Pulsar Ganda Membuktikan Kebenaran Teori Gravitasi Einstein

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Seberapa Masifkah Bintang Bisa Jadi Lubang Hitam?
Advertisements

Teori terciptanya bumi
Benda Langit.
Alam Semesta (1) Alam semesta ini terdiri dari semua materi termasuk tenaga dan radiasi serta hal yang telah diketahui dan baru dalam tahap percaya bahwa.
Bulan ( Satelit Bumi ).
Ledakan Bintang Akan Mengarah ke Bumi
Siswa Sekolah Ikut Meneliti Perilaku Sumber Sinar-X Misterius Apa artinya belajar? Apakah sekedar untuk berhasil lulus ujian ataukah bisa menghasilkan.
Gravitasi Lubang Hitam
Teori Relativitas Khusus
Judhistira Aria Utama, M.Si. Jur. Pendidikan Fisika FPMIPA UPI
Urutan evolusi matahari kira-kira sebagai berikut:
MINGGU 6.
b. Star telescope dengan mata tanpa berakomodasi
IX - E Kelompok 4 Adysti Niken Febrianti 01 Afifah Ayu Puspita D. 02
ROTASI DAN REVOLUSI BUMI
AURORA Aurora adalah sebuah fenomena alam yang sangat menakjubkan yang hanya terjadi pada kutub Utara dan Selatan bumi ini. Aurora berasal dari interaksi.
Bintang Bab 2 Ide Dasar: Matahari dan bintang-bintang menggunakan reaksi fusi nuklir untuk mengubah materi menjadi energi. Bintang padam ketika bahan bakar.
TATA SURYA, GERAK BUMI DAN GERAK BULAN
Teori ini berasal dari anggapan bahwa pada awal mulanya ada suatu masa yang luar biasa besarnya dengan berat jenis yang sangat besar akibat adanya.
Menguak Rahasia Angkasa TATA SURYA
GALAKSI dan TATA SURYA Materi kelas X. Galaksi dan Tata Surya galaksi Tata Surya KD: Mendeskripsikan tata surya dan jagad raya. Tujuan : Melalui proses.
RADIASI MATAHARI DAN ANGGARAN PANAS
Astrofisika I Oleh Djoni N. Dawanas Prodi Astronomi
Hubble Meniadakan Teori Alternatif Energi Gelap
Cahaya sebagai Gelombang Prinsip Huygens
Bahwa Alam Semesta Sudah Tua
BUMI, BULAN, DAN MATAHARI
Berkelas.
BUMI DAN ALAM SEMESTA.
Tata Surya.
Panen Exoplanet Oleh HARPS
Sejarah Penemuan Lima planet terdekat ke Matahari selain Bumi (Merkurius, Venus, Mars, Yupiter dan Saturnus) telah dikenal sejak zaman dahulu karena mereka.
ATMOSPHERE (Atmosfir)
Pemetaan Materi Gelap & Pembentukan Gugus Galaksi
Cerita di Balik Pergolakan Awan Molekul Kelahiran Bintang
Ledakan Bintang Yang Mengubah Teori Supernova
Bintang Katai Putih Terpanas!
Lubang Hitam Yang Bergerak Berlawanan Arah
III Bab Tata Surya dan Pembentukan Bumi sebagai Ruang Kehidupan
Teori terciptanya bumi
Ledakan Kosmik, Kandidat Obyek Terjauh di Alam Semesta
GERHANA Sains kelas v1 SD VII H HAPPY W. SUMARDI NIM
TATA SURYA Anggota Tata Surya Planet 3. Satelit 4. Meteorid Asteroid
Gerhana Bulan Dan Matahari
E- LEARNING MATA KULIA : FILSAFAT ILMU DAN LOGIKA
Bagaimana Lubang Hitam Terbentuk?
Supernova, Cara Bintang Mengakhiri Hidupnya
Gravitasi Newton.
Bintang Katai Putih Karbon Berpulsasi Berhasil Ditemukan
To Solar System By. Moh. Zulfikar A
Mengungkap Rahasia Hanny’s Voorwerp
PEMBELAJARAN TATA SURYA MENGGUNAKAN TEKNOLOGI INSFORMASI DAN KOMUNIKASI EDY SISWANTO, S.Pd SMP NEGERI 1 PURWOHARJO DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA.
MENGENAL ALAM SEMESTA BASIC NATURAL SCIENCE.
Hukum KEPLER Kelompok 5 Fadhil Sibarani Dwi Rachmi Fanny Wardani
Tata surya By,Philien Wowor.
Reaksi Nuklir dalam Matahari
RELATIVITAS Created By : Group 2 Dianira G. Maengkom Fernanda Roel
Keteraturan Gerak Planet dalam Tata Surya
Oleh : Rizky Kurniawan ( )
BLACK HOLE (LUBANG HITAM)
Gerak Rotasi dan Hukum Gravitasi
Galaksi Jauh dari Alam Semesta Dini
Quasar Ganda Hasil Penggabungan Galaksi
TATA SURYA BAHAN AJAR SD KELAS VI Susunan matahari sebagai pusat beserta 10 planet yang mengelilinginya =
Tabrakan Bintang Ganda Masif
Herschel Mengungkap Bayi Bintang di Bima Sakti ( Dan Bukan Bayi Matahari di Tata Surya) Beberapa hari terakhir ini, langitselatan mendapat beberapa pertanyaan.
Ledakan Bintang Berhasil Dilihat Secara Langsung
Orbit dan Rotasi Mars Rata-rata jarak Mars dari Matahari diperkirakan sekitar 230 juta km (1,5 SA) dan periode orbitalnya 687 hari (Bumi). Hari matahari.
TATA SURYA BAHAN AJAR SD KELAS VI Susunan matahari sebagai pusat beserta 10 planet yang mengelilinginya =
A S T R O N O M I DALAM PENENTUAN BULAN HIJRIAH
Transcript presentasi:

Pulsar Ganda Membuktikan Kebenaran Teori Gravitasi Einstein Tahun 1919, saat terjadi gerhana Matahari, untuk pertama kalinya teori relativitas umum milik Albert Einstein diuji oleh para astronom. Saat ini, gerhana dari sepasang sistem unik yang terdiri dari dua buah bintang mati yaitu pulsar, menunjukkan jika salah satu pasangannya bergoyang di angkasa. Efeknya, presesi yang terjadi ternyata sama dengan yang diprediksi oleh Einstein. Dengan demikian, teori Einstein kembali teruji dan bisa dikonfirmasi. Penemuan ini dilakukan oleh tim peneliti dari The University of Manchester’s Jodrell Bank Centre for Asthrophysics. Sistem bintang tersebut terdiri dari 2 pulsar yang terbentuk saat sepasang bintang masif meledak dan intinya runtuh, membentuk objek dengan massa lebih besar daripada massa Matahari. Namun, meskipun massanya lebih besar dari Matahari, objek tersebut mengalami pemampatan sampai ukurannya hanya mencapai ukuran sebuah kota di Bumi ini. Bintang pulsar ini berputar dengan kecepatan yang sangat menakjubkan dan memancarkan gelombang radio. Kedua pulsar tersebut PSR J0737-3039A/B, merupakan satu-satunya pasangan pulsar di Bimasakti yang diketahui terkunci dalam sebuah sistem yang orbitnya sangat dekat. Bahkan seluruh sistem pulsar ini bisa masuk dalam Matahari … jadi bisa dibayangkan orbitnya yang sangat dekat satu sama lain. Kedua pulsar tersebut ditemukan tahun 2003 dengan Teleskop Radio Parkes di Australia, dan sejak saat itu denyutan pulsar tersebut pun diamati secara terus menerus menggunakan beberapa teleskop, termasuk teleskop Lovell di Jodrell Bank dan Green Bank Telescope di Amerika Serikat. Pulsar ganda ini menciptakan kondisi ideal yang memungkinkan teori relativitas umum diuji karena semakin besar dan semakin dekat dua objek masif satu sama lain, efek relativistik yang terjadi juga semakin penting. Pulsar ganda merupakan tempat terbaik untuk menguji relativitas umum karena memiliki medan gravitasi yang sangat kuat. Menurut prediksi Einstein, dalam medan yang sangat kuat tersebut, sumbu rotasi objek akan mengalami presesi dan berubah arahnya secara perlahan saat pulsar tersebut mengorbit pulsar pasangannya. Sayangnya, pulsar terlalu kecil dan juga terlalu jauh untuk dapat diamati gerakannya secara langsung. Namun, karena keduanya mengorbit setiap 145 menit, saat salah satu pulsar berpapasan dengan pulsar pasangannya, astronom akan langsung bisa mengukur arah dan putaran sumbu si pulsar itu. Kok bisa? Ternyata, pada saat berpapasan dengan pulsar pasangannya atau saat terjadi gerhana, area magnet yang ada di sekitarnya menghalangi gelombang radio yang dipancarkan dari pulsar pasangannya. Setelah pengamatan dilakukan selama empat tahun, bisa dilihat jika putaran sumbunya memang mengalami presesi seperti yang diprediksi Einstein.