Penganggaran Modal Lima tahap Prinsip Penganggaran Modal

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Analisis Investasi Pada Aktiva Tetap Berwujud
Advertisements

PENGAMBILAN KEPUTUSAN INVESTASI
Manajemen Keuangan CAPITAL BUDGETING Dwi Retno Andriani, SP.,MP.
CAPITAL BUDGETING ENDANG DWI WAHYUNI.
Pengertian Investasi sebagai dasar DCF
Aspek Keuangan.
Lecture Note: Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom
Lecture Note: Trisnadi Wijaya, SE., S.Kom
Penganggaran Modal.
CAPITAL BUDGETING / Penganggaran Modal
TEHNIK PENGANGGARAN BARANG MODAL (CAPITAL BUDGETING) Pert.15-16
PENILAIAN INVESTASI Dosen Pengampu Rini Handayani, SE.,M.Si.
KONSEP PENILAIAN INVESTASI PADA RUMAH SAKIT
Lecture Note: Rini Aprilia, M.Sc
Rika Kharlina Ekawati, S.E., M.T.I
KONSEP INVESTASI PERENCANAAN INVESTASI KEPUTUSAN INVESTASI JANGKA PANJANG, UMUMNYA MENYANGKUT PENGELUARAN YANG BESAR YANG AKAN MEMBERIKAN MANFAAT.
Metode Penilaian Investasi
Evaluasi Investasi Tujuan:
ANALISIS INVESTASI BUDI SULISTYO.
ANALISIS INVESTASI PUBLIK
Kajian Aspek Finansial (3): KRITERIA INVESTASI DAN RISIKO PROYEK
PERHITUNGAN KELAYAKAN PROYEK
BAB 11 PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN PENGELUARAN MODAL
TEHNIK PENGANGGARAN BARANG MODAL (CAPITAL BUDGETING)
STUDI KELAYAKAN BISNIS
Metode Penilaian Investasi Pada Aset Riil
STIE Muhammadiyah Jakarta
KRITERIA KELAYAKAN PROYEK
Investasi dalam aktiva tetap
Tutorial ke 4 CAPITAL BUDGETING.
Investasi dalam aktiva tetap
CAPITAL BUDGETING.
ANALISIS KEPUTUSAN INVESTASI (CAPITAL BUDGETING)
Analisis keputusan invetasi modal
MATRIKULASI MANAJEMEN KEUANGAN Analisis Kriteria Investasi
ANGGARAN PENANAMAN MODAL
4. KRITERIA PENILAIAN INVESTASI
Handout Manajemen Keuangan
PENGANGGARAN MODAL.
Nida Nusaibatul Adawiyah
METODE PENILAIAN INVESTASI
Metode Penilaian Investasi Pada Aset Riil
METODE2 KEPUTUSAN PENGANGGARAN MODAL
PRINSIP – PRINSIP INVESTASI MODAL
TEKNIK-TEKNIK PENILAIAN INVESTASI
Capital Budgeting (Penganggaran Modal)
Capital Budgeting Techniques Capital Budgeting Refinements
Penilaian Investasi Ardaniah Abbas.
DASAR-DASAR PENGANGGARAN MODAL
Penganggaran modal.
Capital Budgeting.
ANALISIS KEPUTUSAN INVESTASI (CAPITAL BUDGETING)
Handout Manajemen Keuangan Lanjutan
Penganggaran modal & kriteria investasi
DISCOUNTED CASH FLOW DAN TEKNIK PENILAIANNYA
Kuis dulu yaaaaa   Seorang investor dapat membeli suatu saham yang nampaknya menjanjikan keuntungan, namun hanya memiliki rate of return 4%, meskipun.
Analisis keputusan invetasi modal
CAPITAL BUDGETING.
08 Studi Kelayakan Bisnis
Aktiva tetap berwujud adalah jenis aktiva atau kekayaan yang dimiliki perusahaan yang secara fisik dapat dilihat Modal atau kapital dalam hal ini adalah.
BAB 6 ANALISIS PENGANGGARAN MODAL (ANALISIS USULAN INVESTASI)
Penganggaran Modal (Capital Budgeting)
ANGGARAN MODAL ( CAPITAL BUDGETING)
Analisis Kelayakan Proyek Tunggal
Studi Kelayakan Bisnis
METODE PENILAIAN INVESTASI. 2 Outline Accounting/Average Rate of Return Payback Period Net Present Value Profitability Index Internal Rate of Return.
Manajemen Keuangan 1 Penganggaran Modal (Analisis Usulan Investasi)
METODE PEMIILIHAN INVESTASI IRR, PI, NPV,MIRR
Capital Budgeting April Penganggaran Modal (Capital Budgeting) Modal (Capital) menunjukkan aktiva tetap yang digunakan untuk produksi Anggaran (budget)
PENGANGGARAN MODAL ..
Transcript presentasi:

Penganggaran Modal Lima tahap Prinsip Penganggaran Modal Tahap 1: Kajian investasi dan seleksi Tahap 2: Proposal penganggaran modal Tahap 3: Persetujuana anggaran dan autorisasi Tahap 4: Pelaksanaan proyek Tahap 5: Audit pasca pembuatan proyek Proses dalam pembuatan keputusan investasi aktiva tetap. Modal (Capital) Anggaran Modal Keputusan-keputusan jangka panjang: Aliran kas keluar yang memadai Kesulitan mencadangkan Hal-hal penting bagi masa depan perusahaan Kemampulabaan(Profitability) Pertumbuhan dan daya saing Arah masa depan

Proses Penganggaran Modal Estimasi aliran kas (Estimate the cash flows). Uji risiko dari aliran kas (riskiness of the cash flows). Tentukan tingkat suku bunga (discount rate). Hitung nilai sekarang dari aliran kas harapan (expected cash flows). Terima proyek jika Nilai sekarang aliran kas masuk > aliran kas keluar.

Keputusan Penganggaran Modal Kemampuan untuk merestrukturisasi proposal penganggaran modal berarti kita harus menganalisis penganggaran modal setidaknya dengan model berikut: Project Proposal Project Analysis Forecast Outcome Positive (+ NPV) Forecast Outcome Not Viable (- NPV) Restructure Proposal Proceed with Implementation Planning

Penggolongan Proyek Berdasarkan umur ekonomisnya: Jangka Pendek (Short-term) Jangka Panjang (Long-term) Berdasarkan Risikonya: Proyek penggantian Proyek ekspansi Produk baru dan pasar Proyek mandat Berdasarkan ketergantungan pada proyek lain: Proyek berdiri sendiri (Stand alone) Proyek saling meniadakan (Mutually exclusive) Proyek pengganti (replacement) Proyek pelengkap (Complementary) Berdasarkan aliran kasnya: Proyek aliran kas normal Proyek aliran kas tak-normal

Teknik dan Sifat-sifat Evaluasi Investasi Teknik-teknik Evaluasi Investasi Average Accounting Rate of Return (AARoR) > CoC Payback Period (PB) < Project Length Discounted Payback < Project Length Net Present Value (NPV) > 0 Profitability Index (PI) > 1 Internal Rate of Return (IRR) > CoC Modified Internal Rate of Return (MIRR) > CoC Pikirkan semua aliran kas tambahan dari suatu proyek. Pikirkan nilai waktu dari uang. Pikirkan ketidakpastian yang terkait dengan aliran kas masa depan.

