Menggunakan Audit Sosial untuk Menilai Kinerja Sosial

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Chapter II Pelajaran dari pengalaman perencanaan perusahaan
Advertisements

PERENCANAAN STRATEGIS UNTUK ORGANISASI NON-PROFIT
Manajemen Berbasis Sekolah (MBS)
MODUL 13 : MANAJEMEN LINGKUNGAN
PRINSIP-PRINSIP SISTEM MANAJEMEN MUTU
PROSES COMMUNITY RELATIONS
Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah Departemen Dalam Negeri
European Union Ekosistem Mangrove, masyarakat dan konflik: mengembangkan pengetahuan berdasarkan pendekatan untuk menyelesaikan beragam kebutuhan Kegiatan.
Good Governance Ali Rokhman Sumber:
QUALITY ASSURANCE SPECIALIST (QAS) dan KETERKAITAN DENGAN PPM
GOOD GOVERNANCE.
Audit dan Penutupan Proyek
Langkah-langkah Strategis
D 4 NBSS Outbreak management. Melembagakan rencana wabah Untuk mengkonfirmasi wabah, langkah segera harus diambil oleh Tim Pengendalian Infeksi di fasilitas.
Oleh: Kelompok V Yusrizal Rita Marlinda Suyitno Zulminiati
PERENCANAAN (planning)
SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN SEKTOR PUBLIK
STAKEHOLDER DAN SOCIAL CONTRACT
Oleh : Kelompok 11 LA NDOLILI(G2I ) HENDRARTI RATNA S.(G2I )
Dr. Leonardo W. Permana, MARS.
FARDHIAN RAFADHINAP2CC10003 MUHAJIRP2CC10011 ROCHMAD KASIR NUGROHOP2CC10013 ANGGIT WIBISONOP2CC10014 OKINANTO KURNIA PP2CC10019 DIANA NISSA OCTAVIANIP2CC10025.
ROAD MAP Kelompok IV Hardiman Maupe Ramlah Moh Guntur Nirwan Syahrul.
PERENCANAAN (planning)
DISUSUN OLEH: HESTY UTAMI PRATIWI ( ) ISO 9000: TAHAPAN DALAM TOTAL QUALITY MANAGEMENT UNTUK PERUSAHAAN KONTRUKSI.
SOP dan Audit Keamanan Keamanan Jaringan Pertemuan 12
AKTIFITAS PELATIHAN.
ANALISIS STAKEHOLDER MK Manajemen Proyek S1.
BAB IV PERENCANAAN.
BAB 4 ETIKA BISNIS 1. ETIKA DALAM ORGANISASI
Good Governance Etika Bisnis.
Materi Tutorial Tatap Muka
PEMBEKALAN PROGRAM QUALITY ASSURANCE LPMP SULAWESI SELATAN 2009.
Percepatan Pelaksanaan Reformasi Birokrasi
Tugas Tenaga Fasilitator Lapangan (TFL) BSPS Tahun 2016
BANTUAN STIMULAN PERUMAHAN SWADAYA
SHIP PARTNER.
Wisnu Haryo Pramudya, S.E., M.Si., Ak., CA
PERENCANAAN STRATEGIS
BAB 4 ETIKA BISNIS 1. ETIKA DALAM ORGANISASI
MANAJEMEN STRATEGIS.
SIGNIFIKANSI PROGRAM COORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
ANALISIS Entrepreneurship Center Universitas Dian Nuswantoro.
ANALISIS Entrepreneurship Center Universitas Dian Nuswantoro.
CAPACITY BUILDING MARTINA P. DIAH, S.AP, M.AP.
BAB 6 PERENCANAAN 1. PERENCANAAN 2. PROSES PERENCANAAN 3. PERENCANAAN SITUASIONAL 4. PERENCANAAN DAN TINGKATAN MANAJEMEN 5. HAMBATAN DAN PEMECAHAN MASALAH.
Perencanaan Sumber Daya Hutan
TEMUAN KEKURANGAN (DEFICIENCY FINDINGS) DAN PELAPORAN HASIL AUDIT MANAJEMEN Defisiensi atau kekurangan dalam hal ini adalah kekurangan yang dimiliki oleh.
Manajemen Berbasis Sekolah (MBS)
PENGGERAKAN MASYARAKAT
Bab 4 Standar Audit dan Akuntansi Global
Total Quality Management
Mengkomunikasikan Program CSR
MK. Perencanaan dan Evaluasi Program
CHAPTER 2: LINGKUNGAN ORGANISASI
PROSES PEMBUATAN KEBIJAKAN PUBLIK DALAM SISTEM POLITIK (K9 & K10)
Akuntansi Keperilakuan
KELOMPOK 4 FATIMAH ALAMSYAH NATALIA C. KUMEANG OLIVIA CH. PARAMULIA MICHELA S. TAMBUNAN PRISKILA LANG
Perumusan Visi dan Visi Bisnis
ANALISIS Entrepreneurship Center Universitas Dian Nuswantoro.
FORMULASI STRATEGI: PERUMUSAN VISI DAN MISI BISNIS
GRAND DESIGN PERPUSTAKAAN
AKUNTABILITAS PNS DARI : ANDI DJ. KONGGOASA,SH.MH
Penyusunan Anggaran.
PENYUSUNAN EVALUASI DIRI, RENSTRA, DAN RENOP
TEORI CSR.
BALANCED SCORECARD DAN PERKEMBANGAN NYA
Analisis pemangku kepentingan untuk kebijakan kesehatan
BALANCED SCORECARD DAN PERKEMBANGAN NYA
Peranan Kepala Sekolah dalam Pelaksanaan Bimbingan Konseling (BK)
PROMOSI KESEHATAN DI TEMPAT KERJA
Transcript presentasi:

Menggunakan Audit Sosial untuk Menilai Kinerja Sosial

APAKAH AUDIT SOSIAL? Definisi yang tepat dari audit sosial bervariasi tergantung pada orang atau organisasi. Definisi umum yang berbeda ini, bagaimanapun, adalah konsep dasar bahwa audit sosial adalah proses di mana sebuah organisasi / masyarakat meningkatkan kinerja untuk aktifitas sosial kepada para stakeholder dan berupaya untuk meningkatkan kinerja sosial di masa depan.

KARAKTERISTIK SOSIAL AUDIT Audit sosial mirip dengan audit keuangan. Audit keuangan diarahkan terhadap perekaman, pengolahan, meringkas, dan pelaporan data keuangan, sedangkan audit sosial diarahkan perekaman, pengolahan, meringkas, dan pelaporan data sosial. Perbedaan lebih lanjut adalah dalam keterlibatan pemangku kepentingan yang jauh lebih terintegral dari audit sosial. Tujuan utama dari audit sosial adalah untuk menentukan bagaimana stakeholder yang beragam (misalnya, manajemen, dewan direktur, staf, pelanggan, pemasok, anggota masyarakat, pembuat kebijakan, dll) melihat kinerja organisasi sosial

Definisi alternatif Audit Sosial Sebuah pemeriksaan catatan, pernyataan, proses internal, dan prosedur dari sebuah organisasi terkait dengan kinerja sosial. Hal ini dilakukan dengan maksud untuk memberikan jaminan untuk kualitas dan kebermaknaan dari klaim kinerja organisasi sosial (Social Performance Glossary) Suatu proses yang memungkinkan organisasi dan lembaga untuk menilai dan menunjukkan sosial mereka. Ini adalah cara untuk mengukur sejauh mana sebuah organisasi menghayati nilai-nilai bersama dan tujuan itu setelah berkomitmen untuk mempromosikan (The Social Economic Network) Proses di mana sebuah organisasi dapat mempertanggungjawabkan kinerja sosial, laporan dan meningkatkan kinerja itu. Ini menilai dampak sosial dari sebuah organisasi dalam kaitannya dengan tujuan-tujuannya dari para stakeholder (The New Economic Foundation) Suatu proses untuk membuat kerangka kerja yang fleksibel yang memungkinkan organisasi melakukan aktifitas sepenuhnya untuk sosial, lingkungan dan dampak ekonomi, untuk melaporkan kinerjanya, dan untuk menyediakan informasi penting untuk aksi perencanaan masa depan dan meningkatkan kinerja (Social Audit Network)

