DINAMIKA PERTUMBUHAN KRISTAL PADA SILIKA SEKAM PADI Kusuma Wardhani Mas’udah1), Abdulloh Fuad2), Nandang Mufti3)

Pendahuluan Aplikasi 2. Arang sekam 3. Hasil pengabuan sekam BAB I) GAMBAR : SEKAM, % HASIL PENGGILINGAN PADI, PENGABUAN, PENAMBAHAN NaOH, APLIKASI SILIKA 4. Pencampuran NaOH 6. Zeolit sintesis 5. Pembuatan keramik Aplikasi

Kajian Teori Menurut Onggo dkk., (1988) dalam Hermania (2011) abu sekam yang berwarna putih menunjukkan kandungan silika yang tinggi. Dipilihnya temperatur 700oC untuk pengabuan karena berdasarkan penelitian Nuryono (2004), pengabuan sekam pada temperatur 700 oC akan menghasilkan abu dengan silika berstruktur amorf daripada pengabuan pada temperatur 800oC dan 900oC yang menghasilkan abu dengan silika berstruktur kristal. Abu dengan struktur amorf lebih mudah dilebur dan mengoptimalkan silika yang dihasilkan. BAB II) DIAGRAM PROSENTASE :KOMPOSISI SEKAM PADA ABU SEKAM, SILIKA PADA SEKAM , GAMBAR ABU SEKAM YANG AMORF

3.1 Preparasi Sekam Padi Metode Penelitian Penimbangan Pencucian Pengeringan Pengarangan Pengabuan Pemurnian BAB III)

3.2 Ekstraksi silika 5 gram abu sekam larutan campuran Filtrat Dilarutkan dalam 40 ml NaOH 3 N teknis Distirer selama 3 jam dengan T = 95oC larutan campuran Disaring dengan kertas saring Residu dicuci dengan 10 ml air mendidih Filtrat Dicampur H2SO4 5 N hingga pH 2 dan NH4OH hingga pH 8,5 dengan distiring selama 3,5 jam Hasilnya dicuci dengan 150 ml aquades dan distiring selama 15 menit dengan suhu 50oC Kemudian disaring dan residu dikeringkan di atas hotplate dengan suhu 90oC selama 15 jam

3.3 Karakterisasi Silika dari Sekam Padi Analisis XRF GAMBAR : ALAT-ALAT KARAKTERISASI Analisis EDS Analisis XRD

Hasil Penelitian Tabel 4.1 Nilai prosentase Abu Sekam Padi hasil uji EDS Element Wt% At% CK 37.85 50.20 OK 33.94 33.80 SiK 28.21 16.00 Matrix Correction ZAF Table 4.2 Hasil uji XRF setelah diabukan pada suhu 700oC selama 3 jam Unsur Si K Ca Mn Fe Komposisi 90,6% 3,43% 4,21% 0,70% 0,642% Unsur Cu Eu Zn Re Komposisi 0,093% 0,10% 0,063% 0,2%

Table 4.3 Hasil uji XRF setelah ekstraksi silika sekam padi Unsur Si S K Ca Mn Fe Ni Komposisi 94,2% 3,12% 0,39% 1,22% 0,32% 0,29% 0,03%   Cu Zn Eu Yb Re 0,087% 0,061% 0,10% 0,05% 0,1% Pola Difraksi Senyawa Silika

Perbandingan Pola Hasil Uji XRD pada proses – pengabuan silika T=1000-1400oC Kurva perbandingan antara high score – dengan suhu pemanasan silika sekam padi

Kesimpulan Acknowledgment Terjadi kenaikan prosentase silika sebesar 94,2% setelah proses ekstraksi silika sekam padi. Semakin tinggi suhu sintering maka semakin tinggi score akurasi (high score) terhadap database SiO2 (silika) pada sekam padi. Acknowledgment Penelitian ini dilakukan dan didukung oleh Laboratorium Sentral Universitas Negeri Malang.