Average Accounting Rate of Return... Mengukur kemampulabaan (profitability). Dikenal sebagai metde yang paling sederhana AARoR mengukur rata-rata return selama umur proyek. AARoR diukur dengan cara membagi laba tahunan operasi rata-rata (Rata-rata aliran kas bersih tahunan) dengan biaya investasi awal proyek. Proyek diterima selama AARoR > CoC Keunggulannya Mudah dihitung (Sederhana) Kelemahannya Tidak mencerminkan nilai waktu dari uang Hanya menekankan kepada aliran kas rata-rata

Payback Period Lamanya waktu yang diperlukan untuk menutup kembali investasi awal (initial investment outlay) proyek. Aliran kas sama (Equal cash flows) Aliran kas tidak sama (Unequal cash flows) Pelunasan atau periode penutupan modal Keunggulan (Kelebihan) Memberikan suatu indikasi atas risiko dan likuiditas proyek. Mudah dihitung dan dipahami. Kelemahan (Kekurangan) Mengabaikan nilai waktu dari uang. Mengabaikan aliran kas yang muncul pasca payback period.

Discounted Payback Period Menggunakan discounted bukannya aliran kas kasar. Waktu yang diperlukan untuk pengembalian investasi proyek dalam bentuk discounted cash flows, dimana discount rate adalah biaya modal (cost of capital). Keunggulan (Kelebihan) Mempertimbangkan nilai waktu uang. Mempertimbangkan risiko aliran kas dalam payback. Kelemahan (kekurangan) Memerlukan estimasi biaya modal (cost of capital). Mengabaikan aliran kas di luar (pasca) payback.

Net Present Value (NPV) Jumlah nilai sekarang dari semua aliran kas harapan (expected cash flows), dimana discount rate adalah biaya modalnya (cost of capital). NPV = PV inflows – Cost = Manfaat bersih. Terima proyek jika NPV > 0. Pilih di antara proyek yang saling meniadakan berdasarkan tingginya nilai NPV. Tambahkan kajian nilai yang lain.

Evaluasi NPV Kekuatan (kelebihan) Kekurangan (kelemahan) Menjelaskan apakah nilai perusahaan meningkat. Mempertimbangkan semua aliran kas. Mempertimbangkan nilai waktu uang. Mempertimbangkan risiko aliran kas mendatang. Kekurangan (kelemahan) Memerlukan estimasi biaya modal (cost of capital). Dinyatakan dalam bentuk Rupiah, bukan persentase. Bentuk grafis dari NPV untuk tingkat bunga yang berbeda. Menurun ke bawah (Downward sloping) Berbentuk mirip kurva (Slightly curved) Tingkat bunga lebih silang (Crossover discount rate)

Net Present Value Profile Jumlah dari CF Plot NPV untuk masing-masing tingkat bunga. 15 10 Tiga titik ini mudah untuk dipahami! Net Present Value 5 IRR NPV@13% -4 0 3 6 9 12 15 Tingkat bunga (%)

Profitability Index (PI) Rasio dari nilai sekarang perubahan aliran kas operasi atas nilai sekarang dari biaya investasi proyek (investment cash outflow). PI vs. NPV PI = PV inflows / Cost = Benefit-cost ratio Terima jika proyek PI > 1 Berguna dalam kasus penjatahan modal (capital rationing)

Evaluasi Metode Profitability Index Kekuatan (kelebihan) Menjelaskan apakah nilai perusahaan meningkat. Mempertimbangkan semua lairan kas. Mempertimbangkan nilai waktu uang. Mempertimbangkan risiko aliran kas mendatang. Kekurangan (kelemahan) Memerlukan estimasi biaya modal (cost of capital). Mungkin tidak menghasilkan pilihan yang benar pada proyek yang saling meniadakan (mutually exclusive projects).

Internal Rate of Return Discount rate yang membuat Nilai Sekarang Aliran kas masuk sama dengan biaya-nya. Sama halnya dengan NPV = 0. NPV: masukkan k, untuk menghitung NPV. IRR: masukkan NPV = 0, untuk menghitung IRR. Tingkat pengembalian tambahan di-tahunkan (annualized yield) atas investasi.

Alasan-alasan Penggunaan IRR Jika IRR > WACC, maka tingkat pengembalian proyek lebih tinggi daripada biayanya, artinya, sebagian dari return disisahkan untuk peningkatan return pemegang saham. Misalnya: WACC = 10%, IRR = 15%. Berarti menguntungkan. Kriteria penerimaan IRR : Jika IRR > k, terima proyek. Jika IRR < k, tolak proyek.

