OLAHRAGA PADA PENDERITA NARKOBA RS. PREMIER BINTARO BINCANG SEPUTAR NARKOBA DAN KESEHATAN OLAHRAGA BERSAMA Dr. HARIO TILARSO, Sp.KO , FACSM GEREJA SANTAMARIA REGINA BINTARO Minggu, 17 Juli 2012
Narkoba : Narkotika dan obat berbahaya Substansi Kimia yang pengaruh pada otak. Menyebabkan ketagihan (adiksi). Menyebabkan gangguan emosi. Menyebabkan susah tidur. Menyebabkan daya persepsi menurun. Menyababkan rasionalitas menurun. Menyebabkan rasa senang meningkat. Menyebabkan rasa sakit menurun. Menyebabkan gembira meningkat.
Bila ketagihan : Dosis berlebihan toxik mati. Harus mengkonsumsi terus
Cara menghentikan pemakaian : Edukasi Hidup sehat. Menjauhi sumber. Memberi hukuman berat. Berobat/detoxifikasi. Pengisian waktu luang : rekreasi, kegiatan sosial, olahraga.
Olahraga : Untuk hidup sehat Manfaat: 1. Menguatkan jantung dan paru 2. Menguatkan tulang 3. Membakar lemak 4. Mengurangi gula darah 5. Mengurangi tekanan darah 6. Mengurangi osteoporosis 7. Memberi rasa senang (well being), karena pengeluaran hormon Endorphin 8. Meningkatkan rasa percaya diri
Hormon endorphin : Diproduksi diotak Setelah suatu proses olahraga Merupakan suatu morphin yang endogen (dari dalam) Pada penderita narkoba - meningkatkan rasa percaya diri - meningkatkan konsentrasi - lebih mudah menerima petunjuk
Jangan terlalu melelahkan Cara Olahraga : 3 - 4 x seminggu 20 - 60 menit Jangan terlalu melelahkan
Macam Olahraga : Lari Renang Bersepeda Futsal Sepak bola Bola basket Bola volley Bulutangkis
TERIMA KASIH