Persamaan dan Pertidaksamaan Nilai Mutlak serta Beberapa Fungsi

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Oleh : Epha Diana Supandi, M.Sc
Advertisements

Pertemuan I Kalkulus I 3 sks.
BAB 2. FUNGSI & GRAFIKNYA 2.1 Fungsi
Sistem Bilangan Real MA 1114 Kalkulus 1.
Instruktur : Ferry Wahyu Wibowo, S.Si., M.Cs.
KONSEP DASAR Fungsi dan Grafik
BAB 1. SELANG, KETAKSAMAAN DAN NILAI MUTLAK
BAB I SISTEM BILANGAN.
Pertemuan VIII Kalkulus I 3 sks.
BAB II FUNGSI.
BAB III FUNGSI.
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2010
i. Fungsi kuadrat - Penyelesaian fungsi kuadrat dengan pemfaktoran
BAB I LIMIT & FUNGSI.
PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN FUNGSI TRIGONOMETRI
Mata kuliah :K0144/ Matematika Diskrit Tahun :2008
MATEMATIKA DASAR.
BEDAH SKL UJIAN NASIONAL 2015.
MATEMATIKA TEKNIK (KP 009). POKOK BAHASAN Fungsi dan Limit Turunan Sederhana Penggunaan Turunan Integral Penggunaan Integral Matriks.
KALKULUS I STIMIK BINA ADINATA. BIODATA DOSEN  Muhammad Awal Nur, S.Pd., M.Pd  Bulukumba, 24 – 10 – 1988  Desa Balong, Kec. Ujung Loe 
Bilangan Real Himpunan bilangan real adalah himpunan bilangan yang merupakan gabungan dari himpunan bilangan rasional dan himpunan bilangan irasional Himpunan.
PERTEMUAN 5 Dosen VENY TRIYANA ANDIKA SARI
KALKULUS I.
KONSEP DASAR Fungsi dan Grafik
PERTIDAKSAMAAN Inne Novita Sari, M.Si.
NILAI MUTLAK PERSAMAAN GARIS FUNGSI
Fungsi, Persamaan Fungsi Linear dan Fungsi Kuadrat
BAB 6. FUNGSI DAN MODEL 6.1 FUNGSI
Sistem Bilangan Real.
1. SISTEM BILANGAN REAL.
Eksponen, Bentuk Akar, dan Logaritma serta Fungsinya
Oleh : Ir. Ita Puspitaningrum M.T
Sistem Bilangan Riil.
Pertemuan 1 Sistem Bilangan Real Irayanti Adriant, S.Si, MT.
FUNGSI KOMPOSISI DAN FUNGSI INVERS
Oleh : Devie Rosa Anamisa
FUNGSI.
Oleh : Irayanti Adriant, S.Si, M.T
Matematika I Bab 3 : Fungsi
Pertemuan 2 (Himpunan Bilangan) .::Erna Sri Hartatik::.
BILANGAN.
BEBERAPA DEFINISI FUNGSI
Kalkulus 3 Fungsi Ari kusyanti.
Fungsi PUSLITBANG PPPK PETRA SURABAYA 6/9/2018.
Oleh : Epha Diana Supandi, M.Sc
Kapita selekta matematika SMA
Pertemuan 2 (Bilangan Asli) .::Dra. Endang M. Kurnianti::.
Fungsi Persamaan, dan Pertidaksamaan Kuadrat
KONSEP DASAR Fungsi dan Grafik
1 1.1 Sistem Bilangan BAB 1. SELANG, KETAKSAMAAN DAN NILAI MUTLAK Himp Bil. real Himp Bil. Immaginair Himp Bil. Irrasional Himp Bil. Rasional Himp Bil.
TURUNAN/Derivative MATEMATIKA DASAR.
FUNGSI.
Sistem Bilangan Riil.
A. RELASI DAN FUNGSI Indikator : siswa dapat
FUNGSI DAN GRAFIKNYA.
FUNGSI & GRAFIKNYA 2.1 Fungsi
FUNGSI (Operasi Fungsi)
Sistem Bilangan Riil.
BEBERAPA GRAFIK FUNGSI (LANJUTAN)
Materi perkuliahan sampai UTS
Dosen : Dra.Rustina & Fevi Novkaniza, M.Si
Sistem Bilangan Riil Contoh soal no. 5 susah. Kerjakan juga lat.soal.
FUNGSI Pertemuan III.
BAB 1. SELANG, KETAKSAMAAN DAN NILAI MUTLAK
KALKULUS - I.
PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN FUNGSI TRIGONOMETRI
ALJABAR.
Relasi, Fungsi dan Grafik Kelompok 3 : Al Imron ( ) Bani Araya ( ) Febrija Izaty Siallagan ( ) M. Fadhil Al Fajri ( ) M.
Aturan Pencarian Turunan
MATEMATIKA Oleh : Devie Rosa Anamisa. Pembahasan Sistem Bilangan Real Sistem Bilangan Real Pertidaksamaan Pertidaksamaan Nilai Mutlak Nilai Mutlak Persamaan.
Transcript presentasi:

Persamaan dan Pertidaksamaan Nilai Mutlak serta Beberapa Fungsi Oleh : VENY TRIYANA ANDIKA SARI

Sistem Bilangan Real Sistem Bilangan : himpunan dari bilangan – bilangan beserta sifat2nya. Himpunan Bilangan Asli (N) = {1, 2, 3, …} Himpunan Bilangan Cacah = {0, 1, 2, 3, … } Himpunan Bilangan Bulat (Z) = { …,-3,-2,-1,0,1,2,3, …} Himpunan Bilangan Rasional (Q) : Suatu bilangan yang dinyatakan p/q dengan p dan q bilangan bulat dan q ≠ 0 Himpunan Bilangan Irrasional : bilangan yang tidak dapat dinyatakan ke bentuk rasional Himpunan Bilangan Real : Gabungan himpunan bilangan rasional dengan himpunan bilangan irrasional.

Sistem Bilangan Bil Real Bil Rasional Bil Bulat Bil Asli

Selang Pertidaksamaan Suatu himpunan bagian dari himpunan bilangan real. Penulisan Himpunan Selang Grafik {x| a < x < b} (a,b) {x| a ≤ x < b } [a, b) {x | a < x ≤ b } (a, b] {x| a ≤ x ≤ b } [a, b] {x | x ≤ b } (-∞, b] {x | x < b } (-∞, b) {x | a ≤ x } [a, +∞) {x | a < x } (a, +∞) a b

Nilai Mutlak Nilai mutlak dari bilangan real x, ditulis |x|, didefinisikan sebagai berikut :

Sifat-sifat Nilai Mutlak Untuk setiap bilangan real x berlaku |x|  0 |x| = |- x| - |x| ≤ x ≤ |x| |x|2 = |x2| = x2 Untuk setiap bilangan real x dan y berlaku : |x| = |y| ↔ x = ± y ↔ x2 = y2 |x – y | = |y – x |

Sifat-sifat Nilai Mutlak Jika a  0, maka |x| ≤ a ↔ -a ≤ x ≤ a ↔ x2 ≤ a |x|  a ↔ x  a atau x ≤ - a ↔ x2  a2 Ketaksamaan segitiga. Untuk setiap bilangan real x dan y berlaku : |x + y| ≤ |x| + |y| |x – y| ≤ |x| + |y| |x| - |y| ≤ |x – y | | |x| - |y| | ≤ |x – y |

Sifat – sifat nilai mutlak Untuk setiap bilangan real x dan y berlaku: |xy| = |x| |y| |x/y| = |x| / |y|; y ≠ 0

FUNGSI Definisi Fungsi f adalah suatu aturan korespodensi yang menghubungkan tiap obyek x dalam suatu himpunan (daerah asal) dengan sebuah nilai unik (tunggal) f(x) dari himpunan kedua yaitu himpunan nilai yang disebut daerah hasil fungsi tersebut.

Jenis – jenis Fungsi Fungsi linier Fungsi kuadrat Fungsi trigonometri Fungsi eksponential Fungsi logaritma

Fungsi linier Fungsi linear memiliki gambar grafik sebagai garis lurus. Notasinya adalah sbb: y = f(x) = a1x + a0; a1 ≠ 0 contoh : y = 4x + 3 a1 disebut gradien atau koefisien kemiringan

Fungsi kuadrat Grafik bentuk kuadrat berupa parabola, dimana bentuk rumusnya adalh: y = f(x) = a2x2 + a1x +a0; a2 ≠ 0 Contoh : y = x2 – 4x + 3

Fungsi Eksponential Persamaan umum fungsi eksponen : y = f(x) = ax; a > 0, a ≠ 1

Fungsi Logaritma Fungsi logaritma didefinisikan dengan persamaan : y = f(x) = logax , a > 0 , a ≠ 1 Fungsi ini terdefiniskan untuk x > 0, dan merupakan invers dari fungsi eksponen.

