ENERGI YANG BERLANJUT DALAM AGROEKOSISTEM

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
EKSERGI DAN BESARAN TERMODINAMIS
Advertisements

Bentuk-bentuk Energi dan Perubahannya
DEGRADASI TANAH PERTANIAN
Farming System : HEIA, LEIA, LEISA
Universitas Brawijaya
HUKUM PERTAMA (KONSEP)
ENERGY BALANCE, SIKLUS HARA DAN KOMODITAS PADA PERTANIAN TERPADU
SISTEM PERTANIAN TERPADU (INTEGRATED FARMING SYSTEM)
KULIAH 1 MEKANISASI PERTANIAN
PERAN BAHAN ORGANIK BAGI KESUBURAN TANAH
Pendahuluan Segala sesuatu di dunia sangat bergantung kepada energi.
KONSEP EKOLOGI.
Minggu ke-10 Anaerobic Digestion
KELAS VIII SEMESTER GENAP
Jenis jenis energi By: pandu aw 5c Sd muhammadiyah cc.
Energi dan Listrik Pertanian
Disusun Oleh : Ichwan Aryono, S.Pd.
FISIKA TERMAL Bagian I.
Prof Dr Ir Soemarno, MS Jurusan Tanah FP UB Malang, Agustus 2010 PENGELOLAAN SUMBERDAYA TANAH : KIMIA DAN KESUBURAN ISBN: t.
Ecological Processes in Sustainable Agriculture. AGRICULTURE IS IN CRISIS.
2nd LAW OF THERMODYNAMICS
Indonesia’s Soil Account: Java Akuntansi Tanah di Pulau Jawa, Indoneisa.
APA ENERGI ITU ? ENERGI MERUPAKAN SALAH SATU KEBUTHAN POKOK MANUSIA
LOGO Unit Operation and Process Material and Energy Balance Widelia Ika Putri, S.T.P., M.Sc.
Kuliah Pengelolaan Air untuk Pertumbuhan Tanaman
Dissolved Oxygen The Good Gas. Photosynthesis: Your one-stop shop for all of your oxygen needs! Carbon Dioxide (from air) Water (from ground) Oxygen (to.
ORGANIC FARMING.
Asep Andi Suryandi ( ), Eko Aptono Tri Yuwono ( )
Bahan kajian pada MK. PSDAL
ARUS ENERGI DALAM EKOSISTEM
EKONOMI PERTANIAN ESL211 Ujang Sehabudin
Universitas HKBP Nommensen
TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS MERCU BUANA
III. ENERGI Hukum THERMODINAMIKA I
ENERGI TUBUH.
Lecture 7 Thermodynamic Cycles
Kamus Wikipedia misalnya menyebutkan bahwa usaha tani organik (organic farming) adalah bentuk usaha tani yang menghindari atau secara besar-besaran menyingkirkan.
INPUT ENERGI DALAM PERTANIAN
Definisi Energi Hansel Buddie Soepriyanto
APA ENERGI ITU ? ENERGI MERUPAKAN SALAH SATU KEBUTHAN POKOK MANUSIA
FUNGSI POKOK TANAH DALAM USAHATANI BERKELANJUTAN
Pengertian Pertanian terpadu
EKOLOGI TANAMAN (Plant Ecology) Tentang AGROECOSYSTEM.
Kelompok 6 Nurlia Enda Hariza NiMade Mahas
Food Chains and Food Webs
AZAS –AZAS DAN KONSEP – KONSEP
FLASH IKMA’10 JOZZZ…..!!!.
KALOR. Tujuan Pembelajaran Setelah mengikuti rangkaian pembelajaran, peserta didik mampu : 1.Menjelaskan pengertian kalor 2.Mejelaskan faktor-faktor yang.
CROPPING SYSTEM dan crops-livestock production systems
Hariyoo Agrotekologi UMY
Kesehatan tanah (Soil Healthy)
ENERGI YANG BERLANJUT DALAM AGROEKOSISTEM
MONOKULTUR POLA TANAM KELOMPOK 5 : Ananda Setya P
Energi By:Reza dan Raffi.
ENERGI YANG BERLANJUT DALAM AGROEKOSISTEM
ENERGI TUBUH.
Perubahan Iklim Global dan Dampaknya
UNSUR – UNSUR DAN CIRI – CIRI PERTANIAN
KONSEP EKOLOGI.
Chapter 4 ENERGY ANALYSIS OF CLOSED SYSTEMS
Energi dalam Proses Termal
AGROFORESTRY.
CLIMATE CHANGE AND AGRICULTURE. Group 11 Dedi Candro P ( ) Made Agus W ( ) Safitri Ambar S ( ) Youngky S ( ) Amin K ( )
The Law of Thermodynamics
Kamus Wikipedia misalnya menyebutkan bahwa usaha tani organik (organic farming) adalah bentuk usaha tani yang menghindari atau secara besar-besaran menyingkirkan.
SISTEM PERTANIAN TERPADU (INTEGRATED FARMING SYSTEM) PADA EKOSISTEM PERKEBUNAN AGROPASTURAL - 2 Ade Wachjar Adiwirman DEPARTEMEN AGRONOMI DAN HORTIKULTURA.
EKOLOGI UMUM OKTOBER 2018 SARI MARLINA, M.Si UM PALANGKARAYA.
Optimasi Energi Terbarukan (Energi Biomassa dan Energi Biogas)
ENERGI BIOMASSA Mata Kuliah Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) 2010 OLEH : Prof. Dr. Ir. Kurnia Sofyan.
PENGELOLAAN KESUBURAN TANAH BERKELANJUTAN DI DAERAH TROPIKA BASAH INDONESIA Syekhfani Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya 1.
Transcript presentasi:

ENERGI YANG BERLANJUT DALAM AGROEKOSISTEM

Lecture Flow Energy and The Laws of Thermody Capture od Solar Energy Energy Inputs in Food Production Toward Sustainable Use of Energy in Agroeconomics

The Energetics of Agroecosystems Ecosystems capture and transform energy Agriculture, in essence, is the human manipulation of the capture and flow of energy in ecosystem Humans use agroecosystems to convert solar energy into particular forms of biomass – forms that can be used as food, fiber, and fuel

Energy and The Laws of Thermodynamics What is Energy ? Energy is the ability to do work

ENERGI dan HUKUM TERMODINAMIKA Energi kenetik ialah energi yang digunakan untuk melakukan kerja Energi potensial ialah sisa energi yang tersimpan setelah digunakan untuk melakukan kerja (energi dalam biomasa)

Macam Energi ENERGI POTENSIAL: sisa energi yang tersimpan setelah digunakan untuk melakukan kerja (energi dalam biomasa) Ex: Energi kimia yang tersimpan dalam biomassa KINETIK: energi yang digunakan untuk melakukan kerja Ex: Membajak Gelombang cahaya dari matahari

Termodinamika HUKUM TERMODINAMIKA HUKUM I HUKUM II Energi tidak dapat diciptakan dan dimusnahkan Energi dapat diubah dari satu bentuk ke bentuk lain Energi dapat terjadi spontan selama ada penurunan derajat (degradasi) dari suatu sumber konsentrasi tinggi secara menyebar untuk mencapai perataan HUKUM I HUKUM II HUKUM TERMODINAMIKA

Satuan Unit Energi Satuan Definisi Ekivalen Kalori (kal) Jumlah panas yang dibutuhkan untuk menaikkan suhu 1 0C air sebanyak 1 g (1ml) pada suhu 150C 0,001 kkal 4,187 joule Kilokalori (Kkal) Jumlah panas yang dibutuhkan untuk menaikkan suhu 1 0C air sebanyak 1 kg (1 liter) pada suhu 150C 1000 kal 4187 joule 3,968 Btu British thermal unit (Btu) Jumlah panas yang dibutuhkan untuk menaikkan suhu 1 0F air sebanyak 1 pon 252 kal 0,252 kkal Joule Jumlah usaha yang dilakukan dalam memindahkan obyek sejauh 1 m berlawanan dengan gaya 1 N 0,525 kal 0,000252 kal

II. Capture of Solar Energy Primary production

Sumber Energi SUN Plant Herbivora (5x 1020 kal/th) Carnivora I Carnivora II (3x 1019 kal/th)

Primary Production is energy accumulated by plant through photosynthesis Net Primary Production is energy left after the respiration needed to maintain plants ―→ remains as stored biomass

Figure. Efficiency of solar energy-to biomass conversion Figure. Efficiency of solar energy-to biomass conversion. Data from Pimentel et al. (1978), Pimentel et al.(1990), Ludlow (1985)

Energy Inputs in Food Production Sources of Energy for Food Production ECOLOGICAL ENERGY Solar energy CULTURAL ENERGY Energy supplied by humans to optimize production of biomass in agroecosytems INDUSTRIAL CULTURAL ENERGY Exp.: Electricity, gasoline, diesel fuel, natural gas BIOLOGICAL CULTURAL ENERGY Exp: human labor, animal labor, animal manure

Contoh biological cultural Input type (biological cultural) Energy value Human labor (berat) 400-500kcal/hr Human labor (ringan) 175-200 kcal/hr Large draft animal labor 2400 kcal/hr Locally produced seed 4000 kcal/kg Cow manure 1611 kcal/kg Pig manure 2403 kcal/kg Commercial compost 2000 kcal/kg Biogas slurry 17300 kcal/kg

Contoh industrial cultural Input type (industrial cultural) Energy value Machinery 18000 kcal/kg Gasoline 16500 kcal/l Diesel 11450 kcal/l LP Gas 7700 kcal/l Electricity 3100 kcal/Kwh Nitrogen 14700 kcal/kg Phosphorus 3000 kcal/kg Potassium 1860 kcal/kg Lime 295 kcal/kg Insecticides 85680 kcal/kg Herbicides 111070 kcal/kg

Cultural energy inputs to a traditional shifting cultivation corn corp in Mexico

Energy inputs per hectare for corn production in the United States

Study kasus : energi yang digunakan pada produksi strawberry Modern production Semi modern production

Strategi untuk memproduksi pangan yang berkelanjutan 1. Meminimalkan penggunaan industrial cultural energy terutama yang tidak bisa diperbaharui Meminimalkan mekanisasi dalam pengolahan tanah Meminimalkan kehilangan air dalam irigasi Rotasi tanaman dan tumpangsari Effisisensi industrial cultural dan mengganti bahan bakar yang bisa diperbarui Jika memungkinkan membangun sumber industrial cultural di lahan pertanian, seperti listrik dari air, angin

2. Meningkatkan pengunaan biological cultural energy Mengembalikan unsur hara yang telah hilang karena panen Penggunaan pupuk kandang untuk menjaga kesuburan tanah Meningkatkan local and on farm pada produksi pertanian, ex: pupuk,benih. Meningkatkan biological control and intregrated pest management Menggunakan mikoriza di lahan produksi tanaman

3. Men-desain agroekosistem Menggunakan tanaman legume, pupuk hijau, adanya sistem bero Menggunakan biological pest management dengan cover crop, intercropping dll Menanam tanaman introduksi yang sesuai dengan lingkungan Menggunakan secara bersama – sama windbreaks, hedgerows dan noncrop area dalan sistem tanam Agroforestry

4. Develop energy related indicators of sustainbility the parallel goals of efficiency, productivity and renewability