Gisely Vionalita SKM., M.Sc. OMPE DASAR TOPIK 2 ORGANISASI DOSEN Gisely Vionalita SKM., M.Sc.

Klik di sini untuk melanjutkan TUJUAN BELAJAR Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian organisasi sebagai proses dan organisasi sebagai wadah Mahasiswa dapat menerangkan bentuk-bentuk organisasi Mahasiswa dapat merancang bagan organisasi Klik di sini untuk melanjutkan

PENGERTIAN PENGORGANISASIAN (ORGANIZING) Seluruh proses pengelompokkan orang- orang, alat-alat, tugas-tugas, tanggung dan wewenang sehingga tercipta organisasi yang dapat digerakkan sebagai suatu kesatuan dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditentukan (Sondang P. Siagian) Memikirkan, memperhitungkan kemudian menyediakan segala sesuatu (uang, kendaraan, surat mandat, pembantu, dsb) yang memungkinkan rencana-rencana yang ditentukan benar- benar dapat dilaksanakan (Prajudi Atmosudirjo) PENGERTIAN PENGORGANISASIAN (ORGANIZING)

ORGANISASI SEBAGAI WADAH Tempat dimana kegiatan-kegiatan administrasi dan manajemen dilakukan (Sondang P. Siagian) Tempat manajemen memberikan bentuk bagi manajemen sehingga memungkinkan manajemen dapat bergerak (Sukarno)

ORGANISASI SEBAGAI PROSES Bentuk persekutuan antara dua orang atau lebih yang bekerja sama untuk tujuan bersama dan terikat secara formal dalam persekutuan yang disebut sebagai pimpinan dan kelompok lain yang disebut sebagai bawahan (Sondang P. Siagian)

HUBUNGAN ORGANISASI Hubungan formal diatur dalam hukum pendirian organisasi, struktur organisasi, hirarki organisasi, dsb Hubungan informal merupakan hubungan pribadi, karena kesamaan keahlian, kesamaan kepentingan, kesamaan interes dalam kegiatan di luar organisasi

Pengaturan bermacam faktor dan sumber yang perlu untuk melaksanakan rencana-rencana (Michael J. Jucius) Fungsi pengorganisasian dapat dilaksanakan dengan sukses jika menciptakan organisasi yang baik Tujuan organisasi harus jelas  biasanya tertulis Ciri- Ciri Organisasi

Ciri-Ciri Organisasi (2) Tujuan organisasi harus dipahami  apa yang diharap anggota dan organisasi sinkron Tujuan organisasi harus diterima  tujuan pribadi dan tujuan organisasi dapat dicapai bersamaan Adanya kesatuan arah  semua kegiatan, kemampuan, waktu, diarahkan untuk mencapai tujuan Ciri-Ciri Organisasi (2)

Ciri-Ciri Organisasi (3) Adanya kesatuan perintah  setiap bawahan mempunyai atasan langsung yang memerintah, membimbing, memberi pedoman, dan tempat bertanggung jawab. Adanya keseimbangan antara wewenang dan tanggung jawab  wewenang lebih besar menyebabkan penyalahgunaan  tanggung jawab lebih besar menyebabkan kemacetan Ciri-Ciri Organisasi (3)

Ciri-Ciri Organisasi (4) Adanya pembagian tugas  kelompok berkapasitas tinggi, berdaya berkreasi dan berprakarsa besar diberi tugas, tanggung jawab dan wewenang lebih besar, dan sebaliknya Struktur organisasi disusun sesederhana mungkin  sesuai kebutuhan Pola dasar organisasi relatif permanen  Perubahan struktur tidak prinsipil   Adanya jaminan jabatan  pimpinan tidak sewenang-2 memecat Ciri-Ciri Organisasi (4)

Ciri-Ciri Organisasi (5) Balas jasa setimpal dengan jasa  sesuai sifat pekerjaan  menjamin tingkat hidup yang normal Penempatan orang sesuai dengan keahlian  the right man in the rigth place Ciri-Ciri Organisasi (5)

