pada sejumlah massa tertentu, jika tempraturnya tetap maka tekanan

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Kecepatan efektif gas ideal
Advertisements

BAB IV SIFAT-SIFAT GAS SEMPURNA
Departemen Fisika, FMIPA, IPB
TEORI KINETIK GAS  TEKANAN GAS V Ek = ½ mv2 mv2 = 2 Ek Gas Ideal
BAB 3 PERSAMAAN KEADAAN.
HANI MERLIANA TEKNIK INDUSTRI HUKUM GAS KIMIA
HUKUM PERTAMA (KONSEP)
Selamat Belajar… Bersama Media Inovasi Mandiri Semoga Sukses !!
TEORI KINETIK GAS.
FI-1101: Kuliah 13 TEORI KINETIK GAS
TEORI KINETIK GAS.
Teori Kinetik Gas Ideal
Teori Kinetik Gas Persamaan Gas Ideal.
Berkelas.
Teori Kinetik Gas Ideal
MEMBUAT INFERENSI TENTANG SIFAT TERMAL SUATU BENDA BERDASARKAN DATA PERCOBAAN SABDA ALAM ICP FMIPA UNM.
Pertemuan 12 TEORI GAS KINETIK DAN PERPINDAHAN PANAS(KALOR)
ROTASI Pertemuan 9-10 Mata kuliah : K0014 – FISIKA INDUSTRI
7. TUMBUKAN (COLLISION).
HUKUM I TERMODINAMIKA:
Soal dan Pembahasan Teori Kinetik Gas
TEORI KINETIK GAS OLEH: Fallima Nur M M. Himni Muhaemin
Pertemuan Temperatur, Kalor, Perpindahan Kalor dan Termodinamika
Matakuliah : K FISIKA Tahun : 2007 TUMBUKAN Pertemuan 12.
APLIKASI STOIKIOMETRI
MENERAPKAN HUKUM TERMODINAMIKA
TEORI KINETIK GAS.
Berkelas.
KINETIKA GAS Bejana volum V berisi N molekul dg. massa m
TERMODINAMIKA Bagian dari ilmu fisika yang mempelajari energi panas, temperatur, dan hukum-hukum tentang perubahan energi panas menjadi energi mekanik,
 P dW .d dW .d ke + d dW dt d dt  T
GAS Kimia Fisika Team Teaching Mitha Puspitasari, S.T., M.Eng
THERMODINAMIKA PROSES PADA GAS KELAS: XI SEMESTER : 2 d c.
Sebuah benda bermassa 5 kg terletak pada bidang datar yang licin dari keadaan diam, kemudian dipercepat 5 m/s2 selama 4 sekon. Kemudian bergerak dengan.
BAB 12 CAMPURAN DARI GAS IDEAL DAN UAP
m  v  kg m3 P F A  Newton meter 2  
Jurusan Fisika FMIPA UGM
Pertemuan ke 7 BAB V: GAS.
Sifat Gas Ideal.
1 f T Fk.x F m.a MODUL 10. FISIKA DASAR I
Gambar 8.1 MODUL 8. FISIKA DASAR I 1. Tujuan Instruksional Khusus
Matakuliah : D0684 – FISIKA I
TEORI KINETIK GAS By. marhen.
TERMODINAMIKA dan Hukum Pertama
FISIKA DASAR II GAS IDEAL DAN TERMODINAMIKA
SUHU DAN KALOR Departemen Fisika
Hukum Pertama Termodinamika
Sebentar
Termodinamika Sifat – sifat gas
TEORI KINETIK GAS.
Hukum Dasar kimia Hukum Boyle (1662) P1V1 = P2V2
GAS IDEAL Gas ideal adalah gas teoritis yang terdiri dari partikel-partikel titik yang bergerak secara acak dan tidak saling berinteraksi. Konsep gas ideal.
PEMUAIAN GAS Pemuaian Gas hampir sama dgn muai volume pada zat cair
Standar Kompetensi Menerapkan konsep termodinamika dalam mesin kalor
GAS IDEAL Syarat gas ideal :.
SUHU DAN KALOR SKALA SUHU DAN KALOR PEMUAIAN ZAT
ASAS KEADAAN YANG BERSESUAIAN
ENERGI DAN MOMENTUM.
3/7/2006 Teori Kinetik Gas (mekanika klasik Newton)
TEORI KINETIK GAS.
Thermos = Panas Dynamic = Perubahan
SIFAT GAS SEMPURNA DAN KORELASI TERHADAP APLIKASI KEHIDUPAN SEHARI-HARI By : EDVIRA FAHMA ADNINA NIM:
Dapat mendeskripsikan sifat-sifat gas ideal monoatomik.
Termodinamika Nurhidayah, S.Pd, M.Sc.
Teori Kinetik Gas FISIKA DASAR II OLEH :
TERMODINAMIKA 1. Gas Ideal. n : Jumlah mol M : berat molekul
Kimia Dasar (Eva/Yasser/Zulfah)
Fakultas: Teknologi IndustriPertemuan ke: 13 Jurusan/Program Studi: Teknik KimiaModul ke: 1 Kode Mata Kuliah: Jumlah Halaman: 23 Nama Mata Kuliah:
Teori Kinetik Gas Fisika Kelas XI Nur Islamiah, S.Pd
Kecepatan efektif gas ideal Dalam wadah tertutup terdapat N molekul gas bergerak ke segala arah (acak) dengan kecepatan yang berbeda Misalkan : N 1 molekul.
Transcript presentasi:

pada sejumlah massa tertentu, jika tempraturnya tetap maka tekanan MODUL 14. FISIKA DASAR I 1. Tujuan Instruksional Khusus Mahasiswa diharapkan dapat menganalisa interaksi aliran panas,kerja dan energi dalam suatu sistem. 2. Daftar Materi Pembahasan 2.1 . Teori Kinetik Gas 2.2 . Termodinamika 3. Pembahasan 2.1 Teori Kinetik Gas 2.1.1 Gas Ideal Sejumlah gas massanya nM dalam ruang yang volumenya V dan temperatur T. M = berat molekul dan n = jumlah mol Pada kerapatan yang rendah gas cendrung memperlihatkan hubungan antara variable- variabel termodinamika seperti P, V, dan T, yaitu : - pada sejumlah massa tertentu, jika tempraturnya tetap maka tekanan berbanding terbalik dengan volume ( H. Boyle ) pada sejumlah massa tertentu, jika tekanan tetap maka volume berbanding langsung dengan temperatur ( H. Charles dan Gay - Lussac ) Hubungan tersebut dapat ditulis sebgai berikut : PV T  Kons tan atau PV CT dimana C tergantung pada macam gas. C kT , dimana k = konstanta Boltzmann = 1,381 10-23 J/K maka persamaan di atas diperoleh : PV  NkT ( 14.1 ) N nN A Jumlah molekul zat ( NA = 6,0221023 Molekul/mol ) Persamaan (14.1 ) menjadi : http://www.mercubuana.ac.id

x 2 1 3 1 N 2 V N V p (vxt.A)(2mvx ) mvx2 At d (mv) dt dp dt z Gambar 14.1 Gerakan molekul dalam suatu ruang Volume ruang V berisi N molekul gas yang masing-masing dengan massa m dan bergerak dengan kecepatan v ( Gambar 14.1 ). Komponen x momentum sebelum menumbuk didinding adalah + mvx dan setelah melakukan tumbukan elastik adalah – mvx. sehingga perubahan momentum menjadi 2 mvx . Jumlah molekul yang menumbuk dinding ruang adalah jarak vxt merupakan jumlah molekul persatuan volume ( N/V ) (vxt )(1/2 ) . Sehingga dari persamaan tersebut dinyatakan : 1 N 2 V N V p (vxt.A)(2mvx ) mvx2 At Gaya yang diberikan oleh dinding pada molekul-molekul dinding adalah ; dan molekul-molekul pada d (mv) dt dp dt F A 1p At F  atau P  N V maka P 2 (mvx ) ( 14.6 ) atau dapat dinyatakan dengan energi kinetik yang berkaitan sepanjang sumbu x, sebagai berikut : PV NkT 2N ( 12 mvx2 )rata rata ( 14.7 ) 1 2 1 2 atau ( mvx2 )rata rata kT ( 14.8 ) dari persamaan ( 14.8 ) diperoleh : 1 3 K rata rata ( mv 2 )rata rata 2 kT Energi kinetik translasi total mol gas yang mengandung N molekul , yaitu : ( 14.9 ) 2 1 2 3 2 3 2 K N ( mv2 )rata rata nkT nRT (14.10 ) Dari persamaan (14.9 ) diperoleh : http://www.mercubuana.ac.id

temperatur akhir 80 oC – 1,56 oC = 78,4 oC . Panas masuk Q positip Usaha keluar W positip U  U=Q-W Gambar 14.2 Panas Q positip jika masuk dalam sistem dan usaha W positip jika dilakukan dalam sistem Dengan menggunakan aturan tersebut, maka U untuk energi internal dalam sistem adala : Q (W )U atau QU W ( 14.14 ) Contoh 1 : Sebuah sistem terdiri dari 5 kg air pada temperatur 80 o C. Dilakukan usaha 30 kJoule dalam sistem dengan menggunakan pengaduk kincir, sementara 15 kkal panas terbuang. Berapakah : a. Perubahan energi internal sistem b. Temperatur akhir sistem. Penyelesaian : 1 kkal = 4,2 kJ maka 15 kkal = 15 4,2 kJ = 62,7 kJ a. Panas neto yang yang ditambahkan pada sistem = - 62,7 kJ Usaha yang dilakukan pada sistem W = -30 KJ QU W  62,7kJU (30kJ ) U62,7kJ 30kJ32,7kJ  32,7kJ (4,2kJ / kg oC )(5kg ) b. Q mct ataut 1,56o C temperatur akhir 80 oC – 1,56 oC = 78,4 oC . 2.2.2 Usaha dan diagram PV untuk Gas Pada gambar 14.3 menunjukkan gas yang tersimpan dalam tabung dengan piston terpasang secara rapat yang diasumsikan tanpa gesekan. Jika piston bergerak, maka volume gas ikut berubah. Sehingga temperatur atau tekanan juga berubah, karena ke tiga variabel tersebut memenuhi persamaan PV=nRT. http://www.mercubuana.ac.id