Operasi Fungsi Jumlah dan Selisih Misalkan f dan g adalah sebuah fungsi, maka : (f + g) (x) = f(x) + g(x) (f – g) (x) = f(x) – g(x) catatan : Daerah asal (f + g) dan (f - g) adalah irisan dari daerah asal f dan g

Operasi Fungsi Hasil kali, Hasil Bagi dan Pangkat Dengan anggapan bahwa f dan g mempunyai daerah asal, maka (f • g) (x) = f(x) • g(x) (f/g) (x) = f(x) / g(x) ; g(x) ≠ 0 Operasi perpangkatan pada dasarnya adalah perkalian berulang. fn artinya f kali f sebanyak n kali.

CONTOH ccSOAL cccccccCCCCCCCC CCCCCC Contoh soal Diketahui : f(x) = 2x-4 g(x) = -3x+2 Ditanya : 1. f+g = 2x-4-3x+2 = -x-2 2. f–g = 2x -4 –(-3x+2) = 5x - 6 3. f · g = (2x – 4)(-3x+2) = -6x² + 16x – 8 4. f/g = (2x-4)/(-3x+2) = (-6x²+8x+8)/(9x²-4) CONTOH ccSOAL cccccccCCCCCCCC CCCCCC

FUNGSI KONSTAN Notasinya : f(x) = c Apabila terdapat fungsi f : AB, Fungsi f disebut fungsi konstan jika setiap anggota A dipetakan ke satu anggota B yang sama Misalkan : f(x) = 2 dan x bil real Grafik fungsi ini berupa garis lurus sejajar sumbu x

FUNGSI LINIER Notasinya : f(x) = mx+n Grafik fungsi ini berupa garis lurus dengan gradien m dan melalui titik (0,n)

GRAFIK FUNGSI Diketahui : f(x) = x+1 dimana domain dan kodomain berupa bil riil Menuliskan fungsi dalam tabel Menuliskan fungsi dalam grafik Kartesius

GRAFIK FUNGSI Diketahui : f(x) = 2x dimana domain dan kodomain berupa bil riil Menuliskan fungsi dalam tabel Menuliskan fungsi dalam grafik Kartesius

FUNGSI KUADRAT

CONTOH FUNGSI KUADRAT Diketahui : f(x) = 2x² dimana domain dan kodomain berupa bil riil Menuliskan fungsi dalam tabel Menuliskan fungsi dalam grafik Kartesius : X -2 -1 1 2 F(X) 8

FUNGSI KUBIK Fungsi kubik: .

FUNGSI PECAH

FUNGSI IRASIONAL

Fungsi Trigonometri 1. definisi sinus, cosinus, dan tangen dalam segitiga siku-siku; 2. fungsi sinus; 3. fungsi cosinus; 4. fungsi tangen. 5. fungsi arc sinus; 6. fungsi arc cosinus; 7. fungsi arc tangen.

Fungsi Invers Trigonometri Definisi Jika x = sin y, maka fungsi invers dari sinus didefinisikan dengan y = arc sin x. Dengan cara yang sama, jika: x = cos y maka inversnya adalah y = arc sin x; x = tan y maka inversnya adalah y = arc tan x.

Contoh soal 1. Jika sin y = 0,5, hitunglah y, jika y < 90o! Penyelesaian: sin y = 0,5 y = arc sin 0,5 y = 30o Catatan : ingat bahwa sin 30o = 0,5

Contoh soal 2. Jika cos y = 0,7071, hitunglah y jika y < 90o! Penyelesaian: cos y = 0,7071 y = arc cos 0,7071 y = 45o Catatan : ingat bahwa cos 45o = 0,7071

Contoh soal 3. Jika tan y = 1,7321, hitunglah y, jika y < 90o! Penyelesaian: tan y = 1,7321 y = arc tan 1,7321 y = 60o Catatan : ingat bahwa tan 60o = 1,7321

Tugas 5 (Individu) Buku Paket “PENGENALAN ALJABAR” Halaman 33, 38 & 46