ORGANISASI LINI KEPALA KLINIK KA. BIDANG PELAYANAN KA. BAGIAN ADMINISTRASI ATI BUDI CICI DEWI EKI

ORGANISASI LINI Organisasi kecil, tujuan dan alat kerja masih sederhana Anggota organisasi masih saling mengenal, jumlah karyawan sedikit Pimpinan tertinggi dipegang pemilik, hubungan pimpinan dengan bawahan bersifat langsung Produk belum beraneka, tingkat spesialisasi masih rendah

ORGANISASI LINI DAN STAF DIREKTUR UTAMA STAF MEDIS TATA USAHA DIREKTUR PELAYANAN DIREKTUR PENUNJANG DIREKTUR ADMINISTRASI KA. BID A KA. BID B KA. BID C KA. BID D KA. BID E KA. INS A KA. INS B KA.BAG A KA.BAG B

ORGANISASI LINI DAN STAF Organisasi besar, tujuan sudah kompleks Hubungan kerja tidak langsung, jumlah karyawan banyak Ada karyawan yang melakukan tugas pokok dan karyawan penunjang Produk sudah beragam, perlu spesialisasi yang beragam

ORGANISASI FUNGSIONAL GENERAL MANAJER MANAJER OPERASIONAL MANAJER PERENCANAAN MANAJER TEKNIK MANAJER ADMINISTRASI PIMPRO A PIMPRO B PIMPRO C PIMPRO D PIMPRO E

ORGANISASI FUNGSIONAL Koordinasi mudah Solidaritas kelompok tinggi Moral kelompok tinggi Pembidangan tugas secara tegas dan jelas dapat dibedakan Bawahan akan menerima perintah dari beberapa atasan Pekerjaan lebih banyak bersifat teknis Target-target jelas dan pasti Pengawasan ketat Penempatan jabatan berdasarkan spesialisasi ORGANISASI FUNGSIONAL

Keunggulan Fungsional Penggunaan sumberdaya yang efisien, skala ekonomis Spesialisasi keterampilan yang mendalam dan pengembangan Kemajuan karier dalam departemen fungsional Panduan dan pengendalian dari manajemen Puncak Koordinasi yang luar biasa dalam fungsi-fungsi Pemecahan masalah teknikal yang berkualitas Keunggulan Fungsional

Komunikasi lintas departemen fungsional yang buruk Tanggapan lambat yang diberikan pada perubahan lingkungan, ketinggalan inovasi Keputusan terkonsentrasi pada hirarki puncak, menciptakan penundaan Tanggung jawab bagi masalah yang muncul sulit ditunjukkan secara tepat Pandangan terbatas mengenai sasaran organisasi dari pada karyawan Pelatihan manajemen umum yang terbatas bagi karyawan Kelemahan Fungsional

ORGANISASI MATRIKS DIREKTUR KEPALA PENUNJANG KEPALA PELAYANAN KEPALA ADMINISTRASI MANAJER I KASIE A INST A SUBAG A MANAJER II KASIE B INST B SUBAG B MANAJER III KASIE C INST C SUBAG C

Penggunaan sumberdaya yang lebih efisien dibandingkan pada hirarki tunggal Fleksibilitas dan adaptabilitas terhadap lingkungan yang terus berubah Pengembangan keterampilan manajemen umum dan spesialis Kerja sama interdisiplin, ketersediaan ahli untuk seluruh divisi Pelebaran tugas-tugas bagi para karyawan

Spesialisasi Pekerjaan : pembagian tugas ke beberapa pekerjaan Departemenisasi : berwujud proses, produk, geografi, serta pelanggan. Rantai Komando : Garis wewenang yang tanpa putus yang membentang dari puncak organisasi ke eselon paling bawah dan menjelaskan siapa saja yang bertanggung jawab kepada siapa. Struktur Organisasi

Struktur Organisasi (2) Rentang Kendali : Jumlah bawahan yang dapat diarahkan oleh seseorang manajer secara efektif dan efisien. Sentralisasi dan Desentralisasi. Formalisasi : Sejauh mana suatu pekerjaan dalam organisasi tersebut dibakukan Struktur Organisasi (2)

Tugas..!!