IRR vs. NPV Konflik perankingan untuk proyek yang mutually exclusive Asumsi tingkat investasi ulang (Reinvestment rate) NPV berasumsi investasi ulang pada tingkat k (peluang cost of capital). IRR berasumsi investasi ulang pada tingkat IRR. Investasi ulang pada biaya peluang (opportunity cost), k, adalah lebih realistis, jadi metode NPV lebih baik. NPV harus digunakan untukmemilih proyek berjenis mutually exclusive. Penyebab: Perbedaan penetapan waktu dalam aliran kas Scale differences

Evaluasi Metode IRR Kekuatan (kelebihan) Menjelaskan apakah nilai perusahaan meningkat. Mempertimbangkan semua lairan kas. Mempertimbangkan nilai waktu uang. Mempertimbangkan risiko aliran kas mendatang. Kekurangan (Kelemahan) Memerlukan estimasi cost of capital. Mungkin tidak memberikan keputusan bernilai tambah untuk proyek mutually exclusive. Mungkin tidak memberikan keputusan bernilai tambah jika ada penjatahan modal. Mungkin menghasilkan IRR majemuk (multiple IRRs).

Modified Internal Rate of Return (MIRR) Discount rate yang menyebabkan PV dari terminal value (TV) proyek sama dengan PV biayanya. TV dihitung dengan penggandaan kas masuk (compounding inflows) pada WACC. IRR pada suatu proyek dengan asumsi bahwa aliran kas masuk di-investasikan ulang (reinvested) pada rate tertentu. MIRR vs. IRR MIRR secara tepat berasumsi bahwa reinvestment pada biaya peluang = WACC. MIRR juga menghindari terjadinya IRR ganda. Manajer menyukai perbandingan RoR, dan MIRR baik untuk hal ini dibandingkan dengan IRR.

Evaluasi Metode MIRR Kekuatan (kelebihan) Kekurangan (kelemahan) Menjelaskan apakah nilai perusahaan meningkat. Mempertimbangkan semua lairan kas. Mempertimbangkan nilai waktu uang. Mempertimbangkan risiko aliran kas mendatang Kekurangan (kelemahan) Mungkin tidak memberikan keputusan bernilai tambah untuk proyek mutually exclusive. Mungkin tidak memberikan keputusan bernilai tambah jika ada penjatahan modal.

Prinsip-prinsip dalam Mengestimasi Aliran Kas Tambahan aliran kas (Incremental Cash Flows) Aliran kas setelah pajak (After-Tax Cash Flows) Abaikan (Ignore) Sunk Costs Masukkan Opportunity Cost Masukkan hal-hal lain (Externalities) Assumsi-asumsi Aliran kas akhir periode (end-of period cash flows) Aset-aset proyek dibeli dan ditempatkan untuk segera digunakan Penyamaan risiko aliran kas (equally-risky cash flows)

Jenis-jenis Aliran Kas Biaya investasi awal Aliran kas operasi Aliran kas terminal Aliran kas bersih Project Cash Flows 1 2 3 4 Investasi awal OCF1 OCF2 OCF3 OCF4 + Terminal CF NCF0 NCF1 NCF2 NCF3 NCF4

Investasi Bersih Biaya aset + Biaya kirim + Biaya instalasi PLUS Peningkatan/penurunan dalam modal kerja Aliran Kas Operasi Metode 1: DOCF = (DR -DE - DD)(1 - T) + DD Metode 2: DOCF = (DR - DE)(1 - T) + DDT

Real vs. Nominal Cash Flows Aliran Kas Terminal Dana yang diperoleh dari penjualan aset baru + Pajak sebagai konsekuensi dari penjualan aset PLUS Pengembalian model kerja bersih Real vs. Nominal Cash Flows Dalam analisis DCF , k sudah termasuk estimasi unsur inflasi. Jika aliran kas tidak disesuaikan dengan inflasi (misalnya dalam nilai Rupiah saat ini), hal ini dapat menyebabkan bias dalam bentuk penurunan NPV. Bisa jadi mungkin akan menghapus optimistik manajemen.

