Adaptasi & penyesuaian diri

Adjustment OR ADAPTATION? Penyesuaian = Adaptation Survive  memertahankan diri dari lingkungan alam  aspek fisik/fisiologis Homeostatis

Adjustment = PENYESUAIAN DIRI Conformity Diri = Norma sosial Mastery Membuat rencana Mengorganisasi respon Mengatasi konflik, tensi, frustrasi Individual variation Mature + immature IQ + EQ

Apakah Penyesuaian Diri Itu? Proses yang melibatkan respon mental & perilaku Dilakukan individu dalam usahanya mengatasi Dorongan-dorongan Tension Konflik Untuk mencapai keharmonisan antara tuntutan dari dalam dan luar diri Interaksi itu dilakukan secara kontinyu Ada pada hubungan yang timbal balik Setiap saat individu terlibat Bersifat alamiah & tidak otomatis Ada maksud tertentu dan disengaja Kontrol terhadap penyesuaian-mengatasi masalah Peran situasi & nilai dalam evaluasi penyesuaian

Penyesuaian diri Calhoun & Acocella: Interaksi terus-menerus antara: Diri >< diri sendiri Diri >< orang lain Diri >< lingkungan

Normal Adjustment (Schneiders) Ciri-ciri: Tanpa emosi berlebihan Tanpa mekanisme pertahanan Pertimbangan rasional Belajar dari pengalaman Sikap realistis & objektif

Normal Adjustment (Schneiders) Macam-macamnya: Adjustment by direct frontal Adjustment by exploration Adjustment by trial & error Adjustment by substitution Adjustment by exploration of personal capabilities Adjustment by intelligent planning

Penyesuaian Sehat Respon-respon Development of maturation Mature; Efficient Tanpa banyak membuang energi dan waktu Tanpa banyak melakukan kesalahan Wholesome Sesuai dengan kodratnya sebagai manusia Dibenarkan masyarakat & agama Development of maturation Physical Intellectual Emotional

Faktor-faktor yang memengaruhi Penyesuaian Diri Internal Karakteristik Kepribadian (Protective Factors-Risk Factors) Tipe A/tipe B Introvert-Ekstravert Hardiness Positive Thinking Eksternal Dukungan Sosial Coping Behavior Proses

Kualitas Pribadi dalam Penyesuaian diri Modifiability Efektivitas & efisiensi dalam problem solving Resilience Dapat kembali seperti keadaan semula setelah menghadapi masalah kehidupan Self Regulation Mengatur yang terbaik bagi dirinya Pikiran, emosi, sikap >< external regulation Self Realization = Self Awareness = Self Knowledge Inteligensi, IQ, EQ, SQ, SpQ, AQ

Personality & Adjustment Hubungan antara fungsi mental & fisiologis Emosi  Fisiologis Imajinasi  Relaksasi Pengaruh Intramental; kognitif emosi Gangguan dalam penyesuaian Tingkat perilaku : motorik Tingkat mental & sumbernya dari dalam diri: Defence mechanism Psikosomatis Sumber penyebab luar diri Agresivitas Delinquency

Mengapa Manusia Perlu Menyesuaikan Diri? Problem manusia berkembang Dulu: Fisik  untuk bertahan hidup Sekarang Teknologi  kebutuhan  GAYA HIDUP Increased knowledge  curiosity Berpikir lebih kompleks

Mengapa …….con’t Higher expectation: Freedom: Orang tua  anak Harapan kenyataan Freedom: Perlu nilai-nilai yang membatasi Responsibilitas

Mengapa …..con’t Diri sendiri Orang lain Kontrol kebiasaan kerja, merokok, dll Mengatasi kesendirian Belajar menghargai orang lain Orang lain Menyenangkan orang lain Berada di antara orang-orang lain Membina hubungan dengan orang lain Mengatasi ketidaknyamanan

Gagal menyesuaikan diri?? Frustrasi – Konflik – Stress Mengganggu diri sendiri  Gangguan Jiwa Mengganggu orang lain/lingkungan