METODE PENELITIAN PERTEMUAN 1 HARLINDA SYOFYAN, S.Si., M.Pd

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
METODOLOGI PENELITIAN
Advertisements

Dr. H. Baso Amri, M.Si Program Mobilisasi Dosen Pakar/Ahli (PMDPA) Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional Jombang, Nopember.
Metode, Teknik, Instrumen dan Analisa Penelitian
PERTEMUAN: 1 I. PENULISAN KARYA ILMIAH
METODE PENELITIAN HUKUM
JENIS-JENIS PENELITIAN
III. METODOLOGI PENELITIAN
MEMILIH METODE PENELITIAN
2. RAGAM PENELITIAN DAN CARA MENGADAKAN PENELITIAN
URAIAN MATERI SOSIOLOGI KELAS XII KEAGAMAAN MAN 1 SURAKARTA 2008/2009 By : Rusdi Mustapa, S.Pd.
Bagan Arus Kegiatan Penelitian
METODE PENELITIAN DRS. CIPTO BUDY HANDOYO, M.PD
RAGAM DAN LANGKAH-LANGKAH PENELITIAN
Metode Penelitian Sri Hermawati.
JENIS-JENIS PENELITIAN
Pendahuluan Riset Akuntansi.
Kuliah Metodologi Penelitian Akupunktur
REVIEW METODOLOGI PENELITIAN PROPOSAL & LAPORAN PENELITIAN
KONSEP & JENIS-JENIS PENELITIAN
PROPOSAL PENELITIAN ILMIAH
PEMBELAJARAN IPA di SD (PSD 311) PERTEMUAN 1
Model metode penelitian
Dr. Gatot Sugeng Purwono, M.S. NIP
MEMILIH METODE PENELITIAN
SILABUS MATA KULIAH BIOLOGI DASAR
PENELITIAN ILMIAH DAN NON ILMIAH
SILABUS MATA KULIAH TEORI BELAJAR DAN PEMBELAJARAN
Model Metode Penelitian
KONSEP DASAR PENELITIAN PENDIDIKAN
PERTEMUAN 11 HARLINDA SYOFYAN, S.Si., M.Pd
METODE PENELITIAN La Tahang.
METODE PENELITIAN La Tahang metode Penelitian.
SILABUS MATA KULIAH PEMBELAJARAN IPA DI SD
PSIKOLOGI EKSPERIMEN BIDANG LAIN PERSEPSI PSIKOLOGI BELAJAR KLINIS
PENYUSUNAN PROPOSAL DAN LAPORAN PENELITIAN
SILABUS MATA KULIAH PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP
JENIS-JENIS PENELITIAN
Metodologi Penelitian
Metodologi Penelitian
JENIS PENELITIAN, STRATEGI DAN METODENYA
Kuliah ke-2 Metodologi Penelitian KONSEP PENELITIAN
BAB I PENDAHULUAN LATAR BELAKANG
SILABUS MATA KULIAH TEORI BELAJAR DAN PEMBELAJARAN
III METODOLOGI PENELITIAN III. METODOLOGI PENELITIAN III - 1 SILABUS
SIKAP ILMIAH RASA INGIN TAHU JUJUR TELITI OBJEKTIF TEKUN TERBUKA.
Langkah, Jenis dan Rancangan Penelitian Ilmiah
PENELITIAN TINDAKAN KELAS
III METODOLOGI PENELITIAN III. METODOLOGI PENELITIAN III - 1 SILABUS
PELAKSANAAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS
JENIS PENELITIAN, STRATEGI DAN METODENYA
METODOLOGI PENELITIAN
JENIS-JENIS PENELITIAN
JENIS-JENIS PENELITIAN
Metodologi Penelitian
METODOLOGI PENELITIAN
III METODOLOGI PENELITIAN III. METODOLOGI PENELITIAN III - 1 SILABUS
III METODOLOGI PENELITIAN III. METODOLOGI PENELITIAN III - 1 SILABUS
LAPORAN PENELITIAN KUANTITATIF HARLINDA SYOFYAN, S.Si., M.Pd
Outline Pengertian Standar kelayakan jenis penelitian Prosedur
JENIS-JENIS PENELITIAN KUANTITATIF & KUALITATIF
PROPOSAL & LAPORAN PENELITIAN
Langkah-Langkah Operasional
I. PENULISAN KARYA ILMIAH
PROPOSAL & LAPORAN PENELITIAN
III METODOLOGI PENELITIAN III. METODOLOGI PENELITIAN III - 1 SILABUS
SILABUS MATA KULIAH PEMBELAJARAN IPA DI SD
Pengantar Metodologi Penelitian
Metodelogi Penelitian
MATA KULIAH : METODE PENELITIAN
JENIS-JENIS PENELITIAN. Metode Penelitian Metode penelitian merupakan cara ilmiah yang digunakan untuk mendapatkan data dengan tujuan tertentu. Cara ilmiah.
Transcript presentasi:

METODE PENELITIAN PERTEMUAN 1 HARLINDA SYOFYAN, S.Si., M.Pd PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

VISI DAN MISI UNIVERSITAS ESA UNGGUL

Materi Sebelum UTS 01.Konsep Dasar Metode Penelitian 02. Kajian Teori Penelitian 03. Metode dalam Penelitian Kuantitatif (Teoretical) 04. Metode dalam Penelitian Kuantitatif (Rancangan) 05. Proposal Penelitian Kuantitatif 06. Hasil Penelitian dan Pembahasan 07. Laporan Penelitian Kuantitatif

Materi Setelah UTS 08. Konsep Dasar Penelitian Kualitatif 09. Teori dalam Penelitian Kualitatif 10 Metode dalam Penelitian Kualitatif 11. Teknik Analisis dalam Penelitian Kualitatif 12. Temuan & Pembahasan Penelitian Kualitatif 13. Laporan Penelitian Kualitatif 14. Penelitian dan Pengembangan (R & D)

KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN Mahasiswa mampu menguraikan secara konseptual, prosedur dan operasional aspek-aspek dari metode penelitian yang mencakup Penelitian kuantitatif (Quantitative research), penelitian kualititatif (Qualitative research). Dan Penelitian dan Pengembangan (Research and Development). Mampu mengintegrasikan dan menggunakan konsep pemahaman teori dalam menyusun proposal penelitian, latihan penelitian dan latihan laporan penelitian.

IDENTITAS MATA KULIAH Fakultas : FakultasKeguruan dan Ilmu Pendidikan Jurusan : Pendidikan Guru Sekolah Dasar (S1 PGSD) Mata kuliah : Metodologi Penelitian (KIP 311) SKS : 3 Semester : I / Ganjil Prasyarat : - Dosen : Harlinda Syofyan, S.Si.,M.Pd 3/12/2018

DESKRIPSI MATA KULIAH Mata kuliah ini memberikan pengalaman belajar bagi mahasiswa untuk mampu menjelaskan dan menerapkan secara konseptual, prosedur dan operasional aspek-aspek dari metode penelitian yang mencakup Penelitian kuantitatif (Quantitative research), penelitian kualititatif (Qualitative research). Dan Penelitian dan Pengembangan (Research and Development), serta Mampu mengintegrasikan dan menggunakan konsep pemahaman teori dalam menyusun proposal penelitian, latihan penelitian dan latihan laporan penelitian. 3/12/2018

STRATEGI DAN METODE PERKULIAHAN Perkuliahan dilaksanakan melalui pembelajaran tatap muka, studi pustaka, presentasi, dan diskusi materi perkuliahan, serta praktik menyusun rencana dan melaksanakan pembelajaran. Media yang digunakan adalah, LCD, whiteboard, dan web dan buku-buku referensi 3/12/2018

TUGAS DAN TAGIHAN Tugas Individu Proposal Laporan Observasi/survey dll 3/12/2018

SYARAT MENGIKUTI PERKULIAHAN Buku Panduan Skripsi PGSD Netbook / Laptop dll 3/12/2018

KEGIATAN TUTORIAL Pendampingan pemahaman modul (diskusi, tanya-jawab, paparan, pemecahan masalah, dll) Penugasan untuk pemantapan konsep secara konseptual. Tes uji penguasaan materi. 3/12/2018

KOMPOSISI & TATA PENILAIAN Evaluasi kegiatan perkuliahan dilaksanakan melalui kehadiran tatap muka di kelas (75-80% kehadiran untuk bisa mengikuti UTS & UAS) Tugas-tugas perkuliahan (30 %) UTS (30 %) UAS (40 %) Penilaian meliputi pengetahuan (kognitif), sikap (afektif), dan keterampilan (psikomotorik) secara terintegrasi. 3/12/2018

