(Teknik Penulisan Karya Ilmiah) A0013004 BAHASA INDONESIA (Teknik Penulisan Karya Ilmiah) A0013004 Indri Sudanawati Rozas, M.Kom

KONTRAK PERKULIAHAN Pendahuluan. Penyampaian kontrak perkuliahan. Tulisan dan bahasa. Paradigma dalam Penulisan Karya Ilmiah. Tujuan dan Manfaat Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Karangan Ilmiah. Tulisan Ilmiah. Hakikat Penelitian. Jenis-jenis penelitian. Etika dalam Penelitian dan Penulisan Karya Ilmiah. Etika bagi peneliti dan penulis. Pencegahan Plagiarisme. Jenis-jenis karya ilmiah. Kebahasaan. Diksi. Tanda Baca. Pertalian Kalimat. Pengefektifan Paragraf. Sistematika Karya Ilmiah. Format dan Pengetikan. - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - UTS - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - Pemilihan dan penulisan Judul. Menulis Pendahuluan. Menulis Tinjauan Pustaka. Kutipan langsung dan tak langsung. [Remidi] Menulis Metodologi Penelitian. Gambar. Tabel. Menulis Pembahasan. Menulis Kesimpulan dan Saran. Menulis Daftar Pustaka. Catatan kaki. Lampiran. - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - UAS - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - Indri Sudanawati Rozas, M.Kom

Bab I Bab II Tinjauan Pustaka Bab III Bab IV Bab V Daftar Pustaka

Model Pencantuman Referensi a). Catatan tubuh (bodynote) pencantuman sumber dilakukan langsung setelah selesainya sebuah kutipan, dengan cara menggunakan tanda kurung. b). Catatan kaki (footnote) pencantuman nomor indeks diberikan di akhir sebuah kutipan, lalu di bagian bawah halaman tersebut (bagian kaki halaman) terdapat keterangan nomor indeks yang menjelaskan sumber kutipan tersebut.

Bodynote atau Footnote? Sebuah tulisan ilmiah harus menggunakan salah satu jenis penulisan referensi tersebut, serta harus konsisten dengan jenis tersebut. Artinya, ketika sebuah tulisan menggunakan bodynote, maka seluruh referensi dari awal hingga akhir tulisan harus menggunakan bodynote. Atau, jika seorang penulis menggunakan catatan kaki, sejak awal hingga akhir tulisan, penulis harus menggunakan catatan kaki untuk menuliskan referensinya.

Referensi+catatan penjelas Footnote Fungsi Footnote Referensi Catatan penjelas Referensi+catatan penjelas

Style Penulisan Daftar Pustaka American Mathematical Society (AMS) American Psychological Association (APA) Council of Biology Editors (CBE) Council of Science Editors (CSE) Modern Language Association of America (MLA) The Chicago Manual of Style Turabian

Sistem Pengacuan Daftar Pustaka Havard (nama – tahun) Vancouver (penomoran)

Sistem Havard Menuliskan nama penulis secara alfabetis Mengurutkan tahun publikasi dengan urutan pemunculan berdasarkan nama penulis secara alfabetis Jika terdapat publikasi dari penulis yang sama maka dituliskan berdasarkan urutan tahun publikasi tersebut Jika publikasi tersebut berada dalam tahun yang sama (penulis sama), maka publikasi tersebut ditulis dengan cara menambahkan huruf a, b, c … dan seterusnya yang berada tepat di belakang tahun publikasi.

Sistem Vancouver Menggunakan bullet angka Angka tersebut menjadi rujukan dalam sitasi sebuah karya tulis yang dibuat Nomor rujukan (referensi) yang ada di dalam karya tulis itu harus sama dengan urutan penulis yang ada dalam daftar pustaka Tidak perlu mengurutkan tahun publikasi tulisan Nama tidak perlu diurutkan berdasarkan alfabetis

Singkatan Catatan Kaki (tambahan) Supra : lihat halaman sebelumnya, misalnya supra: 25, artinya lihat pada halaman 25 di depan Infra : lihat halaman di belakang, misalnya infra: 35, lihat halaman 35 di belakang C. atau ca. : singkatan dari circa, artinya kira-kira atau sekitar Cap. : singkatan dari caput (bahasa Latin), atau Chap. (singkatan dari chapter, bahasa Inggris) yang berarti bab et.seq. : (berarti satu halaman berikutnya) et.seqq. : (berarti dua halaman berikutnya) ed. / eds. : editor / editor-editor et.al. : dan kawan-kawanm Ms. : manuskript Passim. : tersebar di sana-sini Ser. : seri [Sic!] : seperti aslinya cf. /conf. : bandingkan dengan vol. : volume, jilid