BALADA TAMBAK UDANG DI LAMPUNG TIMUR BAB 1 BALADA TAMBAK UDANG DI LAMPUNG TIMUR BAB 2 BAB 3 BAB 3 DATA HOME FINISH   JURUSAN KIMIA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS LAMPUNG 2015

BAB 1 BAB 2 BAB 3 BAB I PENDAHULUAN BAB 4 DATA HOME FINISH

BAB 1 LATAR BELAKANG BAB 2 Di daerah pesisir Lampung Timur banyak ditemukan sumber daya alam yang dapat diperbaharui, salah satunya adalah hutang mangrove. Namun hutan mangrove ini merupakan ekosistem yang mudah rusak. Para petani di kawasan pesisir Lampung Selatan dan Lampung Timur pun sejak setahun terakhir beralih profesi sebagai petani tambak. Namun penghasilan dari tambak tambak udang tersebut tidak berlangsung lama di karenakan hutan mangrove yang rusak. Pada akhirnya banyak tambak tambak yang di tinggalkan begitu saja oleh pemiliknya dan terpaksa harus kembali beralih ke budidaya perikanan non udang untuk mendapatkan uang kembali agar dapat melanjutkan kehidupan seperti biasanya. BAB 3 BAB 4 DATA HOME FINISH

BAB 1 RUMUSAN MASALAH BAB 2 Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : Bagaimana cara penanggulangan yang dapat dilakukan untuk mengatasi kerusakan hutan mangrove ? Apa saja dampak-dampak yang ditimbulkan akibat kerusakan hutan mangrove ? BAB 3 BAB 4 DATA HOME FINISH

BAB I TUJUAN PENELITIAN BAB 2 BAB 3 Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut : Untuk mengetahui cara penanganan hutan mangrove yang telah mengalami kerusakan. Untuk mengetahui dampak-dampak yang ditimbulkan akibat kerusakan hutan mangrove. BAB 4 DATA HOME FINISH

BAB I BAB 2 BAB 3 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA BAB 4 DATA HOME FINISH

BAB I HUTAN MANGROVE BAB 2 Hutan Mangrove (Hutan Bakau) adalah hutan yang tumbuh di air payau,dan dipengaruhi oleh pasang-surut air laut. Ekosistem hutan bakau bersifat khas, baik karena adanya pelumpuran yang mengakibatkan kurangnya abrasi tanah, salinitas tanahnya yang tinggi, serta mengalami daur penggenangan oleh pasang-surut air laut. Di Indonesia, hutan-hutan mangrove yang luas terdapat di seputar Dangkalan Sunda yang relatif tenang dan merupakan tempat bermuara sungai-sungai besar. Secara fisik, kebanyakan vegetasi mangrove menumbuhkan organ khas untuk bertahan hidup. Seperti aneka bentuk akar dan kelenjar garam di daun. BAB 3 BAB 4 DATA HOME FINISH

FUNGSI DAN MANFAAT HUTAN MANGROVE BAB I FUNGSI DAN MANFAAT HUTAN MANGROVE BAB 2 BAB 3 Dari segi ekonomi, hutan mangrove menghasilkan beberapa jenis kayu yang berkualitas baik, dan juga hasil-hasil non-kayu atau yang biasa disebut dengan Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK), berupa arang kayu; tanin, bahan pewarna dan kosmetik; serta bahan pangan dan minuman. Fungsi ekologisnya sebagai pelindung pantai, habitat berbagai jenis satwa, dan tempat pembesaran (nursery ground) banyak jenis ikan laut. Salah satu fungsi utama hutan bakau adalah untuk melindungi garis pantai dari abrasi atau pengikisan, serta meredam gelombang besar termasuk tsunami. BAB 4 DATA HOME FINISH

BEBERAPA MANFAAT LAIN DARI HUTAN MANGROVE BAB I BEBERAPA MANFAAT LAIN DARI HUTAN MANGROVE BAB 2 BAB 3 Menumbuhkan pulau dan menstabilkan pantai. Menjernihkan air. Mengawali rantai makanan. Melindungi dan memberi nutrisi. Bermanfaat bagi manusia. Tempat tambat kapal. Obat-obatan.   Pengawet. Pakan dan makanan. Bahan mangrove dan bangunan. BAB 4 DATA HOME FINISH

