CIRI HIDUP DAN BIOMOLEKUL
Ciri makhluk hidup,ada 9 yaitu : regulasi, (tersusun atas sel, metabolisme) terorganisasi memerlukan makan (nutrisi), bernafas (respirasi), ekskresi. bergerak, peka terhadap rangsang(iritabilitas), tumbuh dan berkembang, berkembangbiak (reproduksi), adaptasi, Mampu mengekstrak energi dr lingkungan Menjaga dr kepunahan / replikasi diri
Ciri Hidup : Menurut para ahli sekurang-kurangnya ada tiga ciri hidup yg dapat diidentifikasi yaitu bahwa sel hidup : 1. Sangat terorganisasi dan sangat kompleks, tiap komponen mempunyai fungsi yang sangat spesifik Mis : daun berkhlorophil mempunyai fungsi khusus/fotosintesis demikian juga daun dan batang. Ketiganya bersama-sama melaksanakan tugas sehingga tumbuhan dapat hidup 2. Mempunyai kemampuan untuk mengekstrak energi dari sekelilingnya Mis : energi matahari, diubah menjadi energi kimia , diubah menjadi energi mekanik (oleh hewan) dst 3. Dapat menurunkan sifat atau dapat mereplikasikan dirinya sendiri dengan tepat dan terencana. Mis : sapi dari jaman dahulu sampai saat ini sama, ada yang menjaganya yaitu DNA.
Biomolekul dan sel hidup Biomolekul = biomol : Adl semua senyawa yang terdapat di dalam sel hidup. Senyawa2 tsb saling berinteraksi yang terarah dan teratur sehingga menampakkan ciri hidup Beberapa unsur/senyawa yang ada dan menyusun jazad hidup, setelah dilakukan analisa didapatkan data sbb:
senyawa yang banyak di makhluk hidup adalah terdiri dr unsur-unsur CHON. Komposisi unsur-unsur tersebut terdistribusi sebagai berikut : O (O2) : 65% C : 18% H : 10% N : 3% Mineral : sedikit, tetapi harus ada. (S, P, Ca, Na, Cl dst) Komponen ayam jagung beras bayam Air Karbohidrat Protein Lemak abu 56 Sedikit 21 19 3 76 20 0,2 0,07 1,3 12 80 0,7 0,03 0,4 93 0,3 1,5
Ada sifat selektif dan kecocokan yang dimiliki oleh jazad hidup dalam mengambil unsur sebagai bahan penyusun senyawa dasar atau polimer. Misal : - penyusun polimer protein, hanya 20 jenis asam amino - pembtkan DNA, perlu 4 basa N.
Penyusunan senyawa dasar menjadi polimer/makromolekul, dibedakan mjd 2 : Informasional : Penyusunan makromolekul perlu keterangan tentang urutan senyawa dasar dlm bentuk rantai polimer, frekwnsi dll, mis : informasi genetik suatu sel bakteri terkandung dalam molekul tunggal DNA. DNA bersifat stabil, sbg pembw informasi genetik. Tidak informasional : tdk diperlukan informasi dlm pembentukan senyawa yang dimaksud, misal : pati, glikogen.
Organisasi molekular dan struktur jazad hidup Jazad hidup (manusia) Organ (tangan, dll) Sel (sel otot penyusun organ tangan, dll) Organel (mitokondria, dll) supramolekul protein Asam nukleat polisakarida lipida Ikatan kovalen Asam lemak, gliserol Asam amino mononukleotida Gula sederhana Senyawa antara Tnm, bakteri fotosintetik CO2,H2O,N2,PO4 (seny. Dasar) Energi radiasi
Organisasi Molekul Sel Hidup Penggabungan seny dasar shg terbentuk supramolekul, organel, diatur dan dikendalikan oleh suatu sistem multi enzim Organel dalam sel HIDUP Organel : Kesatuan fungsional terbesar yang ada di dalam sel Berdasarkan fungsinya organel dibedakan mjd : inti sel, dinding sel, vakuola, sitoplasma, retikulum endoplasma, ribosoma,mitokondria, kloroplas dll.