أهلا و سهلا
Revolusi Belajar Bahasa Arab Pembicara : 1. Dr. M. Syairozi Dimyathi, M.Ed. 2. H. Nanang Firdaus Masduki, Lc. Tanpa Harakat Dengan Super Mudah, Cepat, Efektif dan Sangat Menyenangkan Bagi Siswa
PROBLEMS Kenapa Banyak Orang Kesulitan Belajar Bahasa Arab ?
1 2 3 4 5 MASALAH UMUM Keyakinan yang salah Tujuan tidak jelas Menganggap tujuannya mustahil 4 Merasa tidak harus 5 Tidak punya strategi yang terbukti berhasil
Semua orang bisa “Bahasa Arab” Kenapa Banyak Orang Kesulitan Belajar Bahasa Arab ?
STRATEGI Gunakan Metode Tanpa Harakat Karena Karakter Bahasa Arab Pada Dasarnya Tidak Berharakat Strategi Belajar Bahasa Arab Tanpa Harakat Dengan Super Mudah, Cepat, Efektif Dan Sangat Menyenangkan Bagi Siswa Gunakan Metode Al Kulliah (Kesatuan) Jangan Habiskan Waktu Anak-Anak Kita Untuk Grammar, Berbahasa Arablah Seperti Orang Arab Tidak Diterjemahkan Kedalam Bahasa Lain Pelajari Bahasa Arab Secara Langsung Gunakan Teknologi di Kelas Seperti Flash Card, VCD
1 Tanpa Harakat (Arab Gundul) Buku bahasa Arab ini disusun berdasarkan : Karakter huruf Arab pada dasarnya tidak berharakat, kecuali Al-Qur’an dan sebagian hadist Nabi. Coba bisa dilihat di Arab, kalau bapak pergi haji atau umrah, buku-buku, Koran, dan tulisan-tulisan lainnya tidak berharakat. Itu dasarnya. Selama ini kita salah mengajarkan bahasa Arab dengan harakat. Hal mana menyebabkan seseorang menjadi terikat dengan harakat bila dihadapkan dengan tulisan-tulisan Arab. Ia akan beranggapan bahwa tulisan itu tidak bisa dibaca karena tidak ada harakatnya. Otak orang yang belajar membaca dengan harakat telah terprogram bahwa bahasa Arab itu bisa dibaca bila ada harakatnya. Hal ini bertentangan dengan karakter bahasa Arab itu sendiri yang pada dasarnya tidak berharakat. kosa kata itu bisa dibaca bermacam-macam bacaan karena tidak ada harakatnya. Contohnya kosa kata yang terdiri dari ba, ya dan ta. Ini bisa dibaca bayata, bayita, bayuta, buyutu, buyitu, buyeti, biyeti dsb. Pada hal orang Arab hanya membaca satu macam saja untuk kosa kata ba, ya, ta tsb, yaitu bait. Kenapa tidak kita ajarkan saja bahwa ba, ya, ta itu dibaca bait, tanpa harakat. Setelah itu, anak akan membaca bait, di manapun ia menemui kosa kata ba, ya, ta. Begitu juga dengan kosa kata-kosa kata lainnya. Mudahkan?