BUKU RUJUKAN Sugiyono. 2013.Metode Penelitian Manajemen, Bandung: Alfabeta. Sugiyono. 2008. Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta. Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung:Alfabeta. Riduwan. 2010.Metode dan Teknik Menyusun Tesis. Bandung : Alfabeta. Arikunto, S. 2014. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta Masyuri,dkk. 2008, Metodologi Penelitian.Bandung: Refika Aditama PGSD FKIP Universitas Esa Unggul. 2013. Buku Pedoman Penulisan Skripsi. Jakarta: PGSD FKIP UEU Buku-Buku Metode Penelitian yang relevan 3/12/2018

TATA CARA SELAMA PERKULIAHAN Hindari memakai telepon genggam ketika berada di dalam kelas, kecuali bila disarankan untuk “browsing”. Hindari memakai kaos oblong dan bawahan jeans. Berpenampilan rapi. Dilarang memakai sandal. Penilaian “terintegrasi” berlangsung selama perkuliahan. 3/12/2018

Dosen dapat dihubungi melalui : Email : soflynda@esaunggul.ac.id WA 0812 8649 6591 3/12/2018

KONSEP DASAR METODE PENELITIAN Metode, berasal dari kata metodos (yunani) yang dimaksud adalah cara atau menuju suatu jalan. Metode adalah cara kerja yang bersistem dan teratur untuk memudahkan pelaksanaan suatu kegiatan guna mencapai tujuan yang ditentukan, Metode merupakan kegiatan ilmiah yang berkaitan dengan suatu cara kerja (sistematis) untuk memahami suatu objek atau objek penelitian, sebagai upaya untuk menemukan jawaban yang dapat dipertanggung jawabkan secara ilmiah dan termasuk keabsahannya. Metode secara luas dianggap sebagai esensi dari pendekatan ilmiah untuk penelitian.

Penelitian adalah pemeriksaan yang teliti; penyelidikan; kegiatan pengumpulan, pengolahan, analisis, dan penyajian data yang dilakukan secara sistematis dan objektif untuk memecahkan suatu persoalan atau menguji suatu hipotesis untuk mengembangkan prinsip-prinsip umum Penelitian merupakan kegiatan ilmiah yang berkaitan dengan analisis dan kontruksi yang dilakukan secara metodologis, sistematis, dan konsisten. Oleh karena itu dengan kegiatan yang sistematis dan terkontrol maka akan mudah dan hasil yang memuaskan dalam sebuah penelitian.

KRITERIA PENELITI Objektifitas dalam penyajian yang deskriptif, sistematis, dan analisis bertindak sesuai dengan fakta dan kondisi pada saat ini Serba relative, bahwa kebenaran ilmiah yang diajukan bukanlah hal yang mutlak dan hasilnya dimungkinkan dapat dibantah atau diuji kebenarannya. Skeptis, adanya keraguan atas pernyataan yang belum memiliki kekuatan dasar-dasar pembuktian. Netral, dalam mengungkapkan fakta yang sesungguhnya tidak berkaitan dengan nilai-nilai baik atau buruk. Sederhana, tidak terlalu rumit dalam kerangka berfikir, perumusan pernyataan dan pembuktiannya tetap berdasarkan kebenaran ilmiah.

PENDEKATAN DALAM PENELITIAN Pendekatan Deduktif Berpikir dari kesimpulan umum menuju ke kesimpulan khusus. Mengetahui sesuatu tersebut dimulai dari yang global menuju kearah yang lebih detail. Contoh : Untuk mengetahui struktur mobil misalnya, seseorang dapat menguasai dengan dimulai apa fungsi dan kegunaan mbobil itu bagi manusia, apa peranan mobil, baru ke arah apakah bagian utama mobil tersebut. Penelitian bersifat “kuantitatif”

PENDEKATAN DALAM PENELITIAN 2. Pendekatan Induktif Berpikir dari kesimpulan khusus menuju ke kesimpulan umum (teori). Menggunakan pendekatan dari yang spesifik menuju ke arah yang global. Contoh : Seseorang untuk mengetahui tentang apakah mobil itu dimulai dengan mengadakan kunjungan kerja ke bagian bengkel. Disana ditunjukkan bagian-bagian utama dan proses kerja dan seterusnya. Penelitian bersifat “kualitatif”

PENDEKATAN DALAM PENELITIAN 3. Pendekatan Secara Ilmiah Untuk mengetahui sesuatu seseorang dapat memulai mengerahkan hasrat ingin tahu atau permasalahan dapat memulai dari mencari data yang valid, mencari data pendukung dan mencari jawaban permasalahan tersebut. Pendekatan yang baik untuk mencapai hasil yang memuaskan dengan catatan apabila dilakukan secara intensif dan teliti. Suatu kegiatan ilmiah, penelitian memiliki karakteritik kerja ilmiah.