Average Accounting Rate of Return Proyek A Proyek B Yr 0 - 1,000,000 - 1,000,000 Yr 1 + 1,100,000 + 500,000 Yr 2 + 200,000 + 500,000 Yr 3 - 100,000 + 500,000 n AARoR Proyek A = Σ ( cashflows) ÷ Io t=o n (200,000) = 66,666.66 ÷ 1,000,000 = .0666 or 6.67% 3 Bagaimana dengan Proyek B?

Perhitungan Payback PaybackL = 2 + / = 2.375 years CFt -100 10 60 100 Cumulative -100 -90 0 50 1 2 3 = 2.4 30 80 -30 Project L PaybackS = 1 + / = 1.6 years CFt -100 70 100 20 Cumulative -100 0 20 40 1 2 3 = 1.6 30 50 -30 Project S

Discounted payback period Gunakan diskonto aliran kas, bukan aliran kas mentah Disc PaybackL = 2 + / = 2.7 tahun CFt -100 10 60 80 Kumulatif -100 -90.91 18.79 1 2 3 = 2.7 60.11 -41.32 PV of CFt -100 9.09 49.59 41.32 10%

Pemecahan NPV Basket Wonders telah memutuskan bahwa tingkat bunga (k) yang tepat untuk proyek ini adalah 13%. $10,000 $12,000 $15,000 NPV = + + + (1.13)1 (1.13)2 (1.13)3 $10,000 $7,000 + - $40,000 (1.13)4 (1.13)5

Pemecahan NPV NPV = $10,000(PVIF13%,1) + $12,000(PVIF13%,2) + $15,000(PVIF13%,3) + $10,000(PVIF13%,4) + $ 7,000(PVIF13%,5) - $40,000 NPV = $10,000(0,885) + $12,000(0,783) + $15,000(0,693) + $10,000(0,613) + $ 7,000(0,543) - $40,000 NPV = $8,850 + $9,396 + $10,395 + $6,130 + $3,801 - $40,000 = - $1,428

Pemecahan IRR $10,000 $12,000 $40,000 = + + (1+IRR)1 (1+IRR)2 $10,000 $12,000 $40,000 = + + (1+IRR)1 (1+IRR)2 $15,000 $10,000 $7,000 + + (1+IRR)3 (1+IRR)4 (1+IRR)5 Temukan tingkat bunga (IRR) yang membuat diskonto aliran kas sama dengan $40,000.

Pemecahan IRR (Coba 10%) $40,000 = $10,000(PVIF10%,1) + $12,000(PVIF10%,2) + $15,000(PVIF10%,3) + $10,000(PVIF10%,4) +$ 7,000(PVIF10%,5) $40,000 = $10,000(.909) + $12,000(.826) + $15,000(.751) + $10,000(.683) + $ 7,000(.621) $40,000 = $9,090 + $9,912 + $11,265 + $6,830 + $4,347 = $41,444 [Tingkat bunga terlalu rendah!!]

IRR Solution (Coba 15%) $40,000 = $10,000(PVIF15%,1) + $12,000(PVIF15%,2) + $15,000(PVIF15%,3) + $10,000(PVIF15%,4) + $ 7,000(PVIF15%,5) $40,000 = $10,000(.870) + $12,000(.756) + $15,000(.658) + $10,000(.572) + $ 7,000(.497) $40,000 = $8,700 + $9,072 + $9,870 + $5,720 + $3,479 = $36,841 [Rate is too high!!]

