PENGANTAR TEORI KOMUNIKASI
RENCANA PEMBELAJARAN Definisi terminology Komponen teori Komunikasi Komponen teori Fungsi, manfaat teori Perspektif teori Kategorisasi teori KAP Kom. Kel Kom. Mas Verbal & Non verbal Kom & Kebudayaan
DEFINISI TEORI John Bowers and John Courtright : “Seperangkat pernyataan yang menjelaskan hubungan antar variable” Berger: “seperangkat proposisi yang saling terkait untuk menjelaskan hubungan antara konstruk dan mekanisme hubungan diantaranya” Kenneth Bailey’s: Penjelasan dan prediksi dari fenomena sosial, serta penjelasan antar fenomena Littlejohn and Karen Foss: sebuah organisasi konsep, penjelasan, dan prinsip dari beberapa aspek pengalaman manusia
DEFINISI TEORI West & Turner: Sebuah sistem abstrak dari konsep yang mengindikasikan adanya hubungan di antara konsep-konsep tersebut yang membantu kita memahami sebuah fenomena B Doherty, et al: berteori merupakan proses mengorganisasi dan merumuskan ide secara sistematis untuk memahami fenomena tertentu. Sebuat teori merupakan seperangkat ide yang saling berhubungan yang muncul dari proses tersebut.
MENILAI TEORI Scope / Ruang lingkup Logical consistency / Konsistensi logis Parsimony / Parsimoni / Kesederhanaan Utility / Kegunaan Testability / Keterujian Heurism / Heurisme / kemampuan menghasilkan penelitian baru Test of time / Pengujian waktu berlaku
THE WHEEL OF SCIENCE
TOKOH PENDIRI ILMU KOMUNIKASI Harold Lasswell Propaganda dalam kehidupaan masyarakat modern. Model: “who, says what, in which channel, to whom, with what effect”. (Amerika) Kurt Lewin: dinamika kelompok, lifespace. (Jerman) Paul Lazarsfeld: riset media dan dampak media terhadap audiens. (Wina) Carl Hovland: Sikap dan ingatan jangka pendek. (Amerika) Wilbur Schramm: menginstitusikan ilmu komunikasi. (Amerika)
TOKOH KOMUNIKASI INDONESIA Alwi Dahlan Sasa Djuarsa S. Deddy Mulyana
Definisi Sumber Komunikasi adalah semua prosedur dimana pikiran seseorang apat mempengaruhi orang lain W. Weaver (1929) Komunikasi berarti bahw informasi disampingkan dari satu tempat ke tempat yang lain Miller (1951) Dari gambaran nilai komunikasi, kejadian mungkin diamati melalu simbol, di bawah keadaan yang spesifik, oleh individu atau kelompok dengan menggunakan media yang diseleksi untuk mencapai tujuan Babcoock (1952) Komunikasi adalah suatu proses dimana individu (komunikator) menyampaikan pesan (biasanya verbal) untuk mengubah perilaku indvidu lain (khalayak) Hovland, Janis & Kelly (1953) Komunikasi adalah suatu proses yang membuat kesamaan kepada dua atau beberapa orang yang telah dimonopoli oleh seseorang atau beberapa orang Gode (1959)
Komunikasi tidak merujuk ke verbal, eksplisit, atau penyampaian pesan yang intens saja…konsep komunikasi akan mencakup semua proses tersebut dimana seseorang akan mempengaruhi orang lain Reusch & Bateson (1961) Komunikasi secara mendasar berarti stimulus dalam pikiran orang lain yang beresensi pengetahuan, pengertian dan sense kejadian penting, perasaan, fakta, opini, atau situasi yang kamu usahakan untuk digambarkan Oliver, zelka & Holtzman (1962) Komunikasi diantara manusia adalah seni menyampakan informasi, ide dan tingkah laku dari satu orang ke orang lain Emry, Ault & Agee (1963) Komunikasi adalah proses dimana seseorang mengurangi ketidakpastian mengeni penyimpangan dengan mendeteksi isyarat yang diberikan padanya aar menjadi relevn terhadap penyimpangan tersebt Lewis (1963) Komunkasi adalah penyampaian informasi, ide, emosi, kemampuan, dll, dengan menggunakan simbol – kata=kata, gambar, bilangan, grafik, dll. Ini adalah tindakan atau proses penyampaian yang biasanya disebut komunikasi Barelson & Steiner (1964)
