EVALUASI PROGRAM PENYULUHAN Pengertian Evaluasi Program Penyuluhan Jenis-Jenis/Ragam Evaluasi Kegunaan Evaluasi Prinsip-Prinsip Evaluasi Kualifikasi Evaluasi Pendekatan Dalam Evaluasi Analisis dan Intepretasi Data
PENGERTIAN EVALUASI PROGRAM PENYULUHAN Evaluasi adalah suatu tindakan pengambilan keputusan untuk menilai suatu obyek, keadaan, peristiwa atau kegiatan tertentu yang sedang diamati Pokok-Pokok Pikiran: Pengamatan Penggunaan pedoman Pengukuran Pengambilan keputusan Obyektif (data dan pedoman)
RAGAM EVALUASI Evaluasi formatif dan sumatif On-going dan ex-post evaluation Evaluasi intern dan ekstern Evaluasi teknis dan ekonomis Evaluasi program, pemantauan, dan dampak program Evaluasi proses dan evaluasi hasil
Evaluasi Formatif Dan Sumatif Evaluasi formatif adalah evaluasi terhadap atau kegiatan sebelum program dilaksanakan Evaluasi sumatif adalah kegiatan evaluasi yang dilakukan setelah pelaksanaan program
On-going Dan Ex-post Evaluation On-going evaluation adalah evaluasi yang dilaksanakan pada saat program masih/sedang dilaksanakan Ex-post evaluation adalah evaluasi yang dilaksanakan pada saat program telah selesai dikerjakan
Evaluasi Intern Dan Ekstern Evaluasi intern adalah evaluasi yang mana pengambil inisiatif dan pelaksana evaluasi adalah orang-orang yang terlibat langsung dengan program Evaluasi eksternal adalah evaluasi yang dilakukan oleh pihak luar, meskipun inisiatif dapat muncul dari pelaksana program
Evaluasi Teknis Dan Ekonomis Evaluasi teknis adalah adalah evaluasi yang sasaran dan ukuran menggunakan ukuran-ukuran fisik Evaluasi ekonomi adalah evaluasi yang sasarannya adalah pengelolaan keuangan dan menggunakan ukukuran-ukuran ekonomi, seperti: realisasi keuangan, manfaat program
Evaluasi Program, Pemantauan, Dan Dampak Program Evaluasi program adalah evaluasi yang dilakukan untuk mengkaji kembali draft/usulan program yang sudah dirumuskan Pemantauan program adlah proses pengumpulan informasi dan pengambilan keputusan selama proses pelaksanaan program Evaluasi dampak adalah evaluasi yang ditujukan untuk mengetahui dampak dari pelaksanaan program
Evaluasi Proses Dan Evaluasi Hasil Evaluasi proses adalah evaluasi yang dilakukan untuk mengetahui seberapa jauh proses pelaksanaan kegiatan sesuai dengan yang telah dirumuskan dalam program Evaluasi hasil adalah evaluasi yang dilakukan untuk mengetahui tentang seberapa jauh pencapaian tujuan, baik dalam bentuk kuantitatif maupun kualitatif
KEGUNAAN EVALUASI Tiga matra (dimensi) tujuan evaluasi: Kegunaan Operasional Kegunaan Analitis Bagi Pengembangan Program Kegunaan Bagi Kebijakan
Kegunaan Operasional Mengetahui cara yang tepat untuk mencapai tujuan Dapat melakukan perubahan atau modifikasi terhadap pelaksanaan program Dapat dikembangkan tujuan
Kegunaan Analitis Bagi Pengembangan Program Untuk mengembangkan dan mempertajam tujuan dan perumusan program Untuk menguji asumsi-asumsi yang digunakan dalam program Untuk membantu dalm mengkaji ulang proses kegiatan demi tercapainya tujuan akhir
Kegunaan Bagi Kebijakan Untuk membantu perumusan kembali strategi pembangunan, pendekatan yang digunakan, asumsi-asumsi Untuk menggali danmeningkatkan kemampuan pengetahuan tentang hubungan antar kegiatan pembangunan yang sangat bermanfaat bagi peningkatan efektivitas dan efisiensi kegiatan
