Fungsi manajemen
Fungsi manajemen pada organisasi Yaitu perencanaan, organisasi, pengarahan, koordinasi dan pengawasan pada organisasi.
Perencanaan Yaitu suatu perkiraan tentang masa depan yang didasarkan pada pengharapan yang beralasan.
Perencanaan dapat dibagi menjadi beberapa jenis Kebijakan Aturan Anggaran Program Prosedur Strategi
Kebijakan Yaitu pernyataan atau pengertian yang merupakan penyaluran berbagai pikiran dan tindakan dalam mengambil keputusan.
Aturan Yaitu kegiatan yang lebih khusus dan pasti dan didalamnya ada larangan dan perintah yang bersifat memaksa.
Anggaran Yaitu kegiatan dari perencanaan yang merinci mengenai pendapatan dan pengeluaran serta memberikan target bagi kegiatan yang dilakukan.
Program Yaitu kombinasi antara kebijakan, alokasi tugas, dan urutan kegiatan yang meimbulkan serangkaian tindakan.
Prosedur Yaitu sejumlah instruksi yang terinci untuk melaksanakan serangkaian kegiatan yang terjadi secara teratur.
Strategi Yaitu merupakan penyelesaian dari rencana yang dibuat sebagai reaksi untuk mengatasi kesulitan atau kasus.
Manfaat Perencanaan Sebagai bahan perwujudan koordinasi dari berbagai bagian untuk mencapai tujuan organisasi Untuk menghindari keadaan yang tidak terduga
Meningkatkan efisiensi Memperlancar pendelegasian wewenang Sebagai pedoman pengawasan
Perencanaan dalam organisasi Pembuat rencana kerja koperasi adalah pengurus dan dimintakan pengesahannya pada RAT. Kemudian rencana kerja tersebut menjadi sebuah rencana kerja umum yg harus dilaksanakan oleh pengurus pada pereode yg telah ditentukan.
Operasionalisasi dari perencanaan organisasi Pengurus meminta manajer menyusun garis besar operasional yang selanjutnya dibahas dengan pengurus dan pengawas. Manajer membuat anggaran untuk mencapai hasil yang dikehendaki
Pengurus membuat rencana penerimaan yang akan diperoleh koperasi Membuat kebijakan sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan
Pengorganisasian Yaitu suatu proses untuk menciptakan hubungan diantara fungsi personalia dan faktor fisik agar kegiatan yang harus dilakukan dapat disatukan untuk mencapai tujuan bersama.
Pengorganisasian dalam organisasi meliputi: Penataan struktur organisasi untuk memudahkan alur perintah kerja. Penataan organisasi yang ada agar dapat mengikuti perkembangan usaha.
Penetapan kebutuhan tenaga kerja untuk memudahkan mutasi, promosi dan ketrampilan kerja. Menciptakan ketenangan dalam bekerja.
Pengurus Pengelola Manajer Kepala Unit Kepala Unit Kepala Unit Bagian
Fungsi pengarahan Yaitu fungsi manajemen yang mengarahkan atau memberi perintah terhadap suatu tindakan agar dilaksanakan dengan baik.
Agar perintah dilaksanakan dengan baik, maka perintah harus: Berkaitan dengan keadaan Sesuai dengan kemampuan yang diperintah Singkat, padat, jelas Menggunakan bahasa yang mudah dimengerti
Pengarahan dalam koperasi meliputi: Pengarahan dari pengurus kepada anggota yang meliputi pemberian petunjuk tentang hak dan kewajiban. Pengarahan dari ketua kepada pengurus yang lain.
Pengarahan pengawas kepada pengurus Pengarahan dari penasehat dan badan pembina kepada pengurus
Pengarahan dari instansi atau lembaga terkait seperti pusat organisasi, gabungan korganisasi dan dekopin. Pengarahan dari manajer kepada karyawan Pengarahan dari manajer kepada anggota
Fungsi Koordinasi Yaitu usaha mengarahkan kegiatan seluruh unit organisasi untuk mencapai tujuan tertentu.
Koordinasi dalam organisasi Pertemuan antara manajer dan karyawan secara rutin Pertemuan pengurus dan pengawas Pertemuan resmi semua unsur yang biasanya disebut sebagai rapat anggota.
Fungsi Pengawasan Yaitu suatu proses untuk menetapkan pekerjaan yang sudah dilakukan, menilai dan mengoreksi agar pelaksanaan pekerjaan itu sesuai dengan rencana semula.
Agar pengawasan dapat dilaksanakan dengan baik, maka pengawasan harus: Ekonomis Mudah dimengerti Adanya tindakan koreksi Melaporkan penyimpangan yang mungkin terjadi
Pengawasan dalam organisasi Pengawas mengawasi kegiatan yang dilakukan pengurus. Manajer mengawasi kegiatan karyawan Anggota, dimana anggota berhak untuk mengemukakan pendapat atau saran kepada pegurus.