Pengembangan Kepemimpinan Saat Ini dan Masa Harapan

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
BUDAYA PERUSAHAAN DAN ETIKA
Advertisements

Manajemen Organisasi yang Efektif
TANGGUNG JAWAB SOSIAL SUATU BISNIS
MEMILIH METODE PENELITIAN
KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DAN KEPEMIMPINAN TRANSAKSIONAL
KEPEMIMPINANRETNO BUDI LESTARI 1. KEPEMIMPINANRETNO BUDI LESTARI 2 Kepemimpinan hanya difokuskan pada sisi pemimpin, bagaimana karakteristik pemimpin.
KEPEMIMPINAN DALAM BERORGANISASI
KEPEMIMPINAN STRATEGIS DAN VISIONER
PENDEKATAN KONTIGENSI
KEPEMIMPINAN STRATEGIS DAN VISIONER
P KEPEMIMPINAN E R T E 2 M U A N KEPEMIMPINAN RETNO BUDI LESTARI.
Norma dan Etika bisnis Oleh Fenika S ( ).
KEPEMIMPINAN STRATEGIS DAN
KEPEMIMPINAN (PERTEMUAN 2) KEPEMIMPINAN.
12 P E R T E M KEPEMIMPINAN U A N Manajemen Umum RETNO BUDI LESTARI.
KEPEMIMPINAN / LEADING
PERTEMUAN 12 KEPEMIMPINAN Kepemimpinan.
PERTEMUAN 9 KEPEMIMPINAN.
KEPEMIMPINAN Leadership
Lecture Note: Mulyati, SE, M.T.I
PENDEKATAN DALAM STUDI KEPEMIMPINAN
SEJARAH ILMU MANAJEMEN
KEPEMIMPINAN DALAM ORGANISASI
PENDEKATAN DALAM STUDI KEPEMIMPINAN
PENGENALAN PENGEMBANGAN ORGANISASI
TANTANGAN KODE ETIK KESEHATAN MASYARAKAT
PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA PEMBANGUNAN
KEPEMIMPINAN STRATEGIS DAN VISIONER
KEPEMIMPINAN & KERJASAMA TIM
KEPEMIMPINAN DALAM ORGANISASI
KEPEMIMPINAN (PERTEMUAN 2) KEPEMIMPINAN BUDIARSA DHARMATANNA.
MEMILIH METODE PENELITIAN
KEPEMIMPINAN PERTEMUAN 9.
A. Pengantar Etika merupakan ilmu yang mendalami standar moral perorangan dan standar moral masyarakat. Etika bisnis merupakan etika terapan dan aplikasi.
KEPEMIMPINAN DALAM ORGANISASI OLEH : ARIS FEBRI RAHMANTO
  Disusun Oleh: PATMAWATI NPM
PENDEKATAN KONTIGENSI
PENDEKATAN KONTIGENSI
Etos Kerja Positif (Aspek Teologis & Sosial)
Kepemimpinan dan Budaya Pelayanan
PENDEKATAN KONTINGENSI
KERJASAMA TIM DAN KEPEMIMPINAN
12 P E R T E M KEPEMIMPINAN U A N Manajemen Umum RETNO BUDI LESTARI.
KONSEP DASAR PR II.
Peranan Corporate Governance
IK104 Pengantar Manajemen & Organisasi Pertemuan #14
KONSEP DASAR PR II.
KEPEMIMPINAN STRATEGIS DAN VISIONER
KEPEMIMPINAN DALAM ORGANISASI
PENDEKATAN-PENDEKATAN KEPEMIMPINAN
GOOD GOVERNANCE.
PENDEKATAN KONTIGENSI
PERANAN PEKERJA DAN ORGANISASI PENGELOLAAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT
PERKEMBANGAN TEORI KEPEMIMPINAN
BUDAYA KERJA & ETOS KERJA
Pengaruh Faktor-Faktor Non-Rasional Dalam Pengambilan Keputusan
Lecture Note: Trisnadi Wijaya, SE, S.Kom
KEPEMIMPINAN DALAM ORGANISASI
BUDAYA KERJA & ETOS KERJA Bahan – 9 PERILAKU ORGANISASI ADM. NEGARA, FISIP, SMT. IV
PENDEKATAN DALAM STUDI KEPEMIMPINAN
PENDEKATAN DALAM STUDI KEPEMIMPINAN
Kepemimpinan.
PENDEKATAN DALAM STUDI KEPEMIMPINAN
Profesi & Organisasi Profesi BAHAN 01
ETIKA BISNIS & TANGGUNGJAWAB SOSIAL PERUSAHAAN (CSR)
BAB III PRINSIP-PRINSIP ETIKA BISNIS DAN ETIKA PROFESI
Peranan Kepala Sekolah dalam Pelaksanaan Bimbingan Konseling (BK)
KEPEMIMPINAN DAN MANAJEMEN by S.PARDOSI.,SKp.M.Si
THEORIES OF EDUCATIONAL MANAGEMENT
Oleh: Mas Slara. S. ROBBINS: “Kesatuan sosial yang dikoordinasikan secara sadar, dengan suatu batasan yang relatif jelas, yang berfungsi secara relatif.
Transcript presentasi:

Pengembangan Kepemimpinan Saat Ini dan Masa Harapan

Latar Belakang Kepemimpinan tidak hanya berkenaan dengan gaya yang ditampilkan oleh pemimpin. Karena dari beragam gaya kepemimpinan tidak satu gaya pun yang dapat diterapkan secara konsisten pada beragam situasi organisasi.

Lanjutan Dengan demikian pekerjaan dapat diselesaikan tepat waktu dan berkualitas sesuai dengan standar yang dipersyaratkan. Dalam kepemimpinan diperlukan gaya dan sikap yang sesuai dengan iklim lembaga pendidikan dan satuan pendidikan.

