Temu balik informasi Anggota Kelompok Ikhsan Fauji

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Praktikum Sistem Temu Balik Informasi
Advertisements

ORGANISASI INFORMASI Sistem Temu Kembali Informasi
StopList dan Stemming yasmi afrizal
Model Temu-Balik Informasi
SEARCHING MENU FEATURES IN DIGITAL LIBRARY REFERENSI: 1. 1.__________ Journal Title Searching in Melvyl dari
PENGANTAR ORGANISASI INFORMASI Sistem Temu Kembali Informasi (Information Retrieval System) Modul 11 Muslech, Dipl.Lib, MSi 3 Desember 2012.
Pengenalan Database Local e-Content Pertemuan 8
Pertemuan ke-2 Model dalam sistem temu kembali informasi yasmi afrizal
FUZZY INFORMATION RETRIEVAL
Information Retrieval
Gambar Kerangka dari sistem temu-kembali informasi sederhana
Latent Semantic Indexing
Temu Balik Informasi Pertemuan Ke – 12 Presentasi Final Project
Final Project Temu Balik Informasi
MATERI PROJECT TI 2014 B Taufik Ari Arnandan ( )
Review Jurnal Nasional
Temu Balik Informasi Materi Pertemuan Ke – 1 Materi Dasar TBI
METODE DAN MODEL TEMU BALIK INFORMASI Luthfi Nurrohman ( )
Temu Balik Informasi BY : Taufik Ari Arnandan ( )
Anggota Kelompok Dian Santosa (KETUA)
TEMU BALIK INFORMASI.
Pertemuan 7 : Latent Semantic Indexing
Anggota Kelompok Ikhsan Fauji Irna Oktaviasari Erip Marliana
SEARCH ENGINE.
Konsep Thesaurus Dwi Ngafifudin ( )
Konsep dan Model-model Sistem Temu Balik Informasi
Anggota : Nama Nim Wahyu Septi Anjar Patria Adhyaksa Dian Restiani
Konsep dan model temu balik informasi
Sistem Temu Kembali Informasi Multimedia
Sistem Temu Kembali Informasi
Implementasi vector space model untuk pencarian dokumen
TEMU BALIK INFORMASI Multimedia Dalam Temu Balik Informasi.
Konsep, Metode dan Model Temu Kembali Informasi
Latent Semantic Indexing (LSI)
Sistem Temu Balik Informasi Multimedia
EFEKTIFITAS SELEKSI FITUR DALAM SISTEM TEMU-KEMBALI INFORMASI
Anggota Kelompok : Kurniawan Novi Pambudi
Review Jurnal Temu Balik Informasi
STOPLIST DAN STEEMING Temu Balik Informasi.
Temu Balik Informasi Nama Kelompok : Ikhsan Fauji
TEMU KEMBALI INFORMASI
FINAL PROJECT TEMU BALIK INFORMASI
TEMU BALIK INFORMASI TI 14 A.
Ketua Kelompok Dian Restiani Anggota : Wahyu Septi Anjar
RANCANG BANGUN APLIKASI INFORMATION RETRIEVAL UNTUK MENGKOLEKSI DATA PARALEL KORPUS TEKS BAHASA INGGRIS – BAHASA INDONESIA Anggota Kelompok Ikhsan Fauji
Query Query adalah istilah yang dibangun oleh user untuk merepresentasikan kebutuhan informasinya Query dapat berupa istilah tunggal maupun istilah gabungan/kombinasi.
StopList dan Stemming yasmi afrizal
Temu Balik Informasi Anggota Kelompok 1. Ikhsan Fauji Irna Oktaviasari Erip Marliana Egi Firmansyah
Temu Balik Informasi Persentasi Final Project
Ir. Julio Adisantoso, M.Kom.
PENYIMPANAN DAN PENGAMBILAN DATA MULTIMEDIA (LANJUTAN) .
STOPWORDLIST dan STEMMING
Review Information Retrieval Techniques and Applications
Information Retrieval
Temu Balik Informasi Anggota Kelomopok :
Konsep Thesaurus dalam temu balik informasi dan mengenal macam-macam thesaurus beserta algoritmanya Anggota Kelompok 1. Ikhsan Fauji
TEXT OPERATION Muhammad Yusuf Teknik Multimedia dan Jaringan
Oleh : Rahmat Robi Waliyansyah, M.Kom.
Pengenalan Temu Balik Informasi.
M Ali Fauzi Indriati Sigit Adinugroho
Nugraha Iman Santosa ( )
Model Boolean & Advanced Boolean
SEARCH ENGINE.
Model Boolean dan Advanced Boolean
Prinsip Dan Proses Temu Balik Informasi Model Boolean
Model Probabilistic.
“MODEL BOOLEAN DAN ADVANCED BOOLEAN”
MODEL probabilistik KELOMPOK 6.
Temu Kembali Informasi
Universitas Gunadarma
Transcript presentasi:

Temu balik informasi Anggota Kelompok Ikhsan Fauji 14.11.0010 Irna Oktaviasari 14.11.0018 Erip Marliana 14.11.0019 Egi Firmansyah 14.11.0045 Aditia Fabiola Anggraheni 14.11.0117 Aditiya Pratama 14.11.0145 Ni’am Habibiy Sahid (Ketua) 14.11.0185 Moushawi Almahi (Angkatan 12)

Konsep dan metode dalam Temu Balik Informasi Untuk mendapatkan informasi yang relevan secara efektif dipengaruhi secara langsung oleh dua hal yaitu user task dan logical view of the document yang di adopsi oleh sistem temu balik informasi.

The User Task Pengguna dari sistem TBI harus mentranslasi informasi yang dia butuhkan ke query atau kata kunci dalam bahasa yang digunakan oleh sistem TBI.

interaksi manusia melalui beberapa task

Logical View of Document (Penggambaran logis dari dokumen) Adalah representasi dari dokumen dan halaman web yang di adopsi oleh sistem. Kebanyakan di representasikan sebagai text dalam dokumen.

Gambar sebelum nya menggambarkan bagaimana merepresentasikan keywords dalam sebuah koleksi data yang besar. Komputer harus mengurangi jumlah keyword yang di representasikan. Dari full text menjadi index term.   Hal ini bisa di lakukan dengan mengeliminasi stopwords (seperti artikel dan kata sambung), menggunakan stemming, dan mengidentifikasi kata benda ( artinya mengeliminasi kata sifat, kata keterangan dan kata kerja).

Stopword Kata-kata yang sering terjadi dalam teks dokumen. Contoh stopwords adalah artikel, preposisi, dan konjungsi.   Artikel yang dimaksud adalah kata imbuhan yang tidak ada artinya misal : the, a, si, yang.

Stemming Teknik untuk membuang tambahan pada kata agar menjadi kata asli. Atau mengubah kata menjadi kata akar.

Noun groups Grup kata yang berdasarkan pada kata benda, contoh dalam kalimat “Dia menaruh botol aqua di atas meja kantor”. Noun groupnya yaitu “Dia” , “botol aqua”, “meja kantor”.

index term (atau keyword) istilah dari kata kata terpilih yang dapat digunakan untuk merujuk pada isi dokumen. Biasanya, berupa kata benda atau kelompok dari kata benda. Namun di Web, beberapa mesin pencari menggunakan semua kata-kata dalam dokumen sebagai index term

Model Temu balik informasi Model dalam TBI di bagi menjadi 2 Boolean Retrieval a. Standar Boolean b. Extended Boolean Models

STANDARD bOOLEAN Standard Boolean Tujuan Menangkap informasi struktural dan kontekstual konseptual Metode Coordination : AND, OR, NOT Proximity Fields Stemming / truncation (+) Mudah untuk diimplementasikan Komputasi yang efisien Semua database on-line yang utama menggunakannya Ekspresif dan kejelasan Spesifikasi sinonim (OR- clauses) dan frasa (AND – clauses) (-) Sulit untuk membangun query boolean semua atau tidak AND Terlalu parah dn OR Tidak cukup berbeda Sulit untuk mengontrol output: null output <-> overload. Tidak ada pemberian peringkat

Extended boolean models Tujuan Operator boolean jadi lebih tidak teliti Metode Menggunakan fuzzy logic OR -> max], [AND -> min] dan [NOT -> 1 – max] Mengurangi sensivitas padamin dan max : min (0.2, 0.8) = min (0.2, 0.3).

2.Statistic Model 2.Statistic Model a. Vector Space Model Model ruang vektor merupakan dokumen dan query sebagai vektor dalam ruang multidimensi, yang dimensinya adalah istilah yang digunakan untuk membangun indeks untuk mewakili dokumen b. Probabilistic Model Model pencarian probabilistik didasarkan pada Probability Ranking Principle, yang menyatakan bahwa sistem pencarian informasi seharusnya memberi peringkat pada dokumen berdasarkan probabilitas relevansinya dengan kueri

Statistical Model Statistical Vector Space Probabilistic Motivasi -Memudahkan formulasi Query -Dapat untuk mengontrol output Ketidaksamaan alamat di query yang direpresentasikan Tujuan Memberikan peringkat dokumen berdasarkan kemiripan Memberikan peringkat dokumen berdasarkan Probabilitas Relevance Metode Ukuran kesamaan kosinus Menggunakan model yang berbeda

Referensi http://people.ischool.berkeley.edu/~hearst/irbook/1/node3.html http://people.ischool.berkeley.edu/~hearst/irbook/glossary.html https://www.collinsdictionary.com/dictionary/english/noun-group http://aspoerri.comminfo.rutgers.edu/InfoCrystal/Ch_2.html