Risiko valuta asing
DEFINISI RISIKO VALUTA ASING : Risiko valuta asing (valas) merupakan risiko yang disebabkan oleh perubahan kurs valuta asing di pasaran yang tidak sesuai lagi dengan yang diharapkan, terutama pada saat dikonversikan dengan mata uang domestik. Contoh : dimisalkan pada tanggal 10 Maret 2006 ; 1 $ = Rp 9.400 Pada tanggal 30 Maret 2006 ; 1 $ = Rp 9.550 Maka kenaikan 1 $ USA selama 20 hari adalah Rp 150
MENGHINDARI RISIKO VALUTA ASING : Dalam situasi era globalisasi sekarang ini aktivitas keuangan tidak lagi mengenal batas (borderless) sehingga memungkinkan berbagai pihak bisa terlibat dalam kondisi yang menguntungkan dan merugikan. Maka lembaga keuangan khususnya perbankan adalah pihak yang paling signifikan menerima pengaruh atau dampak risiko dari kondisi ini . Sebenarnya risiko valas ini juga dialami oleh banyak perusahaan multinasional (multinational corporation), karena disebabkan keterlibatan mereka yang begitu dalam pada mata uang asing tersebut.
Ada 3 cara yang lazim ditempuh oleh suatu perbankan guna menghindari risiko akan ketidakpastian ini, yaitu : Accounting / Translation Exposure : Yaitu melakukan kebijakan untuk mengkonversi aktiva dan pasiva perusahaan dalam bentuk valas yang jangka panjang ke dalam bentuk mata uang domestik negara yang bersangkutan. Tujuan penerapan accounting / translation exposure untuk konsolidasi dan penerapan. b. Transaction Exposure : Yaitu melakukan kebijakan berupa perlakuan pendapatan dan biaya (cost) dalam valas dalam tahun buku yang akan datang dan analisa pengaruhnya terhadap laba/bersih .
Economic exposure ( operating /competitive exposure ) : Yaitu melakukan reseach dan analisis secara mendalam terhadap trend kurs valas yang terjadi pada masa yang akan datang ( future analysis), mengkajinya dalam bentuk hubungannya dengan kondisi dari ekspor dan impor serta sebagainya pada kondisi jangka panjang.
ANTISIPASI PERUSAHAAN DALAM MENGHADAPI FLUKTUATIF VALUTA ASING : Pemahaman stabilitas keuangan bukan hanya milik negara namun bagi perusahaan juga menjadi bahan kajian yang begitu penting untuk di kaji. Semakin besar cadangan (reserve) yang dimiliki maka semakin memberikan kenyamanan bagi keuangan suatu perusahaan namun begitu pula sebaliknya, jika cadangan yang dimiliki adalah kecil maka kondisi fluktuasi (fluctuative condition) yang akan dialami oleh perusahaan tersebut adalah sangat rentan
Jika suatu perusahaan keterlibatan bisnisnya adalah lebih banyak bersifat domestik maka tentu maksimalitas cadangannya adalah dalam bentuk mata uang domestik namun jika lebih banyak terlibat dalam bisnis skala internasional tentu cadangannya dalam bentuk mata uang asing (foreign currency). Atau secara sederhana cadangan tersebut dapat dilihat sebagai hedging atau lindung nilai terhadap kejadian-kejadian yang menyangkut dengan perubahan dari currency (mata uang) suatu negara.
Kondisi perubahan seperti itu, menyebabkan suatu perusahaan mengambil beberapa keputusan guna melindungi aktivitas bisnisnya dari kondisi fluktuatif yang mampu memberi dampak pada kerugian perusahaan yaitu Menghindari pembelian barang dalam bentuk mata uang asing ketika jika itu tidak diperlukan. Menghindari pembelian barang baru walaupun harganya rendah karena dalam kondisi mata uang asing yang bersifat fluktuatif memungkinkan barang tersebut kembali mengalami penurunan yang jauh lebih murah seiring dengan penurunan nilai mata uang asing.