Rumusan Masalah Bagaimanakah konsep-konsep Kepemimpinan secara teori? Bagaimanakah Pendekatan dan Gaya Kepemimpinan Bagaimanakah Kepemimpinan di Masa Depan dalam Tantangan Pencitraan?

Tujuan Penulisan Mendeskripsikan konsep-konsep Kepemimpinan secara teori. Meneskripsi Pendekatan dan Gaya Kepemimpinan. Mendeskripsikan Kepemimpinan di Masa Depan dalam Tantangan Pencitraan.

Teori Kepemimpinan Menurut Arifin Abdullrachman (2000:14) istilah kepemimpinan berasal dari kata pemimpin, yaitu : “seseorang yang menggerakkan orang lain disekitarnya (disekelilingnya, bawahannya, didalam pengaruhnya) untuk mengikuti pemimpin itu”.

Teori Kepemimpinan Menurut Veithzal Rivai (2004:3-5) kepemimpinan itu pada hakekatnya adalah : proses mempengaruhi atau member contoh dari pemimpin kepada pengikutnya dalam upaya mencapai tujuan organisasi b) seni mempengaruhi dan mengarahkan orang dengan cara kepatuhan, kepercayaan, kehormatan dan kerja sama yang bersemangat dalam mencapai tujuan bersama kemampuan untuk mempengaruhi, member inspirasi dan mengarahkan tindakan seseorang atau kelompok untuk mencapai tujuanyang diharapkan melibatkan tiga hal yaitu pemimpin, pengikut dan situasi tertentu kemampuan untuk mempengaruhi suatu kelompok untuk mencapai tujuan

Teori Kepemimpinan Menurut Kartini Kartono (2011:3) teori kepemimpinan adalah : “suatu penggeneralisasian dari suatu seri fakta mengenai sifat-sifat dasar dan perilaku pemimpin dan konsep-konsep kepemimpinan, dengan menekankan latar belakang historis, dan sebab musabab timbulnya kepemimpinan serta persyaratan untuk menjadi pemimpin, sifat-sifat yang diperlukan oleh pemimpin, tugas-tugas pokok dan fungsinya, serta etika profesi yang perlu dipakai oleh pemimpin”.

Teori Kepemimpinan Ukas (2004:273) memaparkan bahwa berdasarkan pengalaman kajian empirik ada tiga teori mengenai timbulnya kepemimpinan, yaitu, teori genetik, teori sosial, dan teori ekologis/sintetis.

Pendekatan dan Gaya Kepemimpinan Gaya kepemimpinan menurut Hadari Nawawi (1995:83), memiliki tiga pola dasar yaitu : Gaya kepemimpinan yang berpola mementingkan pelaksanaan tugas secara efektif dan efisien, agar mampu mewujudkan tujuan secara maksimal. Gaya kepemimpinan yang berpola mementingkan pelaksanaan hubungan kerja sama. Gaya kepemimpinan yang berpola mementingkan hasil yang dapat dicapai dalam rangka mewujudkan tujuan kelompok atau organisasi.

Kepemimpinan di Masa Depan dalam Tantangan Pencitraan “Dunia Demokrasi Membutuhkan Kepemimpinan Autentik, Yang Cerdas Mengidentifikasi Dan Mengklarifikasi Nilai-Nilai Pribadi, Untuk Membangun Masyarakat Demokrasi Yang Kuat Dan Unggul.” ~ Djajendra

Kepemimpinan Masa Depan Pemimpin sejati bukanlah sebuah produk yang dihasilkan dari proses kreatif atau pencitraan. Dalam dunia animasi, boleh saja menciptakan pencitraan atas diri seorang pemimpin, yang mungkin nantinya hanya sebagai harapan dan impian.

Kepemimpinan Masa Depan Kecerdasan masyarakat demokrasi modern haruslah dijawab dengan kepemimpinan yang tegas, kuat, dan memiliki autentik integritas kepemimpinan dari diri sendiri. Dengan semakin cerdasnya masyarakat demokrasi modern, maka gaya kepemimpinan top down sudah tidak mungkin lagi bisa berhasil.

Kepemimpinan Masa Depan Para pemimpin di masa depan harus sadar bahwa kekuatan uang dan pencitraan saja tidaklah cukup. Diperlukan nilai-nilai inti pribadi yang kuat dan unggul, untuk dapat melayani masyarakat demokrasi modern. Pemimpin harus terlibat dengan pekerjaan kepemimpinannya, dan berkomitmen total untuk apa yang dia lakukan sesuai janji.

Kepemimpinan Masa Depan Kepemimpinan di masa depan tidaklah mungkin lagi terlindungi dalam kekuatan pencitraan. Sebab, kecerdasan masyarakat demokrasi modern akan membuat pemimpin harus memimpin secara autentik sesuai janji dan komitmen. Bila pemimpin membohongi publik dengan pencitraan, dan tidak berniat melayani kepemimpinannya dengan nilai-nilai autentik, maka dia akan dengan mudah kehilangan kepercayaan dari masyarakat, dan selanjutnya dia sulit untuk mendapatkan kehormatan dan kepercayaan dari publik.

Penutup Dalam masyarakat yang cerdas dan tercerahkan oleh informasi dan pengetahuan, pemimpin akan sangat sulit berharap loyalitas dari masyarakat, apalagi bila dirinya menjadi sesuatu yang tidak bermanfaat, untuk menginspirasi dan membangun masyarakat tersebut. Oleh karena itu, pemimpin tidak hanya mengandalkan pencitraan diri, tapi juga mengembangkan autentik nilai-nilai kepemimpinan dari dalam diri, dan kemudian menjadikannya sebagai integritas pribadi dalam melayani kepemimpinan dan masyarakat.