BALADA TAMBAK UDANG DI LAMPUNG TIMUR BAB I BALADA TAMBAK UDANG DI LAMPUNG TIMUR BAB 2 Berdasarkan data dari Pusat Penelitian Lingkungan Universitas Lampung, dari rehabilitasi 5.000 batang bakau di lahan seluas 5 hektar di Desa Sri Minosari, Labuhan Maringgai, Lampung Timur, pada tahun 2007, hanya 5 persen yang bertahan dan berkembang. Wilayah hutan bakau di pantai timur Lampung terbentang dari Way Mesuji di Kabupaten Tulang Bawang hingga wilayah antara Kuala Penet dengan Bakauheni di Lampung Selatan sepanjang 270 kilometer. Kepunahan hutan bakau semakin cepat karena bukan hanya penduduk lokal yang mengusahakan tambak, melainkan juga pemodal dari luar Lampung. Dengan demikian, kondisi kerusakan dan penyebab kerusakan hutan bakau di pantai timur Lampung itu dapat dikelompokkan berdasarkan wilayah geografis. BAB 3 BAB 4 DATA HOME FINISH

WILAYAH DI PANTAI TIMUR LAMPUNG YAnG MENGALAMI KERUSAKAN HUTAN BAKAU BAB I WILAYAH DI PANTAI TIMUR LAMPUNG YAnG MENGALAMI KERUSAKAN HUTAN BAKAU BAB 2 Di wilayah antara Way Mesuji (perbatasan dengan Sumatera Selatan) dan Way Tulang Bawang, hutan bakau di sekitar usaha pertambakan PT Dipasena Citra Darmaja atau sekarang bernama PT Aruna Wijaya Sakti rusak berat akibat dampak dari penjarahan lahan oleh masyarakat pada tahun 1998, dan dijadikan tambak udang. Hutan bakau di pesisir timur Lampung terbentang antara Way Tulang Bawang dan Way Seputih di Kabupaten Tulang Bawang. Sekitar 85 persen hutan bakau sudah rusak karena digarap penduduk menjadi tambak-tambak udang tradisional sehingga fungsi hutan bakau menghilang. Terbentang antara Way Seputih dan Kuala Penet, Labuhan Maringgai, Lampung Timur wilayah hutan bakau di kawasan itu juga digarap penduduk menjadi tambak udang. Di antara Kuala Penet dan Bakauheni Lampung Selatan, sekitar 90 persen hutan bakau sudah hilang karena dijadikan tambak udang tradisional dan semi-intensif. BAB 3 BAB 4 DATA HOME FINISH

BAB I BAB 2 BAB 3 BAB 4 BAB 3 PEMBAHASAN DATA HOME FINISH

Dampak Kerusakan Hutan Mangrove BAB I Dampak Kerusakan Hutan Mangrove BAB 2 BAB 3 Pantai hilang dan asset masyarakat/tambak/sawah terancam Rusaknya tambak dan hilangnya mata pencaharian petambak Ancaman terhadap intrusi air laut terhadap sawah Kualitas perairan buruk Ekosistem mangrove terganggu Erosi pantai semakin meningkat Hasil tambak menurun dan usaha budidaya tidak langgeng Hasil tangkapan nelayan berkurang Rusaknya ekosistem pesisir Kurangnya rasa memiliki dan tanggung jawab terhadap sumberdaya yang ada Potensi sumberdaya pesisir belum dimanfaatkan secara optimal Ketegangan antar masyarakat BAB 4 DATA HOME FINISH

Upaya Penanggulangan BAB I BAB 2 Solusi untuk mengatasi masalah tambak dan menghilangnya hutan mangrove, yaitu : Rehabilitasi Mangrove Namun, penanaman mangrove tersebut terkendala karena adanya tambak-tambak yang berada tepat di tepi pantai. Untuk itu, perlu dilaksanakan penentuan batas lahan tambak yang dapat direlakan oleh petambak untuk ditanami bakau. Pendidikan Lingkungan Hilangnya hutan mangrove dan terjadinya abrasi di wilayah pantai timur disebabkan oleh masih kurangnya pemahaman mengenai ekosistem hutan mangrove dan manfaatnya bagi kehidupan manusia dan lingkungannya. Pengelolaan Tambak Ramah Lingkungan Dalam pengelolaan tambak ramah lingkungan ini diupayakan untuk mengurangi penggunaan bahan-bahan kimia yang diperkirakan dapat menurunkan kesuburan lahan. Selain itu diupayakan pula pengelolaan kualitasair sesuai kondisi setempat dimana tidak tersedia sumber air tawar dan salinitas yang tinggi. BAB 3 BAB 4 DATA HOME FINISH