IRR Solution (Interpolate) 0,10 $41,444 0,05 IRR $40,000 $4,603 0,15 $36,841 ($1.444)(0,05) $4.603 $1,444 X X = 0,0157 X = IRR = 0,10 + 0,0157 = 0,1157 or 11,57%

Perhitungan MIRR (proyek L) 66.0 12.1 10% -100.0 10.0 60.0 80.0 0 1 2 3 PV outflows -100.0 $100 MIRR = 16.5% 158.1 TV inflows MIRRL = 16,5% $158.1 (1 + MIRRL)3 =

Perhitungan MIRR (proyek S) Project S: 0 10% 1 2 3 -100 70 50 20.00 55.00 84.70 $159.70 =TV of inflows 100.00 MIRR=16.9%

MIRR=Berapa Tingkat Bunga yang Tepat? Konsep MIRR sama dengan konsep pencarian tingkat bunga untuk suatu investasi jangka panjang. Asumsikan bahwa biaya total untuk pendidikan di Universitas adalah $50,000, jika anak anda akan masuk Pergururan Tinggi dalam 12 tahun. Anda memiliki $5,000 untuk diinvestasikan sekarang. Berapa suku bunga yang harus ditetapkan agar biaya pendidikan tersebut dapat ditutupi? Kira-kira 21,15%.

Mngapa Menggunakan MIRR kok Bukan IRR? MIRR secara tepat berasumsi adanya reinvestment pada biaya peluang = WACC. MIRR juga menghindari masalah munculnya IRR ganda. Manajer menyukai perbandingan tingkat pengembalian dan dalam hal ini MIRR lebih baik daripada IRR.

Berapa potensi akan ditemuinya IRR dalam proyek ini? Masalah IRR Ganda Asumsikan pola aliran kas suatu proyek dengan masa ekonomi 4 tahun (0 sampai 4) adalah (Rp juta): -Rp100 +Rp100 +Rp900 -Rp1,000 Berapa potensi akan ditemuinya IRR dalam proyek ini? Dua !! Jumlah IRR yag ditemukan tergantung pada berapa kali perubahan aliran kas yang ada.

Profil NPV – IRR Ganda 75 IRR ganda pada k = 12.95% dan 191.15% 50 Net Present Value ($000s) 25 -100 0 40 80 120 160 200 Tingkat Diskonto (%)

Mengapa ada IRR Ganda? Pada tingkat diskonto sangat rendah, Nilai Sekarangn Aliran Kas adalah Negatif dan tinggi, sehingga NPV < 0. Pada tingkat diskonto sangat tinggi, Nilai Sekarang Aliran Kas tahun 1 dan 2 adalah rendah, sehingga Aliran Kas mendominasi dan karenanya NPV< 0. Di antara keduanya, tingkat diskonto memotong Aliran kas tahun ke-2 lebih tajam daripada Aliran Kas tahun ke-1, sehinggan NPV > 0. Hasilnya: ada 2 IRR.

Pola Aliran Kas Mari bandingkan Aliran kas yang menurun pada proyek D dan yang meningkat, pada proyek L Aliran kas bersih Akhir Tahun Proyek D Proyek L 0 -$1,200 -$1,200 1 1,000 100 2 500 600 3 100 1,080

Hitung IRR, NPV@10%, dan PI@10%. Proyek Mana yang lebih disukai? Pola Aliran Kas Hitung IRR, NPV@10%, dan PI@10%. Proyek Mana yang lebih disukai? Project IRR NPV PI D 23% $198 1.17 L 17% $198 1.17 ?

Plot NPV pada masing-masing proyek pada berbagai tingkat Cermati Profil NPV Plot NPV pada masing-masing proyek pada berbagai tingkat diskonto. NPV@10% Net Present Value ($) -200 0 200 400 600 IRR 0 5 10 15 20 25 Tingkat Diskonto (%)

Perpotongan Tingat Fisher’s Rate Pada k<10%, L terbaik! Fisher’s Rate of Intersection Net Present Value ($) -200 0 200 400 600 pada k>10%, D terbaik! 0 5 10 15 20 25 Tingkat Diskonto ($)

Cara Lain Menilai Kelayakan Proyek 1. Sesuaikan Aliran kas pada masa akhir proyek jika proyek “Y” tidak akan diganti. Compound Project Y, Year 1 @10% for 2 years. Year 0 1 2 3 CF -$1,000 $0 $0 $2,420 Hasilnya: IRR* = 34.26% NPV = $818 *IRR lebih rendah karena penyesuaian aliran kas. X adalah masih yang terbaik.