DIMENSI LAIN KEGUNAAN EVALUASI Kegunaan Bagi Kegiatan Penyuluhan Kegunanaan Bagi Aparat Penyuluhan Kegunaan Bagi Aparat Pelaku Evaluasi
Bagi Kegiatan Penyuluhan Untuk mengetahui seberapa jauh tujuan kegiatan telah dicapai Untuk mencari bukti pelaksanaan kegiatan dan dampak kegiatan penyuluhan Untuk mengetahui segala masalah yang muncul terkait dengan tujuan Untuk mengetahui efektivitas dan efisiensi penyuluhan Untuk menarik simpati para aparat dan masyarakat
Bagi Aparat Penyuluhan Penyuluh merasa diperhatikan sehingga memberikan kepuasan psikologis Melakukan penilaian terhadap aktivitas atau mutu kegiatan penyuluhan Penyuluh akan selalu mawas diri agar kegiatan akandinilai baik sehngga akan mendorong penyuluh untuk tekumn dan bertanggungjawab
Bagi Aparat Pelaku Evaluasi Kebiasaan untuk mengemukakan pendapat berdasar data Kebiasaan bekerja secara sistematis Peroleh peningkatan pengetahuan dan ketrampilan untuk menggunakan dan mengembangan teknik pengukuran, pengumpulan data dan teknik analisis yang tajam
PRINSIP EVALUASI Kegiatan evaluasi harus merupakan bagian integral yang tak terpisahkan dari kegiatan perencanaan program Setiap evaluasi harus memenuhi persyaratan Setiap evaluasi harus menggunakan alat ukur yang berbeda untuk mengukur tujuan yang berbeda Evaluasi harus dinyatakan dalam bentuk data kuantitatif dan kualitatif Evaluasi harus efektif dan efisien, yakni menemukan temuan untuk peningkatan pencapai tujuan program dan evaluasi harus difokuskan pada kegiatan yang strategis
TAHAPAN EVALUASI Perumusan Tujuan Perumusan Indiator Pengukuran Indikator Metoda Evaluasi Penulisan Laporan
Adopsi Inovasi Inovasi adalah ide-ide, atau gagasan-gagasan atau praktek-praktek atau obyek-obyek yang dapat dirasakan sebagai sesuatu yang baru oleh individu atau masyarakat (Rogers dan Shoemaker, 1971). Adopsi adalah proses perubahan perilaku pada diri sasaran setelah menerima inovasi yang disampaikan oleh penyuluh. Perubahan perilaku ditandai oleh penerapan inovasi pada sebagian besar usaha peternakan
Tahapan Adopsi Awareness atau kesadaran : sasaran mulai sadar tentang adanya inovasi yang ditawarkan oleh penyuluh Interest atau minat : tumbuhnya minat pada diri sasaran yang seringkali ditandai oleh keinginan untuk bertanya atau mengetahui lebih jauh berkaitan dengan inovasi yang ditawarkan oleh penyuluh Evaluasi atau penilaian terhadap baik/buruk atau manfaat dari inovasi yang telah diketahui secara lebih lengkap
Tahapan Adopsi Tahap trial atau mencoba dalam skala kecil untuk lebih meyakinkan penilaian yang telah dikerjakan, sebelum menerapkan pada skala yang lebih besar Adoption atau menerima/menerapkan dengan penuh keyakinan berdasarkan penilaian dan uji-coba yang telah dikerjakan dan telah diamati sendiri
Kelompok Adopter Perintis (innovator) : 2.5 persen Pelopor (early adopter) : 13.5 persen Penganut Dini (early mayority) : 34.0 persen Penganut Lambat (late mayority) : 34.0 persen Kelompok Kolot (laggard) : 16.5 persen
Faktor Pengaruhi Adopsi Sifat Inovasi Sifat Sasaran Cara Pengambilan Keputusan Saluran Komunikasi Keadaan Penyuluh Ragam Sumber Informasi
Sifat Inovasi Keunggulan relatif Kompatabilitas Kompleksitas Triabilitas Observabilitas
Sifat Sasaran Luas usaha tani Tingkat pendapatan Keberanian mengambil resiko Umur sasaran penyuluhan Tingkat partisipasi ke eksternal Aktivitas mencari informasi Sumber informasi
Cara Pengambilan Keputusan Individual Kelompok Struktural birokratis
Saluran Komunikasi Media antar pribadi Media massa
Keadaan Penyuluh Upaya penyuluh Kemampuan berkomunikasi Kemampuan empathy
Ragam Sumber Informasi Media masa Teman/tetangga Penyuluh Pedagang
Difusi Inovasi Difusi inovasi adalah perembesan adopsi inovasi dari satu individu ke individu lain sebagai anggota sistem sosial Perbedaan difusi dan adopsi, jika difusi pembawa inovasi adalah anggota sistem sosial, sedangkan pembawa inovasi pada adopsi adalah dari luar sistem sosial
PERENCANAAN PROGRAM PENYULUHAN Pemahaman Perencanaan Program Penyuluhan Filosofi Program Penyuluhan Arti Penting Program Penyuluhan Ukuran Perencanaan Program Penyuluhan Langkah Pemecahan Masalah Masyarakat
Pemahaman Perencanaan Program Penyuluhan Peternakan Pengertian perencanaan program adalah suatu proses pengambilan keputusan yang berdasarkan fakta, mengenai kegiatan-kegiatan yang harus dilaksanakan demi tercapainya tujuan yang diharapkan atau yang dikehendaki. Pokok pikiran perencanaan program: Suatu proses yang berkelanjutan Dirumuskan oleh banyak orang Dirumuskan berdasarkan fakta Mencakup perumusan: keadaan, masalah, tujuan, cara mencapai tujuan dan rencana evaluasi Dinyatakan secara tertulis tentang poin (d)
Filosofi Program Penyuluhan Bekerja berdasarkan kebutuhan masyarakat Bekerja dengan landasan bahwa masyarakat ingin dibebaskan dari penderitaan dan kemiskinan Harus dianggap bahwa masyarakat ingin kebebasan Nilai dalam masyarakat harus dipertimbangkan Membantu dirinya sendiri Masyarakat adalah sumberdaya yang terbesar Program mencakup perubahan sikap, kebiasaan dan pola pikir
Arti Penting PERENCANAAN PROGRAM Memberikan acuan dalam mempertimbangkan secara seksama tentang apa yang harus dan cara melakukan Tersedianya acuan tertulis yang dapat digunakan oleh masyarakat Sebagai pedoman pengambilan keputusan terhadap adanya usul/saran penyempurnaan yang baru Memantapkan tujuan yang ingin dan harus dicapai, yang perkembangan dapat diukur dan didievaluasi Memberikan pengertian yang jelas terhadap pemilihan tentang kepentingan dari masalah insidental (yang menuntut perubahan program) dan pemantapan dari perubahan sementara
Arti Penting PERENCANAAN PROGRAM Mencegah kesalah artian tentang tujuan akhir dan mengembangkan kebutuhan yang dirasakan maupun yang tidak dirasa Memberikan kelangsungan dalam diri personel, selama proses berlangsung Membantu pengembangan kepemimpinan Menghindari pemborosan sumberdaya dan merangsang efisiensi Menjamin kelayakan kegiatan yang dilakukan di dalam masyarakat dan yang dilaksanakan sendiri oleh masyarakat setempat
Ukuran Perencanaan Program Analisis fakta dan keadaan Pemilihan masalah berlandaskan kebutuhan Jelas dan menjamin keluwesan Tujuan dan pemecahan masalah menjanjikan kepuasan Menjaga keseimbangan
Ukuran Perencanaan Program Pekerjaan yang jelas: Masyarakat sasaran Tujuan, waktu, dan tempat, Metoda yang akan digunakan Tugas dan tanggung jawab masing-masing tim Pembagian tugas atau kegiatan setiap kelompok Ukuran untuk evaluasi
Ukuran Perencanaan Program Proses yang berkelanjutan Merupakan proses belajar mengajar Merupakan proses koordinasi Memberikan kesempatan evaluasi proses dan hasil