Distribusi Frekuensi Materi 3.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
DISTRIBUSI FREKUENSI Daftar yang memuat data berkelompok.
Advertisements

STATISTIKA kelas XI/I PENYAJIAN DATA Sri Wahyuni ( )
DISTRIBUSI FREKUENSI Presented by Ast_Dika.
By : Meiriyama Program Studi Teknik Informatika Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Global Informatika Multi Data Palembang.
Distribusi Frekuensi Materi 3.
DISTRIBUSI FREKUENSI Drs. Setiadi C.P., M.Pd., M.T.
Distribusi frekuensi Yeni puspita, SE., ME.
Membuat Data Menjadi informasi untuk pengambilan keputusan manajerial
DISTRIBUSI FREKUENSI PENGERTIAN DISTRIBUSI FREKUENSI
BAB IV DISTRIBUSI FREKUENSI.
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
Penyajian Data Tabel dan Grafik Selain berupa angka-angka ringkasan,
DISTRIBUSI FREQUENSI Definisi: Susunan data menurut besarnya atau menurut katagorinya MEMBUAT TABEL DISTRIBUSI FREQUENSI Contoh: Terdapat data berat badan.
BAB 2 PENYAJIAN DATA.
DISTRIBUSI FREKUENSI PENGERTIAN DISTRIBUSI FREKUENSI
1. Statistika dan Statistik
Tabel Distribusi Frekuensi J0682
DISTRIBUSI FREKUENSI PENGERTIAN DISTRIBUSI FREKUENSI
Distribusi Frekuensi.
Distribusi Frekuensi Pokok Bahasan ke-3.
DISTRIBUSI FREKUENSI PENGERTIAN DISTRIBUSI FREKUENSI
DISTRIBUSI FREKUENSI PENGERTIAN DISTRIBUSI FREKUENSI
BAB III DISTRIBUSI FREKUENSI.
STATISTIKA BISNIS Raisa Pratiwi.
Statistika Dasar Khaola Rachma Adzima
ENDRA YUAFANEDI ARIFIANTO
BAB 3 DISTRIBUSI FREKUENSI
Pertemuan III: Penyajian Data (jilid 2)
BAB 2 PENYAJIAN DATA.
DISTRIBUSI FREKUENSI DAN PENYAJIAN DATA
UKURAN NILAI SENTRAL&UKURAN PENYEBARAN
Membuat Tabel Distribusi Frekuensi Rosponsi IV
DISTRIBUSI FREKUENSI Irfan.
DISTRIBUSI FREKUENSI PENGERTIAN DISTRIBUSI FREKUENSI
UKURAN NILAI SENTRAL&UKURAN PENYEBARAN
DISTRIBUSI FREKUENSI.
DISTRIBUSI FREKUENSI.
NOTASI SIGMA Maka:.
Penyajian Data B A B III Tabel dan Grafik
BAB 2 PENYAJIAN DATA.
BAB IV DISTRIBUSI FREKUENSI.
Pengantar statistika sosial
Resista Vikaliana, S.Si. MM
Membuat Data Menjadi Informasi untuk Pengambilan Keputusan Manajerial
Widita Kurniasari, SE, ME
PROBABILITAS DAN STATISTIK
DISTRIBUSI FREKUENSI.
Penyajian Data dan Distribusi Frekuensi
STATISTIKA DISTRIBUSI FREKUENSI aderismanto01.wordpress.com.
Distribusi Frekuensi Materi 3.
DISTRIBUSI FREKUENSI.
DISTRIBUSI FREKUENSI.
Distribusi Frekuensi Materi 3.
BAB 2 PENYAJIAN DATA.
DISTRIBUSI FREQUENSI Definisi: Susunan data menurut besarnya atau menurut katagorinya MEMBUAT TABEL DISTRIBUSI FREQUENSI Contoh: Terdapat data berat badan.
DISTRIBUSI FREKUENSI.
DISTRIBUSI FREKUENSI Hasan Mukhibad.
Statistik PENYAJIAN DATA.
DISTRIBUSI FREKUENSI   DISTRIBUSI FREKUENSI ADALAH TABEL FREKUENSI YANG MENGELOMPOKKAN DATA YANG BELUM TERKELOMPOK KE DALAM KELAS - KELAS SEHINGGA MENJADI.
Statistika PENYAJIAN DATA.
DISTRIBUSI FREKUENSI.
Pertemuan ke 2.
BAB 2 PENYAJIAN DATA.
DISTRIBUSI FREKUENSI.
Distribusi Frekuensi Materi 3.
Pertemuan 3 Distribusi Frequensi
Penyajian data dan distribusi frekuensi
NOTASI SIGMA Maka:.
DISTRIBUSI FREKUENSI.
DISTRIBUSI FREKUENSI.
Transcript presentasi:

Distribusi Frekuensi Materi 3

Pengertian Susunan data menurut kelas-kelas interval tertentu atau menurut kategori tertentu dalam sebuah daftar Dari distribusi frekuensi dapat diperoleh keterangan atau gambaran sederhana dan sistematis dari data yang diperoleh.