Komunikasi dalah ineraksi sosial melalui simbol dan sistem pesan Gerbner (1966) Intinya, komunikasi mempunyai pusat perhatian dalam situasi perilaku dimana sumber menyampaikan pesan kepada penerima secara sadar untuk memengaruhi perilaku Miller (1966) Komunikasi manusia adalah mendapatkan respon melalui simbol-simbol verbal Dance (1967) Komunikasi tidak dapat dimengerti kecuali sebagai proses dinamis dimana pendengar dan pembicara, pembaca dan penulis bertndak secara timbal balikm pemicara bertindak memberikan sensor stimulus pendengar secara langsung dan tidak langsung; pendengar bertindak memberikan stimulus dengan menerimanya pmenyimpannya dengan art memanggil image di pikiran, kemdian menguji image tersebut melawan informasi yang disampaikan dan erasaan dan cepa atau lambat bertindak atas image tersebut Martin & Anderson (1968)
Komunikasi adalah tingkah laku yang sudah terpola Hawes (1973) Komunikasi adalah berbagai pengaamanm dapat diamati sebagai pemelitian dimana respon pengerak dan penerimaan (keduanya penting dalam organisasi ) berhubungan secara sistematis untuk referensi stimulus. Goyer (1970) Komunikasi adalah tingkah laku yang sudah terpola Hawes (1973) Komunikasi merupkan proses penciptaan makna antara dua orng (komunikator 1 dan komunikator 2) atau lebih. Tubbs & Moss komunikasi adalah transmisi informasi Bernard & Gary Steiner komunikasi adalah proses dimana suatu ide dialihkan dari sumerkepada penerima ata lbih, dengan mengubah tingkah laku mereka Everett M. Rogers komunikasi adalah proses memahami dan berbagi makna Pearson & Nelson komunikasi adalah proses sosial dimana individu-individu menggunakan simbol-simbol untuk menciptakan dan menginterpretasikan makna dalam lingkungan mereka Richard West & Lyn H. Turner komunikasi adalah proses pengalihan informasi dari satu orang atau sekelomok orang dengan menggunakan simbol-simbol tertentu kepada satu orang atau kelompok lain Theodorson
Perilaku tidak disengaja PERILAKU PENERIMA PERILAKU SUMBER Perilaku tidak disengaja Perilaku disengaja Simtom Nonverbal Verbal Tidak diterima A Perilaku simtomatik tidak dipersepsi B Pesan nonverbal tidak dipersepsi C Pesan verbal tidak dipersepsi Diterima secara insidental Simptom dipersepsi secara insidental D Pesan nonverbal insidental E Pesan verbal insidental Diperhatikan F Simptom diperhatikan G Pesan nonverbal diperhatikan H Pesan verbal diperhatikan
Jadi Teori Komunikasi?
Model hubungan antar komponen komunikasi Linear Interaksional Transaksional
Model Komunikasi Linear
Model komunikasi Interaksional
Model Komunikasi Transaksional
DIMENSI-DIMENSI TEORI Asumsi filosofis Epistemologis: bagaimana mengetahui apa yang diketahui Ontologis: sifat substansi & esensi. Aksiologis: nilai-nilai, & kegunaan Konsep: abstraksi yang dibentuk dengan menggeneralisasikan hal-hal khusus Penjelasan: pemaparan keteraturan, pola, struktur, dan ketegori Prinsip: acuan untuk memahami peristiwa (identifikasi, menyertakan seperangkat norma atau nilai, menegaskan hubungan)
Asumsi dasar (filosofis) Epistemologis Ontologis Aksiologis Contoh: 1). Secara Esensial dan Fundamental Televisi berbeda dengan media yang lain 2). Televisi Membentuk Cara kita berfikir dan berhubungan 3). Televisi Hanya Memberii Sedikit Dampak
Konsep (/kategori/terminology/taksonomi) Contoh: Terdapat tahapan yang dilalui seseorang dalam melakukan observational learning, yaitu attention processes, retention processes, motor reproduction processes, motivational processes
TUGAS 1 3. Penjelasan Contoh: Diffusion of Innovations Teori ini menjelaskan bahwa terdapat 6 proses perkembangan inovasi: recognition a problem need; basic and applied research; development; diffusion and adoption; consequences. ini menjelaskan bahwa dalam pengadopsian sebuah inovasi akan melalui tahap-tahap: knowledge stage, persuasion stage, decision stage, implementation stage, dan conformation stage. Dalam setiap pengadopsian sebuah inovasi, masyarakat akan terbagi kedalam 5 kelompok, yaitu: innovators, early adopter, early majority, late majority, dan laggards.
