Pengertian dan Cabang Psikologi Perkembangan Pengertian : bagian dari psikologi umum yang khusus mempelajari perkembangan manusia sejak masa konsepsi, kelahiran, masa bayi, masa anak-anak, masa remaja, masa dewasa, dan berakhir dengan kematiannya. Bagian psikologi perkembangan : psikologi anak, psikologi remaja, psikologi dewasa, dan psikologi keluarga.

Psikologi Anak Mempelajari bagian perkembangan pada anak yang dimulai dari perkembangan masa konsepsi, pranatal serta kelahiran seorang bayi sampai usia 12 tahun. Anak : masa prenatal, lahir, bayi, atitama (anak tiga tahun pertama), alitama (anak lima tahun pertama), dan anak tengah (usia 6-12 tahun). Psikologi anak : (1) psikologi perkembangan anak tiga tahun pertama (psikologi atitama), psikologi perkembangan anak lima tahun pertama (psikologi alitama), dan psikologi perkembangan anak (anak usia 6-12 tahun).

Psikologi Remaja Bagian dari psikologi perkembangan yang secara khusus mempelajari kehidupan remaja (usia 13-21 tahun). Periodisasi remaja : remaja awal (early adolescence; 13-15 tahun), remaja tengah (middle adolescence; 16-18), dan remaja akhir (late adolescence; 19-21 tahun). Pembahasan : aspek fisik, aspek kognisi, dan aspek psikososial. Remaja ; masa transisi (trantition stage) dari anak- anak menuju dewasa. Tugas perkembangan remaja adalah mencari identitas diri (self identity) masa labil.

Psikologi Orang Dewasa Khusus mempelajari kelompok orang dewasa. Masa dewasa terbagi menjadi tiga : dewasa muda (young adulthood; usia 22-40 tahun), dewasa tengah (middle adulthood; usia 41-65 tahun), dewasa akhir (late adulthood; usia 65 tahun keatas),. Krisis psikososial : dewasa muda (krisis intimasi >< isolasi, dewasa madya (krisis generativas >< stagnasi, dewasa akhir (krisis integrasi >< keputus-asaan).

Psikologi Keluarga Khusus mempelajari proses pembentukan dan perkembangan kehidupan suatu keluarga. Kajian : masalah perkembangan dan pembentukan keluarga, perkembangan anak dalam keluarga, jenis-jenis perkawinan monogami, poligami atau poliandri, fungsi dan manfaat keluarga bagi perkembangan anak, interaksi antaranggota keluarga, masalah komunikasi orang tua dengan anak, penyesuaian suami-istri dalam keluarga dll.