Teori Penyebaran Hindu-Budha
PENGENALAN SINGKAT HINDU Pertumbuhan agama Hindu tidak pernah terlepas dari bangsa Arya (berkuit putih, badan tinggi dan hidung mancung) . Bangsa ini termasuk ras Indo Jerman dari Asia Tengah yang hidup mengembara. Melalui celah KAYBER bangsa Arya masuk ke India. Bangsa Arya menetap di Punjab dan berbaur dengan penduduk asli Bangsa Dravida (berkulit gelap dan hidung pesek). Bangsa Arya mempunyai kepercayaan Polytheisme yaitu memuja banyak dewa. Trimurti adalah 3 dewa utama bangsa Hindu yaitu Dewa Brahma, Dewa Syiwa, Dewa Wisnu. Daerah perkembangan pertamanya terdapat dilembah sungai Gangga yaitu disebut Aryavarta (Negeri Bangsa Arya) dan Hindustan (Tanah milik Bangsa Hindu)
PENGENALAN SINGKAT BUDHA Agama Budha merupakan ajaran yang bertujuan membebaskan manusia dari lingkaran samsara untuk mencapai nirwana. Agama Budha tumbuh di India sebagai wujud reaksi terhadap adanya sistem kasta di agama Hindu. Yang menyebarkan agama Budha adalah Sidharta Budha Gautama. Sidarta Budha Gautama adalah putra dari kerajaan Kapilawastu, bapaknya bernama raja Sudhodana, ibunya bernama Dewi Maya sedangkan istrinya bernama Yashodara.Kitab suci agama Budha adalah TRIPITAKA.
TEORI-TEORI PENYEBARAN HINDU-BUDHA DI INDOESIA TEORI BRAHMANA TEORI KSATRIA TEORI WAISYA TEORI SUDRA TEORI ARUS BALIK
1. TEORI BRAHMANA Teori ini dikemukakan Van Leur. Teori ini menyatakan bahwa penyebaran agama Hindu Ke Indonesia dilakukan oleh orang India yang berkasta Brahmana. Mereka datang ke Indonesia atas undangan penguasa-penguasa Indonesia. Para Brahmana datang ke Indonesia Untuk mengadakan upacara Abhiseka dan Vryastoma. Dalam perkembangannya para brahmana akhirnya menjadi PURUHITO (penasehat Raja)
2. TEORI KSATRIA Dikemukakan oleh MAJUMDAR & C.C BERG. Teori ini menyatakan bahwa Nusantara pernah dijajah Bangsa India golongan Ksatria. Oleh sebab itu, teori ini sering pula disebut teori kolonisasi. Kelemahan teori ini adalah tidak ada bukti sejarah yang menunjukkan bahwa Indonesia pernah ditaklukkan India.
3. TEORI WAISYA Dikemukakan N.J KROM . Teori ini menyatakan bahwa penyebaran agama Hindu ke Indonesia dibawa oleh orang-orang India yang berkasta waisya. Kasta waisya terdiri atas para pedagang yang kemudian menetap di Indonesia. Bahkan banyak diantara mereka ada yang menikah dengan orang Indonesia.
4. TEORI SUDRA Dikemukakan VAN FABER. Teori ini menyatakan bahwa penyebaran agama Hindu ke Indonesia dibawa oleh orang India yang berkasta sudra, karena mereka dianggap sebagai orang-orang buangan dan di India sedang terjadi bencana alam, sehingga menyelamatkan diri akhirnya mereka sampai ke Indonesia. Dan di Indonesia dipergunakan sebagai tempat perantauan.
5. TEORI ARUS BALIK Dikemukakan oleh J.C.VANLEUR. Teori ini yang merupakan perpaduan beberapa teori sebelumnya. Hubungan dagang Indonesia dengan India yang meningkat diikuti oleh para brahmana untuk menyebarkan agama Hindu dan Budha. Orang-orang Indonesia yang tertarik ajaran itu, mengirimkan kaum terpelajar ke India untuk berziarah dan menuntut ilmu. Setelah cukup lama, mereka kembali ke Indonesia dan ikut menyebarkan agama Hindu- Budha, dengan menggunakan bahasa sendiri, sehingga ajaran tsb lebih cepat diterima bangsa Indonesia.
Dari kelima teori di atas. Teori Brahmana adalah teori yang paling kuat. Karena hanya golongan Brahmanalah yang dapat mendalami Agama Hindu. Sedangkan Teori Ksatria merupakan teori terlemah. Dengan alasan tidak ada bukti yang menyatakan Indonesia pernah dijajah Bangsa India.