KARAKTERISTIK KERJA ILMIAH Mempunyai tujuan penelitian, tujuan merupakan hal yang penting dalam penelitian agar fokus pada tujuan yang akan dicapai, s Contoh : seseorang bergerak kemana-mana karena ada tujuan, mahasiswa pergi ke kampus karena bertujuan mencari ilmu, menambah wawasan dan sebagainya, begitu juga dengan penelitian, tujuan harus di tentukan, agar proses penelitian lebih mudah untuk mengontrol, dengan adanya tujuan yang jelas maka batasan- batasan dan keilmuan akan dipersipkan terlebih dahulu agar tercapai hasil maksimal. 2. Mencakup kegiatan pengumpulan baru, karena penelitian merupakan proses untuk pengetahuan baru yang menambah khasanah keilmuan, maka perlu adanya data-data baru, pengamatan dan observasi sesuai dengan yang diteliti. 3. Mencakup kegiatan yang terencana dan sistematis.

KARAKTERISTIK KERJA ILMIAH 4. Mencakup kegiatan yang objektif. Simpulkan yang diambil oleh peneliti tidak boleh didasari oleh subjektivitas pandangan pribadi dan pengaruh kepentingan pihak lain. Hasil penelitian tidak boleh tercemar oleh pandangan subjektif peneliti ataupun oleh tekanan dari luar. 5. Mencakup penelitian yang tahan uji. Menyimpulkan penelitian harus merupakan hasil dari telaah yang didasari oleh teori yang solid dan metode yang benar sehingga siapapun yang akan melakukan replikasi penelitian termaksud tentu akan sampai pada kesimpulan yang serupa. Hasil penelitian merupakan sebuah khasanah keilmuan yang akan memberikan manfaat dan hikmah bagi pembacanya maka harus memberikan data-data yang ontentik dan mendapatkan dari sumber yang jelas mata rantainya

Kegiatan perencanaan penelitian yang baik adalah sudah direncanakan secara sistematis sejak tahap awal. Sistematika permasalahan tersebut dituangkan dalam bentuk proposal penelitian yang terdiri: Judul penelitian Pendahuluan, Kajian pustaka Metode penelitian Jadwal penelitian, personalia. Anggaran penelitian dan lampiran-lampiran yang relevan Mencakup kegiatan secara terkendali.

KRITERIA PENELITIAN YANG BAIK Masalah dan tujuan harus secara jelas didefinisikan dan secara tajam diuraikan Prosedur penelitian yang digunakan harus dideskripsikan secara rinci agar dapat diulangi oleh peneliti yang lain. Objektivitas penelitian harus tetap dijaga dengan menunjukkan bukti-bukti mengenai sampel yang diambil. Desain penelitian harus secara hati-hati direncanakan untuk memperoleh hasil yang seobyektif mungkin. Kekurangan-kekurangan selama penelitian harus diinformasikan secara jujur, dan menjelaskan dampak dari kekurangan tersebut terhadap penrelitian berikutnya. Validitas dan kehandalan data harus diperiksa dengan cermat.. Metode analisis yang digunakan harus tepat dan analisis data harus memadai untuk menampilkan hasil secara nyata. Kesimpulan harus menyakinkan, yang dijustifikasi/didasarkan pada data penelitian dan terbatas pada data yang tersedi (tidak digeneralisir). Peneliti mempunyai pengalaman, reputasi yang baik dalam penelitian, dan suatu integritas yang diakui. Menjunjung tinggi kode etik dalam penelitian.

PENELITIAN MENURUT PENGGUNAANNYA Penelitian Dasar atau penelitian murni ( pure research ) Penelitian dasar adalah setiap penelitian yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan ilmiah atau untuk menemukan bidang penelitian baru tanpa suatu tujuan praktis tertentu. Artinya kegunaan hasil penelitian itu tidak segera dipakai namun dalam waktu jangka panjang juga akan terpakai. 2. Penelitian terapan ( applied research ) Penelitian terapan ialah setiap penelitian yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan ilmiah dengan suatu tujuan praktis. Berarti hasilnya diharapkan segera dapat dipakai untuk keperluan praktis. Misalnya penelitian untuk menunjang kegiatan pembangunan yang sedang berjalan, penelitian untuk melandasi kebijakan pengambilan keputusan atau administrator.