PENGGUNAAN AUDIT SOSIAL Audit sosial potensial digunakan untuk : Memonitor dampak sosial dan kinerja organisasi serta melihat dampaknya terhadap stakeholder Menentukan seberapa baik aktifitas sebuah organisasi untuk menjalankan misi Memberikan dasar untuk membentuk strategi manajemen dalam sebuah tanggung jawab sosial, akuntabel dan untuk mengidentifikasi peluang dan potensi masalah sebelum mereka muncul. Memfasilitasi organisasi itu belajar tentang cara meningkatkan kinerja sosial Ini memfasilitasi pengelolaan strategis organisasi, termasuk kepedulian terhadap pengaruh dan dampak pada organisasi sosial dan masyarakat. Menginformasikan ke masyarakat, organisasi dan lembaga lain tentang alokasi sumber daya mereka. Ini meningkatkan akuntabilitas organisasi untuk kelompok-kelompok yang dilayani.

MANFAAT AUDIT SOSIAL Audit sosial menghasilkan sejumlah potensial manfaat yang berasal dari berbagai penggunaannya. Manfaat tersebut diantaranya adalah sebagai berikut Dapat meningkatkan reputasi organisasi. Dengan menunjukkan kinerja sosial dan komitmennya untuk tujuan sosial, meningkatkan reputasinya di antaranya mendapatkan keuntungan modal politik dari para stakeholder Ini mempengaruhi perubahan organisasi yang positif . Informasi mengenai kinerja sosial memungkinkan manajemen untuk mengambil tindakan yang konstruktif untuk memperbaikinya Meningkatkan akuntabilitas. Audit sosial memerlukan lebih dari sekadar menilai kinerja sosial. Ini jugamemerlukan proses untuk pelaporan kinerja sosial kepada stakeholder dan menanggapi kepentingan mereka. Ini membantu dalam re-orientasi dan re-fokus prioritas. Informasi mengenai kinerja sosial yang berguna untuk membantu organisasi mengelola ketegangan antara keuangan dan tujuan sosial atau sebaliknya ketegangan antara tujuan-tujuan sosial.

Ini memberikan peningkatan kepercayaan diri dalam bidang sosial Ini memberikan peningkatan kepercayaan diri dalam bidang sosial. Audit sosial menawarkan road map tentang bagaimana untuk meningkatkan produktifitas mengenai isu-isu sosial dan untuk menangani / mengelola kepentingan stakeholder Proses audit sosial dan informasi sosial yang dihasilkan mengembangkan kapasitas organisasiuntuk mengelola beragam kebutuhan stakeholder dan mengidentifikasi ancaman dan peluang, sementara melengkapi organisasi dengan informasi untuk mengidentifikasi dan memanfaatkan sinergi antara keuangan dan sosial Ini memungkinkan para pemangku kepentingan untuk memiliki hak suara dalam pengambilan kebijakan-kebijakan organisasi. Hal ini memungkinkan organisasi untuk melaporkan prestasi didasarkan pada bukti diverifikasi bukan pada klaim anekdot dan tidak berdasar

4 jenis Sosial Audit Diinisiasi oleh Masyarakat: Public campaign/Mass Social Audit Diinisiasi dan difasilitias oleh pemerintah : mengumpulkan informasi untuk diberikan kepada masyarakat untuk verifikasi dan konsolidasi Diinisiasi dan difasilitasi oleh CSO Diinisiasi oleh pemerintah dan difasilitasi oleh CSO

Key principles Local ownership (masyarakat/penerima jasa dan pemerintah) Prosesnya harus SEDERHANA (Minimalkan aspek teknis) Proses yang tidak mengancam (inclusif, participatif, consensual) Membangun hubungan kuat antara administrasi lokal dan masyarakat sipil Pentingnya sosialisasi, promosi dan alat/meode MOTIVASI (film, village meetings, community theater, etc) Keterlibatan tokoh-tokoh masyarakat (traditional leader)

Hambatan untuk audit sosial Resistansi dari pemerintah Unverifiable records (data yang dibutuhkan tidak tersedia atau disediakan dalam format yang susah dipahami oleh masyarakat) Apathy, Tingakat partisipasi forum publik rendah Perbedaan kepentingan socio-ekonomi (perbedaan kepentingan antara kelompok suku, agama, gender, social class) Forum Publik kuasai oleh kelompok dominan atau beberap individu yang lebih vocal Ongkos pelaksanaan audit sosial (sumberdaya manusia dan keuangan)