TEKNOLOGI ORGANISASI.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Struktur dan Desain Organisasi
Advertisements

Minggu Ke : 1 APAKAH SIA ITU ?
DIMENSI STRUKTUR ORGANISASI
Technology, Environment and Organizational Structure
BAB Xiii STRUKTUR dan dasain ORGANISASI
MEMILIH METODE PENELITIAN
Chapter 1 Sekolah sebagai sistem sosial
MSDM – Handout 3 Analisis dan Desain Jabatan
MSDM – Handout 2 Analisis dan Desain Jabatan
TEORI ORGANISASI MATERI : 1.
STRUKTUR DAN DESAIN ORGANISASI
PENGORGANISASIAN.
RANCANG PEKERJAAN.
BENTUK ORGANISASI USAHA
Teknologi Ilmi Uswatun Khasanah ( )
TEORI PGB. KEPUTUSAN PENDAHULUAN Ari Darmawan, Dr. SAB. MAB.
TOA - Struktur Organisasi by M. Judi Mukzam
Analisis dan Desain Jabatan
DIMENSI STRUKTUR ORGANISASI
SAP 6 TEKNOLOGI ORGANISASI
STRUKTUR DAN DESAIN ORGANISASI
Information Systems, Organizations, and Strategy
Materi Sesi ke 2 Konsep Sistem dan Informasi
MANAJEMEN Manajemen/Meika/2010.
Desain dan Struktur Organisasi
Materi – 03 Sistem Kantor.
PENGANTAR MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK
Materi – 04 Prosedur Kantor.
Apakah Struktur Organisasi itu?
Konsep Sistem dan Prosedur Konsep Informasi Konsep Sistem Informasi
SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER
MEMILIH METODE PENELITIAN
TI 3252 Perancangan Organisasi 3 SKS - Wajib
MSDM – Handout 3 Analisis dan Desain Jabatan
PERTEMUAN 7 Pengorganisasian dan Struktur Organisasi
MSDM – Handout 2 Analisis dan Desain Jabatan
TEKNOLOGI ORGANISASI Muh Azis Muslim.
Teknologi dalam Konteks Teori Organisasi
Struktur dan Desain Organisasi
STRUKTUR ORGANISASI Organisasi tak berwujud, agar organisasi menjadi konkrit maka diberi nama tertentu. Tetapi dari nama saja belum dapat diketahui karakter.
BAB Xiii STRUKTUR dan dEsain ORGANISASI
Perancangan Struktur Organisasi
Teknologi Ilmi Uswatun Khasanah ( )
Prilaku Biaya Aktivitas (ACTIVITY BASED COSTING)
Bab 9 & 10 STRUKTUR ORGANISASI
BAB IX DESAIN STRUKTUR ORGANISASI
Enterprise Resource Planning
Organisasi Perkantoran
MEDIA PEMBELAJARAN By: Durinda Puspasari.
Teori Organisasi dan Administrasi
DIMENSI-DIMENSI STRUKTUR ORGANISASI
DOKUMENTASI.
KONSEP SISTEM INFORMASI AKUNTANSI (SIA)
Analisis dan Desain Jabatan Manajemen Sumber Daya Manusia.
TEORI ORGANISASI & ADMINISTRASI TEKNOLOGI
DESAIN ANALISIS PEKERJAAN (MSDM 1)
Akuntansi Keperilakuan
Information Systems, Organizations, and Strategy
KOMUNIKASI ORGANISASI LINGKUNGAN DAN TEKNOLOGI DALAM ORGANISASI
Analisis Jabatan Vina Puspita, S.Psi., M.Psi., Psikolog Disusun oleh:
SASARAN DAN EFEKTIVITAS ORGANISASI
STRUKTUR DAN DESAIN ORGANISASI
PEMBAGIAN KERJA & STRUKTUR ORGANISASI
PERAN MANAJEMEN DALAM AGRIBISNIS
TEKNOLOGI ORGANISASI Pengertian Teknologi Orgnisasi
Analisis dan Desain Jabatan
SRI SULASMIYATI, S.SOS,. MAP
PEMBAGIAN KERJA & STRUKTUR ORGANISASI
ACTIVITY-BASED PRODUCT COSTING DALAM UMKM & KORPORAT By:
Transcript presentasi:

TEKNOLOGI ORGANISASI

TIK Mampu menjelaskan pengertian dan definisi teknologi dalam konteks teori organisasi. Mampu membedakan dan menjelaskan tiga tipologi teknologi berdasarkan Woodward, Perrow, dan Thompson. Mampu menganalisis hubungan teknologi dan struktur. Mampu menjelaskan dengan bahasa sendiri peran administrasi dalam merumuskan teknologi organisasi

Pertanyaan 6 Tipologi teknologi mana yang paling baik, dan cocok diterapkan di Indonesia? Tipologi Thomsson? Jelaskan arti teknologi rantai panjang, perantara dan intensif? jelaskan tipologi Perrow, craf, rutin. Non ruting dan enginering. 9 bagaimana penggunaan teknologi tanpa mengesampingkan SDM 2 faktor apa yang menentukan pemilihan teknologi, teknis ekonomis, budaya, politik dsb? Siapa yang merumuskan dan memutuskan teknologi yang digunakan.

Pengertian Teknologi Organisasi Robbins (1994:194) menyatakan, teknologi merujuk pada informasi, peralatan, teknik, dan proses yang dibutuhkan untuk mengubah masukan menjadi keluaran dalam organisasi. Perrow dalam Husaini (tt:137) tehnologi didefinisikan sebagai pengetahuan, alat-alat, teknik, dan kegiatan yang digunakan digunakan untuk mengubah input menjadi output. Teknologi organisasi meliputi seluruh proses tranformasi yang terjadi dalam organisasi yang menyangkut; Alat-alat yang meliputi mesin-mesin, dan sarana yg diper-lukan untuk melakukan produksi. Metode yaitu cara dan prosedur kerja yang digunakan dalam melaksanakan seluruh kegiatan. Pengetahuan, yang dibutuhkan untuk mengoperasikan peralatan, dan cara melaksanakan kegiatan untuk meng-hasilkan sesuatu.

TIPOLOGI TEKNOLOGI Teknologi untuk organisasi manufaktur berbeda dengan teknologi organisasi yang bersifat pelayanan, demikian pula dengan teknologi yang digunakan oleh unit. Pembahasan teknologi organisasi dilakukan dengan membedakan tiga tipe teknologi organisasi, yaitu: Teknologi Organisasi untuk Perusahaan Manufaktur Tipologi Woodward Teknologi Organisasi untuk Perusahaan Non-manufaktur Tipologi Thomson Teknologi organisasi untuk perusahaan Manufaktur dan Non-manufaktur Tipologi Perrow.

perusahaan manufaktur Teknologi organisasi perusahaan manufaktur (Tipologi Woodward) Joan Woodward berusaha meneliti karakteristik (bentuk) organisasi yang sesuai bagi perusahaan manufaktur, agar dapat berhasil. Temuan awal, tidak ada hubungan antara bentuk organisa-si dengan keberhasilan organisasi. Kemudian perusahaan diklasifikasikan menurut kompleksitas teknologinya, yaitu tingkat mekanisasi dan kepastian proses produksi, perusahaan manufaktur dibedakan: Produksi Unit Produksi Massal Produksi Proses.

Produksi Unit atau Tunggal Pembuatan produk secara tunggal atau dalam jumlah kecil sesuai pesanan konsumen. Tehnologi produksi masih sederhana, dan bergantung pada kemampuan operator. Kepastian terhadap jumlah dan keseragaman produk yang dihasilkan sangat rendah, karena dikerjakan menurut keterampilan pekerja. Produksi Massal Pembuatan produk secara massal dan hasilnya disimpan di gudang, dan setiap saat dapat dikirimkan pada pesanan. Menggunakan peralatan/mesin yang mekanis atau otomatis, Kepastian tinggi terhadap jumlah maupun karakteristik produk yang baku (standar). Produksi Proses. Pada jenis ini produk dihasilkan oleh proses yang berjalan secara otomatis tanpa campur tangan pekerja. Teknologi produksi paling kompleks, menggunakan mesin-mesin dengan tingkat otomatisasi yang sangat tinggi, dan sangat terkontrol. Mempunyai tingkat kepastian yang tinggi baik terhadap jumlah maupun terhadap karakteristik produknya.