Jika ada barang di gudang yang memiliki nilai jual tinggi di pasaran dan jumlah barang tersebut dianggap tidak efektif. Dalam artian daripada tersimpan dalam jumlah yang banyak di gudang sementara perusahaan membutuhkan dana maka ada baiknya barang tersebut dijual dan digantikan dengan yang lain namun memiliki nilai jual yang tinggi.
Keuntungan dan Kerugian Pergerakan Valas : Keuntungan dan kerugian yang berasal dari pergerakan nilai tukar mata uang asing diperlukan sebagai berikut : Transaksi yang mengakibatkan laba atau rugi ditranslasikan pada nilai mata uang rata-rata yang berlaku selama tahun berjalan. Aktiva dan kewajiban dalam neraca penutupan ditranslasikan pada nilai tukar yang berlalu pada tanggal penutupan laporan. Aktiva bersih pada neraca awal dinyatakan kembali dengan nilai tukar pada saat penutupan, yaitu selisih dari tahun sebelumnya akan dimasukkan dalam cadangan.
Perbedaan nilai tukar atas pinjaman dalam bentuk mata uang asing yang secara langsung di naikkan atau untuk memberikan pembendung (hedging) terhadap aktiva tetap di luar negeri akan dimasukkan dalam cadangan dan akan di off-set terhadap perbedaan nilai tukar atas aktiva tersebut. Semua keuntungan dan kerugian lainnya telah dimasukkan dalam laporan laba-rugi.
Kontrak Future dan kontrak options/opsi sebagai salahsatu cara mengantisipasi risiko valas Salah satu cara yang juga sering dipakai dalam mengantisipasi risiko yaitu dengan menerapkan future and option, atau yang biasa disebut dengan foreign currency future dan foreign currency option. Dimana kedunya termasuk dalam kategori surat berharga derivative atau sekuritas derivative. Sekuritas derivative adalah sebuah sekuritas yang nilainya tergantung pada aset lain yang lebih elementer atau aset yang mendasarinya ( underlying asset).
Pengertian dari Sekuritas itu sendiri adalah Surat Berharga Yaitu suatu surat yang memiliki nilai nominal, nama penerbit, tanggal penerbitandan lain-lain sesuai aturan mekanisme yang berlaku dimana terjelaskan bahwa pemiliknya adalah pemegang yang sah terhadaap asset tersebut.
FUTURE CONTRACT : Adalah kontrak standar antara dua pihak untuk membeli (long position) atau menjual (short position) suatu aset dengan harga tertentu (delivery price) untuk penyerahan di masa depan melalui mekanisme bursa yang terorganisasi. Artinya mereka yang tertarik untuk bermain dan mengambil keuntungan di future contact harus terdaftar dan menjadi salah satu anggota bursa. Atau cara lain yang dapat dilakukan melalui broker atau pialang dimana organisasi mereka telah terdaftar resmi sebagai anggota bursa.
Option Contract : Opsi adalah kontrak yang memberikan hak (bukan kewajiban) kepada pemegang kontrak itu untuk membeli (call options) atau menjual (put options) suatu asset tertentu dengan harga tertentu (strike price/exercise price atau harga patokan) dalam jangka waktu tertentu. Dapat dilakukan pula pada jual beli valas Options merupakan hak untuk membeli (call) atau menjual (put) suatu valas pada harga yang konstan per unit untuk suatu periode tertentu sampai jatuh temponya
TUGAS KE 6 ( VALUTA ASING ) : Jelaskan perbedaan kontrak future dan kontrak option . Berikan contohnya ! Menurut anda mengapa dollar Amerika dipakai sebagai alat pembayaran dalam transaksi perdagangan Internasional ? Menurut anda apa-apa saja yang timbul pada saat dollar Amerika dipakai sebagai alat transaksi dalam perdagangan di tingkat Internasional ? Jelaskan bagaimana menghindari risiko valuta asing yang lazim ditempuh oleh suatu lembaga perbankan ! Jelaskan pengertian extreme leverage , dan berikan contohnya !