Oleh: Elia Muara Kasih – 2013.11.507 PENGARUH PERSEPSI RISIKO, PERSEPI MANFAAT, DAN PERSEPSI KEMUDAHAN TERHADAP MINAT PENGGUNAAN ULANG GO-JEK Oleh: Elia Muara Kasih – 2013.11.507

LATAR BELAKANG Indonesia merupakan salah satu negara dengan peningkatan jumlah pengguna smartphone tertinggi di dunia

(Hengky Priyatna – Industry Country Head Google Indonesia, 2015) LATAR BELAKANG Peningkatan ini disebabkan tingginya penetrasi produk smartphone dan mulai meratanya layanan internet. Kondisi tersebut menjadikan Indonesia sebagai negara yang potensial bagi para pengembang aplikasi mobile. (Hengky Priyatna – Industry Country Head Google Indonesia, 2015)

LATAR BELAKANG Go-Jek merupakan salah satu perusahaan yang memanfaatkan peluang tersebut dengan menjadi pionir layanan ojek online yang berbasis aplikasi mobile.

IDENTIFIKASI MASALAH Penggunaan sepeda motor sebagai angkutan publik dilarang pemerintah melalui UU No. 22 Tahun 2009 karena rentan terhadap kecelakaan. Menjamurnya perusahaan ojek online berbasis aplikasi mobile, sehingga masing-masing perusahaan harus mampu menyuguhkan aplikasi mobile yang terbaik dimana manfaat dan kemudahan adalah beberapa atribut yang harus diperhatikan.

PERUMUSAN MASALAH Apakah persepsi risiko memiliki pengaruh terhadap minat penggunaan ulang Go-Jek? Apakah persepsi manfaat memiliki pengaruh terhadap minat penggunaan ulang Go-Jek? Apakah persepsi kemudahan memiliki pengaruh terhadap minat penggunaan ulang Go-Jek?

TUJUAN PENELITIAN Untuk mengetahui persepsi pengguna mengenai risiko dari penggunaan Go-Jek. Untuk mengetahui persepsi pengguna mengenai manfaat dari penggunaan aplikasi Go-Jek. Untuk mengetahui persepsi pengguna mengenai kemudahan dari penggunaan aplikasi Go-Jek. Untuk mengetahui apakah persepsi risiko memiliki pengaruh terhadap minat penggunaan ulang Go-Jek. Untuk mengetahui apakah persepsi manfaat memiliki pengaruh terhadap minat penggunaan ulang aplikasi Go-Jek. Untuk mengetahui apakah persepsi kemudahan memiliki pengaruh terhadap minat penggunaan ulang aplikasi Go-Jek.

LANDASAN TEORI Persepsi Risiko (Jogiyanto, 2007) Suatu persepsi-persepsi pelanggan tentang ketidakpastian dan konsekuensi-konsekuensi tidak diinginkan dalam melakukan suatu kegiatan. Persepsi Manfaat (Fred Davis, 2014) Suatu ukuran dimana penggunaan suatu teknologi dipercaya akan mendatangkan manfaat bagi orang yang menggunakannya

LANDASAN TEORI Persepsi Kemudahan (Fred Davis , 2012) Tingkatan dimana seseorang percaya bahwa teknologi mudah untuk dipahami Minat Penggunaan Ulang (Nurhayati & Wijaya, 2012) Keinginan dan tindakan konsumen untuk membeli/menggunakan ulang suatu produk, karena adanya kepuasan yang diterima sesuai yang dinginkan dari suatu produk atau jasa.

PENELITIAN TERDAHULU No. Peneliti Judul Penelitian Hasil Penelitian 1. Ahmad dan Bambang Setiyo Pamubudi (2014) Pengaruh Persepsi Manfaat, Persepsi Kemudahan, Keamanan dan Ketersediaan Fitur Terhadap Minat Ulang Nasabah Dalam Menggunakan Internet Banking (Studi Pada Program Layanan Internet Banking BRI) Persepsi kegunaan, persepsi kemudahan dan persepsi risiko memiliki pengaruh terhadap minat menggunakan internet banking. 2. Hadyan Farizi dan Syaefullah (2013) Pengaruh Persepsi Kegunaan, Persepsi Kemudahan, Persepsi Risiko dan Kepercayaan Terhadap Minat Menggunakan Internet Banking. Perceived usefulness (persepsi manfaat) dan perceived ease of use (persepsi kemudahan) memiliki pengaruh terhadap behavioral intention (minat perilaku penggunaan)

PENELITIAN TERDAHULU No. Peneliti Judul Penelitian Hasil Penelitian 3. Adriana Vrablova dan Stjepan Kalinic (2015) Technology Acceptance of IKEA Mobile Application Perceived usefulness (persepsi manfaat) dan perceived ease of use (persepsi kemudahan) memiliki pengaruh terhadap behavioral intention (minat perilaku penggunaan) 4. Krisnu Putra Yutadi (2014) Pengaruh Persepsi Privasi, Persepsi Keamanan, Persepsi Kepercayaan, Persepsi Risiko, Persepsi Kegunaan dan Persepsi Kemudahan Penggunaan Terhadap Minat Penggunaan E-Commerce Persepsi kegunaan, persepsi kemudahan penggunaan dan persepsi risiko memiliki pengaruh terhadap minat penggunaan e-commerce.

