Contoh kasus Normalisasi Data Dictionary DBMS Contoh kasus Normalisasi Tugas Perorangan Latihan Soal Unused Section Space 1 Unused Section Space 2 Unused Section Space 3
pptPlex Section Divider [Normalisasi] pptPlex Section Divider The slides after this divider will be grouped into a section and given the label you type above. Feel free to move this slide to any position in the deck.
Alat Bantu Perancangan DB Normalisasi ERD
Normalisasi Normalisasi adalah suatu teknik untuk meng-organisasi data ke dalam tabel-tabel untuk memenuhi kebutuhan pemakai di dalam suatu organisasi.
Tujuan Normalisasi Untuk menghilangkan kerangkapan data Untuk mengurangi kompleksitas Untuk mempermudah pemodifikasian data
Proses Normalisasi Data diuraikan dalam bentuk tabel, selanjutnya dianalisis berdasarkan persyaratan tertentu ke beberapa tingkat. Apabila tabel yang diuji belum memenuhi persyaratan tertentu, maka tabel tersebut perlu dipecah menjadi beberapa tabel yang lebih sederhana sampai memenuhi bentuk yang optimal.
Tahapan Normalisasi Bentuk Unnormal Bentuk 1st NF Bentuk 2nd NF Bentuk 3rd NF Bentuk BCNF Bentuk 4th NF Bentuk 5th NF
Tahapan Unnormal Tuliskan semua kemungkinan kolom/fields
Tahapan 1 NF Bentuk normal 1NF terpenuhi jika sebuah tabel tidak memiliki atribut bernilai banyak (multivalued attribute), atribut composite atau kombinasinya dalam domain data yang sama. Setiap atribut dalam tabel tersebut harus bernilai atomic (tidak dapat dibagi-bagi lagi)
Tahapan 2 NF Bentuk normal 2NF terpenuhi dalam sebuah tabel jika telah memenuhi bentuk 1NF, dan semua atribut selain primary key, secara utuh memiliki Functional Dependency pada primary key Sebuah tabel tidak memenuhi 2NF, jika ada atribut yang ketergantungannya (Functional Dependency) hanya bersifat parsial saja (hanya tergantung pada sebagian dari primary key) Jika terdapat atribut yang tidak memiliki ketergantungan terhadap primary key, maka atribut tersebut harus dipindah atau dihilangkan
Tahapan 3 NF Bentuk normal 3NF terpenuhi jika telah memenuhi bentuk 2NF, dan jika tidak ada atribut non primary key yang memiliki ketergantungan terhadap atribut non primary key yang lainnya. Untuk setiap Functional Dependency dengan notasi X A, maka: X harus menjadi superkey pada tabel tsb. Atau A merupakan bagian dari primary key pada tabel tsb.
Tahapan 3 NF Bentuk normal 3NF terpenuhi jika telah memenuhi bentuk 2NF, dan jika tidak ada atribut non primary key yang memiliki ketergantungan terhadap atribut non primary key yang lainnya. Untuk setiap Functional Dependency dengan notasi X A, maka: X harus menjadi superkey pada tabel tsb. Atau A merupakan bagian dari primary key pada tabel tsb.
[Contoh kasus Normalisasi] pptPlex Section Divider The slides after this divider will be grouped into a section and given the label you type above. Feel free to move this slide to any position in the deck.
Contoh Kasus Tunjangan adalah 10% dari Gaji Pokok
Opsi Penyelesaian Bentuk UnNormal { no_slip, tanggal, nip, nama, gaji_pokok, tunjangan, total_bayar}
Normal pertama (1NF) { no_slip, tanggal, nip, nama, gaji_pokok}
Normal kedua (2NF) pegawai {nip*, nama, gaji_pokok} penggajian { no_slip*, tanggal, nip**}
Normal ketiga (2NF) pegawai {nip*, nama, gaji_pokok} penggajian { no_slip*, tanggal, nip**}
pptPlex Section Divider [Latihan Soal] pptPlex Section Divider The slides after this divider will be grouped into a section and given the label you type above. Feel free to move this slide to any position in the deck.
Latihan Soal 1
Latihan Soal 2
pptPlex Section Divider [Tugas Perorangan] pptPlex Section Divider The slides after this divider will be grouped into a section and given the label you type above. Feel free to move this slide to any position in the deck.
Soal Diskon didapat jika jumlah kamar yang disewa >5