KONSEP ANALISA LAPORAN KEUANGAN Pertemuan 2
Pengertian Analisis Laporan Keuangan terdiri dari dua kata yaitu Analisis dan Laporan Keuangan. Kata analisis adalah memecahkan atau menguraikan sesuatu unit menjadi berbagai unit terkecil. Sedangkn laporan keuagan adalah Neraca, Laba / Rugi, dan Arus Kas (Dana). Kalau dua pengertian ini digabungkan analisis laporan keuangan berarti : “Menguraikan pos-pos laporan keuangan menjadi unit informasi yang lebih kecil dan melihat hubungannya yang bersifat signifikan atau yang mempunyai makna antara satu dengan yang lain antara data kuantitatif maupun non kuantitatif dengan tujuan untuk mengetahui kondisi keuangan lebih dalam yang sangat penting dalam proses menghasilkan keputusan yang tepat “
Menurut Bernstein (1983:3) “ Analisis laporan keuangan mencakup penerapan metode dan teknik analitis atas laporan keuangan dan data lainnya untuk melihat dari laporan itu ukuran- ukuran dan hubungan tertentu yang sangat berguna dalam proses pengambilan keputusan”
Foster (1986:58) mengemukakan pengertian analisis laporan keuangan sebagai berikut : “Mempelajari hubungan-hubungan di dalam suatu laporan keuangan pada suatu saat tertentu dan kecenderungan-kecenderungan dari hubungan ini sepanjang waktu” Halfert (1982) : dalam kata pendahulunya , walaupun tidak merupakan definisi eksplisit tetapi terkandung makna bahwa Analisis Laporan Keuangan : “ merupakan alat yang digunakan dalam memahami masalah dan peluang yang terdapat dalam laporan keuangan”. Helfert dalam bukunya ini menekankan bahwa analisis laporan keuangan adalah pada arus dana dalam suatu system bisnis. Dari gambaran arus dana ini dia melihat prestasi perusahan, proyeksi, optimalisasi modal, dan sumber dana perusahaan.
Informasi yang berguna bagi pengambilan keput Kalau kita gambarkan pengertian ini dapat kita lihat dari skema berikut : INPUT LK dan data lainnya OUTPUT Informasi yang berguna bagi pengambilan keput Metode dan Teknik ALK Informasi yang lebih luas informasi yang saling membenarkan informasi lainnya (inter related information) yang sangat berguna bagi pengambilan keputusa
Laporan keuangan bisa saja menyembunyikan sesuatu informasi yang salah tetapi hasil analisis laporan keuangan tidak akan mungkin dapat menyembunyikan semua informasi yang salah. Hal ini juga yang membuktikan bahwa akuntansi itu memiliki disiplin ilmu tersendiri yang sifatnya objektif dan ilmiah.
Hasil analisis laporan keuangan akan bisa membuka tabir berikut ini : Kesalahan proses akuntansi seperti : kesalahan pencatatan, kesalahan pembukuan, kesalahan jumlah, kesalahan perkiraan, kesalahan posting, kesalahan jurnal. Kesalahan lain yang disengaja. Misalnya tidak mencatat, pencatatan harga yang tidak wajar, menghilangkan data, income smoothing dan lain sebagainya.
Sifat Analisis LK Fokus laporan adalah Laporan Rugi Laba, Neraca, Arus Kas, yang merupakan akumulasi transaksi dari kejadian histories, dan penyebab terjainya dalam suatu perusahaan. Prediksi analisis harus mengkaji implikasi kejadian yang sudah berlalu terhadap dampak dan prospek perkembangan keuangan perusahaan di masa yang akan datang. Dasar analisis adalah laporan keuangan yang memiliki sifat dan prinsip tersendiri sehingga hasil analisis sangat tergantung pada kualitas laporan ini. Pengusaan pada sifat akuntansi, prinsip akuntansi, sangat diperlukan dalam menganalisis laporan keuangan.
Unsur-unsur Terciptanya LK Unsur yang mempengaruhi seperti : factor ekonomi factor industri factor orientasi bisnis melalui keputusan-keputusan yang diambilnya baik berupa segmen bisnis, keputusan mengenai keuangan dan operasi Gabungan factor-faktor ini bercampur dalam suatu unit entitas perusahaan. Transaksi yang terjadi dicatat melalui metode akuntansi yang standard dan akhirnya menghasilkan laporan keuangan yang dapat dijadikan sebagai informasi untuk pengambilan keputusan.