Elemen Pokok Inovasi; gagasan, tindakan, atau barang yang dianggap baru oleh seseorang. Dalam hal ini, kebaruan inovasi diukur secara subjektif menurut pandangan individu yang menerimanya. Jika suatu ide dianggap baru oleh seseorang maka ia adalah inovasi untuk orang itu. Konsep ’baru’ dalam ide yang inovatif tidak harus baru sama sekali. Saluran komunikasi; ’alat’ untuk menyampaikan pesan-pesan inovasi dari sumber kepada penerima. Dalam memilih saluran komunikasi, sumber paling tidakperlu memperhatikan (a) tujuan diadakannya komunikasi dan (b) karakteristik penerima. Jika komunikasi dimaksudkan untuk memperkenalkan suatu inovasi kepada khalayak yang banyak dan tersebar luas, maka saluran komunikasi yang lebih tepat, cepat dan efisien, adalah media massa. Tetapi jika komunikasi dimaksudkan untuk mengubah sikap atau perilaku penerima secara personal, maka saluran komunikasi yang paling tepat adalah saluran interpersonal. Jangka waktu; proses keputusan inovasi, dari mulai seseorang mengetahui sampai memutuskan untuk menerima atau menolaknya, dan pengukuhan terhadap keputusan itu sangat berkaitan dengan dimensi waktu. Paling tidak dimensi waktu terlihat dalam (a) proses pengambilan keputusan inovasi, (b) keinovatifan seseorang: relatif lebih awal atau lebih lambat dalammenerima inovasi, dan (c) kecepatan pengadopsian inovasi dalam sistem sosial. Sistem sosial; kumpulan unit yang berbeda secara fungsional dan terikat dalam kerjasama untuk memecahkan masalah dalam rangka mencapai tujuan bersama
Difusi inovasi Innovators: individu yang pertama kali mengadopsi inovasi. Cirinya: petualang, berani mengambil resiko, mobile, cerdas, kemampuan ekonomi tinggi Early Adopters: para perintis dalam penerimaan inovasi. Cirinya: para teladan (pemuka pendapat), orang yang dihormati, akses di dalam tinggi Early Majority: para pengikut awal. Cirinya: penuh pertimbangan, interaksi internal tinggi. Late Majority: pengikut akhir dalam penerimaan inovasi. Cirinya: skeptis, menerima karena pertimbangan ekonomi atau tekanan social, terlalu hati-hati. Laggards: kaum kolot/tradisional. Cirinya: tradisional, terisolasi, wawasan terbatas, bukan opinion leaders,sumberdaya terbatas.
Sementara itu tahapan dari proses pengambilan keputusan inovasi mencakup Knowledge Persuasion Decision Implementation Confirmation Tahap Munculnya Pengetahuan (Knowledge) ketika seorang individu (atau unit pengambil keputusan lainnya) diarahkan untuk memahami eksistensi dan keuntungan/manfaat dan bagaimana suatu inovasi berfungsi Tahap Persuasi (Persuasion) ketika seorang individu (atau unit pengambil keputusan lainnya) membentuk sikap baik atau tidak baik Tahap Keputusan (Decisions) muncul ketika seorang individu atau unit pengambil keputusan lainnya terlibat dalam aktivitas yang mengarah pada pemilihan adopsi atau penolakan sebuah inovasi. Tahapan Implementasi (Implementation), ketika sorang individu atau unit pengambil keputusan lainnya menetapkan penggunaan suatu inovasi. Tahapan Konfirmasi (Confirmation), ketika seorang individu atau unit pengambil keputusan lainnya mencari penguatan terhadap keputusan penerimaan atau penolakan inovasi yang sudah dibuat sebelumnya.