Bagian-bagian distribusi frekuensi Kelas-kelas (class) Batas kelas (class limits) Tepi kelas (class boundary) Titik tengah kelas/tanda kelas (class mid point/class marks) Interval kelas (class interval) Panjang Interval kelas atau kelas (interval kelas) Frekuensi kelas (class frequency)

Contoh : Modal (jutaan Rp) Frekuensi (f) 50-59 16 60-69 32 70-79 20 80-89 17 90-99 15 Jumlah 100 Dari distribusi frekuensi di atas: Banyaknya kelas adalah 5. Batas kelas-kelas adalah 50, 59, 60, 69,… Batas bawah kelas-kelas adalah 50, 60, 70,… Batas atas kelas-kelas adalah 59, 69, 79,… Batas nyata kelas-kelas adalah 49.5, 59.5, 69.5,… Tepi bawah kelas-kelas adalah 49.5, 59.5, 69.5,… Tepi atas kelas-kelas adalah 59.5, 69.5, 79.5,… Titik tengah kelas-kelas adalah 54.4, 64.5, 75.5,… Interval kelas-kelas adalah 50-59, 60-69, 70-79,… Panjang interval kelas-kelas adalah 10. Frekuensi kelas-kelas adalah 16, 32, 20,…

Penyusunan Distribusi Frekuensi Mengurutkan data dari yang terkecil ke yang terbesar. Menentukan jangkauan (range) dari data. Jangkauan = data terbesar – data terkecil Menentukan banyaknya kelas (k). k = 1 + 3.3 log n; k Є bulat ket : k = banyaknya kelas n = banyaknya data Hasil dibulatkan, biasanya ke atas. Menentukan panjang interval kelas. Panjang interval kelas (i) = jangkauan (R) / banyaknya kelas (k) Menentukan batas bawah kelas pertama. Menuliskan frekuensi kelas secara melidi dalam kolom turus sesuai banyaknya data.

Contoh soal : Dari hasil pengukuran diameter pipa-pipa yang dibuat oleh sebuah mesin (dalam mm terdekat), diperoleh data sebagai berikut : 78 72 74 79 71 75 68 73 65 66 80 69 82 70 76 77 67 Buatlah distribusi frekuensi dari data tersebut! Penyelesaian : a. Urutan data: Jangkauan (R) = 82 – 65 =17 Banyaknya kelas (k) adalah k = 1 + 3.3 log 40 = 1 + 5.3 = 6.3 ≈ 6 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 82

Panjang interval kelas (i) adalah i = 17/6 =2.8 ≈ 3 Batas kelas pertama adalah 65 (data terkecil) Tabel : Diameter Turus Frekuensi 65 – 67 III 3 68 – 70 IIIII I 6 71 – 73 IIIII IIIII II 12 74 – 76 IIIII IIIII III 13 77 – 79 IIII 4 80 – 82 II 2 Jumlah 40

Histogram, Poligon, Frekuensi, dan Kurva Histogram dan Poligon Frekuensi Histogram dan poigon frekuensi adalah dua grafik yang sering digunakan untuk menggambarkan distribusi frekuensi. Histogram merupakan grafik batang dari distribusi frekuensi dan poligon frekuensi merupakan grafik garisnya. Batang-batang pada histogram saling melekat atau berimpitan. Poligon frekuensi dibuat dengan cara menarik garis dari satu titik tengah batang histogram ke titiktengah batang histogram yang lain. Pada pembuatan histogram digunakan sistem salin sumbu. Sumbu-sumbu mendatar (sumbu X) menyatakan interval kelas (tepi bawah kelas dan tepi atas masing-masing kelas) dan sumbu tegak (sumbu Y) menyatakan frekuensi.

Histogram, Poligon, Frekuensi, dan Kurva Bentuk Kurva Frekuensi Simetris atau berbentuk lonceng, ciri-cirinya ialah nilai variabel di samping kiri dan kanan yang berjarak sama terhadap titik tengah (frekuensi terbesar) mempunyai frekuensi yang sama. Dinamakan juga distribusi normal. Tidak simetris/condong. Condong ke kanan (kocondongan positif) , Condong ke kiri (kecondongan negatif).