Tujuan Analisis LK Analisis laporan keuangan yang dilakukan dimaksudkan untuk menambah informasi yang ada dalam suatu laporan keuangan. Secara lengkap kegunaan analisis laporan keuangan ini dapat dikemukakan sebagai berikut: Dapat memberikan informasi yang lebih luas, lebih dalam daripada yang terdapat dari laporan keuangan biasa. Dapat menggali informasi yang tidak tampak secara kasat mata (explicit) dari suatu laporan keuangan atau yang berada di balik laporan keuangan (implicit) Dapat mengetahui kesalahan yang terkandung dalam laporan keuangan. Dapat membongkar hal-hal yang bersifat tidak konsisten dalam hubungannya dengan suatu laporan keuangan baik dikaitkan dengan komponen intern laporan keuangan maupun kaitannya dengan informasi yang diperoleh dari luar perusahaan. Mengetahui sifat-sifat hubungan yang akhirnya dapat melahirkan model-model dan teori-teori yang terdapat di lapangan seperti untuk prediksi, peningkatan (rating).
Dapat memberikan informasi yang diinginkan oleh para pengambil keputusan. Dengan perkataan lain apa yang dimaksudkan dari suatu laporan keuangan merupakan tujuan analisis laporan keuangan juga antara lain : Dapat menilai prestasi perusahaan Dapat meproyeksi keuangan perusahaan Dapat menilai kondisi keuangan masa lalu dan masa sekarang dari aspek waktu tertentu: Posisi keuangan (Asset, Neraca, dan Modal) Hasil usaha perusahaan (hasil dan Biaya) Likuiditas Solvabilitas Aktivitas Rentabilitas dan Profitabilitas Indikator Pasar Modal Menilai perkembangan dari waktu ke waktu Menilai komposisi struktur keuangan, arus dana
Dapat menentukan peringkat (rating) perusahaan menurut criteria tertentu yang sudah dikenal dalam dunia bisnis. Dapat membandingkan situasi perusahaan dengan perusahaan lain dengan periode sebelumnya atau dengan standar industri normal atau standar ideal. Dapat memahami situasi dan kondisi keuangan yang dialami perusahaan, baik posisi keuangan,hasil usaha, struktur keuangan dan sebagainya. Bisa juga memprediksi potensi apa yang mungkin dialami perusahaan di masa yang akan datang
Dari sudut lain tujuan analisis Laporan Keuangan menurut Bernstein (1983) adalah sebagai berikut: Screening Analisis dilakukan dengan melihat secara analitis laporan keuangan dengan tujuan untuk memilih kemungkinan investasi atau merger Forcasting Analisis digunakan untuk meramalkan kondisi keuangan perusahaan dimasa yang akan datang. Diagnosis Analisis dimaksudkan untuk melihat kemungkinan adanya masalah-masalah yang terjadi baik dalam manajemen operasi, keuangan atau masalah lain. Evaluation Analisis dilakukan untuk menilai prestasi manajemen, operasional, efisiensi dan lain-lain Understanding Dengan melakukan analisis laporan keuangan, informasi mentah yang dibaca dari laporan keuangan akan menjadi lebih luas dan lebih dalam.
Hubungan satu pos dengan pos lain akan dapat menjadi indikator tentang posisi dan prestasi keuangan perusahaan. Keadaan ini dapat digambarkan sebagai berikut ;
PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN SCREENING,UNDERSTANDING FORECASTING / PREDICTION DIADNOSIS, EVALUATION ACCURAY, IMPROVEMENT
QUIZ Jelaskan pengertian Analisis Laporan Keuangan ! Apa kegunaan Analisis Laporan Keuangan ? Sebutkan beberapa sifat Analisis Laporan Keuangan ! Sebutkan perbedaan antara proses akuntansi dengn proses analisis ! Jelaskan dan gambarkan apa yang dimaksudkan Analisis Laporan Keuangan memaksimalkan informasi !
OBJEK ANALISA LAPORAN KEUANGAN AKHIR CHAPTER 3 Lanjut ke OBJEK ANALISA LAPORAN KEUANGAN