MENENTUKAN KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL (KKM) KURIKULUM 2006

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
LAPORAN HASIL BELAJAR (RAPORT)
Advertisements

STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN
Materi Sesi 6 Kelas PENILAIAN EMPAT KELOMPOK MATA PELAJARAN
Peraturan Mendiknas Nomor: 20 Tahun 2007 tentang
Kriteria KetuntasanMinimal
H.SUJATI CANDIMENDIRO, SARDONOHARJO, NGAGLIK, SLEMAN, YOGYAKARTA
Sosialisasi KTSP K riteria K etuntasan M inimal Penetapan Departemen Pendidikan Nasional.
Dadan F. Ramdhan. M.Ag.,M.Pd. 29 Januari Shafar 1432 LANGKAH-LANGKAH PENETAPAN KKM.
TENTANG STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN
Standar Pelayanan Profesional PENILAIAN
Kriteria KetuntasanMinimal
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
RANCANGAN PENILAIAN HASIL BELAJAR
MATERI-2 EVALUASI PEMBELAJARAN
X HALAMAN K riteria K etuntasan M inimal Penetapan.
Materi 9 - Sosialisasi SMA K riteria K etuntasan M inimal Penetapan.
RANCANGAN PENILAIAN HASIL BELAJAR
KriteriaKetuntasanMinimal. * PENGERTIAN DAN KONSEP *  Kriteria ketuntasan minimal (KKM) adalah kriteria ketuntasan belajar (KKB) yang ditentukan oleh.
PENILAIAN BERBASIS KELAS
STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN Rengga Dwi Hermawan,Ama.Pd
SOSIALISASI STANDAR KELULUSAN MINIMAL TAHUN 2010/2011
Evaluasi Pembelajaran (2 SKS)
11 PENETAPAN Kriteria Ketuntasan Minimal.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No.20/2007
Kriteria KetuntasanMinimal
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
SELAMAT DATANG PESERTA WORSHOP PENINGKATAN KOMPETENSI GURU MATA PELAJARAN PASCA EVALUASI HASIL BELAJAR DINAS DIKPORA Kabupaten dompu Tanggal: Desember.
Kriteria KetuntasanMinimal
KONSEP PRINSIP DAN PENDEKATAN PENILAIAN DALAM PEMBELAJARAN
Kriteria KetuntasanMinimal
Kriteria Ketuntasan Minimal
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
Kriteria Ketuntasan Minimal
STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN
Kriteria Ketuntasan Minimal
Materi 9 - Sosialisasi SMA 2006
PENGEMBANGAN INDIKATOR.
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
Kriteria KetuntasanMinimal
Materi 9 - Sosialisasi SMA 2006
PENGEMBANGAN INDIKATOR.
Kriteria Ketuntasan Minimal Penetapan.
Kriteria Ketuntasan Minimal
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
Penyusunan Peraturan Akademik SMA
Penetapan Standar Ketuntasan Belajar Minimum
PENGEMBANGAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
PENETAPAN KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL
PENETAPAN Kriteria Ketuntasan Minimal.
Kriteria KetuntasanMinimal
Kriteria Ketuntasan Minimal 1.
Kriteria KetuntasanMinimal
RANCANGAN PENILAIAN HASIL BELAJAR
Kriteria KetuntasanMinimal
LAPORAN HASIL BELAJAR (LHB) PESERTA DIDIK SMA
A PENGERTIAN DAN KONSEP *
Kriteria KetuntasanMinimal
Kriteria KetuntasanMinimal
Kriteria KetuntasanMinimal
Materi 9 - Sosialisasi SMA 2006
Kriteria KetuntasanMinimal
Kriteria KetuntasanMinimal
Kriteria KetuntasanMinimal
Kriteria KetuntasanMinimal
LAPORAN HASIL BELAJAR (LHB) PESERTA DIDIK SMA
Kriteria KetuntasanMinimal
Kriteria KetuntasanMinimal
Standar penilaian.
Sosialisasi KTSP K riteria K etuntasan M inimal Penetapan Departemen Pendidikan Nasional.
Transcript presentasi:

MENENTUKAN KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL (KKM) KURIKULUM 2006 K T S P SD Oleh Asy’ari Penulis IPS SD Erlangga Jakarta

Penentuan Ketuntasan 1 Guru yang akan menerapkan belajar tuntas, terlebih dahulu menentukan ketuntasan suatu subjek yang dibahas siswa. Contoh KD 1 IPS Kelas IV dengan kompetensi yang dituju dalam pembahasan tentang Membaca peta lingkungan setempat. Pertama, siswa dapat membaca lambang/simbol peta lingkungan setempat (kabupaten/kota, provinsi). Kedua, siswa dapat menunjukkan tempat-tempat penting, Ketiga, siswa dapat menunjukkan daerah tempat tinggalnya. Keempat siswa dapat menggambar peta lingkungan setempat dengan menggunakan skala sederhana (kabupaten/kota, provinsi).