Penggantian proyek yang identik 2. Gunakan Replacement Chain Approach (Appendix B) manakala proyek “Y” akan diganti. 0 1 2 3 -$1,000 $2,000 -1,000 $2,000 -1,000 $2,000 -$1,000 $1,000 $1,000 $2,000 Results: IRR* = 100% NPV* = $2,238.17 *NPV lebih tinggi, dengan IRR yang sama. Y yang terbaik.

Proyek-proyek yang dapat Dipilih PT. MyMimi.com Proyek ICO IRR NPV PI A $ 500 18% $ 50 1.10 B 5,000 25 6,500 2.30 C 5,000 37 5,500 2.10 D 7,500 20 5,000 1.67 E 12,500 26 500 1.04 F 15,000 28 21,000 2.40 G 17,500 19 7,500 1.43 H 25,000 15 6,000 1.24

Memilih Berdasarkan IRR Proyek ICO IRR NPV PI C $ 5,000 37% $ 5,500 2.10 F 15,000 28 21,000 2.40 E 12,500 26 500 1.04 B 5,000 25 6,500 2.30 Proyek C, F, dan E memiliki nilai IRR Tertinggi. Peningkatan kemakmuran pemegang saham adalah Rp27,000 dengan biaya investasi Rp32,500.

Pemilihan berbasis NPV Proyek ICO IRR NPV PI F $15,000 28% $21,000 2.40 G 17,500 19 7,500 1.43 B 5,000 25 6,500 2.30 Proyek F dan G memiliki nilai NPV dua yang Tertinggi. Peningkatan kemakmuran pemegang saham adalah Rp28,500 untuk biaya investasi Rp32,500.

Proek F, B, C, dan D adalah empat yang terbesar. Pemilihan berbasis PI Proyek ICO IRR NPV PI F $15,000 28% $21,000 2.40 B 5,000 25 6,500 2.30 C 5,000 37 5,500 2.10 D 7,500 20 5,000 1.67 G 17,500 19 7,500 1.43 Proek F, B, C, dan D adalah empat yang terbesar. Peningkatan kemakmuran pemegang saham adalah Rp$38,000 dengan biaya investasi Rp32,500.

Ringkasan Perbandingan Metode Proyek yg Diterima Nilai Tambah PI F, B, C, dan D $38,000 NPV F dan G $28,500 IRR C, F, dan E $27,000 PI memberi peningkatan tertinggi pada kemakmuran pemegang saham manakala anggaran modal terbatas untuk periode tunggal.

Audit Pasca Proyek Audit Pasca Proyek Adalah perbandingan rersmi biaya aktual dan manfaat proyek dengan estimasi awalnya. Identifikasi potensi kkurangan proyek lakukan aksi perbaikan jika ada kekurangan Siapkan umpan balik Hasil: Membuat keputusan lebih baik di Kemudian hari!

Internal Rate of Return Project A Yr CF PVF@ 26% PV PVF@ 27% 0 -1,000,000 1.0000 = - 1,000,000 1.0000 - 1,000,000 1 500,000 0.7936 = 396,825 0 .7874 393,701 2 500,000 0.6298 = 314,941 0.6200 310,000 3 500,000 0.4999 = 249,953 0.4881 244,095 4 500,000 0.3967 = 198,376 0.3844 192,200 5 - 500,000 0.3148 = - 157,441 0.3026 -151,339 2,654 -11,343 Interpolation IRR = 26.19% Project B 0 -1,000,000 1.0000 = - 1,000,000 1.0000 - 1,000,000 1 900,000 = 714,286 708,661 2 200,000 = 125,976 124,002 3 200,000 = 99,981 97,638 4 100,000 = 39,675 38,440 5 100,000 = 31,488 30,268 IRR = 27% 11,406 - 991