PENELITIAN MENURUT METODENYA Penelitian Historis Penelitian Filosofis Penelitian Observasional Penelitian Eksperimental

PENELITIAN MENURUT SIFAT PERMASALAHANNYA Penelitian Historis Penelitian Deskriptif Penelitian Perkembangan Penelitian kasus dan Penelitian lapangan Penelitian Korelasional Penelitian Kausal-Komparatif Penelitian Ekspremental Penelitian Tindakan

Penelitian Historis Penelitian ditujukan kepada rekonstruksi masa lampau sistematis dan objektif memahami peristiwa-peristiwa masa lampau itu. Data yang dikumpulkan pada penelitian ini sukar dikendalikan. Tingkat kepastian pemecahan permasalahan dengan metode ini adalah paling rendah. Data yang dikumpulkan biasanya hasil pengamatan orang lain seperti surat- surat arsip atau dokumen-dokumen masa lalu. Penelitian seperti ini jika ditujukan kepada kehidupan pribadi seseorang, maka penelitian disebut penelitian biografis.

Penelitian Deskriptif Penelitian deskripsi berusaha memberikan dengan sistematis dan cermat fakta- fakta aktual dan sifat populasi tertentu. Misalnya: penelitian yang dilakukan mahasiswa untuk menyusun tesis memperoleh gelar sarjana kependidikan di FKIP, biasanya adalah penelitian deskriptif, seperti penelitian mengenai kemunduran prestasi belajar siswa, kemunduran rasa tanggung jawab.

Penelitian Perkembangan Penelitian perkembangan menyelidiki pola dan proses pertumbuhan atau perubahan sebagai fungsi dari waktu. Kekhususan: Memusatkan perhatian pada ubahan-ubahan dan perkembangannya selama jangka waktu tertentu. Meneliti pola-pola pertumbuhan, laju, arah, dan urutan perkembangan dalam beberapa fase. Penelitian ini umumnya memakai waktu yang panjang atau bersifat longitudinal. Biasa dilakukan oleh peneliti ahli dengan fasilitas cukup.

Penelitian kasus dan Penelitian lapangan Penelitian kasus memusatkan perhatian pada suatu kasus secara intensif dan terperinci mengenai latar belakang keadaan sekarang yang dipermasalahkan. kekhususan Subjek yang diteliti terdiri dari suatu kesatuan ( unit ) secara mendalam, sehingga hasilnya merupakan gambaran lengkap atau kasus pada unit itu. Kasus bisa terbatas pada satu orang saja, satu keluarga, satu daerah, satu peristiwa atau suatu kelompok terbatas lain. Selain penelitian hanya pada suatu unit, ubahan-ubahan yang diteliti juga terbatas, dari ubahan-ubahan dan kondisi-kondisi yang lebih besar jumlahnya, yang terpusat pada spek yang menjadi kasus. Biasanya penelitian ini dengan cara longitudinal.

Penelitian Korelasional Penelitian korelasional bertujuan melihat hubungan antara dua gejala atau lebih. misalnya, apakah ada hubungan antara status sosial orang tua siswa dengan prestasi anak mereka.

Penelitian Kausal-Komparatif Penelitian untuk menyelidiki kemungkinan hubungan sebab akibat antara faktor tertentu yang mungkin menjadi penyebab gejala yang diselidiki. Misalnya : sikap santai siswa dalam kegiatan belajar mungkin disebabkan banyaknya lulusan pendidikan tertentu yang tidak mendapat lapangan kerja. Kekhususan Pengumpulan data mengenai gejala yang diduga mempunyai hubungan sebab akibat itu dilakukan setelah peristiwa yang dipermasalahkan itu telah terjadi ( penelitian bersifat ex post facto ). Suatu gejala yang diamati, diusut kembali dari suatu faktor atau beberapa faktor pada masa lampau.

Penelitian Eksperimental Penelitian dengan melakuakn percobaan terhadap kelompok-kelompok ekspremen. Kepada tiap kelompok ekspremen dikenakan perlakuan-perlakuan tertentu dengan kondisi-kondisi yang dapat dikontrol. Data sebagai hasil pengaruh perlakuan terhadap kelompok eksperimen diukur secara kuantitatif kemudian dibandingkan. Misalnya, hendak meneliti keefektifan metode-metode mengajar; Penerapan tiap metode dicobakan terhadap kelompok-kelompok coba. Pada akhir percobaan prestasi belajar tiap kelompok dievaluasi.

