METODE STOKASTIK Minggu-6 dan 7

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM KONDISI KONFLIK (GAME THEORY)
Advertisements

BAB II Program Linier.
PERTEMUAN XII ANALISA KEPUTUSAN DAN TEORI PERMAINAN
Pertemuan 3– Menyelesaikan Formulasi Model Dengan Metode Simpleks
KULIAH PENGANTAR TEORI PERMAINAN 1 Dosen Pengampu: Dr. Salmah, M.Si
TEORI PERMAINAN.
Tugas Kelompok 8 GAME THEORY
TEORI PERMAINAN Yogi Oktopianto, ST., MT.
Riset Operasi Ira Prasetyaningrum.
PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM KONDISI KONFLIK
TEORI PERMAINAN BAB 8.
Games Theory By Wasis A.Latief by Wasis A.Latief.
MODEL PENUGASAN (ASSIGNMENT PROBLEM)
TEORI PERMAINAN Misalkan : ada dua pihak atau lebih (orang/perusaha-
PERTEMUAN TEORI PERMAINAN
PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM KONDISI KONFLIK
Pengertian Teori permainan adalah suatu pendekatan matematis untuk merumuskan situasi dan pertentangan (konfleks) antar berbagai kepen- tingan. Teori.
Oleh : Devie Rosa Anamisa
Teori Permainan.
PENGAMBILAN KEPUTUSAN DAN RESIKO
MODEL ANTRIAN (Waiting Lines)
LINEAR PROGRAMMING Pertemuan 05
TEORI PGB. KEPUTUSAN PENDAHULUAN Ari Darmawan, Dr. SAB. MAB.
Pengambilan Keputusan dalam Kondisi Konflik
Disusun oleh : Iphov kumala sriwana
PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM KONDISI KONFLIK
TEORI PERMAINAN.
Teori Permainan MODUL 14 Tujuan Instruksional Khusus :
PERMINTAAN ATAS FAKTOR PRODUKSI
PEMROGRAMAN DINAMIS Modul 9. PENELITIAN OPERASIONAL Oleh : Eliyani
Bab 1: Pendahuluan Pengertian Pengambilan Keputusan dikemukakan oleh,
PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM KONDISI TIDAK PASTI
GAME THEORY Modul 11. PENELITIAN OPERASIONAL Oleh : Eliyani
RISET OPERASIONAL.
Lecture 8 : Pengambilan Keputusan dalam Kondisi Konflik (Game Theory)
Pertemuan 10 Teori Permainan
PENGAMBILAN KEPUTUSAN BERDASARKAN PROBABILITA I
KONSEP TEORI GAME PENGANTAR TEORI GAME.
Teori Permainan Istilah “games” atau permainan berhubungan erat dengan kondisi pertentangan bisnis yang meliputi suatu periode tertentu.
TEORI PERMAINAN.
Modul VI. Teori Permainan Untuk Dasar Penentuan Strategi
TEORI PERMAINAN.
TEORI PERMAINAN Emmy Indrayani.
Teori Permainan (Game Theory)
TEORI PERMAINAN.
Teori Permainan (Game Theory) Pertemuan 10
Pengambilan Keputusan Dalam Kondisi Konflik
Teori Permainan (Game Theory) Pertemuan 9
PENGAMBILAN KEPUTUSAN MANAJEMEN
Operations Management
GAME THEORY.
PERMINTAAN ATAS FAKTOR PRODUKSI
TEORI PERMAINAN (GAME THEORY)
MODUL 10 – MANAJEMEN LOGISTIK
PERMINTAAN ATAS FAKTOR PRODUKSI
Riset Operasi Ira Prasetyaningrum.
TEKNIK RISET OPERASI MUH.AFDAN SYARUR CHAPTER.10
PENGAMBILAN KEPUTUSAN MANAJEMEN
PERSAMAAN LINIER SATU VARIABEL
TEORI PERMAINAN.
PERTEMUAN XII ANALISA KEPUTUSAN DAN TEORI PERMAINAN
TEORI PERMAINAN.
Game Theory (Pengambilan Keputusan dlm Suasana Konflik)
Teori Permainan (Game Theory)
MODEL ANTRIAN (Waiting Lines)
Pengambilan Keputusan dalam Kondisi Konflik
Teori Pengambilan Keputusan
Games Theory By Wasis A.Latief by Wasis A.Latief.
GAME THEORY.
BAB I Program Linier Pertemuan 1.
Transcript presentasi:

METODE STOKASTIK Minggu-6 dan 7 Kamis, 7 April 2016 Dosen : PARANITA ASNUR

TEORI PERMAINAN

Pengertian Suatu pendekatan matematis untuk merumuskan situasi persaingan dan konflik antara berbagai kepentingan Teori ini dikembangkan untuk menganalisa proses pengambilan keputusan dari situasi persaingan yang berbeda dan melibatkan dua atau lebih kepentingan. Asumsi : Setiap pemain (individu atau kelompok) mempunyai kemampuan untuk mengambil keputusan secara bebas (independent) dan rasional.