MODEL & HIPOTESIS PENELITIAN Minat Penggunaan Ulang Persepsi Risiko (X1) Persepsi Manfaat (X2) Persepsi Kemudahan (X3) Ha1 Ha2 Ha3

METODE PENELITIAN

METODOLOGI PENELITIAN Populasi Seluruh pengguna Go-Jek yang ditemui di wilayah Jakarta Sampel Jumlah indikator adalah sebanyak 15 sehingga jumlah sampel yang dibutuhkan adalah 5 x 15 = 75 responden, dengan kriteria sbb: Memiliki aplikasi Go-Jek Pernah menggunakan layanan Go-Ride atas pesanan dari akun pribadi Berusia18 tahun atau lebih Ditemui di wilayah Jakarta

DEFINISI OPERASIONAL VARIABEL Dimensi Indikator Persepsi Risiko Risiko Fungsional Layanan Go-Ride sesuai dengan apa yang diharapkan Risiko Fisik Layanan Go-Ride aman dan tidak menimbulkan kekhawatiran akan kecelakaan lalu lintas Risiko Keuangan Tarif layanan Go-Ride sesuai dengan kinerja yang diberikan Risiko Waktu Layanan Go-Ride cepat dan tepat waktu Risiko Sosial Saya tidak malu menggunakan layanan Go-Ride Variabel Dimensi Indikator Persepsi Manfaat Mampu meningkatkan kinerja individu Aplikasi Go-Jek mampu meningkatkan kinerja Mampu meningkatkan produktifitas Aplikasi Go-Jek meningkatkan produktifitas Mampu meningkatkan efektifitas kinerja individu Aplikasi Go-Jek meningkatkan efektifitas kinerja Bermanfaat bagi individu Aplikasi Go-Jek memberikan manfaat

DEFINISI OPERASIONAL VARIABEL Dimensi Indikator Persepsi Kemudahan Sistem jelas dan mudah dimengerti Aplikasi Go-Jek jelas dan mudah dimengerti Tidak dibutuhkan banyak usaha untuk berinteraksi dengan sistem Tidak dibutuhkan banyak usaha untuk berinteraksi dengan aplikasi mobile Go-Jek Sistem mudah digunakan Aplikasi Go-Jek mudah untuk digunakan Sistem sesuai dengan yang diharapkan Aplikasi Go-Jek sesuai dengan apa yang diharapkan Variabel Dimensi Indikator Minat Penggunaan Ulang Penggunaan ulang Saya berencana untuk menggunakan kembali layanan Go-Jek Tidak mempertimbangkan merek lainnya Saya tidak akan menggunakan layanan ojek online lainnya

TEKNIK ANALISIS DATA Uji Validitas Uji Reliabilitas Uji t Uji Regresi Uji F Koefisien Determinasi

HASIL PENELITIAN

KARAKTERISTIK RESPONDEN

KARAKTERISTIK RESPONDEN

KARAKTERISTIK RESPONDEN Sebagian besar responden menggunakan smartphone dengan OS Android

UJI VALIDITAS & UJI RELIABILITAS Hasil Uji Validitas Masing-masing pertanyaan memiliki nilai r < 0,05. Hasil Uji Reliabilitas Nilai cronbach alpha adalah sebesar 0,909 artinya konsistensi seluruh pertanyaan sangat reliabel Cronbach's Alpha N of Items ,909 15

Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients HASIL UJI t Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta (Constant) -,147 ,563 -,262 ,794 Persepsi Risiko ,684 ,217 ,443 3,151 ,002 Persepsi Manfaat ,251 ,155 ,207 1,621 ,109 Persepsi Kemudahan ,045 ,126 ,041 ,357 ,722 t tabel = 1,994

HASIL UJI REGRESI Y = -0,147 + 0,684 X₁ + 0,251 X₂ + 0,045 X₃ Keterangan: Y = Minat Penggunaan Ulang X₁= Persepsi Risiko X₂= Persepsi Manfaat X₃= Persepsi Kemudahan

HASIL UJI F Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. Regression 19,490 3 6,497 15,450 ,000 Residual 29,856 71 ,421 Total 49,347 74 F Tabel = 3,124 Seluruh variabel bebas secara simultan memiliki pengaruh terhadap variabel terikat.

NILAI KOEFISIEN DETERMINASI R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate ,628a ,395 ,369 ,648 Sumbangan pengaruh variabel bebas adalah sebesar 36,9% terhadap variabel terikat. Sisanya, sebesar 63,1% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti. Faktor-faktor lainnya dapat berupa kualitas pelayanan, kepuasan, harga, dan sebagainya

KESIMPULAN Persepsi risiko memiliki pengaruh positif terhadap minat penggunaan ulang Go-Jek. Persepsi manfaat tidak memiliki pengaruh terhadap minat penggunaan ulang Go-Jek. Persepsi kemudahan tidak memiliki pengaruh terhadap minat penggunaan ulang Go-Jek.

TERIMA KASIH

KETERBATASAN PENELITIAN Penggunaan kuesioner online Cakupan wilayah penelitian Penelitian hanya dilakukan pada perusahaan Go-Jek

SARAN Bagi Go-Jek Mengoptimalkan layanan Memaksimalkan keamanan Tarif yang bersaing Tepat waktu Menciptakan image yang baik

SARAN Bagi Penelitian Selanjutnya Menggunakan sampel yang lebih besar. Cakupan wilayah lebih luas. Melakukan penelitian pada variabel lainnya seperti kualitas layanan, kepercayaan, kepuasan, harga, dan lain-lain.