Keempat indikator tersebut merupakan indikator ketuntasan siswa dalam memahami tentang peta Dengan demikian, siswa dikatakan tuntas apabila menguasai ke empat indikator tentang peta tersebut. Kalau salah satu indikator tidak dikuasai (misal yang ketiga), perlu diadakan remedial bagi siswa yang belum memahami dengan baik indikator ketiga. Di samping penentuan standar kompetensi dan kompetensi dasar yang harus dikuasai siswa pada masing-masing indikator tersebut, guru juga perlu menentukan persentase siswa yang menguasai standar kompetensi/kompetensi dasar yang dianggap tuntas belajarnya. Misalnya 80 - 90% dari keseluruhan siswa di kelas yang sama. Catatan: Remedial dilakukan jika ≤ 50% dari KKM maka dilakukan per- baikan dan apabila > dari KKM dilakukan pengayaan

Belajar Tuntas * Menekankan pentingnya siswa menguasai materi pelajaran secara utuh dan bertahap sebelum melanjutkan ke pembelajaran topik- topik yang lain. * Siswa dapat menguasai suatu mata pelajar- an secara tuntas sebagai prasyarat dan dasar yang kuat untuk mempelajari tahapan pelaja-ran berikutnya yang lebih luas dan mendalam

Kenaikan Kelas Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun. Kriteria kenaikan kelas diatur sebagai berikut. a. Siswa dinyatakan naik kelas apabila nilai semua mata pelajaran lebih besar KKM masing-masing mata pelajaran b. Siswa dinyatakan naik apabila lebih dari 3 mata pelajaran memiliki nilai di bawah KKM masing- masing mata pelajaran c. Siswa dinyatakan tidak naik kelas apabila memiliki nilai di bawah KKM lebih dari 4 mata pelajaran Catatan: Pengayaan ada 2 macam yaitu: 1) Misal KKM 70, siswa dapat 75, maka diberi pengayaan. Jika dari hasil pengayaan mendapat 85 maka nilai akhir tetap 75. 2) Jika siswa dapat 90 maka siswa dapat ikut akselerasi

Kriteria Kelulusan Berdasarkan PP 19/2005 pasal 72 ayat 1 peserta didik dinyatakan lulus apabila: a. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran b. Memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk kelompok mata pelajaran: 1) Agama dan akhlak mulia 2) Kewarganegaraan dan kepribadian 3) Estetika 4) Pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan c. Lulus Ujian Sekolah untuk kelompok mata pelajaran Ilmu Pengetahuan dan Teknologi d. Lulus Ujian Nasional (Bhs. Ind, Mat dan IPA)

Kriteria Penetapan KKM 1. Kompleksitas (Kesulitan dan Kerumitan) a. Tinggi (1 = 50-65) SDM: Memahami kompetensi, kreatif, inovatif. Waktu: Cukup lama dan penalaran siswa tinggi b. Sedang (2 = 66-80) c. Rendah (3 = 81-100) Contoh: Indikator memiliki kompleksitas rendah, daya dukung tinggi dan intake siswa sedang sehingga KKM menjadi 3+3+2 x 100 = 88,89 9

2. Daya Dukung= Kemampuan Sumberdaya Pendukung Tinggi (3 = 85-100) Sedang (2 = 70-84) dan Rendah (1 = 55-69) 3. Intake Siswa = Tingkat Kemampuan Rata-rata Siswa KKM didapatkan dari kelas sebelumnya/PSB, dan hasil tes/ulangan di kelasnya) a. Tinggi (3 = 80-100) b. Sedang (2 = 60-79) c. Rendah (1 = 40-59) Tujuan analisis KKM untuk mengetahui tingkat ketercapaian KKM yang telah ditetapkan Pemanfaatan KKM 1) Untuk bahan pertimbangan tindaklanjut 2) Kenaikan kelas 3) Kelulusan

Untuk lebih jelasnya marilah kita berlatih menentukan KKM sesuai format berikut (lihat lampiran) Terima kasih atas perhatiannya dan semoga peserta pelatihan puas dan dapat mengembangkan hasil pelatihan ini dengan semangat tinggi dan pengabdian tiada henti.