Variabel yang berpengaruh terhadap tahapan difusi inovasi tersebut mencakup atribut inovasi (perceived atrribute of innovasion), jenis keputusan inovasi (type of innovation decisions), saluran komunikasi (communication channels), kondisi sistem sosial (nature of social system), dan peran agen perubah (change agents).
Prinsip Contoh: Ketika memberikan sebuah pidato, audiens harus dianggap penting, sehingga harus memahami pengetahuan, sikap, & perilaku audiens
FUNGSI TEORI Describe / Menggambarkan Explain / Menjelaskan Predict / Memprediksi Organize / Mengorganisasi Control / Mengontrol
9 (sembilan), Fungsi teori (Littlejohn & Foss) Mengorganisaikan dan menyimpulkan pengetahuan tentang suatu hal. Menfokuskan, artinya hal-hal atau aspek-aspek dari suatu objek yang diamati harus jelas fokusnya. Menjelaskan, artinya teori harus mampu membuat suatu penjelasan tentang hal yang diamatinya. Pengamatan, menunjukkan bahwa teori tidak saja menjelaskan tentang apa yang sebaiknya diamati tetapi juga memberikan petunjuk bagaimana cara mengamatinya.a Membuat prediksi, artinya berdasarkan data dan hasil pengamatan harus dibuat suatu perkiraan tentang keadaan yang akan terjadi dimasa mendatang. Fungsi heuristik atau heurisme, artinya harus mampu merangsang timbulnya upaya-upaya penelitian lebih lanjut. Fungsi Komunikasi, menunjukkan bahwa teori seharusnya tidak menjadi monopoli si pencipta, tetapi harus dipublikasikan, didiskusikan, dan terbuka terhadap kritikan-kritikan. Fungsi kontrol, bersifat normatif. Artinya dapat berfungsi sebagai sarana pengendali atau pengontrol tingkah laku kehidupan manusia. Fungsi “ generatif”, artinya sebagai sarana perubahan sosial dan kultural , serta sarana untuk menciptakan pola dan cara kehidupan yang baru.
Perspektif / Pendekatan / Tradisi Aubrey Fisher (perspektif) West dan Turner (approach) Infante, Rancer, & Womack (perspectives) Robert Craig (littlejohn & foss) (tradisi) (Griffin) (tradition) Katherine Miller (perspective) Mekanistik Psikologi Interaksional pragmatis Covering Law Rules System Human Action Retoris Sibernetika Semiotik Sosiopsikologis Sosiokultural Kritis Fenomenologis Rhetorical Cybernetics Semiotics Socio Psychological Socio cultural Critical phenomenological Post-positivism Interpretive
OBJEKTIF SUBJEKTIF Tujuan berteori Menjelaskan mengenai dunia Menggali sisi relative dunia Posisi peneliti Terpisah Terlibat Penerapan teori Untuk membuat generalisasi dari berbagai macam kasus serupa Untuk menjelaskan kasus tunggal
Divisi dan interst group ICA Komunikasi dan teknologi Komunikasi hukum dan kebijakan Pengetahuan hak-hak perempuan Studi mengenai gay, lesbian, biseksual dan transgender Komunikasi kesehatan Sistem informasi Komunikasi pembangunan Komunikasi antarbudaya Komunikasi interpersonal Interaksi sosial dan bahasa Komunikasi massa Komunikasi organisasi Filosofi komunikasi Komunikasi politik Komunikasi populer Hubungan masyarakat Komunikasi visual
BENTUK KOMUNIKASI Komunikasi Intrapersonal Komunikasi interpersonal Komunikasi kelompok Komunikasi public Komunikasi organisasi Komunikasi massa Komunikasi antarbudaya Komunikasi internasional Komunikasi global
Kategorisasi Pembahasan Komunikasi antarpribadi Komunikasi kelompok Komunikasi Massa Komunikasi Verbal & Non verbal Komunikasi & Kebudayaan