PROGRAM KULIAH SABTU MINGGU FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MERCU BUANA

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
MANAJEMEN PEMASARAN Drs. MURNIADI PURBOATMODJO,MM
Advertisements

OVERVIEW OPERATIONS MANAGEMENT
ManajemenPemasaran.
BAB I MANAJEMEN OPERASI Tantangan dan Peluang Abad 21
Definisi Manajemen Operasional
Desain Proses Agroindustri
EKONOMI MANAJERIAL STRUKTUR PASAR.
(Aspek Mikro) EKONOMIKA MODUL 1 PROGRAM KELAS KARYAWAN
(Aspek Mikro) EKONOMIKA MODUL 1 PROGRAM KELAS KARYAWAN
PERTEMUAN PERTAMA ( I ) EKONOMI MANAJERIAL Irma Nurmala Dewi,S.kom.,MM.
Perencanaan Agregat MODUL 8 Metoda Perencanaan Agregat
DOSEN PENGAMPU: BAGIAN I PENGANTAR EKONOMI MAKRO
Mata Kuliah Pengantar Bisnis Fak. Ekonomi & Bisnis Univ. Mercu Buana
Modul ke-11 Mata Kuliah : Pengantar Bisnis
MANAJEMEN OPERASIONAL LANJUTAN STIE PASUNDAN BANDUNG
MANAJEMEN OPERASI Tantangan dan Peluang Abad 21
MATA KULIAH : Manajemen Strategik
DOSEN PENGAMPU: BAGIAN II PENGANTAR EKONOMI MAKRO
Drs. HASYIM, MM MANAJEMEN SYARIAH DOSEN MODUL ‘12 Manajemen Syariah 1
pengendalian yang efektif dan sistem informasi manajemen.
Mengevaluasi Sewa Guna Usaha dalam kaitannya dengan pendanaan Utang
MODUL VI I FUNGSI PRODUKSI DAN OPERASI.
menyebabkan terjadinya tingkat pengembalian atas ekuitas yang lebih
MATA KULIAH : PERILAKU KONSUMEN Dosen : Agus Arijanto,SE,MM
Dosen Pengampu : Ali Hanafiah, SE. MM.
sistem operasionalnya
MANAJEMEN Drs. HASYIM, MM PENGUPAHAN DAN PERBURUHAN DOSEN MODUL
Mata Kuliah : Pengantar Bisnis Fak. Ekonomi & Bisnsi UMB Jakarta
KEBIJAKAN PEMBELIAN & PENGADAAN MESIN
MODUL 7 FUNGSI PRODUKSI DAN OPERASI Dra. Popon Herawati, MSi
Mata Kuliah : Pengantar Bisnis
PERSONAL SELLING FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MERCU BUANA
DAN LOGISTIK POKOK BAHASAN : MODUL 17 MANAJEMEN PERSEDIAAN
Manajemen Operasional
Mata Kuliah : Pengantar Bisnis
Mata Kuliah : Pengantar Bisnis

Evaluasi : Ujian 70% Kehadiran 10% Diskusi/Tugas 20%
Mata Kuliah Pengantar Bisnis Fak. Ekonomi & Bisnis Univ. Mercu Buana
MANAJEMEN PERSEDIAAN DAN LOGISTIK POKOK BAHASAN : MODUL 18
MANAJEMEN PERSEDIAAN DAN LOGISTIK POKOK BAHASAN : MODUL 16
DAN LOGISTIK POKOK BAHASAN : MODUL 3 – 4 MANAJEMEN PERSEDIAAN
MANAJEMEN INVENTORY DAN LOGISTIK
LANJUTAN MANAJEMEN OPERASIONAL PERANCANGAN DAN PENGEMBANGAN PRODUK
10 KEWIRAUSAHAAN (3 SKS) KUALITAS DAN PRODUKTIFITAS DALAM PERSAINGAN
MANAJEMEN PERSEDIAAN DAN LOGISTIK POKOK BAHASAN : MODUL 1- 2
MANAJEMEN INDUSTRI Ir. UMAR MUHAMMAD, MT..
11 MODUL MANAJEMEN PENGUPAHAN DAN PERBURUHAN FAKULTAS EKONOMI
MANAJEMEN OPERASIONAL
 Formulasi Linear Programming