Histogram, Poligon, Frekuensi, dan Kurva Bentuk Kurva Frekuensi Bentuk J atau J terbalik, ciri-cirinya ialah salah satu nilai ujung kurva memiliki frekuensi maksimum. Bentuk U, dengan ciri kedua ujung kurva memiliki frekuensi maksimum. Bimodal, dengan ciri mempunyai dua maksimal. Multimodal, dengan ciri mempunyai lebih dari dua maksimal. Uniform, terjadi bila nilai-nilai variabel dalam suatu interval mempunyai frekuensi yang sama.

Jenis-jenis Distribusi Frekuensi Distribusi Frekuensi Biasa adalah distribusi frekuensi ysng hanya berisikan jumlah frekuensi dari setiap kelompok data atau kelas. Jenis DFB: Distribusi Frekuensi Numerik adalah distribusi frekuensi yang pembagian kelasnya dinyatakan dalam angka. Contoh : Tabel Frekuensi pelamar suatu perusahaan berdasarkan umur. Distribusi Frekuensi Peristiwa atau kategori adalah yang pembagian kelasnya dinyatakan berdasarkan data atau golongan data yang ada. Contoh : Tabel banyaknya peristiwa pada hasil pelemparan dadu berdasarkan anga dadu.

Jenis-jenis Distribusi Frekuensi Distribusi Frekuensi Relatif adalah distribusi frekuensi yang berisikan nilai-nilai hasil bagi antara frekuensi kelas dan jumlah pengamatan yang terkandung dalam kumpulan data yang terdistribusi tertentu. Rumus :

Contoh DFR Frekuensi relatif dapat dinyatakan dalam bentuk perbandingan, desimal atau persen. Interval Kelas f Frekuensi Relatif (Tinggi (cm)) (Banyak Murid) Perbandingan Desimal Persen 140-144 2 2/50 0.04 4 145-149 4/50 0.08 8 150-154 10 10/50 0.2 20 155-159 14 14/50 0.28 28 160-164 12 12/50 0.24 24 165-169 5 5/50 0.1 170-174 3 3/50 0.06 6 Jumlah 50 1 100

Jenis-jenis Distribusi Frekuensi Distribusi Frekuensi Kumulatif Adalah distribusi frekuensi yang berisikan frekuensi kumulatif. Frekuensi kumulatif adalah frekuensi yang dijumlahkan. Distribusi frekuensi kumulatif memiliki grafik atau kurva yang disebut ogif. Jenis DFK Distribusi Frekuensi Kumulatif Kurang Dari adalah distribusi frekuensi yang memuat jumlah frekuensi yang memiliki nilai kurang dari nilai batas kelas suatu interval tertentu. Distribusi Frekuensi Kumulatif Lebih Dari adalah distribusi frekuensi yang memuat jumlah frekuensi yang memiliki nilai lebih dari nilai batas kelas suatu interval tertentu.

Contoh Berikut ini adalah mid point dari pengukuran 40 diameter pipa-pipa beserta frekuensinya. Diameter X Frekuensi 65 - 67 66 3 68 - 70 69 6 71 - 73 72 12 74 - 76 75 13 77 - 79 78 4 80 - 82 81 2 Susunlah mid point tersebut ke dalam distribusi frekuensi biasa dan gambarkan histogram dan poligonnya! Buatlah distribusi frekuensi relatif! Buatlah distribusi frekuensi kumulatif kurang dari dan lebih dari serta gambarkan ogifnya masing-masing

Penyelesaian batas atas dan bawah

Distribusi Frekuensi Biasa Diameter X Frekuensi 65 - 67 66 3 68 - 70 69 6 71 - 73 72 12 74 - 76 75 13 77 - 79 78 4 80 - 82 81 2 Jumlah   40

Perhitungan Frekuensi Relatif

Distribusi Frekuensi Relatif Diameter f Frekuensi Relatif Perbandingan Desimal Persen 65-67 3 3/40 0.075 7.5 68-70 6 6/40 0.15 15 71-73 12 12/40 0.3 30 74-76 13 13/40 0.325 32.5 77-79 4 4/40 0.1 10 80-82 2 2/40 0.05 5 jumlah 40 40/40 1 100

Soal Bonus Umur(tahun) Frekuensi Relatif 16-20 12,31 21-25 15,38 26-30 24,62 31-35 21,54 36-40 41-45 7.69 46-50 3,08 Susunlah ke dalam distribusi frekuensi asalnya (distribusi frekuensi biasa) dan gambarkan histogram dan poligonya. Buatlah distribusi frekuensi kumulatif kurang dari dan lebih dari beserta ogifnya!

Source Bumi Aksara

Thx