbasis ICT Penggunaan Teknologi : Materi belajar dikembangkan di mana saja Mengurangi kendala fisik pada akses untuk belajar Arus informasi gratis Meningkatkan mutu pelajaran Melatih/menatar guru Memperluas jangkauan sekolah Pendidikan dasar Pendidikan orang dewasa dan pembangunan masyarakat

Contoh Langsung E-Learning CBT (Computer Based Training), CBI (Computer Based Instruction), Distance Learning, CLE (Cybernetic Learning Environment), Desktop Video conferencing, ILS (Integrated Learning System), LCC (Learner-Centerted Classroom), dan WBT (Web-Based Training)

Ciri-ciri dari pemanfaatan ICT Memanfaatkan jasa teknologi elektronik; dimana pengajar dan yang diajar, yang diajar dan sesama yang diajar atau pengajar dan sesama pengajar dapat berkomunikasi dengan relatif mudah dengan tanpa dibatasi oleh hal-hal yang protokelor. Menggunakan bahan ajar bersifat mandiri (self learning materials) disimpan di komputer sehinga dapat diakses oleh pengajar dan yang diajar/mahayang diajar kapan saja dan dimana saja dan yang bersangkutan memerlukanya. Memanfaatkan jadwal pembelajaran, kurikulum, hasil kemajuan belajar dan hal-hal yang berkaitan dengan administrasi pendidikan dapat dilihat setiap saat di komputer

Teknik Supervisi Pembelajaran Berbasis ICT Workshop online Focused group discussion Konferensi kasus Mengolah, mengemas, dan menampilkan serta menyebarkan informasi pembelajaran baik secara audio, visual, audiovisual bahkan multiedia, yang mempu mewujudkan terhadap vistual learning

Manfaat ICT dalam Supervisi Pembelajaran Sebagai pengembangan profesional Sebagai sumber belajar atau pusat informasi Sebagai belajar sendiri secara cepat Sebagai penambah wawasan Sebagai pusat informasi yang murah dan cepat

Kelebihan ICT dalam Supervisi Pembelajaran Dapat  memberikan  pemahaman yang lebih Dapat menjelaskan materi pembelajaran atau obyek yang abstrak Membantu pengajar menyajikan materi pembelajaran menjadi lebih mudah dan cepat, Menarik dan membangkitkan perhatian, minat, motivasi, aktivitas, dan kreativitas belajar peserta didik, serta dapat menghibur peserta didik. Memancing partisipasi peserta didik dan berkesan Materi pembelajaran yang sudah dipelajari dapat diulang kembali (playback). Dapat membentuk persamaan pendapat dan persepsi yang benar terhadap suatu obyek, Menciptakan lingkungan belajar yang kondusif, sehingga peserta didik dapat berkomunikasi  dan berinteraksi dengan lingkungan tempat belajarnya, sehingga memberikan pengalaman nyata dan langsung. Membentuk sikap peserta didik (aspek afektif), meningkatkan keterampilan Peserta didik belajar sesuai dengan karakteristiknya, kebutuhan, minat, dan bakatnya, baik belajar secara individual, kelompok, atau klasikal. Menghemat waktu, tenaga, dan biaya

Kesimpulan Metode supervisi pembelajaran adalah monitoring/ pengawasan dan evaluasi, refleksi dan focused group discussion, dan metode delphi, dan workshop. Sedangkan teknik supervisi pembelajaran adalah kunjungan kelas, pembicaraan individual, diskusi kelompok, demonstrasi mengajar, tes dadakan, dan konferensi kasus. Kompetensi supervisi pembelajaran menjadi faktor penunjang dalam kecakapan guru maupun supervisor. Penerapan metode dan supervisi pembelajaran berbasis ICT sangat memberikan kontibusi positif yang dapat dilaksanakan dengan cara yang mudah dan tidak terbatas pada situasi sehingga interaksi dapat dilakukan melalui teknologi. Manfaat ICT dalam supervisi pembelajaran secara garis besar sebagai pengembangan profesional, informasi, wawasan dan kecakapan yang mendukung pembelajaran

Sekian Terima Kasih Atas Perhatiannya Mohon Maaf atas Segala Kekurangannya Salatiga, 18 Januari 2016