Karakteristik Organisasi Tabel: Hubungan Jenis Teknologi Organisasi dan Karakteristik Organisasi Karakteristik Organisasi Teknologi Organisasi Produksi Unit Produksi Massa Produksi Proses Jumlah tingkatan vertikal 3 4 6 Rentang kendali mandor 23 48 15 Rasio bruh lgs:buruh tak lgs 9:1 4:1 1:1 Rasio manajer:total pegawai 1:23 1:16 1:8 Proporsi pekerja terampil Tinggi Rendah Formalisasi Sentralisasi Kompleksitas keseluruhan Jenis organisasi Organik Mekanistik Sumber: diadopsi dari Robbins. Organization Theori, Structure, Desaign, and Aplications (1994:198) , dan Martani, Teori Organisasi:suatu Pendekatan Makro.

perusahaan non-manufaktur Teknologi organisasi perusahaan non-manufaktur (Tipologi Thomson) Menurut James Thomson, organisasi adalah sistem terbuka dan teknologi organisasi merupakan cerminan dari kondisi lingkungan organisasi dan jenis kegiatan internal organisasi Thomson membedakan teknologi organisasi menjadi tiga jenis, yang masing-masing menggambarkan jenis hubungan yang terjadi dengan konsumen /klien maupun jenis kegiatan internal dalam organisasi, yaitu; Teknologi Rangkaian Panjang (Long-linked Tecknology) Teknologi Perantara (Mediating Tecknology) Teknologi Intensif (Intensive Tecknology)

Teknologi Rangkaian Panjang (Long-linked Technology) Pada jenis teknologi ini, kegiatan organisasi terdiri dari tahapan-tahapan kegiatan yang berurutan. Hasil dari suatu kegiatan menjadi masukan (input) bagi kegiatan selanjutnya sampai akhirnya produk siap untuk digunakan oleh konsumen. Misalnya perijinan, restoran, hotel.

Teknologi Perantara (Mediating Technology) Teknologi perantara digunakan untuk menghubungkan beberapa klien yang satu sama lain tidak dapat berhu-bungan secara langsung. Hubungan langsung dapat saja terjadi, tetapi butuh biaya dan terlalu sulit dilaksanakan. Misalnya, bursa saham, Bank, Toko pengecer, kantor tenaga kerja, PTK

Teknologi Intensif (Intensive Technology) Teknologi intensif merupakan kumpulan dari beberapa jenis pelayanan khusus, yang keseluruhannya digabungkan untuk melayani klien. Misalnya pelayanan pasien di rumah sakit, dimana beberapa jenis pelayanan khusus seperti unit anestesi, kamar bedah, laboratorium digunakan bersama-sama melayanani seorang pasien.

Pengaruh teknologi Thomson Terhadap Struktur Kompleksitas Formalisasi koordinasi Perantara Rendah Tinggi Rantai panjang Sedang Moderat Intensif

(Karya Charles Perrow) TEKNOLOGI BERDASARKAN PENGETAHUAN (Karya Charles Perrow) Teori Perrow dapat digunakan untuk organisasi manufaktur maupun organisasi non-manufaktur. Hal ini dapat disebut sebagai tehnologi pengetahuan (knowledge tecknology) Perrow dalam Robbins (1994:200), Kusdi (2009:152) Teknologi adalah tindakan yg dilakukan seseorang individu terhadap sebuah obyek, dengan atau tanpa bantuan alat dan perlengkapan mekanis untuk membuat perubahan tertentu pada obyek tersebut. Perrow tidak menekankan unit analisanya pada organisasi, melainkan pekerjaan-pekerjaan. Jadi konsep ini berlaku pula pada level unit, karena pekerjaan-pekerjaan dalam suatu organisasi biasanya ditangani oleh unit.

