Pertemuan 3 - 4 Kinematika Matakuliah : D0564/Fisika Dasar Tahun : September 2005 Versi : 1/1 Pertemuan 3 - 4 Kinematika
Learning Outcomes Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : menjelaskan konsep gerak benda, baik gerak dalam satu atau dua dimensi
Outline Materi Perpindahan, kecepatan dan percepatan Gerak lurus, gerak peluru dan gerak melingkar
Kinematika partikel Partikel: bagian terkecil dari benda, gaya rotasi dianggap tidak ada Kinematika: mempelajari gerak tanpa memperhatikan penyebab geraknya. Kinematika partikel: mempelajari gerakan benda tanpa memperhitungkan penyebab gerak dan dengan asumsi benda cukup kecil dan tanpa rotasi.
Lintasan : panjang jalur yang ditempuh partikel/ benda dari titik awal ke titik akhir. Δx = xakhir – xawal Kecepatan : panjang lintasan perselang waktu.
Kecepatan sesaat : kecepatan untuk selang waktu mendekati nol. dan ini adalah definisi deferensial orde satu, sehingga: V = dx/dt
Percepatan : perubahan kecepatan per selang waktu Percepatan sesaat
Gerak lurus (gerak 1 dimensi) Gerak lurus: adalah gerak partikel/benda yang lintasannya berupa garis lurus. Gerak lurus beraturan (GLB) Adalah gerakan benda yang kecepatannya konstan (V=konstan) x = v t …………………………………………..(3.1)
Gerak lurus dengan percepatan tetap a = konstan v = vo + at ……………………………………..(3.2) x-xo= vot + ½ at2 …………….………………...(3.3) v2-vo2= 2 a (x-xo)……………..………………..(3.4)
Gerak lurus dengan percepatan tidak tetap Contoh aplikasi
Gerak 2 dimensi Gerak peluru Gerak peluru memiliki lintasan berbentuk parabola, sehingga setiap saat terjadi perubahan posisi mendatar dan vertikal secara bersamaan. Ciri gerak peluru: merupakan gabungan dua gerak satu dimensi. percepatan horisantal ax=0 percepatan vertikal ay = -g
Vo = kecepatan awal o = arah awal saat dilepas V Vo o
Gerak horisontal
Gerak vertikal
Arah peluru setiap saat : = arc tg [y/x] Tinggi maksimum : Jarak maksimum :
Gerak melingkar Adalah gerakan suatu benda yang lintasanya berupa lingkaran. Gerak melingkar beraturan : R V
Percepatan radial : ar = V2/R Kecepatan sudut : = d/dt V = R Gerak melingkar dipercepat. Percepatan singgung (percepatan tangensial) : at = dV/dt = R d/dt
Percepatan sudut : as = d/dt at = R as
Analogi persamaan gerak: Contoh dan latihan: