Nama : Ayu Yuliana Nim : 200814079 Prodi : Kimia Fak : Kip JUDUL :: ANALISIS ZAT PEWARNA RHODAMIN-B PADA MAKANAN JAJANAN DI PASAR MARDIKA AMBON
bab i pendahuluan 1.1 Latar Belakang 1.2 Rumusan Masalah 1.3 Tujuan Penelitian 1.4 Manfaat Penelitian 1.5 Penjelasan Istilah
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Pangan 2.2 Keamanan Pangan 2.3 zat aditif atau Bahan Tambahan Pangan 2.4 Zat Pewarna 2.5 Rhodamin-B
BAB III METODEOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen. 3.2 lokasi dan waktu penelitian 3.2.1 Lokasi Penelitian a. Lokasi Pengambilan Sampel Pengambilan sampel ini dilakukan di wilayah Kota Ambon Kecamatan Sirimau Desa Batu Merah Ambon, Pasar Mardika Ambon yaitu Terminal Talake, Depan Pasar Arumbai, Depan Wijaya, Prapatan Kebun Cengke dan Galungung. b. Lokai Penelitian Zat Warna Rhodamin-B Penelitian ini telah dilaksanakan pada laboratorium Uji Baristand Industri Ambon. 3.2.2 Waktu Penelitian Penelitian ini telah dilaksanakan dari tanggal 27 Mei sampai dengan tanggal 28 Mei 2013. 3.3 objek penelitian Obyek penelitian ini adalah jajanan yaitu : es cendol, sirup, cendol dan kerupuk yang diambil dari Pasar Mardika, Prapatan Kebuncengke dan Galunggung Ambon.
3.4 variabel penelitian Variabel yang di gunakan dalam penelitian ini adalah Variabel Tunggal yaitu penentukan zat warna Rhodamin-B pada makanan jajanan sirup, cendol yang berwarna merah dan kerupuk. 3.5 bahan dan alat a. Bahan yang di gunakan dalam penelitian yaitu: benang wool, larutan HCl encer 0.05N, HCl pekat 37%, NaOH 10%, H2SO4 pekat 98%, NH4OH 12%, Air 25 mL, Sampel es cendol, sirup cendol, sirup es pisang, sirup es kacang, cendol merah dan kerupuk b. Alat Alat yang di gunakan selama penelitian yaitu : Beaker glass, Penangas air (water bath), Pipet tetes, Lempeng tetes, Lemari Asam, Lumpung, Gelas piala, Spatula 3.6 prosedur penelitian Pengambilan data yang dilakukan dalam penelitian ini dengan metode ekstraksi pewarna sintetis. Sampel sebanyak 35 mL sirup sedikit diasamkan dengan larutan HCl 0,05N di dalam beaker glass. Sampel padat 50 gram dicampur dengan 80 mL air dihomogenkan, ambil 30-50 mL dan diasamkan dengan HCl 0,05N dimasukan ke dalam beaker glass. Benang wool 40 cm di didihkan di dalam air selama 30 menit, benang wool kemudian dikeluarkan dan dicuci serta di keringkan. Benang dimasukan ke dalam sampel cair yang telah di asamkan, didihkan selama 30 menit, benang di keluarkan dicuci dan keringkan. Benang dibagi 4 dengan ukuran 10 cm dan diletakkan di atas lempeng tetes . Masing-masing potongan di tetesi dengan NaOH 10%, HCl pekat, NH4OH 12%, H2SO4 pekat . Amati perubahan warna yang terbentuk dan bandingkan dengan baku pembanding Rhodamin-B.
Hasil Identifikasi Rhodamin-B BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Langkah Awal pengambilan sampel terlebih dahulu peneliti mengambil sampel dari enam pedagang yang berbeda dengan tiga titik lokasi yang berbeda dalam area pasar Mardika Ambon yaitu lokasi Terminal sirup kacang, depan pasar Arumbai sirup pisang, depan Wijaya sirup cendol dan kerupuk Isabela, Sedangkan untuk sampel cendol di ambil pada lokasi Galunggung dan Prapatan Kebuncengke. Sampel yang diperoleh dibawa ke laboratorium. Selanjutnya, sampel yang di ambil diperlakukan dengan menambahkan asam HCl 0,05N ke dalam sampel yang telah diukur 35 mL. Setelah itu, dilakukan proses eksrtaksi pewarna. Adapun hasilnya dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel 4.1 Hasil Identifikasi Rhodamin-B pada jajanan di Pasar Mardika. No Kode Sampel Warna yang terbentuk Hasil Identifikasi Rhodamin-B Standar Acuan 1 2 3 4 5 6 KDW SKT SPA SCD CTH CGG Kuning dan orange - Kuning dan orange Kuning Positif Negatif Positih Baku pembanding Rhodamin-B
4.2 Pembahasan Dari hasil identifikasi Rhodamin-B yang diperoleh membuktikan bahwa dari keenam sampel jajanan cendol, kerupuk dan sirup teryata tiga diantaranya positif mengunakan Rhodamin-B, yaitu sampel KDW dan SCD yang belokasi di depan Wijaya sedangkan sampel CGG berlokasi di Galunggung. Sampel-sampel tersebut Di bandingkan dengan baku pembanding rhoddamin-b.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dapat di lihat bahwa zat warna Rhodamin-B pada pasar Mardika di lokasi depan wijaya dengan kode sampel KDW dan SCD positif terindikasi Rhodamin-B kemudian pada Galunggung dengan kode sampel CGG positif terindikasi Rhodamin-B, dari keenam sampel tiga diantaranya positif dan tiga di antaranya negatif yaitu sampel SKT, SCH dan CKT. 5.2 Saran Agar dapat melakukan penelitian lanjutan untuk mengetahui kadar zat pewarna Rhodamin-B serta zat-zat kimia lainnya yang terdapat pada makanan selain Rhodamin-B. Agar penjual atau pedang kaki lima yang terdapat pada kota Ambon dapat memperhatikan kualitas pengolahan makanan dengan mengunakan bahan-bahan tambahan pangan yang telah di anjurkan oleh pemerintah
1. M. Said Karyani, S.pd. Mpd 2. Ivatul Laily K, S.Pd, M.Pd Terimakasi kepada Dosen Pembimbing yang selama ini telah membimbingku sampai pada Proposal, Hasil dan Skripsi. Semoga kesehatan selalu ALLAH SWT limpahkan kepada Dosen Pembimbingku dan Keluarganya Amin. 1. M. Said Karyani, S.pd. Mpd 2. Ivatul Laily K, S.Pd, M.Pd