2 Metode al-Kulliah (Kesatuan) Buku bahasa Arab ini disusun berdasarkan : Metode ini adalah metode mengajarkan huruf dalam bentuk kosa kata. Misalnya mengajarkan huruf alif, dalam kata arnab. Lawannya adalah metode Juziyyah, yaitu mengajarkan huruf melalui bentuknya satu persatu. Misalnya mengajarkan huruf alif dengan tulisan alif, atau metode alif, ba, ta. Metode kulliah diadopsi dari sebuah teori psikologi pendidikan, yaitu teori Gestalt. Teori ini menyebutkan bahwa “Kesatuan itu lebih dari sekedar kumpulan komponennya”. Maksudnya sesuatu itu lebih dapat dimengerti bila dipandang secara utuh dan keseluruhan, daripada dilihat melalui bagian-bagiannya. Contohnya, dalam menyusun sebuah pazzle, orang akan lebih cepat menyelesaikannya bila ia sudah tahu terlebih dahulu apa bentuk atau gambar pazzle itu. Begitu juga dalam memahami atau mempelajari huruf, maka anak akan lebih cepat memahaminya melalui kata dari pada diajarkan satu persatu huruf. Metode kulliyah ini, mempunyai kelebihan bahwa anak langsung mengetahui makna dari setiap kata yang ia pelajari. Ini sangat efisien dari segi waktu maupun pemakaian memori di otak anak. Ia akan lebih cepat banyak mempunyai tabungan kosa kata di dalam memorinya, dan setiap kata yang ia pelajari bermakna dan tidak sia-sia. Lain halnya bila ia mempelajari dengan metode juziyyah, yaitu metode alif, baa, taa, tsa dst. Lama sekali ia baru akan mengenal kosa kata, dan besar sekali memori dalam otaknya yang terpakai untuk huruf-huruf yang tidak bermakna. Sayang kan?
3 4 5 Buku ini Disesuaikan Dengan Kehidupan Keseharian Anak Buku bahasa Arab ini disusun berdasarkan : 3 Buku ini Disesuaikan Dengan Kehidupan Keseharian Anak Mulai dari dirinya, orang di sekitarnya, alam sekitarnya dan bahkan perilaku kesehariannya. Topik-topik yang dipilih selalu melekat dengan keadaan dirinya, mereka mengenalnya dan sangat diperlukan dalam pergaulan mereka. 4 Buku ini Dilengkapi Dengan Gambar-gambar Menarik dan Warna Warni yang Indah Yang dapat menarik perhatian anak, sehingga mereka menyukainya. Anak tidak akan merasa bosan membacanya bahkan selalu ingin membacanya. 5 Buku ini Dilengkapi Dengan Latihan-latihan Untuk Memupuk Daya Nalar Agar aspek pemahaman terhadap teks bacaan dapat dipahami secara benar dan anak tidak cuma hanya menghafal saja.
6 Buku Ini Menitikberatkan Pada Empat Aspek Kecakapan Berbahasa (Maharat Allughah) Mendengar (al-Istima’) Membaca (al-Qira’ah) Berbicara (al-Muhadatsah) Menulis (al-Kitabah). Buku bahasa Arab ini disusun berdasarkan : 7 Buku ini Menggunakan Kertas yang Berkualitas Tinggi Sehingga huruf dan gambar serta warna yang dihasilkan sangat jelas dan cerah sekali, tidak seperti buku-buku bahasa Arab lainnya. Yang berdampak pada ketertarikan siswa. 8 Buku ini Dilengkapi Dengan Topik-topik Keagamaan Agar selalu identik dengan asal penggunaan bahasa Arab itu sendiri sebagai bahasa Agama (Islam).
9 10 Buku bahasa Arab ini disusun berdasarkan : Mengangkat juga topik-topik kekinian Topik-topik yang disuguhkan juga tidak meninggalkan teknologi modern, seperti transportasi, komunikasi (computer) dan lain-lainnya. 10 Senantiasa direvisi dan diupdate melalui proses pengkajian oleh para pakar bahasa Arab baik di dalam maupun di luar negeri kami akan selalu meng up date buku ini agar dapat disesuaikan dengan perkembangan pengajaran bahasa Arab di dunia internasional.
Buku buat SD/MI Kelas 1 Mustami 1 Kelas 2 Mustami 2 Kelas 3 Mustami 3
Buku buat SD/MI Kelas 4 Al-Qori 1 Kelas 5 Al-Qori 2 Kelas 6 Al-Qori 3
Buku buat SMP/MTs An-Natieq 1 An-Natieq 2 An-Natieq 3 Kelas 1 Kelas 2
Buku buat SMP/MTs Al-Katib 1 Al-Katib 2 Al-Katib 3 Kelas 1 Kelas 2
شكرا جزيلا