Perrow menunjukkan adanya dua dimensi kegiatan kerja dalam organisasi, yaitu: Variasi Tugas (task variability), menunjukkan banyaknya hal tak terduga dan hal baru yang terjadi dalam proses pekerjaan. Dengan demikian, nilai variasi tugas ; Tinggi bila dalam pelaksanaan kegiatan banyak dijumpai hal tak terduga, atau hal yang baru. Rendah bila pekerjaan berulang dengan tugas yg selalu sama, atau rutinitas tinggi. Kemudahan Analisis (Problem analyzability), merujuk pada kejelasan langkah dan pengukurannya. Tinggi bila yang pekerjaan terdefinisi dengan baik, terukur secara kuantitatif dan bersifat mekanistik/ prosedurnya baku (well-defined) Rendah bila pekerjaan tak terdefinisikan, sehingga bila ada masalah penyelesaiannya tergantung pada pengalaman, intuisi dan pertimbangan pribadi , dan sama sekali bukan didasarkan prosedur baku (ill defined)

Klasifikasi Teknologi Perrow Dari dua dimensi di atas memunculkan empat jenis teknologi yaitu; Teknologi rutin, ditandai dengan variasi tugas yang rendah dan mempunyai tingkat kemudahan analisis yang tinggi. Contoh pekerjaan kasir, operator mesin, salesman, auditor. Teknologi non rutin, variasi tugasnya tinggi, dan sulit dianalisis. Misalnya pekerjaan perencana, peneliti Teknologi craft, variasi tugas rendah, namun sulit dianalisis. Misalnya pekerjaan artis, tukang, guru, pengrajin, pedagang, bagian personalia Teknologi enginering, variasi tugas cukup tinggi dan rumit tapi ditangani dengan prosedur baku. Contoh; pekerjaan konstruksi, pengacara, akuntan.

Gambar : Kerangka Klasifikasi Teknologi Perrow Perencana Peneliti artis Pengrajin Pedagang Bagian personalia salesman Kasir bank Operator Auditor Pengacara Pekerja kontruksi Akuntan

Pengaruh Teknologi Terhadap Struktur Organisasi Teknologi yang digunakan pada suatu bagian dari organisasi, seringkali dianggap mempunyai hubungan yang erat terhadap berbagai karak-teristik struktur dan karakteristik manajemen pada suatu bagian organisasi, seperti nampak pada gambar 5.6. yang berikut.

Tabel: Hubungan Jenis Teknologi dengan Karakteristik Struktur dan Karakteristik Manajemen pada Suatu Bagian/Unit Organisasi

KESIMPULAN Teknologi merujuk pada pada proses dan metode yang mengubah masukan menjadi keluaran dalam organisasi Woodward mengajukan tiga jenis teknogi produksi: unit, masa dan proses, masing-masing mewakili suatu tingkat kompleksitas teknologi yang makin meningkat. Thomson membedakan tiga jenis tenologi: long-linked, mediating, dan intensive, masing-masing memperlihatkan saling ketergantungan yang khusus. Perrow lebih menekankan pada teknologi pengetahuan yang terdiri dua dimensi yaitu keanekaragaman tugas dan kemudahan analisis. Kedua dimensi tersebut menghasilkan empat jenis teknologi: rutine, enginering, craft dan non-rutine. Woodward (unit – aktivitas non-rutin, massa dan proses rutin. Thomson (long linked dan mediating relatif rutin, intensif tdak rutin). Perrow (rutin dan ingenering, non routin dan craft)

Robbins , Stephen P., 1994. Teori Organisasi, Sruktur, Desain & Aplikasi. Arcan, Jakarta Barnes et.al. 1984. Organisasi Perusahaan, Teori dan Praktek, Terjemahan Bambang K. LPPM, Jakarta Kusdi, 2009., Teori Organisasi dan Administrasi, Salemba Humanika, Jakarta, Lubis, S.B. Hari dan Martani Huseini (2009). Pengantar Teori Organisasi: Suatu Pendekatan Makro. Jakarta: Departemen Ilmu Administrasi, FISIP UI

Terima kasih Sampai minggu depan