Latar Belakang Teori permainan mula-mula dikemukakan oleh seorang ahli matematika Prancis yang bernama Emile Borel pada tahun 1921. kemudian, John Von Neemann dan Oskar Morgenstern mengembangkan lebih lanjut sebagai alat untuk merumuskan perilaku ekonomi yang bersaing

Model Teori Permainan model teori permainan dapat diklasifikasikan dengan sejumlah cara seperti jumlah pemain, jumlah keuntungan dan kerugian serta jumlah strategi yang digunakan dalam permainan. contoh : Bila jumlah pemain adalah dua, pemain disebut sebagai permainan dua- pemain.

Jika jumlah keuntungan dan kerugian adalah nol, disebut permainan jumlah- nol! Atau jumlah- konstan. Sebaliknya bila tidak sama dengan nol, permainan disebut permainan bukan jumlah nol (non zero – zum game) Sebuah Solusi Optimal dikatakan tercapai apabila pemain tidak menemukan hal yang bermanfaat untuk mengubah strateginya

Ketentuan Umum Setiap pemain bermain rasional, dengan asumsi memiliki intelegensi yang sama, dan tujuan sama, yaitu memaksimumkan payoff, dengan kriteria maksimin dan minimaks. Terdiri dari 2 pemain, keuntungan bagi salah satu pemain merupakan kerugian bagi pemain lain. Tabel yang disusun menunjukkan keuntungan pemain baris, dan kerugian pemain kolom. Permainan dikatakan adil jika hasil akhir menghasilkan nilai nol (0), tidak ada yang menang/kalah. Tujuan dari teori permainan ini adalah mengidentifikasi strategi yang paling optimal

Strategi STRATEGI MURNI Penyelesaian dilakukan dengan menggunakan konsep maksimin untuk pemain baris dan minimaks untuk pemain kolom. Dalam strategi ini pemain akan menggunakan satu strategi tunggal untuk mendapat hasil optimal saddle point yang sama STRATEGI CAMPURAN Strategi ini dilakukan bila strategi murni belum memberi penyelesaian optimal. Sehingga perlu dilakukan tindak lanjut untuk mendapat titik optimal, dengan usaha mendapatkan saddle point yang sama.

CONTOH KASUS STRATEGI MURNI Dua perusahaan bersaing untuk mendapatkan keuntungan dari pangsa pasar yang ada, dengan mengandalkan strategi yang dimiliki. A mengandalkan 2 strategi dan B menggunakan 3 strategi

penyelesaian

Kesimpulan: Pemain baris dan pemain kolom sudah memiliki pilihan strategi yang sama yaitu nilai 4 optimal Pilihan tersebut berarti bahwa meskipun A menginginkan keuntungan yang lebih besar, tapi tetap hanya akan memperoleh keuntungan maksimal 4 dengan strategi harga mahal (S2), demikian juga dengan B, kerugian yang paling minimal adalah 4, dengan merespon strategi A, dengan strategi harga mahal (S3) Penggunaan strategi lain berdampak menurunnya keuntungan A dan meningkatnya kerugian B

CONTOH KASUS STRATEGI CAMPURAN

penyelesaian Cari maksimin dan minimaks terlebih dahulu seperti strategi murni Diperoleh angka penyelesaian berbeda, A2, B5

Langkah 2 Masing-masing pemain menghilangkan strategi yang menghasilkan keuntungan dan kerugian terburuk Bagi A, S2 adalah strategi terburuk, karena dapat menimbulkan kerugian (ada nilai minus) Bagi B, S3 adalah paling buruk karena bisa menimbulkan kerugian terbesar

Langkah 3 Diperoleh kombinasi baru

Langkah 5 Mencari besaran probabilitas setiap strategi untuk menghitung saddle point yang optimal. Untuk perusahaan A Bila strategi A direspon B dengan S1: 2p + 6(1-p) = 2p + 6 – 6p = 6 – 4p Bila strategi A direspon B dengan S2: 5p + 1(1-p) = 5p + 1 – p = 1 + 4p Bila digabung: 6 – 4p = 1 + 4p P = 5/8 = 0,625 5 = 8p

Apabila p = 0, 625, maka 1 – p = 0,375 Masukkan nilai tersebut pada kedua persamaan Keuntungan yang diharapkan adalah sama = 3,5, yang berarti memberikan peningkatan 1,5 mengingat keuntungan A hanya 2 (langkah 1)

Untuk perusahaan B Bila strategi B direspon A dengan S1: 2q + 5(1 – q) = 2q + 5 – 5q = 5 – 3q Bila strategi B direspon A dengna S2: 6q + 1(1 – q) = 6q + 1 – 1q = 1 + 5q Bila digabung: 5 – 3q = 1 + 5q 4 = 8q q = 4/8 = 0,5, maka 1-q = 0,5 Masukkan ke persamaan

Kerugian minimal yang diharapkan sama, yaitu 3,5 Kerugian minimal yang diharapkan sama, yaitu 3,5. Pada langkah pertama kerugian minimal adalah 5, dengan demikian dengan strategi ini B bisa menurunkan kerugian sebesar 1,5 Kesimpulan: Strategi campuran memberikan saddle point 3,5. Nilai tersebut memberi peningkatan keuntungan bagi A dan penurunan kerugian B masing-masing sebesar 1,5.