Upaya Penanggulangan BAB I BAB 2 Solusi untuk mengatasi masalah tambak dan menghilangnya hutan mangrove, yaitu : Menggunakan produk – produk bioteknologi Apabila digunakan secara tepat guna, produk ini dapat meningkatkan nilai survival rate udang. Selain itu, laju pertumbuhan udang akan menjadi lebih cepat sehingga masa produksi dapat dipersingkat, kualitas air menjadi lebih stabil dan populasi bakteri patogen juga dapat lebih terkontrol. Penanganan tanah dasar tambak  Kualitas tanah dasar tambak dapat diperbaiki dengan manajemen pengolahan tanah seperti berikut ini : 1. Pengeringan dan penjemuran tanah dasar tambak. 2. Pembuangan lumpur hitam. 3. Pengapuran tanah dasar tambak. 4. Pemupukan tanah dasar tambak. 5. Pemberantasan ikan – ikan liar yang termasuk ke dalam kategori predator dan kompetitor bagi udang. BAB 3 BAB 4 DATA HOME FINISH

BAB I BAB 2 BAB 3 BAB IV PENUTUP BAB 4 DATA HOME FINISH

BAB I KESIMPULAN BAB 2 Dari hasil penelitian yang telah dijelaskan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : BAB 3 Kerusakan hutan mangrove di pantai timur Lampung disebabkan oleh pembabatan liar yang dilakukan oleh petani tambak untuk membuka areal pertambakan secara leluasa. Tingkat kerusakan hutan bakau di pesisir timur Lampung sulit ditekan karena warga seolah tidak mau peduli terhadap bibit- bibit yang ditanam di kawasan bakau yang rusak. Peran pemerintah sangat penting untuk mengatasi kerusakan hutan mangrove, diantarananya perlu diadakannya pendidikan bahkan undang-undang yang jelas demi menjaga kelestarian mangrove dan kesejahtraan masyarakat. Kondisi kerusakan dan penyebab kerusakan hutan bakau di pantai timur Lampung itu dapat dikelompokkan berdasarkan wilayah geografis. Para petambak tidak ingin menjadi perambah hutan lagi, karena "profesi" petambak lebih menjamin hidupnya. Tambak udang yang terus berkembang tanpa memerhatikan lingkungan menyebabkan timbulnya endapan beracun akibat dari penggunaan pestisida dan pemberian pakan dalam jumlah berlebih yang menyebabkan dasar tambak menjadi keras dan hilangnya mikroorganisme pengurai. Sehingga dalam waktu relatif singkat, masa keemasan budidaya udang mulai memudar. BAB 4 DATA HOME FINISH

BAB I SARAN BAB 2 Saran-saran yang dapat disampaikan yaitu : BAB 3 Perlu diadakan penelitian lebih lanjut mengenai upaya penanggulangan yang ramah lingkungan untuk mengatasi kerusakan hutan mangrove. Peneliti lebih mengkaji dalam penelitian ini bisa dengan penambahan metode lain yang lebih efektif dan efisien untuk mengatasi permasalahan perekonomian di daerah pesisir Lampung Timur. BAB 4 DATA HOME FINISH

BAB I BAB 2 BAB 3 BAB 4 DATA HOME DATA FINISH

NAMA KELOMPOK ANI NURHAYATI (1517011054) DIAS ANGGRAINI (1517011042) BAB I NAMA KELOMPOK BAB 2 BAB 3 ANI NURHAYATI (1517011054) DIAS ANGGRAINI (1517011042) GITA TIFANI (1517011004) MUHAMMAD ARQAM (1417011118) RITA FITRIANA (151701) WIWIN INDRIANI (1517011006) YARTI ANDAYANI (1517011010) BAB 4 DATA HOME FINISH

BAB I BAB 2 BAB 3 BAB 4 DATA HOME FINISH Terima Kasih