MODUL 11 Manajemen Proyek CPM Tujuan mempelajari Bab ini adalah :
DOSEN PENGAMPU: BAGIAN I PENGANTAR EKONOMI MAKRO
MODUL : 12 MANAJEMEN PERSEDIAAN INVENTORY MANAGEMENT
MODUL KETIGA BELAS PSIKOLOGI KONSUMEN 1 UNIVERSITAS MERCU BUANA
Dan PENUGASAN KARYAWAN
LANJUTAN FORECASTING PROGRAM KULIAH SABTU MINGGU FAKULTAS EKONOMI
Matakuliah : J0114 – Manajemen Pemasaran
Teori Perilaku Konsumen
FUNGSI & SISTEM MANAJEMEN OPERASIONAL
MODUL 6 (Market Strukture) Struktur Pasar
MANAJEMEN OPERASIONAL
Teori Perilaku Konsumen
I. Arti dan Ruang Lingkup Manajemen Produksi Atau Operasi
PERMINTAAN TERHADAP FAKTOR- FAKTOR PRODUKSI
Permintaan, Penawaran dan Pasar
FUNGSI & SISTEM MANAJEMEN OPERASIONAL
Manajemen Operasi EKMA4215 BY S U H D I. Introduksi Manajemen Operasi Pendahuluan Anda diharapkan dapat menjelaskan beberapa konsep tentang pengertian.
pendahuluan PERTEMUAN – 1 Mata Kuliah: Manajemen Operasional
PRODUCTION MANAGEMENT
Transcript presentasi:

PROGRAM KULIAH SABTU MINGGU FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MERCU BUANA MANAJEMEN OPERASIONAL INTRODUCTION MODUL : 1 OLEH : DRS.ALI MASHAR MM PROGRAM KULIAH SABTU MINGGU FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA ‘12 Manajemen Operasional Drs. Ali Mashar, MM. 1 Pusat Bahan Ajar dan Elearning Universitas Mercu Buana http://www.mercubuana.ac.id

CONTROL Definisi Manajemen Operasi (MO) Manajemen operasi dapat didefinisikan sebagai memanage sumber-sumber yang dibutuhkan untuk merubah input menjadi output (produk atau jasa) yang ditentukan organisasi secara efektif dan efisien. Peranan manajemen operasi di dalam merubah input menjadi output dapat dilihat pada bagan berikut ini : TRANSFORMASI INPUT ATAU KONVERSI Umpan balik OUTPUT Umpan balik Umpan balik CONTROL Jadi manajemen operasi bertanggung jawab untuk memanage suatu sistem yang produkstif (menghasilkan) baik yang menghasilkan suatu barang maupun jasa. Misalnya suatu sistem manajemen operasi untuk suatu kapal pesiar yang mewah. Kegiatan-kegiatan dan sistem manajemen operasi-nya adalah menjalankan kapal, mengatur pelayanana dan penyediaan makan, menyediakan pelayanan kesehatan, supervisi dan training ABK agar semua kebutuhan dapat disediakan untuk memberikan kepuasan kepada konsumen. Jadi secara umum dapat dinyatakan bahwa MO berkaitan dengan tugas pekerjaan disposisi lini seperti manajer pabrik, kepala administrasi atau wakil presiden bidang operasi yang tanggung jawab utamanya adalah menghasilkan suatu produk untuk dijual. Meskipun demikian kebutuhan untuk memanage sumber-sumber juga ada di kelompok staff dan kelompok penunjang. Jadi ada suatu tanggung jawab MO di setiap sub unit utama dari suatu organisasi. ‘12 Manajemen Operasional Drs. Ali Mashar, MM. Pusat Bahan Ajar dan Elearning Universitas Mercu Buana http://www.mercubuana.ac.id 3

Supplies dan bahan baku didapat melalui fungsi bagian pembelian. J U A L N BARANG MODAL Pesanan diterima dibagian penjualan yang merupakan bagian dari fungsi marketing. Supplies dan bahan baku didapat melalui fungsi bagian pembelian. Modal untuk membeli peralatan diperoleh dari bagian finance. Tenaga kerja diperoleh melaluifungsi personel. Sedangkan penyerahan barang-barang dilakukan oleh fungsi distribusi. Jadi meskipun terjadi suatu interaksi (transaksi-transaksi) diantara perusahaan dengan lingkungan, fungsi produksi jarang sekali terlibat secara langsung. Fungsi produksi (disebut juga dengan istilah “the technical core”) perlu juga dilindungi dari pengaruh perubahan-perubahan lingkungan, karena : 1. Interaksi dengan unsur lingkungan (seperti pelanggan dengan para penjual di lapangan) dapat menyebabkan adanya pengaruh yang mengganggu proses transformasi 2. Teknologi proses transformasi seringkali lebih efisien daripada proses yang diminta untuk mendapat input dan distribusi/penjualan produk jadinya 3. Untuk teknologi tertentu (seperti proses asembling) produktivitas maksimum hanya bisa dicapai apabila pasar dianggap dapat menyerap seluruh hasil produksi akhir dan dengan suatu tingkat pembelian kontinyu. Ini berarti bahwa proses transformasi harus dapat menghilangkan paling sedikit sejumlah kegiatan input dan output ke bagian lain perusahaan 4. Kebutuhan akan keahlian manajerial untuk suatu operasi proses transformasi yang sukses seringkali berbeda jika dibandingkan dengan kebutuhan akan operasi fungsi lainnya, misalnya bidang marketing dan personel ‘12 Manajemen Operasional Drs. Ali Mashar, MM. Pusat Bahan Ajar dan Elearning Universitas Mercu Buana http://www.mercubuana.ac.id 5