BIMBINGAN KONSELING KARIR “BK KARIR DI SMP/SMA/SMK” Disusun Oleh : Kelompok 1 Bima Sakti 11001016 M. Nuzul Firmansyah 1400001014 Nadiah Hanifah 1400001016 Qori Alviani 1400001018 Intan Karina 1400001022
POKOK BAHASAN PROGRAM KONSELING KARIR DI SMP/SMA/SMK MATERI LAYANAN KONSELING KARIR DI SMP/SMA/SMK STRATEGI LAYANAN YANG DIGUNAKAN
KARAKTERISTIK PERKEMBANGAN KARIR SMP/SMA/SMK Menurut Piaget (Sciarra, 2004 :129) kognitif pada masa remaja masuk pada tahap proses berfikir formal. Super (Sharf, 1992) dalam upaya membuat keputusan yang realistik tentang masa depan, individu hendaknya mampu mengembangkan sikap yang matang dan ketrampilan yang memadai. Super (Sharf, 1992) mengungkapkan bahwa individu (peserta didik) berada pada masa transisi dari tahap pertumbuhan menuju tahap eksplorasi. Pada masa ini siswa SMP boleh dikatakan berada pada periode kritis. Mereka mulai bertanya tentang identitas dan perannya khawatir dengan keputusan karir yang mereka ambil bagi masa depannya. Manrihu (1992: 143-144) menjelaskan bahwa dari seluruh masa pendidikan, pada masa sekolah menengah inilah yang memiliki taraf-taraf kematangan karir.
TUJUAN BK KARIR DI SMA memiliki pemahaman diri (kemampuan minat dan kepribadian) yang terkait dengan pekerjaan) Memiliki pengetahuan mengenai dunia kerja Memiliki kemampuan untuk membentuk identitas karir Dapat membentuk pola-pola karir, yaitu kecenderungan arah karir Mengenal ketrampilan, kemampuan dan minat Memiliki kemampuan atau kematangan untuk mengambil keputusan karir
TUJUAN BK KARIR DI SMK memiliki pemahaman diri (kemampuan minat dan kepribadian) yang terkait dengan pekerjaan) Memiliki pengetahuan mengenai dunia kerja Memiliki sikap positif terhadap dunia kerja Memahami relevansi kompetensi belajar dengan persyaratan keahlian Memiliki kemampuan untuk membentuk identitas karir Memiliki kemampuan merencanakan masa depan Dapat membentuk pola-pola karir, yaitu kecenderungan arah karir Mengenal ketrampilan, kemampuan dan minat Memiliki kemampuan atau kematangan untuk mengambil keputusan karir
MATERI LAYANAN KONSELING KARIR DI SMP Menurut Sciarra (2004 : 130) menjelaskan bahwa komponen dan kompetensi yang akan diberikan pada siswa SMP meliputi : Identifikasi minat karir dan menghubungkan minat tersebut dalam merencanakan masa depan Pengenalan hubungan antara performasi sekolah rencana karir Identifikasi dan menggunakan sumber-sumber untuk informasi dan eksplorasi karir Menentukan rencana karir dalam membuat pilihan-pilihan pendidikan Menggambarkan tentang ketrampilan, kemampuan dan minat yang dimilikinya
MATERI LAYANAN KONSELING KARIR DI SMA Menurut Sciarra (2004 : 130) menjelaskan bahwa komponen dan kompetensi yang akan diberikan pada siswa SMA meliputi : Identifikasi pendidikan dan ketrampilan yang dimiliki untuk memilih karir yang sesuai dengan bidangnya atau yang diminati Pengenalan dampak-dampak dari pilihan-pilihan karir yang telah dibuat Mengembangkan ketrampilan yang dimiliki untuk membuat rencana karir Memahami potensi, bakat, dan minat yang dimiliki Membuat keputusan terhadap pilihan karirnya Memahami bahwa perkembangan karir merupakan suatu proses yang harus dijalani selama hidup
MATERI LAYANAN KONSELING KARIR DI SMK Identifikasi pendidikan dan ketrampilan yang dimiliki untuk memilih karir yang sesuai dengan bidangnya atau yang diminati Pengenalan dampak-dampak dari pilihan-pilihan karir yang telah dibuat Mengembangkan ketrampilan yang dimiliki untuk membuat rencana karir Memahami potensi, bakat, dan minat yang dimiliki Membuat keputusan terhadap pilihan karirnya Memahami bahwa perkembangan karir merupakan suatu proses yang harus dijalani selama hidup
STRATEGI LAYANAN KONSELING KARIR DI SMP Strategi layanan yang digunakan dalam layanan bimbingan dan konseling karir adalah dengan konseling kelompok dan diskusi kelompok. Tujuan dari strategi ini adalah untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam pemecahan masalah dan pengambilan keputusan. Menurut Sears Jones (1995, dalam Sciarra, 2004 : 131), menambahkan strategi layanan konseling karir di SMP Siswa dapat menggunakan waktu luangnya dengan bekerja pada orang tuanya Mengikuti kegiatan ekstrakulikuler yang ada di sekolahnya
STRATEGI LAYANAN KONSELING KARIR DI SMA Perbedaan strategi layanan antara SMP dan SMA yaitu adanya pemberian informasi secara klasikal, bimbingan kelompok, konseling kelompok, konseling individual dan konsultasi. Dalam bimbingan kelompok/ klasikal dapat disampaikan dengan cara kunjungan-kunjungan ke tempat industri, sosiodrama, outbond (bertema pengenalan tentang hal-hal yang dibutuhkan dalam kerja maupun pendidikan tinggi), mengikuti pameran-pameran pendidikan dan bursa kerja. Untuk konseling kelompok dapat digunakan dengan modeling tokoh-tokoh yang sukses dibidangnya (melihat dan memperhatikan biografi dari tokoh tersebut) Konseling individual lebih bersifat insidental tetapi perlu juga diberikan model dalam merencanakan karir.
STRATEGI LAYANAN KONSELING KARIR DI SMK Strategi yang digunakan untuk SMK tidak jauh berbeda dengan strategi yang digunakan di SMA yaitu adanya pemberian informasi secara klasikal, bimbingan kelompok, konseling kelompok, konseling individual, dan konsultasi. Dalam bimbingan kelompok atau klsaikal dapat disampaikan dengan cara kunjungan-kunjungan ke tempat industri sosiodrama, outbound, mengikuti pamrean-pameran pendidikan dan bursa kerja. Sedangkan untuk konseling kelompok, dapat digunakan dengan modeling tokoh-tokoh yang sukses di bidangnya. Konseling individual lebih bersifat insidental, tetapi perlu juga diberikan model dalam merencanakan karir, contohnya dengan menggunakan model mindmap.
THANK YOUUUUU
Dika 1005 Proses jalannya pemilihan karir di SMP, SMA, dan SMK Ramadhana 1004 Tes bakat dan tes minat, jika siswa tidak ada bakat dan minat, apa yg akan dilakukan oleh konselor? Anisa 1009 Bagaimana kesulitan2 yang dihadapi guru BK terhadap penyaluran karir di SMP, SMA, SMK