Penelitian Tindakan Penelitian yang bertujuan untuk mengembangkan keterampilan baru untuk mengatasi kebutuhan dalam dunia kerja atau kebutuhan praktis lain. Misalnya, meneliti keterampilan kerja yang sesuai bagi siswa putus sekolah di suatu daerah. Penelitian pengembangan keterampilan mengisi program B kurikulum 2013 Kekhususan Dipersiapkan untuk kebutuhan praktis yang berkaitan dengan dunia kerja. Penelitian didasarkan pada pengamatan aktual dan data tingkah laku. Menyiapkan program kerja untuk pemecahan masalah. Bersifat fleksibel, dapat diadakan perubahan selama proses penelitian bila dianggap penting untuk pembaruan ( inovasi )

PENELITIAN MENURUT BIDANG ILMU Ragam penelitian ditinjau dari bidangnya adalah: penelitian pendidikan (lebih lanjut lagi pendidikan guru, pendidikan ekonomi, pendidikan kesenian), keteknik-an, ruang angkasa, pertanian, perbankan, kedokteran, keolahragaan, dan sebagainya.

LANGKAH - LANGKAH PENELITIAN Identifikasi, pemilihan, dan perumusan masalah Penelaahan kepustakaan Penyusunan hipotesis Identifikasi, klarifikasi, dan pemberian definisi operasional variabel-variabel Pemilihan atau pengembangan alat pengambil data Penyusunan rancangan penelitian Penentuan sampel Pengumpulan data Pengolahan dan analisis data Interpretasi hasil analisis Penyusunan laporan

Ruang Lingkup Penelitian Pendidikan Lingkup Penelitian Pendidikan pada Tingkat Operasional Terdiri dari berbagai obyek penelitian, diantara pada bidang seperti di bawah  ini: 1. Aspirasi masayarakat dalam memilih pendidikan 2. Pemasaran lembaga pendidikan 3. Sistem seleksi murid baru 4. Kurikulum,silabe 5. Teknologi pembelajaran 6. Media pendidikan 7. Penampilan mengajar guru 8. Manajemen kelas 9. Sistem evaluasi belajar 10. Sistem ujian akhir 11. Kuantitas dan kualitas lulusan 12. Unit produksi 13. Perkembangan karir lulusan 14. Pembiayaan pendidikan 15. Profil pekerjaan dan tenaga kerja 16. Kebutuhan masyarakat akan lulusan pendidikan

Ruang Lingkup Penelitian Pendidikan Lingkup Penelitian Pendidikan pada Tingkat Manajerial Terdiri dari berbagai obyek penelitian, diantaranya pada bidang seperti di bawah ini: 1. Perencanaan pendidikan dari tingkat nasional/propinsi/kabupaten/kota, dan lembaga 2. Organisasi Diknas 3. Kepemimpinan pendidikan 4. Ekonomi pendidikan 5. Bangunan, sarana dan prasarana pendidikan 6. Hubungan kerja sama antar lembaga pendidikan 7. Koordinasi pendidikan dari pusat ke daerah 8. Sumber daya manusia tenaga kependidikan 9. Evaluasi pendidikan 10. Kearsipan, perpustakaan, dan museum pendidikan

Ruang Lingkup Penelitian Pendidikan Lingkup Peneliitian Pendidikan pada Tingkat Kebijakan Ada enam bidang yang masuk kategori penelitian pendidikan pada tingkat kebijakan, yaitu: Perumusan kebijakan pendidikan yang dilakukan oleh MPR, Kebijakan Presiden, atau DPR Kebijakan Menteri Pendidikan Nasional tentang pendidikan Kebijakan Dirjen, Gubernur, Bupati, Walikota, Diknas tentang pendidikan Implementasi kebijakan pendidikan Output dan Outcome kebijakan pendidikan

UJI KOMPETENSI Apa yang dimaksud dengan metode? Apa yang dimaksud dengan penelitian? Jelaskan jenis pendekatan dalam penelitian! Jelaskan tentang karakteristik kerja ilmiah! Jelaskan tentang penelitian dasar dan penelitian terapan! Tuliskan jenis penelitian berdasarkan permasalahannya! Tuliskan langkah-langkah penelitian! Apa sajakah ruang lingkup dari penelitian pendidikan?

Selamat Belajar